Tak Terduga

Setelah berjalan cukup lama akhirnya mereka tiba di Rumah Lelang Wuye. Saat mereka memasuki tempat itu, terlihat bahwa kedatangan mereka disambut dengan keramahan. Salah satu resepsionis terlihat menyambut Zhang Yuan dan yang lain buru-buru pergi ingin mengabari manager Wuye ling.

Setelah mendapat kabar kedatangan Zhang Yuan ke tempatnya, Wuye ling segera mendatangi rombongan Zhang Yuan dan menyapanya.

“Selamat datang tuan Zhang” kata Wuye ling sambil memberi hormat.

“Terimakasih manager” jawab Zhang Yuan.

Wuye ling tampak memberi salam juga pada tetua Xia. Kemudian dia menatap Xiao Die dan dua wanita yang lain.

“Dan kalau boleh tau siapakah nona-nona ini?”

Terlihat senyuman muncul di wajah Xiao Die dan kemudian dia berkata “Perkenalkan, saya Xiao Die istri pertama tuan Zhang.”

“Saya Ying’er yang kedua”

“Dan saya Lanlan yang ketiga”

Mereka bertiga tampak menunjukkan kebanggaan saat memperkenalkan diri mereka pada Wuye. Wuye ling terkejut, dia tidak habis pikir bahwa Zhang Yuan sudah memiliki 3 wanita disisinya.

“Ohh jadi kalian wanitanya tuan Zhang. Sungguh hebat tuan Zhang bisa mengumpulkan wanita-wanita cantik.” kata Wuye ling dengan wajah keheranan.

Xiao Die tertawa mendengar pujian Wute ling. Xiao Die juga dapat membaca perasaan yang dimiliki Wuye Ling hanya dengan melihat raut wajah yang ditunjukkannya. Saat ini kekecewaan tampak terlihat diwajah Wuye ling.

Tadinya Wuye ling sangat ingin memiliki Zhang Yuan sebagai suaminya. Dia sangat terkesan dengan kebajikan yang dimiliki oleh Zhang Yuan dalam membangun sebuah keluarga. Namun sekarang dia harus mengurungkan niatnya karena Zhang Yuan sudah memiliki wanita lain disisinya.

“Manager Wuye apakah kau memiliki sketsa formasi Array?” tanya tetua Xia yang mengalihkan pembicaraan.

“Formasi Array? Aku memilikinya tapi itu hanya tingkat 1. Adapun tingkat 3 rencananya akan segera dilelang.” Jawab manager Wuye ling.

“Ah begitu ya, sayang sekali. Jika aku harus berebut barang itu, aku sudah pasti kalah melawan para patriak keluarga lain.” Sahut Zhang Yuan.

Wuye ling melihat rona kesedihan di wajah Zhang Yuan yang tampak kecewa. Sepertinya Zhang Yuan sangat menginginkan sketsa formasi Array yang lebih tinggi dari tingkat 1.

Xiao Die yang melihat wajah kekecewaan Zhang Yuan jadi teringat kembali bahwa tadinya mereka pergi kesini untuk menenangkan hati Zhang Yuan. Namun sekarang justru dia harus kecewa kembali.

“Apakah tidak bisa kalau diberikan pada kami dan tidak anda lelang?” tanya Xiao Die.

“Itu..”

Belum selesai Wuye ling menjawabnya, Xiao Die segera mendekati telinganya dan berbisik sesuatu. Setelah mendengar bisikan Xiao Die, wajah Wuye ling tampak memerah.

“Jadi apakah masih belum bisa?” tanya Xiao Die kembali.

“Apakah yang kau serius?” tanya Wuye ling dengan malu-malu.

“Tentu saja”

Xiao Die tampak memberikan senyuman penuh makna pada Wuye ling. Zhang Yuan yang melihat ini menjadi sangat heran.

“Apa yang kalian bicarakan?” tanya Zhang Yuan.

“Hanya sedikit urusan wanita” sahut Xiao Die.

Tetua Xia tertawa dengan pelan. Samar-samar dia bisa menebak apa yang mereka katakan. Biar bagaimana pun tetua Xia juga pernah memiliki masa muda yang indah.

“Ba-baiklah kalau begitu aku akan memberikan sketsa formasi Array ini pada anda tuan Zhang.” Kata Wuye ling dengan wajah yang tampak memerah.

“Benarkah? Terimakasih banyak manager Wuye” kata Zhang Yuan sambil mengepalkan kedua tangannya.

Kemudian Wuye ling mengajak mereka menuju ruangan untuk melihat sketsa formasi Array tersebut. Setelah Zhang Yuan membuka gulungan itu, dia terdiam dan mulai bergumam.

“Kenapa hanya dengan melihatnya saja aku sudah bisa memahami sedikit dari Metode Array ini. Apakah memang tubuh ini jeneius atau memang pada dasarnya akulah yang jenius.”

