Malam hari, sekelompok Mahasiswa mengadakan pesta barbeque di depan tempat menginap mereka saat ini, melihat hal itu dari jendela kamarnya Gwen menarik Alicia untuk mengikuti pesta itu.
"Josh!!" Gwen menepuk pundak Josh yang sedang duduk bersama Aaron di teras.
"Hai Gwen! Alicia!" Josh mengangkat tangannya.
"Hei pemalas! Mengapa tidak membantu yang lain untuk memanggang di sana?!" tegur Gwen pada Aaron.
"No... No... No... Aku tidak suka bau asap!" Aaron menggeleng, Josh memperhatikan Alicia yang hanya diam, gadis itu tampak sedang memikirkan sesuatu.
"Apa yang ada di dalam pikiranmu saat ini?" Josh mendekati Alicia, dan memberikan sebotol bir yang belum di minumnya.
"Terima kasih." Alicia menerima botol itu dari tangan Josh, "Aku sedang berpikir, malam di Transylvania apakah selalu seperti saat ini? Sepi dan tampak menyeramkan?"
"Aku juga memikirkan hal yang sama." Josh duduk di samping Alicia, "Sepertinya Transylvania tidak memiliki kehidupan malam yang bagus seperti di Los Angeles."
"Tetapi nuansa menakutkan ini sedikit menyenangkan... Bukankah ini seperti menghadapi sesuatu yang horor secara langsung?" Alicia tersenyum.
"Mungkin itu menyenangkan untukmu, tetapi tidak untukku apalagi dia!" Josh menunjuk Aaron yang sedang ribut bersama Gwen, "Dia hanya belum menyadarinya, ketika dia menyadari hal ini... Si bodoh itu pasti akan memintaku buru-buru kembali ke kamar," ucapan Josh membuat Alicia tertawa kecil, Josh memperhatikan wajah polos manis yang berada di sampingnya, "Alicia, pria itu... Mengapa kamu sangat dekat dengannya? Maaf aku bertanya tentang ini, karena Alicia yang aku kenal, adalah seorang gadis yang sangat berhati-hati dalam berteman."
"Pria itu?" Alicia menatap Josh, "Oh.. Maksudmu Leon? Pria pemilik kastil?" tanya Alicia, Josh mengangguk, "Dia... Seorang pria yang baik, aku bertemu dengannya saat di restoran tadi siang! Aku menabraknya, tetapi dia sama sekali tidak marah padaku, dan juga... Dia sangat ramah," Alicia menjelaskan dengan wajahnya yang riang.
"Hanya bertemu dua kali dan kamu mempercayainya begitu saja?!" Josh menatap Alicia dengan perasaan cemburu, Alicia mengangguk.
"Aku tidak memiliki alasan untuk membencinya!"
"Walau tidak ada alasan untuk membencinya, tetapi kamu juga tidak boleh langsung dekat dengannya! Aku takut dia memiliki niat buruk padamu!"
"Apakah wajahnya terlihat seperti itu?"
"Tentu saja! Pria itu tidak terlihat seperti orang baik!"
"Aku sudah mengatakan padanya Josh, tetapi gadis keras kepala ini tidak mengacuhkan ucapanku sama sekali!" timpal Gwen.
"Josh benar Alicia, kamu terlalu polos untuk menyadari kelicikan seorang pria," celetuk Aaron.
"Aku mengerti, kalian tidak menyukainya! Benarkan?" Alicia menatap ketiga sahabatnya secara bergantian.
"Apa kubilang." Gwen menghela nafas, "Gadis kecil ini terlalu keras kepala!"
Di saat keempat sahabat karib ini asik berdebat, terdengar teriakan seorang gadis dari dalam rumah.
"Apa itu?!" tanya Aaron sambil berlari memasuki rumah tempat para Mahasiswi menginap, diikuti oleh ketiga sahabatnya.
Di dapur rumah, seorang Mahasiswi tampak duduk di lantai, wajahnya terlihat sangat ketakutan.
"Apa yang terjadi?!" Aaron menghampiri gadis itu, gadis itu memeluknya sambil menangis.
"A... Ada sesuatu di rumah ini! Makhluk itu sa... Sangat menakutkan! Dan ingin menangkapku, untung saja ketika mendengar langkah kaki kalian, dia... Dia pergi dengan cepat! Aku takut sekali!" bisik gadis itu.
"Josh??" Aaron menatap sahabatnya dengan wajah bingung.
"Ada apa?!" beberapa Mahasiswa yang berada di teras ikut masuk karena mendengar jeritan itu.
"Aku pikir dia hanya berhalusinasi melihat makhluk aneh! Selain dirinya apakah ada orang lain yang menyadari kehadiran makhluk itu?" tanya Gwen, Para Mahasiswa tampak saling pandang dan menggeleng, "Benarkan?! Alicia, sebaiknya kita menemani gadis ini kembali ke kamarnya," ajak Gwen, Alicia mengangguk, Gwen menghampiri gadis itu dan membawanya bersama Alicia.
