System Kekayaan Berkedip - 14 Mengusir Makhluk Halus

[Status]

[Nama : Yosep Firmansyah

Umur : 19 tahun

Skill : Dokter lv max. Direktur lv max. Paranormal lv 1. Pialang saham lv max

Property : Sawah 10 hektar]

[Level majikan : menengah (19.000.000/1.000.000.000).]

[Saldo : 4.038.084.000]

[Level konversi pemula setiap kali berkedip di hargai 50 rupiah]

[Cara menaikan level dengan menghabiskan uang. Semakin tinggi level semakin tinggi nilai konversi]

[Selamat menghabiskan uang majikan]

Yosep menelepon Dawi, kalau malam ini tidak pulang ke rumah karena beralasan harus bersih-bersih ruko. Tidak mungkin bagi Yosep, untuk jujur pada Dawi bahwa ia tidak pulang untuk mengusir hantu diruko.

Rany mengantarkan Zahra pulang, dan Yosep duduk di depan ruko sendirian. Waktu sudah menunjukan pukul 20.30 WIB, pak Daryanto belum juga datang. Tapi suasana ruko begitu mencekam, udara dinginnya menusuk tulang, sesekali bayangan-bayangan hitam muncul dari jendela ruko di atas lalu menghilang.

"Jo, apa kegunaan skill paranormal? Ya saya tahu harus bayar kan? langsung potong saja dari saldo rekening!" Tanya Yosep dalam Batin dan sedang melihat statusnya pada layar hologram hitam.

[Majikan sangat pengertian. Uang Rp.100.000 telah dipotong dari akun rekening majikan]

[Skill paranormal adalah skill yang bisa mengaktifkan mata batin untuk melihat makhlus halus, menangkal santet, guna-guna dan kesurupan. Semakin tinggi level skill semakin tinggi pula penangkal yang bisa menahan serangan santet, guna-guna, dan makhlus halus yang ditangani.]

"Makasih jo, kamu memang system terbaik!" puji Yosep dalam batin.

"Pertapa tua juga mengajariku banyak ajian pamungkas untuk melawan makhlus halus. Nanti aku coba membuat formasi penangkal dengan ajian itu dan membacakannya pada segelas air untuk membersihkan seluruh tempat di ruko ini," gumam Yosep sambil mengelus dagunya.

Hari semakin malam jam di smartphone Yosep menunjukan pukul 22.00 WIB. Pak Daryanto masih belum datang juga. Semilir angin malam semakin dingin, kantor-kantor di sekitar ruko juga sudah tutup. Jalanan mulai sepi dan sedikit mencekam, tak ada satupun kendaraan yang lewat. Yosep hanya duduk sendiri sambil melantunkan mantra-mantra yang diajarkan pertapa tua.

Tiba-tiba suara motor yamaha F1ZR terdengar dari pintu gerbang ruko begitu nyaring, muncul seorang pria paruh baya memakai jaket hitam dan turun dari motornya. Pria itu berjalan ke arah Yosep, "Maaf apa ini dengan mas Yosep? Saya Junaidi, pengganti sementara pak Daryanto, soalnya anaknya lagi sakit," terang Junaidi.

"Ya pak, saya Yosep. Pak junaidi bawa kuncinya?" tanya Yosep.

"Bawa mas, tapi apa mas Yosep tidak takut masuk ke ruko ini. Di dalam sering ada teriakan-teriakan dan jeritan mas. Pernah saya waktu jaga ditemui sosok hitam tinggi besar, bermata merah seperti genderuwo mas," jawab Junaidi dengan tubuh ketakutan dan raut wajahnya pucat pasi.

"Tidak apa-apa. Kalau pak Junaidi takut biar saya saja yang berjaga, bapak boleh pulang," ucap Yosep sambil menepuk dadanya, menunjukan bahwa ia tak takut hantu.

"Gak mas ini sudah tugas saya. Jika mas Yosep perlu dibelikan makanan atau minuman biar saya belikan," ucap Junaidi.

"Baik pak belikan nasi goreng dua bungkus, sama air kemasan 750 ml merk Le koral 1 dus ya pak, bisa? ini uangnya lebihnya buat bapak!" pinta Yosep lalu memberikan uang Rp.200.000.

"Bisa mas nanti saya carikan ya!" balas Junaidi sambil menerima uang Rp.200.000.

