Zhang Yuan
Dikedalaman hutan larangan yang berada di tengah-tengah Kerajaan Lentera, berdiri seorang pria berjubah hitam dengan keadaan terengah-engah. Pria itu menarik napas dalam-dalam sambil menatap tajam kedepan. Dengan keadaan yang babak belur oleh serangan pasukan yang menghujaninya, dia masih mencoba menahan serangan dengan sihir pertahanan.
“Necromancer jahat, Charles, bukankah sudah ku katakan dengan jelas untuk menyerah dan ikut kami menghadap perdana mentri” kata seorang lekaki berarmor baja memandang dengan jijik.
Jantungnya berdetak kencang dan Charles berkata “Jendral Milos, aku tidak tahu apa maksudmu, tiba-tiba datang menyerang dan menuduh orang sembarangan.”
“Cih, berhenti berpura-pura dan cepat ikut kami ke pengadilan, kejahatanmu yang sudah banyak mencuri mayat dari makan para pahlawan harus di pertanggungjawabkan. Dasar penyihir keji biadab.” Ucap Jendral itu dengan geram.
Jantung Charles berdegup kencang dan wajahnya mulai memucat. Sudah lebih dari lima tahun dia mencuri mayat para pahlawan untuk dibangkitkan menjadi Undead dan tidak terduga bahwa orang lain akan mengetahuinya secepat ini. Meskipun dia tau bahwa cepat atau lambat orang lain akan mengetahui hal tersebut.
Selama lima tahun terakhir, Charles sudah membuat lebih dari 300 pasukan Undead tingkat tinggi. Namun, semua pasukan Undead itu di binasakan oleh pasukan gabungan Kerajaan dan Kuil Suci. Apa yang ia lakukan merupakan hal paling keji dan tabu di seluruh benua. Hal itu sama saja dengan menghina para pahlawan bangsa. Semua yang ia lakukan demi satu tujuan, yaitu membalaskan dendam pada Kerajaan Lentera.
Charles tertawa dan berkata “Jendral Milos, aku tidak menyangka bahwa kalian akan seputus asa ini, sampai-sampai melakukan operasi gabungan dengan Kuil Suci.”
Sebelum menjadi Necromancer buronan, Charles merupakan salah satu kepala divisi penyihir elit di Kerajaan Lentera. Kemudian karna suatu hal membuatnya dituduh sebagai pengkhianat dan ia diasingkan ke perbatasan Kerajaan. Karena rasa dendamnya, ia mulai mempelajari sihir hitam dan membangun pasukan Undead dengan menggunakan mayat-mayat orang mati.
Pencapaian yang didapatkannya saat masih menjadi penyihir Kerajaan tak terhitung jumlahnya. Charles merupakan orang yang di segani oleh para Jendral Kerajaan, bahkan negeri tetangga pun takut kepadanya. Bagaimana tidak, Charles sang kepala divisi penyihir elit adalah salah satu dari 9 penyihir agung tingkat tinggi di seluruh benua. Pengetahuannya tentang sihir, Alkimia dan pembuatan artefak suci tak tertandingi selama 80 tahun terakhir.
Jerih payah yang didapatkannya semata-mata hanya demi kebaikan Kerajaan. Namun disisi lain, para bangsawan dan bahkan Raja pun mulai takut dengan kekuatannya itu. Alih-alih mempertahankan penyihir itu, Kerajaan mulai membuat skenario untuk menjatuhkan hukuman pada Charles hingga ia diasingkan ke perbatasan.
Sekarang ia berada dalam keadaan dimana ia mungkin akan mati dengan penuh penyesalan
karna belum sempat membalaskan dendam.
“Hahaha, mungkin inilah akhir dari jalan hidupku. Semoga dikehidupan yang lain aku bisa hidup sesuai dengan keinginanku” kata Charles sambil meneteskan air mata.
Setelah berpikir sejenak, Charles membulatkan tekatnya untuk melakukan sihir bunuh diri. Ia berpikir bahwa mati seperti ini lebih terhormat dari pada ditangkap dan diadili ditengah-tengah Ibu Kota.
“Sihir tingkat tinggi Ledakan Api Neraka” Teriak Charles sambil merapal mantra.
Orang-orang yang melihat Charles merapal mantra tidak sempat membuat gerakan untuk menghentikannya.
Boom!
Suara keras seolah-olah seperti guntur yang menyambar. Getaran yang kuat dan ledakan besar terjadi, Jendral Milos dan para pasukannya terlempar akibat ledakan tersebut. Terlihat asap hitam menyebar dari sumber ledakan.
“Uhuk.. uhuk.. dimana penyihir keji itu?” tanya Jendral Milos pada pasukannya sambil memeriksa sekitar dengan terbatuk-batuk.
