...Budayakan follow sebelum membaca...
...🌻🌻🌻🌻🌻...
"Karena aku mencintai pria lain!"
Eza menatap Rose dalam, menilik mata indah istri tercintanya.
"Beruntung sekali pria itu!, andai saja dia itu aku!"
"Tapi semua sudah percuma, aku sudah tidak percaya cinta. Bagiku, tidak ada cinta, cinta hanya bualan, hanya dusta, yang ada hanyalah luka. Dan aku tak mau terjebak didalamnya"
Eza menarik tangan Rose, memegangnya dengan penuh kelembutan.
"Aku mencintaimu Rose!" Rose terperangah, bagaimana bisa pria itu mencintainya. Apa ini nyata atau sekedar bualan belaka. Jujur saja hatinya menghangat mendengar ungkapan cinta Eza, namun Rose segera menepis perasaannya. Dia tak mau termakan bujuk rayu seorang pria yang nantinya berujung luka. Lagipula Eza tak mungkin mencintainya secepat ini.
"Aku tidak bisa menjanjikan dunia, tapi aku berjanji akan selalu menyayangimu, mencintaimu dan membahagiakanmu. Aku akan selalu ada ketika kau butuhkan bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun. Mari mulai semua dari awal Rose, kita mulai hidup baru yang damai. Lupakan semua dendammu!"
Rose menatap Eza sinis, benar dugaannya. Eza tak tulus mengatakan semua hal tadi. Atau mungkin Eza melakukan semua ini karena Ina dan Sandra. Eza tak ingin dia menghancurkan istri dan mertuanya.
"Siapa kau berani memerintahku, apapun yang aku lakukan itu bukan urusanmu! Dan aku tidak akan mundur sampai wanita itu merasakan kehancuran seperti yang dialami mamaku!! Dan satu lagi, jika niatmu menikahiku hanya ingin menyelamatkan istri dan mertuamu, maka kau berhadapan dengan orang yang salah!!"
"Kau salah paham Rose, aku tid...."
Rose bangkit lalu meninggalkan Eza seorang diri. Wanita itu membanting pintu dengan keras.
Eza menghela nafas, Rose sudah salah paham padanya. Niatnya berbicara seperti itu, karena ingin memulai rumah tangga yang damai dengan Rose. Dia mencintai wanita itu, sangat. Jika Rose meneruskan dendamnya, akan banyak masalah yang timbul, apalagi Sandra yang tentu tidak akan tinggal diam.
Salahkan jika Eza ingin hidup bahagia dengan Rose.
Aku akan membuatmu menghentikan semuanya Rose, kita akan hidup bahagia. Kau, aku dan anak anak kita. Bathin Eza
...🌻🌻🌻🌻🌻...
"Aku tidak mau basa basi, yang jelas, aku tidak terima dengan perlakuan Eza pada putriku!!!" ucap Sandra dengan penuh emosi
Ya, wanita itu mendatangi kediaman besannya. Tujuannya tak lain tak bukan agar mereka mencegah Eza menceraikan Ina. Sandra akan melakukan apapun agar putrinya tidak bercerai. Sandra yakin Eza tidak memberi tahu orang tuanya. Dan Sandra memanfaatkan hal ini untuk menghasut besannya, apalagi besan prianya yang terkenal tegas dan bertanggung jawab.
"Maksud anda apa nyonya Sandra? Memang apa yang putraku perbuat pada istrinya?" tanya Ganen
Mari berdrama, bathin Sandra menyeringai.
"Putra kalian melayangkan gugatan cerai pada putriku!!" Orang tua Eza begitu terkejut mendengar ucapan besannya, "Dan yang lebih parah, Eza sudah menikah lagi dengan wanita lain!!"
Ganen dan Novi terperangah, raut keterkejutan begitu kentara diwajah keduanya. Hal itu membuat Sandra semakin senang.
