Boneka Jiwa

Kabar kemenangan Istana Zhang dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru Kota. Sekarang nama Zhang Yuan semakin terkenal. Ia juga mendapat julukan Iblis Kabut Hitam dari para pengintai yang menyebarkan informasi kemenangannya.

Di markas Geng Viper seorang bawahan menghadap pemimpin “Lapor pemimpin, kita mendapat undangan dari Istana Zhang untuk hadir pada bulan depan.”

“Undangan? Untuk apa?” tanya pemimpin.

“Di sini tidak tertulis maksud dan tujuan mereka, hanya sebuah undangan untuk para petinggi Geng Viper dan sepertinya Geng Harimau juga mendapat surat ini.” Kata bawahan itu.

“Cih, sikap yang sungguh arogan. Mari kita lihat apa yang bisa ia lakukan saat kita datang kesana.” Kata pemimpin itu dengan wajah sombong.

Zhang Yuan bersama orang-orangnya tiba di kediaman, disana ia di sambut oleh 3 wanitanya dengan pelukan hangat. Mereka tampak bahagia melihat Zhang Yuan pulang dengan selamat. Selama pertempuran berlangsung, mereka sangat ingin menyusul Zhang Yuan. Namun mereka ditahan oleh para penjaga.

Xiao Die, Ying’er dan Lanlan menangis bahagia melihat wajah Zhang Yuan.

“Tuan anda akhirnya kembali dalam keadaan utuh” kata Ying’er sambil menangis.

“Tentu saja, apakah kalian pikir aku akan kalah” kata Zhang Yuan sambil menenangkan ketiga wanitanya.

Orang-orang yang melihat mereka sungguh merasa iri. Bahkan penjaga Tetua Ning tampak menggeleng dengan malu. Ia jadi teringat kenangan masa mudanya dulu. Penjaga Liu yang melihat wajah Tetua Ning tertawa.

“Nenek tua, apakah kau iri terhadap mereka” kata penjaga Liu dengan mengolok.

“Cih, kakek peyot lebih baik kau urus saja dirimu sendiri” kata Tetua Ning sambil memalingkan wajahnya dan pergi meninggalkan mereka.

“Eh?” penjaga Liu tampak heran.

Xiao Die tertawa kecil melihat tingkah kakek dan nenek ini. Kemudian ia mengajak Zhang Yuan masuk untuk membersihkan diri dan bersantai.

Setelah membersihkan diri Zhang Yuan tampak segar, ia duduk di atas ranjang kamarnya ditemani oleh ketiga wanitanya yang sedang memijat tubuh Zhang Yuan. Ia juga bersantai sambil meminum segelas teh.

Zhang Yuan menceritakan semua hal yang ia alami dalam pertempuran dari awal hingga pertempuran berakhir dengan kemenangan dipihaknya pada ketiga wanitanya. Mereka tampak senang sekaligus bangga memiliki Zhang Yuan disisinya.

Tanpa Zhang Yuan mungkin saja mereka sekarang sudah jadi gelandangan bahkan mungkin sudah mati mengenaskan. Mereka tampak saling bercanda gurau dan membahas berbagai hal untuk menghabiskan waktu bersama.

Tak lama kemudian sudah satu minggu berlalu, kehidupan di Istana Zhang kembali seperti biasa. Kebahagiaan tampak bersinar dari wajah anggota keluarga. Ying’er dan Xiao Die yang tadinya diliputi ketakutan akibat teror Geng Yuhan. Kini sudah menunjukkan wajah cerianya.

Di Aula keluarga Zhang Yuan duduk di kursi utama. Di sana tetua Ning dan penjaga Liu juga terlihat duduk sambil menunggu Zhang Yuan berbicara. Tak lama kemudian penjaga Liu memulai pembicaraan lebih dahulu.

“Tuan Zhang, siapa orang yang akan kita tempatkan di Tembok Pertama?”

“Bawa kesini tahanan dari geng itu” perintah Zhang Yuan pada penjaga Liu.

Penjaga Liu mengangguk dan memerintahkan penjaga untuk membawa orang itu ke Aula. Ia berpikir bahwa pengawas yang akan ditempatkan di organisasi baru adalah tahanan itu.

Saat tahanan itu sampai di ruangan, Zhang Yuan segera memegang kepalanya dengan tatapan dingin.

“Apa yang akan kau lakukan padaku? Bunuh aku cepat” kata tahanan itu yang tak lain adalah tetua besar Geng Yuhan

“Akan aku kabulkan, Teknik Serap Jiwa”

Saat Zhang Yuan mengucapkan mantra, tubuh tetua itu bergetar dan teriakan keluar dari mulutya.

