[Telolet]
[Misi : Menyelamatkan spg koyota
Status : Berhasil
Hadiah : skill pialang saham level max akan segera disinkronisasikan.]
[Waktu penyatuan 30 menit]
[System akan memulai penyatuan skill pialang saham level max pada tubuh majikan, di mulai 3...2...1...]
[0%]
[20%]
[40%]
[60%]
[80%]
[100%]
[Skill pialang saham level max berhasil dipasang].
[Status]
[Nama : Yosep Firmansyah
Umur : 19 tahun
Skill : Dokter lv max. Direktur lv max. Paranormal lv 1. Pialang saham lv max
Property : Sawah 10 hektar]
[Level majikan : menengah (12.000.000/1.000.000.000).]
[Saldo : 2.036.644.000]
[Level konversi pemula setiap kali berkedip di hargai 50 rupiah]
[Cara menaikan level dengan menghabiskan uang. Semakin tinggi level semakin tinggi nilai konversi]
[Selamat berjuang menghabiskan uang majikan].
Pengetahuan-pengetahuan di dalam otak Yosep bertambah, sudah ada 3 pengetahuan mulai dari dokter, direktur, dan pialang saham. Tapi Yosep tidak paham dengan skill paranormal manfaatnya untuk apa dan bagaimana.
"Ada apa mas Yosep kok diam saja?" Tanya Zahra. "Memangnya tidak merepotkan mas Yosep?"
"Ah tidak apa-apa," ucap Yosep sambil mengelus dagunya. "Alamat rumah Zahra dimana?"
"Rumahku di desa Pengauban jalan Lelea perumahan Mandor Estate," jawab Zahra.
"Oh ... perumahan itu? Kita searah. Tapi bisakah Zahra membantuku memilihkan smartphone untuk hadiah ibuku?" tanya Yosep. "Nanti aku traktir makan, hehehe."
"Boleh, sebagai rasa terima kasihku sama mas Yosep aku bantu pilihkan. Mari aku antar ke salah satu counter smartphone sahabatku, dekat kok dari sini!" ajak Zahra.
"Baik terima kasih ya Zahra!" balas Yosep dengan tersenyum.
Mereka berdua menaiki motor Yamaha R15 seperti sepasang kekasih. 5 menit kemudian mereka sampai di salah satu counter smartphone yang sangat megah di sekitar pasara jatibarang, namanya Budi Asih Cell.
"Budi Asih Cell? Apakah punya Rany juga ya?" pikir Yosep.
Mereka berdua masuk counter hp dan disambut dengan ramah oleh karyawan dan manager counter yang sedang berjaga. "Selamat sore mba Zahra, mau cari nona Rany ya? Tapi nona sedang tidak berada disini" sapa karyawan Budi Asih cell dengan tersenyum Ramah.
"Tidak mas Jani, aku kesini menghantar teman untuk membeli smartphone," jawab Zahra dengan tersenyum juga.
"Ah masa? Teman apa calon suami?" goda Jani.
"Teman kok mas Jani, suer!" tegas Zahra dengan pipi merah merona karena di goda Jani.
"Mau smartphone merek apa mba Zahra?" tanya Jani.
"Sebentar kami lihat-lihat dulu ya mas Jani!" jawab Zahra.
Yosep terdiam, sedangkan Zahra sedang melihat-lihat dan mencoba smartphone yang cocok untuk ibunya Yosep.
"Mas Yosep maaf! Smartphone yang ibunya mas Yosep mau kira-kira tipe apa? Dan budget berapa?" tanya Zahra.
"Masalah budget tak usah khawatir, kalau Zahra mau juga boleh ambil saja!" ucap Yosep.
Zahra terdiam sembari berpikir, "Jangan-jangan mas Yosep sedang mengujiku, apakah aku wanita matrealistis atau tidak. Tapi buat apa?" Zahra menyodorkan smarthpone merk sami'ung pada Yosep. "Gak usah mas. Saya sudah seneng ko mas Yosep sudah menyelamatkanku. Ini mas smartphone ini sepertinya cocok untuk ibu mas Yosep bagaimana?"