"Apa benar yang anda katakan nyonya Sandra?" kali Novi yang bertanya
"Tentu saja nyonya Novi yang terhormat, saya tidak mungkin bercanda untuk masalah seserius ini!!"
Ganen segera berdiri, dia terlihat menelpon seseorang. Sementara Novi hanya diam,
"Saya tidak terima dengan semua ini, dan saya tidak mau anak saya dicampakkan begitu saja. Kalian tidak lupa kan dengan kelakukan putra kalian hingga dia harus menikahi Ina!"
Ganen dan Novi saling pandang, tentu mereka ingat. Tapi satu hal yang tidak Sandra ketahui, diam diam Ganen menyelidiki kasus itu, dan ternyata benar, bukan Eza pelakunya.
"Aku akan menyebarkan masalah pelecehan itu sekaligus skandal yang Eza perbuat jika dia tetap menceraikan Ina!" ancam Sandra
Ganen bersikap tenang, dia tak boleh terpancing pada sikap Sandra.
"Masalah ini bisa kita bicarakan dengan baik bu Sandra, saya harap anda tidak melakukan hal yang justru akan merugikan anda sendiri!" ucap Ganen santai
Sandra menatap Ganen sinis,
"Maksud anda apa pak Ganen? Semua yang saya katakan adalah fakta, lagipula itu tidak seberapa dengan perbuatan Eza. Sekarang saya tanya, ibu mana yang tega melihat anaknya diperlakukan seperti ini. Ina di madu, kemudian akan dicampakkan begitu saja! Tidakkah kalian memiliki hati nurani?" balas Sandra berdrama
"Kita akan membicarakan lagi hal ini lain waktu bu Sandra. Kami harus berbicara dengan Eza terlebih dahulu!!"
"Baiklah, tapi ingat, aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi!!" wanita itu mengambil tas lalu pergi dari sana.
Setelah kepergian Sandra. Ganen menghela nafas berat. Besannya adalah orang yang ambisius. Tapi Ganen juga tak membenarkan perlakuan putranya. Dia tahu jika Eza tak pernah mencintai Ina. Tapi bagaimanapun, Ina menantunya. Dia gadis yang baik. Jika Eza ingin menikah lagi, setidaknya dia meminta izin pada Ina selaku istri dan juga mereka sebagia orang tuanya.
"Bagiamana bisa Eza melakukan hal seperti ini?" gumam Ganen
Novi hanya memperhatikan suaminya. Ada rasa kecewa bersarang di hatinya, banyak pertanyaan juga berseliweran di kepalanya. Kenapa hal sebesar ini putranya tak memberitahu mereka.
"Sebenarnya bagaimana rumah tangga putra kita pa, kenapa kita tidak tahu apa apa!!" lirih Novi
"Sudahlah ma, jangan terlalu dipikirkan. Mama bisa sakit nanti. Sebaiknya sekarang kita temui Eza!!"
Dua manusia paruh baya itu segera pergi untuk menemui putranya.
...🌻🌻🌻🌻🌻...
"Bisa bisanya kau bersantai disini dengan semua masalah yang terjadi!!!" sentak Sandra
Ina hanya menghela nafas, kedatangan mamanya kali ini benar benar tidak dia inginkan. Mamanya selalu membuat suasana memanas, dan menyalahkannya atas semua yang terjadi.
"Lalu aku harus dimana ma?" ucap Ina, dia segera berdiri. Mencuci tangan lalu masuk kedalam rumah.
"Dasar anak tidak berguna, sebenarnya apa isi dalam otakmu itu. Kau akan diceraikan dan sekarang kau hanya berdiam diri. Oh ayolah In, sikapmu membuatku geram!!"
"Lalu aku harus apa ma, Eza menikahiku karena jebakan mama. Dia tidak bahagia dengan pernikahan ini. Lagipula sudah tidak ada lagi yang bisa kami pertahankan!!"
