Keesokan harinya matahari mulai terbit dan suara hewan-hewan mulai terdengar menyambut mentari pagi. Zhang Yuan dan kedua wanita itu bangun bersiap untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Ina.
Agar tidak membuang banyak waktu lagi, Zhang Yuan mengangkat kedua wanita itu dan menggunakan Teknik Langkah Bayangan agar cepat sampai di Kota. Saat sedang dalam perjalanan mereka juga memilih jalan yang aman untuk menghindari para kawanan hewan Spirit.
Tidak memakan waktu 2 hari untuk sampai di Kota, berkat Langkah Bayangan milik Zhang Yuan akhirnya mereka sampai di gerbang Kota saat sore hari. Setelah masuk ke Kota, Ying’er dan Xiao Die mengajak Zhang Yuan untuk berkeliling terlebih dahulu sekaligus memperkenalkan Kota Ina.
Xiao Die bercerita Kota Ina adalah salah satu dari ratusan Kota di Kekaisaran Huangsi. Kota ini memiliki populasi sekitar 1 juta jiwa. Ying’er dan Xiao Die juga menjelaskan bahwa Kota ini berada di Utara Kekaisaran dan ada di bawah pengawasan salah satu Keluarga Bangsawan.
Di Kekaisaran Huangsi ada 5 Keluarga Bangsawan sebagai keluarga terhormat dan terkuat di Kekaisaran, yaitu Keluarga Telaga Ungu di Utara, Keluarga Angin Topan di Selatan, Keluarga Lembah Ilahi di Timur, Keluarga Api Keramat di Barat dan Keluarga Halilintar berada di tengah-tengah 4 Keluarga tersebut. Adapun di bawah 5 Keluarga Bangsawan terdapat 3 Keluarga Besar yang bisa dikategorikan sebagai Keluarga kelas atas berdasarkan kekuatan dan sumberdaya-nya, Keluarga Zhuge, Keluarga Murong dan Keluarga Mingyue.
Leluhur lima Keluarga Bangsawan ini adalah orang-orang berjasa dalam terbentuknya Kekaisaran. Mereka adalah rekan seperjuangan dari Sang Kaisar pertama, bahkan mereka diberi hak khusus untuk memiliki wilayah dan pengaruh sendiri di atas semua keluarga..
Setalah berkeliling sambil mendengar cerita dan melihat seisi Kota, mereka akhirnya sampai di rumah Xiao Die. Zhang Yuan tampak kaget melihat keadaan rumah mereka yang kelihatan rusak padahal rumah tersebut cukup besar.
Melihat Zhang Yuan yang tampak heran Xiao Die berkata “Maaf tuan, inilah keadaan rumah kami. Sudah 8 tahun sejak meninggalnya suami ku, ia meninggalkan banyak hutang pada Geng setempat. Jadi sering kali mereka datang menagih hutang dan kadang kala menghancurkan perabotan rumah.”
“Ahh tidak apa-apa, aku tidak mempermasalahkan rumah ini. Kalau rusak tinggal kita perbaiki saja” kata Zhang Yuan sambil tersenyum.
Saat hendak masuk rumah terdengar suara seorang lelaki tua dari kejauhan “Nona Xiao Die akhirnya kalian sudah sampai, apakah kalian berhasil mendapatkan bahan obat tersebut?” tanya lekaki tua itu.
“Iya paman kami sudah mendapatkannya” jawab Xiao Die.
“Tuan Zhang Yuan, ini adalah paman Hu dia seorang tabib dan Alkemis” lanjut Xiao Die.
“Paman Hu ini adalah Zhang Yuan orang yang membantu kami mendapatkan bahan obat Ganji” lanjut Xiao Die sambil memperkenalkan keduanya.
Tampak muka dari paman Hu menjadi masam dan kelihatan tidak menyukai kehadiran Zhang Yuan. Melihat raut muka paman Hu itu, Zhang Yuan makin yakin dengan prediksinya. Kemudian mereka segera masuk untuk memeriksa keadaan Ying’er.
Setelah tabib itu pergi, Zhang Yuan menatap dan mengatakan pada Xiao Die “Aku harap kedepannya kamu berhati hati pada orang itu. Dia memiliki aura tidak mengenakkan sepanjang aku melihatnya.”
“Tapi paman Hu adalah orang yang baik, ia selalu membantu keluarga ini setiap kami tertimpa masalah. Apa lagi saat kami berurusan dengan anggota Geng Yuhan.” Kata Xiao Die.
