"Leon, sepertinya kamu akan kehilangan calon Pengantinmu." Dr. Mark menunjuk ke arah Alicia yang tampak sedang dipeluk Josh.
Leon memperhatikan Alicia dengan wajah kesal.
"Aku pikir pria tampan itu menyukai calon Pengantinmu, dan gadis kecil itu sepertinya juga memiliki perasaan yang tidak biasa padanya, sebaiknya kamu bergegas sebelum pria itu merebutnya darimu!" Dr. Mark menepuk pundak sahabatnya.
"Aku belum selesai denganmu!" tukas Leon pada Dr. Mark, sambil melangkah memasuki ruang perawatan.
"Aku selalu berada di sini!" seloroh Dr. Mark menggoda Leon yang terlihat kesal.
Leon menghampiri Alicia dan menarik tangannya.
"Lepaskan dia! Gadis ini sekarang adalah kekasihku!" bentak Leon pada Josh sambil memeluk Alicia.
"Eh, kapan aku menyetujuinya?" Alicia menatap Leon dengan wajah bingung.
"Jangan lupa, semalam kita telah tidur ber..."
Alicia menutup mulut Leon dengan cepat sambil tersenyum canggung.
"Alicia, bisa jelaskan apa ini?!" protes Gwen, ia tidak suka Leon mendekati sahabatnya.
Alicia mendorong Leon perlahan dan berbalik menatap Gwen.
"Itu tidak seperti yang kalian pikirkan!" sanggah Alicia.
"Hei gadis kecil, kita benar-benar telah menghabiskan malam bersama."
"Leon diamlah!!" bisik Alicia, wajahnya bersemu merah karena ucapan Leon.
Josh dan Aaron yang melihat hal itu saling pandang dengan wajah bingung.
"Alicia, tolong katakan sesuatu!" Josh menatap Alicia dengan wajah memohon, ia ingin Alicia membantah semua ucapan Leon.
"Itu... Tadi malam aku dan Leon bekerja sama dengan Para Polisi untuk mencari kalian bertiga, setelah menemukan kalian... Aku sedikit lelah dan tertidur, ketika bangun pagi ini aku sudah berada di kamarnya! Aku benar-benar tidak tahu mengapa bisa berada di sana!" sahut Alicia canggung.
"Oh..." Josh menghela nafas lega, ia turun dari ranjang rumah sakit dan meraih tangan Alicia, "Aku senang kamu baik-baik saja, maaf aku meragukanmu dan tidak bisa menjagamu!" ucap Josh pelan.
Leon menepis tangan Josh dan kembali menarik Alicia.
"Gadis kecil ini milikku, aku bisa menjaganya sendiri!"
Aaron yang hanya memperhatikan sejak tadi turun dari tempat tidurnya dengan kesal dan mendekati Leon, menarik tangan Alicia dan mendorong Alicia pada Josh.
"Josh, jaga Alicia! Aku akan membuat perhitungan dengan pria ini! Dia pikir siapa dirinya?!"
"Kamu..." Leon mengepalkan tangannya dengan marah melihat apa yang telah dilakukan Aaron.
Melihat kemarahan Leon, Alicia melepaskan tangannya dari Josh.
"Ini rumah sakit, aku tidak bisa membiarkannya melakukan keributan di sini! Bagaimana jika pria ini menjadi tidak terkendali dan memperlihatkan wajah aslinya?" Alicia mencoba mendekati Leon, tetapi Aaron menghadang langkahnya.
Melihat hal itu Leon tampak semakin kesal, di saat kekesalannya memuncak sebuah tangan menepuk pundaknya tiba-tiba.
"Mr. Leon, sebaiknya kamu ikut denganku! Jangan membuat keributan di tempatku bekerja!" Dr. Mark menarik tangan Leon menjauhi Alicia dan ketiga sahabatnya.
"Hei Dokter bodoh, lepaskan aku!!" bisik Leon, ketika Dr. Mark memaksanya meninggalkan ruang perawatan.
"Melepaskanmu?! Apakah kamu sadar jika kamu hampir saja memperlihatkan wujud aslimu?! Aku tidak ingin kamu membuat kabur semua pasienku! Sebaiknya tenangkan dirimu dulu di ruanganku, baru menemui gadis itu kembali, kebetulan aku baru saja mendapatkan golongan darah yang sangat kamu suka," bujuk Dr. Mark pada sahabatnya.
"Aku tidak lapar!!" protes Leon, ia menarik tangannya dari Dr. Mark, dan melangkah kembali menuju ruang perawatan.
"Jangan lakukan!!"
Leon menghentikan langkahnya mendengar teriakan sahabatnya.
"Jika kamu melakukannya, gadis itu akan takut padamu dan menjauhimu! Ikutlah bersamaku ke ruanganku! Beri waktu padanya! Aku percaya gadis itu akan kembali padamu!"