Ucapan Ina menyulut emosi Sandra
"Dasar bodoh, kau mau mengalah begitu saja pada wanita murahan itu? Tidak bisa In, kau harus melawan mereka. Jangan menyerah, rebut Eza kembali dan singkirkan wanita itu!!"
Ina menatap Sandra tidak percaya. Bagaimana bisa mamanya mengatakan hal itu. Jelas jelas Eza tidak mencintainya. Dia terpaksa menikahinya, itupun karena ulah mamanya. Ina tak bisa memaksa Eza tetap menjadi suaminya. Walau dia mencintai pria itu. Tapi perasaan yang hanya dimiliki satu pasangan, tak cukup kokoh untuk menjadi pondasi rumah tangga. Akan ada hati yang terus terluka jika diteruskan, dan dialah orangnya.
"Aku tidak bisa ma, rumah tangga kami sudah tidak sehat dari awal. Semua terjadi karena keterpaksaan. Aku tidak mau terus terluka sendiri, aku akan menerima perceraian ini. Lagipula, ini memang yang terbaik untuk semuanya!!"
Sandra meradang,
"Kau pikir aku tidak tahu kalau kau menyukai Eza sejak lama?!!" Ina menatap mamanya, bagaimana bisa dia tahu hal itu, "Aku tahu semuanya In, bahkan semua yang aku lakukan hanya untuk kebahagiaanmu!!! Dan sekarang kau menyerah begitu saja, kau rela melepas orang yang kau cintai?!!!"
Ina terisak, cintanya pada Eza memang terlalu dalam, jika ditanya rela atau tidak, jawabannya jelas tidak.
"Tapi semua percuma ma, hanya aku yang mencintai disini, sedangkan Eza tidak!!"
Sandra mulai jengah dengan sikap lemah putrinya
"Kau disini istri pertama In, kau lebih dulu memiliki Eza. Kau lebih berhak atas suamimu, jangan jadi wanita lemah, tunjukkan kalau kau itu kuat. Buat Eza kembali padamu dengan cara apapun!!"
Ina tampak berfikir, bisakah dia melakukan hal itu.
"Jangan terlalu banyak berfikir. Jika kau bisa mempertahankan rumah tanggamu. Aku akan memberi tahu siapa ayahmu sebenarnya!!"
Ina kembali menatap Sandra, sudah sejak lama dia ingin tahu siapa ayahnya. Selama ini Sandra selalu bungkam tentang siapa ayahnya, dan hal itu membuat Ina dicap sebagai anak haram. Ina tentu tergiur dengan tawaran mamanya.
"Benarkah yang mama katakan?"
"Tentu saja, itupun kalau kau tidak menyerah untuk mempertahankan rumah tanggamu!!" hasut Sandra
"Baiklah ma, aku janji tidak akan menyerah. Aku akan mempertahankan suamiku apapun yang terjadi!!"
Sandra tersenyum sinis, dia sudah yakin Ina akan melakukan semua perintahnya dengan imbalan itu.
Kita akan lihat siapa pemenangnya, anak sialan.
...🌻🌻🌻🌻🌻...
Ceklek
Bugh
Satu pukulan dari Ganen mampu membuat Esa tersungkur
"Bangun!!"
"Pa, ma!!" ucap Eza lalu berdiri
"Masih berani menganggap kami orang tuamu, bahkan kau menikah lagi tanpa memberi tahu kami!!"
Rose yang mendengar keributan langsung berjalan menghampiri arah suara. Langkahnya terhenti tepat didepan pintu.
"Rose!!"
******
Maaf baru up, kalau suka jangan lupa like dan komennya ya
Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Yunie
sandra gak ngaca yaa
jgn2 sandra modus tuh biar anakny tetep jd istri eza biar bisa d ambil uangny..krn perusahaan bpk ny rose bangkrut ...
2021-10-21
0
ummi
lagi donk...jangan cuma 1 bab... kurang..
2021-10-21
0