Melihat Xiao Die yang tampak percaya dengan kebaikan paman Hu, Zhang Yuan segera memberikan Giok yang sudah diberi segel pendeteksi dan berkata “Ambil Giok ini dan taruh di dekat kalian saat tidur, jika sesuatu hal buruk terjadi pada kalian, aku akan segera mengetahuinya.”
“Baiklah terimakasih” sahut Xiao Die.
Saat malam hari Zhang Yuan tidak tidur bersama mereka, karena dia sedang berkultivasi di ruangan lain. Dari luar rumah ada 4 orang berjubah hitam mengendap-ngendap masuk melewati celah rumah yang berlubang. Mereka berempat berjalan menuju kamar Ying’er dan Xiao Die.
Ketika mereka berdua sedang tertidur lelap, tampak 4 sosok hitam datang menghampiri kedua wanita itu dan berbisik dengan pelan “Hahaha, mereka sedang tertidur lelap akibat perjalanan jauh. Inilah saatnya untuk kita menculik kedua wanita ini dan membawanya ke pemimpin.”
Segera mereka mendekati kedua wanita yang sedang tidur itu dan hendak menculiknya. Namun tiba-tiba Kabut Hitam muncul dan menutupi pandangan mereka berempat.
“Ada Apa ini!” kata salah seorang sosok hitam itu.
“Argh” suara jeritan salah seorang.
Crass!
Jleb!
“Ughh.. Arghh..”
Hanya suara tikaman dan rintihan kesakitan yang terdengar. Keempat sosok hitam itu tidak sempat melawan dan tiga orang dari mereka mati menyisakan seorang pria yang terluka tusukan dan berlumuran darah.
Mendengar suara jeritan orang-oranga membuat Ying’er dan Xiao Die terbangun. Mereka kaget dan sekaligus ketakutan, setelah kabut itu menghilang. Tampak 3 mayat tergeletak di lantai dan seorang lagi dalam keadaan bersujud menahan luka di perutnya.
“Bibi apa yang terjadi!” teriak Ying’er ketakutan.
“Tidak perlu khawatir, aku telah membereskan mereka semua dan ku sisakan seorang lagi untuk kita introgasi” kata Zhang Yuan yang tiba-tiba muncul dari kegelapan.
Setelah itu Zhang Yuan segera mengangkat jubah sosok hitam itu dan mereka kaget melihat siapa di balik jubah tersebut. Ternyata itu adalah paman Hu sang tabib daerah setempat.
“Pa.. paman Hu?” kata Xiao Die dengan kaget.
“Sekarang kalian sudah tau kan bagaimana sifat asli dari orang ini. Ia adalah orang yang selama ini merencanakan untuk mengambil keuntungan dari kalian berdua.” Kata Zhang Yuan sambil menjambak tabib itu dengan geram.
“Aku.. aku tidak menyangka bahwa selama ini kamu seorang kaki tangan dari Geng Yuhan” Xiao Die menunjuk-nunjuk sambil memaki Paman Hu.
Belum sempat berkata apa-apa, Paman Hu akhirnya menghembuskan napas terakhirnya akibat pendarahan yang sangat banyak. Segera setelah itu mereka hendak melaporkan kematian 4 sosok itu ke pihak berwenang. Namun Zhang Yuan menahan mereka dan berkata “Jangan melaporkannya, jika hal ini kalian laporkan maka pemimpin Geng Yuhan akan mengetahui bahwa bawahannya sudah mati.”.
Kemudian Zhang Yuan mengambil jarahan dari tubuh mereka dan memasukkan mayat 4 orang itu ke dalam cincin ruangnya. Mayat dari 4 orang ini merupakan harta yang cukup bagus dan mungkin akan berguna di kemudian hari. Orang-orang ini berada di Tahap Pengumpulan Qi lapisan-2 dan lapisan-3. Zhang Yuan tersenyum karena mendapat jarahan batu roh dan Teknik Bela Diri meskipun hanya tingkat rendah.
Melihat kedua wanitanya yang ketakutan karena hal ini. Zhang Yuan menenangkan mereka dan melanjutkan kultivasi di sebelah mereka. Dengan adanya Zhang Yuan disisinya membuat mereka merasa aman dan melanjutkan tidurnya.