Junaidi bergegas pergi mencari warung, atau toko yang masih buka, dan gerobak nasi goreng. Yosep masuk pintu utama ruko yang tidak dikunci dan mulai menyalakan lampu, namun tiba-tiba lampu berkedip cepat dan meledak.

'Tar!'

Suara lampu meledak. "Oh, rupanya ada acara penyambutan juga ya!" Yosep mulai membaca ajian qulhu sungsang dan ajian qulhu geni, di lantai bawah terdengar suara erangan dan jeritan tanpa wujud dengan mengatakan panas-panas.

Yosep lalu membacakan mantra pengusir hantu tujuh kali dan meniupkanya, muncul sosok 10 kuntilanak dengan wajah hancur dan berantakan.

10 sosok kuntilanak itu langsung terbakar dan menghilang. "Sekarang di lantai dasar ini sudah aman, aku akan naik ke lantai selanjutnya." Yosep menapaki tangga secara perlahan, tekanan aura negatifnya semakin pekat dan kuat, seolah tidak mengizinkan Yosep untuk menginjakan kakinya di lantai 2.

Yosep memantapkan hati mulai membaca mantra, aura negatif yang menekan perlahan mulai menghilang. "Hai manusia goblok, berani kau menggangu kami. Aku pastikan akan membunuhmu, ha-ha-ha-ha ...!" ancam Sosok Genderuwo begitu besar hitam, dan mata merah menyala lalu tertawa terbahak-bahak.

Yosep mulai membaca mantra badranaya dan mantra bleta bora lalu menghentakan kakinya tiga kali. Genderuwo itu terbakar dan meraung-raung keras namun masih bisa menyerang dengan cakarnya yang kuat untuk menebas Yosep.

Yosep hanya menghindari serangan cakaran Genderuwo dengan memiringkan badan dan melompat.

Yosep tersudut dan mulai membaca ajian qulhu geni, qulhu sungsang serta qulhu derga agung serta ditutup dengan mantra kunyakun.

Genderuwo itu langsung terbakar menjadi abu lalu hilang, "Syukurlah sudah selesai, huff ... huff ... huff ...." Yosep terengah-engah setelah berjibaku melawan genderuwo.

[Telolet]

[Misi : Bersihkan ruko dari energi ghaib dan sampah yang berserakan

Hadiah : Skill Paranormal lv 2

Batas Waktu : 3 Hari

Hukuman : Dicintai wewe gombel

Status : progres misi 50%

[Selamat berjuang menyelesaikan misi majikan]

Yosep turun dari lantai 2 menuju lantai dasar, kemudian keluar dari ruko mencari pak Junaidi. Keringat deras mengucur dari seluruh tubuh Yosep. "Mas Yosep tidak apa-apa?" tanya Junaidi dengan raut wajah khawatir.

"Tidak apa-apa pak. Hanya lelah saja, maklum habis bersih-bersih, he-he-he ...." Yosep terkekeh. "Saya lapar pak, dapat nasi gorengnya pak?"

"Dapat mas, sebentar saya ambilkan. Memangnya air sebanyak itu buat apa mas?" Junaidi lalu mengambil dua bungkus nasi goreng yang sudah dikemas dalam plastik kantong hitam dan 1 karton air kemasan le koral.

Junaidi menaruh 1 karton air kemasan di depan Yosep lalu membuka karton berisi 24 botol. Yosep mengambil 3 botol dan sisanya dibuka lalu Yosep membaca mantra kunyakun 7 x ulangan lalu meniupkannya pada 21 botol air le koral satu persatu.

"Bantu saya pak! Siramkan ke seluruh sudut tempat di ruko ini. Mohon bantuannya!" pinta Yosep lalu membawa 11 botol air le koral dan memberikan 10 botol ke pak Junaidi.

Tak terasa jam sudah menunjukan Pukul 03.45 WIB. Yosep dan Pak Daryanto akhirnya selesai menyiramkan air yang sudah diberi mantra ke seluruh sudut-sudut ruangan ruko.

Yosep memejamkan mata di tempat munculnya genderuwo. Ruangan yang tadinya panas akibat benturan energi negatif kini menjadi sejuk, Yosep sudah menetralkan energi-energi negatif yang berada di dalam ruko.