“Arghhhh.. apa yang kau lakukan dasar iblis” kata tetua itu sambil mengerang kesakitan.

Tetua Ning dan penjaga Liu yang melihat hal ini menjadi merinding. Mereka merasakan aura kekejaman keluar dari tubuh Zhang Yuan.

Setelah beberapa menit, tubuh tetua itu mengering dan menyisakan kulit dengan tulang saja tanpa daging. Penjaga Liu semakin merinding ketakutan.

“Apa yang anda lakukan tuan?” tanya penjaga Liu dengan gemetar.

Zhang Yuan melambaikan tangannya dan tidak menanggapi pertanyaan penjaga Liu. Ia kemudian menoleh menatap tetua Ning. Melihat dirinya ditatap oleh Zhang Yuan membuat tetua Ning merinding.

“Tetua Ning segera keluarkan salah satu mayat ahli Pemurnian Jiwa yang kau simpan saat pertempuran dengan geng itu berakhir.” Kata Zhang Yuan.

Tetua Ning segera mengeluarkan mayat tersebut. Ada 2 mayat yang ia simpan di dalam cincin ruangnya. Zhang Yuan mengeluarkan banyak bahan obat kelas 5 dan menaruhnya tepat mengelilingi kedua mayat itu.

“Teratai api dan es, bunga lotus api, mawar pemecah jiwa, plat baja hitam, inti hewan spirit elemen air menyatu! Teknik kedua Serap Jiwa menyatukan jiwa dan raga. Boneka jiwa aktifkan!”

Tangan Zhang Yuan membentuk segel dengan cepat, cuaca diluar yang awalnya cerah berubah menjadi mendung. Suara guntur mengamuk diawan dan angin menjadi tidak tenang.

Tetua Ning dan penjaga Liu merasakan aura mencekam mengitari tubuh Zhang Yuan. Mereka gemetar merinding ketakutan, apa yang mereka lihat adalah cerminan dari iblis neraka.

Kedua mayat dan bahan-bahan yang ada disekitarnya mulai meleleh dan menyatu dengan perlahan. Zhang Yuan masih membentuk segel dan mengucapkan mantra pada tubuh baru itu, tak lama kemudian tubuh itu bersinar cerah. Dari atas awan terdengar suara guntur menggelegar.

Dan sebuah ledakan energi keluar dari tubuh itu. Ia membuka matanya dan kemudian bersujud dihadapan Zhang Yuan.

“Berikan nama dan perintah pada hamba” kata tubuh itu.

“Nama mu sekarang adalah Huang, mulai hari ini kau harus hidup berdasarkan ingatan lamamu, layanilah aku dan pastikan tidak akan ada orang yang berani menentang diriku.” Kata Zhang Yuan.

“Baik raja” jawabnya.

“Tuan Zhang.. apa ini?” tanya Tetua Ning dengan gemetar.

“Ia adalah boneka jiwa ciptaanku. Mulai sekarang ia akan menjadi tetua pengawas Tembok Pertama Istana Zhang” jawab Zhang Yuan.

“Boneka jiwa? Apakah itu artinya dia bukan manusia?” Tetua Ning bertanya lagi.

“Tentu dia adalah manusia, hanya saja jiwanya dapat aku manipulasi sesuka hatiku.”

“Sungguh kehebatan tiada tanding” kata tetua Ning sambil memberi hormat.

Penjaga Liu yang tadinya terdiam karena terkejut juga memberikan hormat pada Zhang Yuan. Mereka menyaksikan bagaimana Zhang Yuan menciptakan hal tidak masuk akal seperti ini.

“Pengawas Huang, saat ini meskipun jiwa mu berada di ranah Spiritual. Tapi karena tubuh dan sumberdaya belum memadai, maka kau harus berada di puncak ranah Pemurnian Jiwa. Berlatihlah dengan giat dan kau mungkin akan bisa menembus ranah Spiritual dalam 3 tahun.” Kata Zhang Yuan.

“Baik raja” jawab pengawas Huang.

“Tuan Zhang, bolehkah lelaki tua ini bertanya. Mengapa dia menyebut anda sebagai raja?” penjaga Liu tampak heran.

“Tentu karena aku memiliki kualifikasi sebagai seorang penguasa” kata Zhang Yuan dengan bangga.

Penjaga Liu dan tetua Ning mengangguk dan mengiyakan perkataan Zhang Yuan. Apa yang Zhang Yuan katakan memang bukan bualan semata. Dia memulai membentuk keluarga ini hanya dalam kurun waktu kurang dari setahun dan sudah bisa menyamai keluarga terpandang di Kota ini.

