Bab 15

Setelah berpamitan kepada semuanya Viana pergi bersama Jebby, Viko menyetir.. sedangkan Viana dan Jebby duduk di kursi belakang, Viana yang tidak terbiasa pergi jauh dari rumah merasa sedih meninggalkan mereka semua, sehingga dia hanya melihat ke jendela mobil sambil memperhatikan pepohonan yang seolah bergerak dilewati oleh mobil mereka. Jebby yang menyadari suasana hati Viana menggenggam tangannya dengan lembut.

"Jangan sedih kamu bisa mengunjungi mereka kapan pun kamu mau"

Setelah mendengar suara di sampingnya barulah Viana melihat ke arah Jebby yang sedang tersenyum lembut kepadanya.

Beberapa menit kemudian mobil berhenti di sebuah apartemen.. Jebby membawa Viana ke salah satu Unit apartemen itu, setelah memasukinya Viana melihat apartemen itu memiliki 2 buah kamar tidur, 1 ruang kerja, ruang tamu yang dilengkapi oleh 1 set kursi sofa dan sebuah TV yang tertempel di dinding, serta dapur yang hanya dibatasi oleh dinding kaca dengan ruang tamu, apartemen itu terasa hangat bagi Viana. Viana yang sedang mengamati ruangan itu tiba-tiba diberikan kartu ATM oleh Jebby.

"Ini untukmu, Pinnya 150419..kamu boleh mendekor ulang semuanya jika ada yang tidak kamu sukai, aku harus pergi karena ada hal yang harus aku lakukan"

Setelah memberikan ATM itu Jebby pergi, Viana yang ditinggalkan sendirian baru sadar, bahwa dia tidak terlalu mengenal suaminya itu Selain namanya dan pekerjaannya yang dahulu dikatakan ibunya, Viana yang merasa apartemen itu sudah bagus tidak ingin merenovasinya lagi.

Di malam hari saat Jebby kembali dia melihat Viana yang tertidur di sofa dengan TV yang masih menyala, dan juga melihat di meja makan tertata beberapa makanan, sepertinya Viana memasak dan belum makan karena menunggunya. Dalam hati Jebby merasa sangat bahagia, dia tidak menyangka kalau sekarang dia sudah punya istri yang sedang menunggunya di rumah dengan masakan yang di buat istrinya. Jebby mencium kening Viana dengan lembut membuat Viana terbangun.

"Kamu sudah pulang? maafkan aku, aku ketiduran"

"Tidak apa-apa.. Maafkan aku, aku membuatmu menunggu lama"

"Kamu sudah makan? Aku sudah memasak untukmu, aku tidak tau apa yang kamu sukai, jadi aku memasak apa yang aku bisa"

"Aku belum makan, maukah menemaniku makan bersama?"

"Mm..aku akan memanaskannya, kamu pergi ganti baju saja" jawab Viana dengan senyum manisnya sambil bangkit berdiri ke arah dapur.

Sebenarnya Jebby sudah makan, dia tidak menyangka bahwa Viana adalah wanita yang sangat perhatian, bahkan Jebby melihat hidangan masih utuh, sepertinya Viana belum makan apapun. Jebby pergi mengganti baju dengan pakaian rumah, yaitu celana panjang dengan kaus tangan panjang yang polos, setelah kembali ke dapur Jebby mencuci tangannya di wastafel, lalu kembali ke meja makan, Jebby memperhatikan Viana yang sepertinya sangat terlatih dalam masak memasak. Beberapa menit kemudian Viana sudah selesai dan mulai menata makanan di meja, sedangkan Jebby mempersiapkan alat makan untuk mereka berdua. Setelah semua selesai mereka mulai makan dalam keheningan, hanya suara sendok yang kadang terdengar bergesekan sedikit dengan piring.

"Lain kali jika aku telat pulang, tidak perlu menungguku, makanlah lebih awal.. aku tidak ingin kamu kelaparan"

Viana hanya menjawab dengan anggukan kepala, setelah makan Jebby menawarkan untuk mencuci piring kotor bekas mereka makan, Viana juga tidak melarangnya, saat Jebby sedang mencuci piring, Viana duduk di sofa di ruang tamu sambil menonton TV, dari ruang tamu dapat melihat orang yang di dalam dapur sepenuhnya, Viana menatap Jebby dari ruang tamu, Viana heran..meskipun Jebby sedang mencuci piring tetapi dia tetap terlihat tampan dan elegan, Jebby yang sedang mencuci piring dapat merasakan seseorang sedang menatapnya, maka dia melihat ke arah Viana yang ada di ruang tamu, saat Jebby melihat kearahnya Viana langsung memalingkan wajahnya dan berpura pura sedang menonton TV, setelah Jebby selesai mencuci piring, dia memotongkan beberapa buah apel dan membawanya untuk Viana yang sedang menonton itu.