Setelah mengamati keadaan sekitar, terlihat lubang besar akibat ledakan seperti kawah bekas meteor jatuh selebar 100 meter.
“Sial, berani sekali Charles melakukan sihir bunuh diri” kata Jendral Milos dengan sangat geram.
Ditengah malam yang mendung menutupi sinar bulan. Rintik-rintik hujan mulai turun dan semakin menjadi deras. Hujan membasahi mayat-mayat yang tergelek di sana, terlihat seperti tempat terjadinya peperangan yang mengerikan. Udara berbau darah yang pekat menarik hewan buas mendekat dan mulai memakan bangkai-bangkai mayat itu.
“Aaaaaa... Tidak!” Teriak lantang seorang pemuda yang menggemparkan dan membuat hewan disekitar lari ketakutan.
Setelah berteriak, pemuda itu menyadari ada suatu keanehan.
“Loh.. aku masih hidup? Bukannya aku mati karna sihir ledakan bunuh diri?”
Tangan pemuda itu meraba-raba seluruh tubuhnya untuk memastikan bahwa ia belum hancur karna ledakan. Ia melirik daerah sekitar, banyak mayat yang berlumuran darah seperti habis tejadi sebuah pembantaian. Tiba-tiba ia berteriak kesakitan dan banyak ingatan merasuki pikirannya.
“Arrgghh...” teriak pemuda itu sambil memegangi kepalanya.
Rasa sakit yang tak tertahankan membuatnya berteriak tanpa henti selama setengah jam. Setelah itu ia mulai merasa tenang dan menarik napas dalam-dalam.
“Apakah ini aku yang sekarang?. Ingatan ini benar-benar nyata. Melihat apa yang ada di sekitarku, sepertinya aku sudah mati dan jiwaku merasuk ke dalam tubuh ini.” Kata pemuda itu.
“Tubuh yang saat ini aku tempati seorang pemuda berusia 20 tahun.” Kata pemuda itu yang tak lain adalah Charles yang mati karena sihir bunuh diri. Namun bukannya menuju akhirat, jiwa Charles justru terlempar ke dunia lain dan menyatu dengan tubuh seorang pemuda.
Namanya Zhang Yuan, 20 tahun, seorang anak yatim piatu di pinggiran Desa Xueyu. Hidupnya penuh kesengsaraan bersama dengan kedua adiknya yang masih kecil. Tiga hari yang lalu terjadi sebuah pembantaian oleh pasukan Kekaisaran untuk membasmi penduduk yang terinfeksi Virus Cokoro berbahaya. Semua penduduk Desa Xueyu tersebut mati dan menjadi tumpukan mayat.
Terlihat sudut mulut Zhang Yuan terangkat dan menyeringai.
“Hahaha, seorang pemuda yatim piatu yang mati karna penyerangan oleh negara sendiri? Zhang Yuan, tenanglah di alam sana dan biarkan aku menggunakan tubuhmu untuk membalas kematianmu dan kematian adik-adikmu.” Kata Zhang Yuan sambil menyeringai memikirkan apa yang akan ia lakukan di masa mendatang.
Zhang Yuan pun tertawa bahagia dan berkata “Dunia ini merupakan dunia para kultivator, berbeda dengan kehidupan ku yang sebelumnya berada di dunia pedang dan sihir. Tampaknya, aku bisa memanfaatkan pengetahuan dari kehidupan sebelumnya untuk hidup di dunia ini dan menjadi yang tak terkalahkan.”.
Saat sedang bergumam, Zhang Yuan mulai berjalan menuju tumpukan mayat dan menggeledah mayat para penduduk. Hal itu dilakukan untuk menemukan harta berharga ataupun sumberdaya lain, mengingat bahwa penduduk Desa Xueyu merupakan para pemuja dari salah satu kultus jalan iblis. Setelah lama mencari, akhirnya ia menemukan gulungan yang berisi teknik kultivasi jalan iblis tingkat rendah, batu roh, serta 10.000 ribu koin emas di dalam cincin ruang salah satu mayat.
Benar saja, hanya ada Seni Bela Diri tingkat rendah dikalangan rakyat biasa. Seni Bela Diri dibagi menjadi tiga tingkatan. Seni Bela Diri tingkat rendah, Seni Bela Diri tingkat menengah dan Seni Bela Diri tingkat tinggi yang hanya bisa di pelajari oleh Keluarga Bangsawan dan Keluarga Kerajaan.
Setelah melihat apa yang ia dapatkan dari mayat itu, Zhang Yuan terkejut dan berkata “Teknik Bayangan Iblis?” Zhang Yuan yang tampak kebingungan, namun itu hanya sesaat.
“Bagaimana bisa mayat ini menyimpan Seni Bela Diri yang kelihatan mendominasi, bukankah dia hanya rakyat jelata? Dan lagi, teknik ini memiliki 3 macam metode pemakaian, sepertinya Dewi keberuntungan ada dipihakku.” Sudut mulut Zhang Yuan terangkat dan tampak kilatan cahaya melintas di pupil matanya.