Lebih dari setengah jam Zhang Yuan masih memandangi sketsa formasi Array. Mereka yang melihat Zhang Yuan yang sedang dalam mode serius tidak berani mengganggunya. Wuye ling memandangi wajah Zhang Yuan dengan tatapan penuh arti.

“Bibi, apa yang tadi kamu bicarakan dengan wanita itu?” tanya Ying’er dan Lanlan yang mendekati Xiao Die.

Kemudian Xiao Die berbisik dengan sangat pelan menjelaskan pada Ying’er dan Lanlan.

Mereka terkejut dengan apa yang dibicarakan oleh bibinya pada Wuye ling. Mereka tampak berdebat sedikit tapi akhirnya mereka menyadari bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan lagi.

Satu jam berlalu dan akhirnya Zhang Yuan menutup gulungan itu.

“Berapa yang harus kubayar untuk gulungan ini?” tanya Zhang Yuan.

“Tidak perlu, anda bisa membawanya terlebih dahulu” sahut Wuye ling.

“Hah.. aku tidak ingin berhuang pada seorang pun”

Wuye ling memandang Xiao Die dengan maksud agar dia menjelaskan pada Zhang Yuan. Kemudian Xiao Die mendekat.

“Tuan, aku telah membicarakannya dengan manager Wuye. Bahwa dia ingin menjadi milikmu juga.” Kata Xiao Die dengan lembut.

Zhang Yuan terkejut dan terasa ingin memuntahkan seteguk darah. Dia tidak habis pikir dengan perkataan Xiao Die. Padahal belum lama ini dia menerima Lanlan sebagai wanitanya dan sekarang dia harus menerima wanita baru.

“Xiao Die, kenapa aku harus? Aku sudah memiliki kalian bertiga dan aku tidak kekurangan kasih sayang. Jika aku memiliki wanita lagi, mungkin itu bisa menghambatku sebagai praktisi jalan iblis.” Kata Zhang Yuan dengan wajah serius.

Meskipun Zhang Yuan berkata dengan pelan tapi Wuye ling masih bisa mendengar perkataan Zhang Yuan. Wajahnya menjadi sangat sedih setelah mendengar perkataan tersebut. Dia merasa bahwa dirinya tidak diinginkan oleh Zhang Yuan.

“Tuanku, dengan adanya manager Wuye ling disisi kita. Tentu akan ada banyak manfaat, pikirkanlah itu.” Kata Xiao Die.

Zhang Yuan kemudian terdiam dan mulai memikirkan maksud dari Xiao Die. Saat ini kondisi keluarga mereka memang terlihat sangat baik diluar. Namun tidak di dalam. Meskipun mereka menerima pemasukan juga dari Tembok Pertama tapi itu belum cukup untuk menutupi kekurangan yang lainnya.

Zhang Yuan menatap Wuye ling sangat lama dan membuat wajah Wuye ling memerah karena malu.

“Apakah kamu sungguh ingin menjadi milikku?” tanya Zhang Yuan dengan serius.

Wuye ling tidak berkata apa-apa dan hanya mengangguk dengan senyuman menghiasi wajahnya.

“Apa kamu tidak keberatan denganku yang sudah memiliki 3 wanita?”

“Tidak apa-apa tuan, saya tidak mempermasalahkannya.” Jawab Wuye ling dengan yakin.

“Jika begitu, kemarilah”

Wuye ling segera mendekati Zhang Yuan dengan ragu-ragu. Dia terlalu malu untuk hal ini. Saat sudah mendekat, Zhang Yuan menarik tangan  Wuye ling dan memasangkan cincin emas dijari Wuye ling.

Wuye ling terkejut setelah melihat Zhang Yuan memasagkan cincin emas dijari manisnya. Cincin ini sama dengan yang dipakai oleh Xiao Die dan dua lainnya. Kemudian Wuye ling langsung bersujud.

“Aku Wuye ling dengan ini bersungguh-sungguh untuk menjadi istri dari Zhang Yuan. Melayani dirinya dalam suka maupun duka, sehidup semati akan selalu bersama dan tidak akan pernah mengkhianati suamiku.”

Wuye ling kembali sujud 3 kali dihadapan Zhang Yuan.

Di dunia ini pernikahan tidak harus dilakukan dengan berpesta. Pesta hanya dijadikan pelengkap dan tidak wajib diadakan. Orang-orang cenderung mengutamakan pesta untuk ajang kekuatan dan pesta pernikahan sudah mulai dilupakan.

“Mulai sekarang kamu resmi menjadi istriku dihadapan para saksi. Semoga kita bisa saling menjaga satu sama lain.” Kata Zhang Yuan sambil mencium Wuye ling.

Wuye ling sangat senang, dia sampai tidak bisa menahan derasnya air mata yang keluar membasahi pipinya. Setelah orang tuanya meninggal, dia hidup sendirian dan mengurusi bisnis dan warisan lainnya yang tentunya memiliki banyak musuh.

Sekarang dia merasa jauh lebih tenang dengan adanya Zhang Yuan disisinya. Kebahagiaan ini tidak akan dia lupakan selama hidupnya dan dia bertekad untuk melayani Zhang Yuan dengan sepenuh hati.