"Ya sudah itu saja, aku setuju dengan pilihan terbaik smartphone Zahra," jawab Yosep dengan tersenyum.
"Mas Jani bungkus smartphone yang ini, harganya berapa mas?" pinta Zahra.
"Itu 3.999.990 potongan diskon 15% jadi 3.399.990." Jawab Jani.
"Ya sudah mas bungkus yang ini, saya bayar pakai kartu." Yosep memberikan kartu atm bank abc platinum VVIP.
"Mas Yosep kartunya keren banget ini, mas Yosep pasti pengusaha muda yang sukses ini." Jani mengambil kartu atm dan menggesek kartu atmnya ke mesin EDC. "Silahkan mas masukin Pinnya!"
Yosep memasukan sandi pin kartunya. "Sudah mas Jani! Oh ya mas apakah counter ini punya Nona Rany Citra Pratama?" tanya Yosep
"Oh ya mas ini punya Nona Rany. Apakah mas Yosep kenal dengan Nona Rany? Soalnya Nona Rany berpesan tadi siang. Kalau ada seorang pemuda bernama Yosep Firmansyah membeli apapun di gerai member budi asih group, semuanya gratis untuk nama Yosep Firmansyah," jelas Jani.
"Ya saya Yosep Firmansyah dan sahabat Nona Rany, tapi maaf saya tidak bisa menerima pemberian nona Rany. Saya sudah membayar smartphone ini, jika nona Rany memaksa untuk mengembalikan uang saya. Uangnya buat mas Jani saja," ucap Yosep.
"Ya sudah mas Yosep. Terima kasih nanti saya sampaikan sama Nona," ucap Jani.
"Mas Jani kami pamit!" Yosep melihat jam di smartphonenya ternyata sudah pukul 15.15 WIB sedangkan Yosep belum membeli catering buat syukuran.
Mereka berdua pergi dari Budi Asih cell. "Aduh! Aku lupa!" Yosep menepuk jidatnya sendiri.
"Kenapa Mas Yosep? Bikin aku kaget saja!" Zahra memegang dada bagian jantung.
"Maaf Zahra! Begini aku ke sini juga lagi mencari catering yang enak buat besok syukuran. Kalau boleh tahu Zahra tahu dimana ada catering yang enak dan bisa dihantar sampai rumah? maaf kalau ngrepotin Zahra lagi!" tanya Yosep.
"Tidak apa-apa Mas Yosep. Kalau catering yang enak, ibu Zahra juga punya catering, mas Yosep bisa coba lihat dulu dan bicara sama bundanya Zahra," jawab Zahra.
"Baik kita langsung kesana, biar tidak banyak membuang waktu!" ajak Yosep.
Setelah 1 jam akhirnya mereka sampai di alamat Rumah Zahra di perumahan Mandor Estate no 33.
"Bunda! Zahra pulang" teriak Zahra sambil mengetuk pintu.
"Ya sayang. Zahra kok pulang terlambat, tumben tidak biasanya. Ayo pacaran ya, ayo!" goda Mala ibunya Zahra, wanita paruh baya wajahnya hampir mirip dengan Zahra, cantik dan awet muda dengan rambut hitam pendek seleher.
Zahra mencium punggung tangan Mala. "Ih, bunda suka gitu sama Zahra. Tidak kok bunda, tadi aku ditodong sama preman terus aku diselamatkan mas Yosep. Kenalkan ini bunda mas Yosep bunda!"
Yosep mencium punggung tangan Mala. "Perkenalkan ibu, saya Yosep," ucap Yosep dengan tersenyum ramah.
"Saya Mala ibunya Zahra," ucap Mala dengan tersenyum ramah. "Makasih, nak Yosep udah menyelamatkan Zahra!"