"Ini...makanlah" sambil menyerahkan piring yang berisi buah ke Viana. Viana mengambilnya dan mulai memasukkan potongan apel ke mulutnya, Jebby juga duduk disamping Viana sambil memakan buah dan menemaninya menonton TV sebentar.

Beberapa menit kemudian Jebby berpamitan untuk ke ruang kerjanya, karena ada pekerjaan yang harus dia selesaikan.

"Aku akan ke ruang kerja, jika kamu sudah mengantuk tidurlah lebih awal"

"Iya" Viana melihat Jebby melangkah ke ruang kerjanya, dan kemudian Viana lanjut menonton TV. 20 menit kemudian Viana sudah mengantuk, jam sudah menunjukkan pukul 22.00 Jebby belum juga keluar dari ruang kerjanya, maka Viana masuk ke kamar mereka dan tidur lebih awal, pukul 23.59 Jebby baru selesai bekerja dan masuk ke kamarnya, dia melihat sepertinya Viana sudah tidur, dia melangkah ke dalam kamar dengan langkah kaki seringan mungkin, agar tidak membangunkan Viana, tetapi Jebby tidak tahu bahwa Viana terbangun saat Jebby membuka pintu kamar, Viana yang merasa masih asing tidur dengan seseorang di sampingnya membuat tubuhnya kaku karena gugup, Jebby yang berbaring membelakangi Viana dapat merasakan reaksi tubuh Viana yang kaku barulah dia tahu bahwa Viana terbangun. Tiba-tiba Jebby berkata.

"Kamu bangun? Maafkan aku membuatmu terbangun. Kamu tidak perlu gugup,..aku tidak akan melakukan sesuatu kepadamu tanpa persetujuanmu"

"Mm" mendengar hal itu Viana akhirnya merasa rileks, dan tidak lama setelah itu dia tertidur. Mereka tidur sambil membelakangi, Jebby yang dapat merasakan bahwa orang di sampingnya sudah tertidur lelap dan tidak kaku lagi, membalikkan badannya mendekat ke arah Viana dan tidur sambil memeluknya dari belakang.

Keesokan paginya Viana bangun, Jebby sudah tidak ada di sampingnya, saat Viana akan turun dari ranjang, dia melihat sebuah catatan kecil di atas meja samping tempat tidur dengan kalimat "Viana.. aku pergi dinas 3 hari di luar kota" Viana yang membaca pesan itu merasa dia benar-benar tidak mengenal suaminya, bukankah ibunya mengatakan dia hanya pengacara kecil tanpa nama? Lalu apa yang dia sibukkan? pikir Viana dalam hati, Viana bergegas mempersiapkan diri untuk berangkat ke kantor, saat melewati ruang tamu tidak sengaja melihat meja makan ada sepiring makanan dan sebuah catatan kecil lagi dengan kalimat "sebelum ke kantor jangan lupa sarapan" Viana melihat roti lapis di atas meja dengan catatan kecil itu, dalam hatinya merasa suaminya yang sedikit bicara itu sepertinya cukup perhatian. Yaa.. sejak Viana datang ke rumah ini tidak pernah mendengar Jebby yang membicarakan pekerjaannya atau pun keluarganya, dia mendengar Jebby yang bicara banyak hanya saat di rumah orang tua angkatnya Maya dan Hasan. Setelah sarapan Viana pergi ke kantor, di kantor Viana termasuk pegawai yang dapat diandalkan, oleh sebab itu manajernya yang biasa dipanggil ibu Riska sangat mengandalkan Viana untuk membantunya dibandingkan pegawai wanita yang lain, hal itu membuat beberapa staf perempuan iri, tetapi ada salah satu yang sangat cemburu pada Viana, yaitu Cindy, dibandingkan staf yang lain yang iri dan hanya merasa Viana sangat beruntung, Cindy berbeda dengan mereka, dia sangat tidak menyukai Viana karena Viana lebih cantik darinya, sebelum ada Viana di kantor mereka, dia adalah primadona di kantor, banyak pegawai pria yang mengajaknya untuk kencan bahkan ada yang hanya sekadar mengajak untuk makan siang, tetapi sejak kedatangan Viana para pegawai pria lebih tertarik mengajak Viana berbicara dibanding dirinya, ada yang mengajak makan siang dan ada juga yang berusaha mengajak Viana berkencan, tetapi Viana selalu menolak dengan sopan dan lembut agar rekan-rekan kerjanya itu tidak tersinggung. Hal itu membuat Cindy sangat marah, dalam pandangannya Viana hanya sok sok polos dan sok sok bermain susah didapatkan.

Terpopuler

Comments

Aqiyu

Aqiyu

❤❤❤❤

2021-12-07

0

risma hermawan

risma hermawan

semangat Thor

2021-11-25

1

silviaanugrah

silviaanugrah

15 dukungan thor.. aku tunggu feedback-nya yaa, salam kenal! 👍

2021-11-23

1

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 107 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!