"Ada-ada saja," rutuk Para Mahasiswa yang terburu-buru memasuki rumah.
"Josh, aku pikir gadis itu tidak berhalusinasi! Melihat wajahnya yang sangat ketakutan itu, sepertinya dia benar-benar telah melihat sesuatu yang sangat menakutkan!" Aaron menghampiri sahabatnya.
"Apakah kamu mengatakan ini karena kamu juga merasa takut?!" sindir Josh.
"Hei, aku tidak selemah itu! Tetapi ini Transylvania teman, di mana semua legenda horor berawal!"
"Sepertinya gadis itu benar..." Josh memperhatikan belakang Aaron tanpa berkedip.
"Hei teman, jangan menakutiku!" sahut Aaron gemetar.
"Jangan berbalik! Makhluk itu tepat berada di belakangmu," bisik Josh.
"Aaaarrrgghhhtt!!!" Aaron berlari cepat meninggalkan Josh yang tersenyum usil.
"Siapa tadi yang telah berkata bahwa dirinya tidak lemah? Dasar bodoh!!" Josh meninggalkan dapur, "Hei, Aaron! Aku hanya bercanda!!" teriaknya sambil tertawa.
"Aaarrrgghhtt!!" terdengar teriakan Alicia dari lantai atas rumah.
"Alicia!!" Josh menaiki tangga dengan cepat, Josh menemukan Alicia di depan pintu sebuah kamar, wajah Alicia terlihat pucat pasi, "Hei, Alicia!" Josh memanggil nama gadis itu yang terlihat shock sambil memegang bahunya, Alicia menatap wajah Josh.
"Josh, gadis itu tidak berbohong! Makhluk itu benar-benar ada dan telah membawa Gwen pergi!" sahutnya dengan ekspresi takut, "Aku... Aku telah melihat wajah makhluk itu!" Josh memeluk Alicia yang tampak gemetar.
"Tenanglah! Ada aku, aku tidak akan membiarkan makhluk itu membawamu!" bisik Josh.
Di saat yang sama kembali terdengar jeritan, tetapi kali ini berasal dari luar rumah.
"Josh, itu... Kita harus melihatnya!" bisik Alicia.
"Bagaimana denganmu? Apakah sudah lebih baik?" tanya Josh khawatir, Alicia mengangguk.
"Aku baik-baik saja sekarang, tadi... Aku hanya sedikit terkejut, ayo Josh! Kita harus melihat mereka! Mungkin saja itu makhluk yang sama, aku ingin mengikutinya agar bisa menyelamatkan Gwen!" Alicia menarik tangan Josh, kedua sahabat ini berlari ke lantai bawah dan keluar ke teras.
"Josh, Aaron... Sesuatu membawa Aaron pergi!" beberapa Mahasiswa menghampiri Josh ketika melihat Josh di teras.
"Aaron?! Apa yang telah membawa Aaron pergi?!!" teriak Josh.
"Itu tidak terlihat jelas, tetapi tampak seperti..."
"Makhluk bertubuh manusia tetapi berkepala anjing!" tebak Alicia.
"Benar, makhluk itu terlihat seperti itu! Makhluk itu juga memiliki tenaga yang luar biasa! Karena mampu membawa Aaron yang bertubuh besar dengan sangat mudah."
"Apakah kamu melihatnya dengan sangat jelas?!" tanya Josh pada Alicia.
"Tentu saja, aku percaya pada mataku ini! Makhluk itu benar-benar ada Josh!" Alicia menatap Josh dengan wajah serius.
Miss Erin yang terbangun karena mendengar teriakan, keluar dari rumah, Para Mahasiswa menghampiri dan berkumpul di dekatnya, dan menceritakan semua yang terjadi, keterangan Para Mahasiswa juga didukung oleh Alicia yang telah bertemu makhluk itu secara langsung.
"Miss Erin, apa yang harus kita lakukan?! Ini baru malam pertama kita berada di sini, dan Dua orang telah hilang begitu saja!" protes Para Mahasiswa pada Dosennnya.
"Malam ini, sebaiknya kita tinggal bersama dalam satu rumah! Untuk Mahasiswa tidurlah berkelompok di ruang tamu! Aku akan membangunkan Mahasiswi agar berkumpul dalam satu ruangan! Besok pagi, aku akan melaporkan hal ini ke kantor polisi terdekat! Semoga kita masih bisa menemukan Gwen dan Aaron! Ingatlah selalu bersama-sama!" pesan Miss Erin.
Semua yang mengikuti tour menuruti permintaan Miss Erin, tidur secara berkelompok! Bahkan Para Mahasiswa menjaga teman-temannya secara bergiliran, malam itu semua beristirahat dengan perasaan takut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
YOURI AISHITERU
Horor😍😍😍
2021-12-04
2