setelah pesawat mendarat Viana dan Daren sedang menarik koper mereka sambil bergandengan tangan di depan bandara, sejujurnya Viana bingung mereka akan ke mana saat ini, tetapi dia tidak mau Daren melihat kebingungannya.
Di saat Viana sedang berpikir tiba-tiba sebuah mobil sedan berhenti di depannya, seorang pria turun dari mobil tersebut, Viana yg melihatnya tersenyum,
"nak kalian mau ke mana, biarkan paman mengantar kalian" ya pria itu adalah orang yang diselamatkan Viana di pesawat,
saat pria itu mau kembali ke rumahnya dia melihat Viana yang kebingungan, sehingga meminta supirnya untuk berhenti di depan mereka. Viana yang sudah tidak tau harus ke mana mengatakan yang sejujurnya dengan sedikit menunduk karena malu,
"sejujurnya kami tidak memiliki tempat untuk dituju saat ini paman" Pria itu melihat Viana yang polos dan kejujuran dimatanya serta harapan di mata Daren membuatnya simpati,
"tadi di pesawat saya lupa memperkenalkan diri, Kenalkan saya Hasan..panggil saja paman Hasan, siapa nama kalian nak? Tanya Hasan pada Viana dan Daren.
"Nama saya Viana ini adik saya Daren" jawab Viana.
"Maukah kalian ikut ke rumah paman?, Di rumah Paman hanya ada Paman dan istri paman"
mendengar hal itu Daren dan Viana saling menatap kemudian menganggukkan kepala tanda setuju, mereka pun ikut dengan paman Hasan ke rumahnya.
Setelah sampai disebuah pekarangan rumah yang terlihat tidak besar, tetapi cukup luas dengan halaman yang dipenuhi bunga dan tanaman berbagai jenis, dapat dilihat bahwa pemiliknya adalah orang yang menyukai tanaman.
"mari masuk.. ini rumah paman, Viana dan Daren mengikuti Paman Hasan masuk ke dalam rumah,
"Maya...Maya aku pulang" teriak paman Hasan memanggil istri tercintanya.
Maya yang sedang memasak di dapur langsung berlari menghampiri suaminya di ruang tamu dan langsung memeluknya, Mereka berpelukan saling melepaskan kerinduan,
"Maya aku hanya pergi selama 2 minggu apakah kamu se rindu itu,ucap Hasan untuk mencandai istrinya.
"Ya..aku merindukanmu, aku kesepian di rumah sendiri, lain kali ke mana pun kamu pergi aku akan ikut denganmu" jawab Maya dengan nada cemberut.
"Maya lihat kita memiliki tamu hari ini, saat di pesawat darah tinggi aku kumat, anak ini yang memberikan pertolongan pertama untukku"
"Benarkah.." Maya menghampiri Viana dan menggenggam tangannya "Terima kasih telah menolong suamiku nak"
"Tidak bibi, kami yang berterima kasih karena paman mengajak kami yang orang asing ini ke rumahnya"
"Kalian pasti lelah, bibi sudah menyiapkan makanan, mari kita makan bersama" Mereka berempat makan bersama terlihat seperti keluarga yang lengkap,
Hasan sudah menceritakan kondisi Viana dan Daren yang tidak memiliki tempat untuk di tuju di Negara ini kepada istrinya.
Maya meletakkan daging di masing-masing mangkuk Viana dan Daren. "Makan yang banyak sayang.. kalian harus tumbuh dengan baik"
Viana dan Daren tersenyum penuh rasa terima kasih, sedangkan suaminya Hasan tersenyum karena melihat kebahagiaan yang terpancar dari raut wajah istrinya. Mereka tidak memiliki seorang anak karena Maya yang sempat sakit kanker rahim, mengakibatkan rahimnya di angkat beberapa tahun yang lalu, tetapi Hasan begitu mencintai istrinya, sehingga meskipun istrinya meminta Hasan untuk menikahi wanita lain agar Hasan dapat mempunyai keturunan. namun Hasan yang begitu mencintai istrinya tidak pernah melakukan hal itu, justru cintanya kepada istrinya makin bertambah.
Di saat mereka sedang makan tiba-tiba Maya berbicara.
"Nak maukah kalian tinggal di sini untuk selamanya? Maukah menjadi anak angkat kami? Kami tidak memiliki anak karena aku sempat sakit kanker rahim dahulu, sehingga rahimku harus diangkat" Hasan yang mendengar permintaan Maya menggenggam tangan istrinya tanda bahwa dia mendukung keinginan istrinya itu.
"kami berharap kalian mau tinggal bersama kami, dan kami juga akan menganggap kalian putra putri kami sendiri, mendengar hal itu air mata Viana menetes,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Rita Rosid
mashaAllah masih ada orang baik
2022-04-06
0
Aqiyu
syukurlah ketemu orang baik
2021-12-07
0
im
beruntung nyaaa
2021-11-24
2