Terpopuler

Comments

Rizal Protokol

Rizal Protokol

10 cukup

2022-02-20

0

qq_95

qq_95

mo koleksi satu gross ya thor binik nya hihijiji

2022-02-17

0

junaNayaka

junaNayaka

stop thor 4 udh ckup xixiiix

2021-12-20

0

lihat semua
Episodes
1 Pindah Dunia
2 Langkah Awal
3 Penyerangan Geng Yuhan Part.1
4 Membentuk Pasukan Penjaga
5 Pelelangan
6 Penyerangan Geng Yuhan Part.2
7 Tetua Baru dan Kepala Penjaga
8 Perkembangan
9 Istana Zhang VS Geng Yuhan
10 Kekalahan Geng Yuhan dan Pembentukan Tembok Pertama
11 Berita Kemenangan
12 Boneka Jiwa
13 Kedatangan Dua Tetua Baru
14 Formasi Array?
15 Tak Terduga
16 Tak Terduga 2
17 Pertemuan Dengan Dua Geng
18 Peresmian 3 Tembok Besar
19 Kejutan
20 Kerja Sama
21 Hadiah
22 Pesta Tetua Guan Ji Part.1
23 Pesta Tetua Guan Ji Part.2
24 Pesta Tetua Guan Ji Part.3
25 Evaluasi Kinerja 3 Tembok Besar
26 Kepergian Zhang Yuan
27 Bahaya Di Perjalanan
28 Zhang Yuan Mau Dijadikan Tumbal ?
29 Nasib Zhang Yuan
30 Penyambutan Part.1
31 Penyambutan Part.2
32 Meningkatkan Kekuatan
33 Untung Banyak
34 Binatang Spirit
35 Terpojok
36 Di Dalam Gua
37 Pulang
38 Di Kediaman
39 Jalan-Jalan Santai Cari Informasi
40 Persiapan
41 Strategi
42 Kebangkitan Mata Dewa Ular
43 Klan Harimau
44 Perang 4 Klan Utama
45 Kudeta
46 Kudeta Part. 2
47 Kubu Barat
48 Hasil Akhir Perang 4 Klan Utama
49 Momen Yang Sangat Epic
50 Hal Mengejutkan
51 Battle Royal
52 Kesedihan
53 Mari Pulang
54 Kabar Kepulangan Zhang Yuan
55 Penyambutan
56 Kembali Ke Istana Zhang
57 Hadiah Kontribusi
58 Terobosan
59 Ahli Baru
60 Tugas Untuk Para Tetua
61 Kota Xiyang
62 Berkumpulnya Berbagai Fraksi Dunia Bawah Kota Xiyang
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Pindah Dunia
2
Langkah Awal
3
Penyerangan Geng Yuhan Part.1
4
Membentuk Pasukan Penjaga
5
Pelelangan
6
Penyerangan Geng Yuhan Part.2
7
Tetua Baru dan Kepala Penjaga
8
Perkembangan
9
Istana Zhang VS Geng Yuhan
10
Kekalahan Geng Yuhan dan Pembentukan Tembok Pertama
11
Berita Kemenangan
12
Boneka Jiwa
13
Kedatangan Dua Tetua Baru
14
Formasi Array?
15
Tak Terduga
16
Tak Terduga 2
17
Pertemuan Dengan Dua Geng
18
Peresmian 3 Tembok Besar
19
Kejutan
20
Kerja Sama
21
Hadiah
22
Pesta Tetua Guan Ji Part.1
23
Pesta Tetua Guan Ji Part.2
24
Pesta Tetua Guan Ji Part.3
25
Evaluasi Kinerja 3 Tembok Besar
26
Kepergian Zhang Yuan
27
Bahaya Di Perjalanan
28
Zhang Yuan Mau Dijadikan Tumbal ?
29
Nasib Zhang Yuan
30
Penyambutan Part.1
31
Penyambutan Part.2
32
Meningkatkan Kekuatan
33
Untung Banyak
34
Binatang Spirit
35
Terpojok
36
Di Dalam Gua
37
Pulang
38
Di Kediaman
39
Jalan-Jalan Santai Cari Informasi
40
Persiapan
41
Strategi
42
Kebangkitan Mata Dewa Ular
43
Klan Harimau
44
Perang 4 Klan Utama
45
Kudeta
46
Kudeta Part. 2
47
Kubu Barat
48
Hasil Akhir Perang 4 Klan Utama
49
Momen Yang Sangat Epic
50
Hal Mengejutkan
51
Battle Royal
52
Kesedihan
53
Mari Pulang
54
Kabar Kepulangan Zhang Yuan
55
Penyambutan
56
Kembali Ke Istana Zhang
57
Hadiah Kontribusi
58
Terobosan
59
Ahli Baru
60
Tugas Untuk Para Tetua
61
Kota Xiyang
62
Berkumpulnya Berbagai Fraksi Dunia Bawah Kota Xiyang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!