Pukul setengah lima sore, akhirnya Anissa dan Bening pun sampai di tempat kerja. Perjalanan yang cukup lama tidak membuat make-up yang ada di wajah mereka luntur, malah semakin menempel dan terlihat semakin cantik. Bening dan Anissa pun masuk lewat pintu belakang, pintu khusus untuk karyawan bar tersebut.
"Ning, gue ke ruang ganti dulu ya," pamit Anissa
"Terus aku ke mana?" Tanya Bening yang masih belum tahu apa-apa.
"Lo ke ruangan HRD yang kemarin. Nanti di sana lo bakal diberitahu tugas lo ngapain."
Anissa dan Bening pun berpisah, Anissa menuju ruang ganti untuk menggunakan seragamnya sedangkan Bening menuju ruangan HRD.
...****************...
Di ruang HRD, terlihat Bu Yani sang HRD sedang berbincang dengan seorang pria tinggi, berkulit putih, berambut hitam rapi, dan mengenakan jas hitam dan sepatu pantofel hitam. Terlihat gagah dan tampan.
"Tapi Dave, buat apa kamu ingin mengadakan pesta disini ? kamu bisa menyewa hotel yang lebih bagus tapi kenapa kamu memilih tempat ini?" Tanya bu Yani dengan pria tersebut.
"Ma, tempat ini tidak kalah dengan hotel yang bagus lainnya. Aku lebih suka tempat ini dan mengadakan pesta disini. Ini juga bukan pesta pertama kali yang aku adakan disini."
"Dave, bukannya mama menolak. Tapi kamu masih mampu sewa tempat lebih bagus."
"Dave mau mengadakan pesta disini dan akan terlaksana disini. Dave akan bayar juga sesuai tarifnya."
Dave Joan Alexandro, CEO dari perusahan Global Games. Seorang pria dengan tinggi 180 cm, berdarah Indonesia dan Amerika ini sedang berusaha membujuk sang ibu seorang HRD di sebuah bar untuk mengizinkan mengadakan pesta perusahan di tempatnya.
Ya, tentu seorang Dave bisa mencari hotel yang lebih mewah dan bagus daripada bar milik ibunya itu. Tetapi Dave lebih memilih Bar milik ibunya. Menurut dia, memang Bar ini lebih kecil tetapi dia mendapat kenyamanan di Bar ini daripada di hotel. Tentu karena ada seorang ibu.
Bar ini sebenarnya adalah milik ayah Dave, usaha pertama yang dibuat ayahnya saat pindah ke Indonesia. Tetapi sudah berganti ahli ke tangan ibu Dave yang lebih memilih menjabat sebagai HRD. Ayah Dave sekarang sudah menjalankan perusahaan yang sama dengan Dave yaitu Global Games yang ada di Australia.
Ya, Global Games bukan hanya berada di Indonesia tetapi juga ada di Australia dan Singapura. Di Australia dipegang oleh Ayahnya, di Singapura di pegang oleh kakaknya Dean Joan Alexander, dan di Indonesia dipegang oleh dirinya Dave Joan Alexandro.
Ya keluarga Joan, keluarga pengusaha yang memulai semuanya dari Bar yang dijalankan oleh ibu Yani, istri dan ibu dari dua anak. Ibu Yani memilih menjalankan ini karena ia tidak ingin, Bar yang merupakan awal dari perjuangan keluarga hilang tidak terurus begitu saja.
...****************...
Setelah perbincangan tersebut, terdengar suara ketukan pintu dari dalam ruang HRD. Ibu Yani yang mendengar itu mempersilahkan untuk masuk.
"Ya, silahkan masuk."
Ya, benar ketukan pintu dari Bening. Bening pun masuk keruang HRD setelah mendengar izin dari pemiliknya. Membuka pintu perlahan-lahan dan yang Bening liat untuk pertama kali adalah seorang pria yang berdiri tegap tanpa ekspresi. Bening melihat pria itu dan menurutnya terlihat sangat tampan, gagah dan berkharisma.
"Permisi bu, saya Bening. Saya yang tadi pagi interview dan Alhamdulillah keterima," ucap Bening dengan sopan.
"Oh iya, saya ingat. Silahkan duduk saya akan memberitahu apa pekerjaan dan tugas kamu."
Bening pun berjalan sedikit untuk menuju kursi tepat dihadapan ibu Yani. Bening harus melewati pria tampan itu dan membuat Bening semakin gugup.
"Aku ke administrasi dahulu untuk mendaftarkan pestaku," ucap Dave lalu pergi keluar meninggalkan ruangan itu.
Mendengar suara pria itu yang sangat jelas dan begitu maskulin membuat Bening semakin gugup dan jantungnya mulai tidak terkendali.
"Baik Bening, tugas kamu sebagai pelayan di tempat ini dan kamu setelah ini harus mencari Riri. Kepala pelayan untuk minta tugas ke dia dan seragam."
Bening hanya dapat menjawab dengan anggukan kepala saja karena entah mengapa mulutnya tidak dapat berbicara. Mungkinkah karena pria tampan itu?
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Miah Restiana
ibu yani gak sombong..
2021-11-16
0
Ini Elsa Srilya
penasaran smaa umur dave
2021-01-21
0
Lulu_djie
ouwh.. begitu ceritanya..
diawal sempat bingung koq anaknya CEO.. ibunya malah jadi HRD di bar.. 😅😅😅
2021-01-09
4