Mendengar ucapan Dr. Mark padanya, Leon membalikkan tubuhnya dan menatap sahabatnya itu dengan tajam.
"Dengarkan aku sekali ini saja!"
"Aku harap ucapanmu itu benar!" sungut Leon, melangkah cepat meninggalkan sahabatnya.
Dr. Mark tersenyum melihat wajah cemberut Leon, ia mengejar sahabatnya itu yang saat ini sedang marah.
"Tentu saja aku benar." Dr. Mark merangkul pundak Leon, "Aku pikir gadis itu juga akan berpikir sama sepertiku, dan gadis kecil itu... Sepertinya dia menyukaimu."
Leon menghentikan langkahnya dan melirik Dr. Mark.
"Tadi aku sedikit memperhatikan wajahnya, dia... Terlihat mencemaskanmu, mungkin dia juga tidak ingin orang-orang di rumah sakit ini mengetahui identitasmu demi keamananmu!" Dr. Mark kembali tersenyum.
"Kamu benar." Leon menghela nafas, "Aku hampir terpancing karena pria itu!" bisiknya.
"Tenanglah! Aku akan membawa gadis itu nanti padamu, ayo!" Dr. Mark mengajak Leon ke ruangannya.
Sementara itu di ruang perawatan, Josh menatap Alicia dengan wajah sedih, ia sedih karena Alicia melepaskan tangannya ketika melihat Leon marah.
"Aku harap kamu tidak akan menemui pria itu lagi!!" cetus Gwen pada Alicia setelah memperhatikan wajah Josh yang terlihat murung.
"Eh, tapi aku..."
"Gwen benar, jangan menemuinya lagi! Pria itu terlalu dewasa untukmu!" tukas Aaron.
"Apa?!" Alicia hampir tak percaya pada pendengarannya, "Bukankah wajahnya masih terlihat sangat muda?"
"Tetapi pria itu tidak cocok untukmu! Aku takut dia hanya ingin bermain-main denganmu!" protes Gwen.
"Dia tidak mungkin melakukan itu padaku!" bantah Alicia, karena ia sangat percaya pada Leon bahwa Leon tidak seperti yang diucapkan Gwen padanya.
"Kamu sangat percaya padanya?" tanya Josh kecewa.
Alicia mengangguk pelan.
"Aku percaya karena Leon telah menjelaskan semuanya padaku! Dia tidak seperti yang kalian pikirkan!!"
"Jika pria itu benar-benar baik, bukankah seharusnya dia tidak memaksamu?!" sahut Gwen kesal.
"Dia tidak memaksaku! Dia hanya kesepian," gumam Alicia sambil menatap lantai, "Dia sangat perhatian dan baik!"
"Josh, sepertinya kita harus membawa Alicia kembali sebelum pria itu mencuci otaknya!"
Josh hanya diam mendengar ucapan Gwen, ia memperhatikan Alicia yang sedang berdiri resah.
"Alicia, di mana Miss Erin dan yang lain? Mengapa kamu hanya datang sendiri?" tanya Josh lembut, mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Mereka semua telah kembali ke Los Angeles, Miss Erin terpaksa melakukan itu karena takut akan ada korban lagi."
"Mereka meninggalkanmu sendiri?!" tanya Aaron tak percaya.
"Bukan seperti itu! Miss Erin memintaku ikut, tetapi aku tidak bisa meninggalkan kalian! Karena itu aku tinggal bersamanya! Miss Erin mengenal Leon, ia meminta Leon menjagaku hingga menemukan kalian."
Aaron menghela nafas mendengar penjelasan Alicia.
"Apakah mereka berpikir kita sudah mati?!" celetuk Gwen sebal.
"Kalian jangan salah paham! Miss Erin harus melakukan itu! Jika tidak, akan banyak teman-teman lain yang menjadi korbannya!" lontar Alicia.
"Baik... Baik..."Josh menarik tangan Alicia dan menggenggamnya, "Sekarang katakan padaku, bagaimana kamu menemukanku, Gwen, dan Aaron?"
"Itu...Para Polisi yang telah menemukan kalian! Para Polisi menghubungiku dan Leon setelah menemukan tempat persembunyian makhluk itu." Alicia berbohong pada ketiga sahabatnya, karena ia tidak ingin menceritakan yang sebenarnya terjadi saat itu.
Josh menatap Alicia yang mencoba menghindari tatapannya.
"Dia berbohong! Apakah ini karena dia ingin menyembunyikan tentang kekuatannya lagi?" bisik hati Josh, "Sudahlah! Karena kita telah berkumpul, sebaiknya kita kembali ke Los Angeles secepatnya!"
"Eh." Alicia terpaku mendengar ucapan Josh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
🌺🌺Aika🌺🌺
Butuh adegan romantis thor😭😭😭
2022-01-09
1
YOURI AISHITERU
Dan persaingan pun di mulai😍😍😍
2022-01-09
2