Setelah mendapatkan Seni Bela Diri tersebut, Zhang Yuan bergegas pergi ke dekat pohon besar yang kaya dengan energi spirit di luar Desa Xueyu dan duduk di bawah pohon, kemudian ia mulai memejamkan mata untuk berkultivasi.
Ada 5 tahap dalam kultivasi. Tahap Pembentukan Tubuh, Tahap Pengumpulan Qi, Tahap Pemurnian Jiwa, Tahap Spiritual dan Tahap Surgawi. Setiap tahap dibagi lagi menjadi 9 lapisan. Pembentukan tubuh hanyalah tahap awal dalam kultivasi, setelah itu paran kultivator dapat mengangkat beban ratusan kilogram dan bisa memukul batu besar hingga retak, serta dapat berlari secepat kuda. Adapun tahap diatas ranah Surgawi hanya bisa dicapai oleh orang jenius dan berbakat satu juta tahun sekali, yaitu ranah Dewa Surgawi.
Menurut ingatan pemilik tubuh ini, di Kekaisaran Huangsi, seniman bela diri usia dibawah 20 tahun yang mencapai Tahap Pengumpulan Qi sudah dianggap sebagai jenius. Bahkan di kalangan Keluarga Besar dan Keluarga Bangsawan dengan sumberdaya melimpah yang mencapai tahap pemurnian jiwa pun tidak lebih dari 50.000 orang. Adapun Seniman Bela Diri yang mencapai Tahap Surgawi umumnya hanya bisa dicapai oleh Keluarga Kerajaan dan Keluarga Bangsawan.
Para prajurit Kekaisaran dan pasukan pribadi Bangsawan berisi orang-orang di Tahap Pemurnian Jiwa dan Tahap Spiritual. Orang yang berada di Tahap Surgawi merupakan petinggi dan penjaga Kekaisaran serta para tetua Keluarga Bangsawan yang kekuatannya jika dibandingkan dengan Tahap Spiritual seperti 1:100. Padahal meskipun hanya mencapai Tahap Spiritual, orang tersebut sudah bisa terbang bahkan bisa menghancurkan tembok besar dengan sekali serang.
Di Benua Bela Diri ini, sebagian besar bisa berkultivasi. Bahkan petani pun berada di lapisan 1 atau 2 dalam Tahap Pembentukan Tubuh. Pemilik tubuh sebelumnya sudah berada di Tahap Pembentukan Tubuh lapisan 2 meskipun ia anak yatim piatu. Namun, semangatnya tak pernah goyah untuk menjadi kuat agar bisa melindungi adik-adiknya.
Teknik kultivasi hanyalah tahap awal untuk memulai jalan sebagai seniman beda diri. Setelah mulai berkultivasi, setiap orang harus mempelajari teknik bela diri lain sebagai pelengkap. Teknik beda diri yang umum dipelajari banyak orang biasanya ialah teknik menyerang dan bertahan. Adapaun teknik bela diri dengan menggunakan energi tenanga dalam baru bisa digunakan jika orang tersebut sudah mencapai ranah Pengumpulan Qi.
Tidak terasa satu minggu telah terlewati dan Zhang Yuan akhirnya membuka mata. Sesaat ia mulai merasakan lonjakan energi hitam yang sangat besar menyebar di seluruh tubuhnya. Kemudian Zhang Yuan berdiri dan mencoba tinjunya pada batu besar, tampak kepalan tinjunya meninggalkan bekas lubang dan retak pada batu tersebut. Zhang Yuan pun tertawa dengan puas. Kini ia telah berada di Tahap Pembentukan Tubuh lapisan 3.
Meskipun tubuh yang ia tempati hanya tubuh dari anak yatim piatu, namun tubuh ini sungguh berbakat dalam hal kultivasi. Jika saja Zhang Yuan memiliki banyak sumberdaya, bukan hal mustahil untuk bisa menembus Tahap Spiritual dalam waktu kurang dari 10 tahun. Berkat hal tersebut, Zhang Yuan mulai merencakan masa depannya untuk mengembangkan kekuatannya.
Saat sedang berkultivasi, Zhang Yuan juga menyebarkan aliran Qi keseluruh tubuhnya, serta menyesuaikan tubuhnya agar Qi tersebut bisa diberdampingan juga dalam Ilmu Sihirnya. Inilah hal yang mustahil bagi orang-orang di dunia ini, tapi tidak dengan Zhang Yuan yang memiliki pengalaman dan pemahaman luar biasa dari kehidupan masa lalunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Whats Shapt
ok
2023-01-05
0
Diamond
lanjutttt
2021-11-27
0
mothur
coba dulu
2021-11-26
0