Saat mereka sedang tidur Zhang Yuan diam-diam mendekat dan kemudian ia melempar beberapa giok disekitar mereka. Tangan Zhang Yuan membentuk segel yang mengarahkan energi Qi nya ke tubuh Ying’er. Kemudian tubuh Ying’er terlihal bersinar sesaat. Setelah itu Zhang Yuan kembali melanjutkan kultivasinya.
Keesokan paginya Ying’er dan Xiao Die melanjutkan rutinitas biasanya dan menyewa tukang bangunan untuk memperbaiki rumahnya dengan dana dari koin emas yang diberikan oleh Zhang Yuan. Saat semua menjalankan aktivitas seperti biasanya, Zhang Yuan masih tetap berkultivasi. Xiao Die maupun Ying’er tidak berani mengganggu kultivasinya.
Tidak terasa 2 minggu terlewati tubuh Zhang Yuan terlihat mengeluarkan cahaya dan lonjakan energi meledak dari tubuhnya, itu adalah terobosan yang dilakukan Zhang Yuan. Zhang Yuan berkata “Pembentukan Tubuh Lapisan 4”. Kemudian ia membuka matanya dan tampak sudut mulutnya terangkat. Dengan begini akhirnya Zhang Yuan bisa menggunakan Teknik terakhir dari Bayangan Iblis.
Kemudian Zhang Yuan keluar dari kamar dan menghampiri kedua wanita itu dan bertanya “Apakah selama beberapa minggu ini ada gerakan dari Geng Yuhan?”.
“Tidak ada tuan semua tampak baik-baik saja, seolah-olah tidak ada yang terjadi” jawab Ying’er.
Kemudian Zhang Yuan bertanya lagi kepada mereka situasi di Kota dan pengaruh dari Geng Yuhan ini. Berdasarkan cerita dari Xiao Die, Geng Yuhan adalah salah satu dari 3 Geng yang menguasai dunia bawah Kota Ina dengan beranggotakan tiga ribu orang. Rata-rata anggota Geng ini berada di Tahap Pengumpulan Qi dan pemimpin Geng ini berada di puncak Tahap Pengumpulan Jiwa, ia di kenal dengan sebutan Bos Jing si anjing gila.
Disisi lain di kediaman Geng Yuhan terlihat seorang pria melapor kepada Bos Jing yang sedang duduk di kursi pemimpin dengan ditemani oleh para pelayan wanita.
“Lapor tuan, orang-orang suruhan kita tidak kembali dalam dua minggu ini. Diperkirakan mereka mungkin tertangkap oleh pihak keamanan setempat.”
Mendengar laporan tersebut Bos Jing berkata “Pfftt! Hanya masalah seperti itu saja kau sampai melaporkan padaku. Jangan khawatir, segera bawa beberapa orang untuk mencari keberadaan mereka.”
“Baik tuan” jawab bawahan itu dengan tegas dan segera pergi.
Di kediaman Xiao Die, Zhang Yuan mulai memikirkan rencana untuk berurusan dengan Geng Yuhan. Biar bagaimana pun cepat atau lambat mereka pasti akan menemukan keanehan. Segera Zhang Yuan mengatan pada Xiao Die “Apakah ada perkampungan kumuh di dekat sini? Aku berencana untuk memungut beberapa anak gelandangan usia 15 tahun.”
Mendengar kata-kata dari Zhang Yuan membuat Xiao Die kaget dan bertanya “Untuk apa tuan melakukan itu? Perkampungan kumuh itu sangat kotor dan menjijikan.” tampak raut wajah Xiao Die cemas.
“Agar aku bisa menjaga kalian dan berurusan dengan Geng Yuhan dimasa depan maka aku perlu mencari dan membangun pasukan penjaga kediaman kita. Tentu saja itu adalah hal yang sulit. Tapi yang perlu kamu siapkan hanyalah memberi mereka makanan, maka mereka akan dengan senang hati tunduk pada kita.”
Kemudian Zhang Yuan menjelaskan lagi pada Xiao Die tentang dirinya yang ingin membangun kekuasaan di Kota ini. Setelah itu Xiao Die mulai mengerti keadaan mereka dan menyetujui keputusan dari Zhang Yuan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Diamond
lanjut
2021-11-27
0
Dayat
pokoknya ada jejak lah
2021-11-05
1
ajisoklay
kurang cepet naik tingkatnya.
kalau mau sedikit lama jangan di kasih masalah si zang Yuan nya.buar bisa konsen naik tingkat
2021-11-04
0