"Sama-sama ibu sudah kewajiban sesama manusia harus tolong menolong!" balas Yosep.
"Tapi Zahra tidak apa-apa kan?" Mala mengecek seluruh tubuh Zahra.
"Tidak apa-apa bunda. Mas Yosep dengan cepat menyelamatkanku dan langsung menjagaku dari preman itu! tenang saja bunda!" ucap Zahra menenangkan Mala.
"Silahkan nak Yosep duduk! Ibu buatkan minum dulu ya. Mau minum apa mas Yosep teh apa kopi?" Tanya Mala.
"Tidak usah repot-repot bu! Saya mau pesan catering sama ibu 100 box bisa bu? Soalnya kata Zahra ibu punya catering!" pinta Yosep.
"Syukurlah bisa mas Yosep, 25.000/boxnya. Apa sekalian di hantar ke rumah mas Yosep?" tanya Mala.
"Ya bu. Jadi totalnya berapa bu?" tanya Yosep sambil menulis alamat gubuknya di kertas.
"Totalnya Rp.2.500.000 sudah dengan biaya ongkos kirim. Mas Yosep bisa memilih tiga cara pembayaran, pertama cash langsung, kedua transfer ke nomor rekening xxxx-xxxx-xxxx, atau bayar di tempat jika nasi boxnya sudah sampai di sana!" jawab Mala.
"Baik bu, saya bayar langsung saja, tapi saya tidak bawa uang cash dan saya akan transfer ke rekening ibu Mala." Yosep mentransfer uang senilai 3 juta ke rekening Mala Catering dari M-Banking ABC. "Bu saya sudah transfer!" Yosep memperlihatkan bukti transfer ke Mala.
"Mas itu kebanyakan kenapa 3 juta? kan totalnya 2.5 juta!" Ucap Mala.
"Tidak apa-apa bu. Anggap saja bonus, hehehehe," ucap Yosep dengan tertawa ringan.
"Makasih ya mas," ucap Mala dan Zahra. "Makasih banyak ya mas, sudah menyelamatkan Zahra dan memberi catering ibu Zahra bonus Rp.500.000."
"Sama-sama Zahra, bu Mala!" balas Yosep.
[Telolet]
[Selamat majikan menyelesaikan misi tersembunyi]
[Misi : Memberi sedekah ke preman yang miskin.
Hadiah : uang 1 milyar]
[Uang sudah ditransfer ke nomor rekening majikan]
[Saldo : 3.036.644.000]
[Selamat menghabiskan uang majikan]
[Selamat majikan menyelesaikan misi tersembunyi]
[Misi : Memberi sedekah ke wanita janda yang kesusahan.
Hadiah : uang 1 milyar]
[Uang sudah ditransfer ke nomor rekening majikan]
[Saldo : 5.036.644.000]
[Selamat menghabiskan uang majikan]
[Telolet]
[Misi : Bantu ibu Mala menjual nasi box catering omset 100.000.000]
Hadiah : Lamborghini Veneno limited edition dan skill chef lv 1
Batas waktu : 1 bulan
Hukuman : Kehilangan uang di dalam rekening majikan dan berhutang 10 milyar pada Barjo system.
[Misi tidak bisa ditolak dan automatis langsung diterima]
"Sial kamu jo! Tak bisakah aku bersantai sedikit, sial, sial, sial! kalau kamu berwujud akan aku berikan kentutku tepat dihidungmu!" umpat Yosep dalam batinnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 381 Episodes
Comments
ran
ini minta di gorok ya.katanya diskon malah harga nya sama nggak ada dicon🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷🐷
2023-04-26
0
loe saja
hp merek terbaru sami'ung..wakakakaka😁🤣🤣🤣
2023-03-26
0
Ajez Studio
anjaaaayyyyy,. Hengpong guwe merek *SAMLIOK* Bang wkwkwk😂😂😂
2023-02-07
0