Terpopuler

Comments

Rizal Protokol

Rizal Protokol

ok

2022-02-20

0

hehehheheheheheh

hehehheheheheheh

Pembaca setia

2021-10-12

3

ReadableMite

ReadableMite

semangat thor

2021-10-12

2

lihat semua
Episodes
1 Pindah Dunia
2 Langkah Awal
3 Penyerangan Geng Yuhan Part.1
4 Membentuk Pasukan Penjaga
5 Pelelangan
6 Penyerangan Geng Yuhan Part.2
7 Tetua Baru dan Kepala Penjaga
8 Perkembangan
9 Istana Zhang VS Geng Yuhan
10 Kekalahan Geng Yuhan dan Pembentukan Tembok Pertama
11 Berita Kemenangan
12 Boneka Jiwa
13 Kedatangan Dua Tetua Baru
14 Formasi Array?
15 Tak Terduga
16 Tak Terduga 2
17 Pertemuan Dengan Dua Geng
18 Peresmian 3 Tembok Besar
19 Kejutan
20 Kerja Sama
21 Hadiah
22 Pesta Tetua Guan Ji Part.1
23 Pesta Tetua Guan Ji Part.2
24 Pesta Tetua Guan Ji Part.3
25 Evaluasi Kinerja 3 Tembok Besar
26 Kepergian Zhang Yuan
27 Bahaya Di Perjalanan
28 Zhang Yuan Mau Dijadikan Tumbal ?
29 Nasib Zhang Yuan
30 Penyambutan Part.1
31 Penyambutan Part.2
32 Meningkatkan Kekuatan
33 Untung Banyak
34 Binatang Spirit
35 Terpojok
36 Di Dalam Gua
37 Pulang
38 Di Kediaman
39 Jalan-Jalan Santai Cari Informasi
40 Persiapan
41 Strategi
42 Kebangkitan Mata Dewa Ular
43 Klan Harimau
44 Perang 4 Klan Utama
45 Kudeta
46 Kudeta Part. 2
47 Kubu Barat
48 Hasil Akhir Perang 4 Klan Utama
49 Momen Yang Sangat Epic
50 Hal Mengejutkan
51 Battle Royal
52 Kesedihan
53 Mari Pulang
54 Kabar Kepulangan Zhang Yuan
55 Penyambutan
56 Kembali Ke Istana Zhang
57 Hadiah Kontribusi
58 Terobosan
59 Ahli Baru
60 Tugas Untuk Para Tetua
61 Kota Xiyang
62 Berkumpulnya Berbagai Fraksi Dunia Bawah Kota Xiyang
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Pindah Dunia
2
Langkah Awal
3
Penyerangan Geng Yuhan Part.1
4
Membentuk Pasukan Penjaga
5
Pelelangan
6
Penyerangan Geng Yuhan Part.2
7
Tetua Baru dan Kepala Penjaga
8
Perkembangan
9
Istana Zhang VS Geng Yuhan
10
Kekalahan Geng Yuhan dan Pembentukan Tembok Pertama
11
Berita Kemenangan
12
Boneka Jiwa
13
Kedatangan Dua Tetua Baru
14
Formasi Array?
15
Tak Terduga
16
Tak Terduga 2
17
Pertemuan Dengan Dua Geng
18
Peresmian 3 Tembok Besar
19
Kejutan
20
Kerja Sama
21
Hadiah
22
Pesta Tetua Guan Ji Part.1
23
Pesta Tetua Guan Ji Part.2
24
Pesta Tetua Guan Ji Part.3
25
Evaluasi Kinerja 3 Tembok Besar
26
Kepergian Zhang Yuan
27
Bahaya Di Perjalanan
28
Zhang Yuan Mau Dijadikan Tumbal ?
29
Nasib Zhang Yuan
30
Penyambutan Part.1
31
Penyambutan Part.2
32
Meningkatkan Kekuatan
33
Untung Banyak
34
Binatang Spirit
35
Terpojok
36
Di Dalam Gua
37
Pulang
38
Di Kediaman
39
Jalan-Jalan Santai Cari Informasi
40
Persiapan
41
Strategi
42
Kebangkitan Mata Dewa Ular
43
Klan Harimau
44
Perang 4 Klan Utama
45
Kudeta
46
Kudeta Part. 2
47
Kubu Barat
48
Hasil Akhir Perang 4 Klan Utama
49
Momen Yang Sangat Epic
50
Hal Mengejutkan
51
Battle Royal
52
Kesedihan
53
Mari Pulang
54
Kabar Kepulangan Zhang Yuan
55
Penyambutan
56
Kembali Ke Istana Zhang
57
Hadiah Kontribusi
58
Terobosan
59
Ahli Baru
60
Tugas Untuk Para Tetua
61
Kota Xiyang
62
Berkumpulnya Berbagai Fraksi Dunia Bawah Kota Xiyang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!