"Apa yang ingin kamu katakan, Sean?" tanya Ruby yang melihat Sean yang lagi gugup
"Ti..tidak Ruby. aku sudah kenyang, aku naik atas dulu" jawab Sean dengan keburu meninggalkan ruang makan, Sean sendiri sangat berharap jika Ruby akan tetap berada di sisi ketua nya
William yang berada di kamar Brian
"Ketua, jangan pikirkan apa yang di katakan nona," kata William yang berdiri dibelakang Brian
"Apa kau sudah dengar apa yang di katakan Ruby? kalau saja dia tahu identitas ku yang sebenarnya maka dia akan pergi," kata Brian dengan wajah kecewa yang menatap luar jendela
"Ketua, kalau saja nona Ruby tahu ketua sangat menyukai nya mungkin saja dia tidak takut, dan ini pasti butuh waktu, ketua begitu baik padanya jadi aku rasa nona juga bisa tahu,"kata William panjang lebar
"Dari dulu manusia dan vampir tidak bisa bersama, jika manusia bersama vampir maka dia harus berkorban agar bisa hidup ribuan tahun, di saat aku memikir kan ini aku merasa tidak tega melakukan nya pada Ruby,"kata Brian dengan menoleh ke arah William
"Akan tetapi kalau aku tidak melakukan nya aku akan melihat dia meninggal saat usianya sudah tua, ini sangat menyakitkan kalau aku harus melihat nya meninggalkan ku," sambung Brian dengan mata memerah
"Ketua, pasti ada jalan keluar, sekarang bagaimana cara nya agar nona Ruby menerima semua ini, jika dia tahu siapa kita sebenarnya,"ujar William
"Dia gadis polos yang hidup dengan banyak penderitaan, kalau dia hidup di dunia ku, maka dia akan melihat banyak kekejaman yang ada di depan mata,"lanjut Brian dengan putus asa
"Ketua, apakah kau ingin melepaskan nya?"
"Tidak, aku tidak akan melepaskannya, bukan itu saja, aku akan membuat nya hidup bersama ku selama ku hidup, aku tidak akan membiarkan dia pergi jauh dari ku,"tegas Brian dengan menatap William
"Walau saat itu dia akan sangat takut dengan mu?" tanya William dengan hati hati
"Benar, walau pun dia takut, aku akan mengunakan cara ku untuk membuat dia betah bersama ku," lanjut Brian
Di malam hari pukul 02.00
Brian menginjak masuk ke kamar Ruby, di saat itu Ruby yang sudah ketiduran, sama seperti biasa Brian yang suka datang menghampiri Ruby saat ditengah malam
Brian duduk di samping ranjang dengan menatap Ruby penuh dengan perasaan yang mendalam, tangan kanan Brian mengelus wajah sebelah kanan Ruby, dengan mencium keningnya, kemudian Brian mencium bibir Ruby yang tipis dengan waktu yang cukup lama.
Di saat itu Ruby berada dalam kondisi setengah sadar hanya saja mata nya tidak bisa buka dan juga tidak bisa bergerak..
"*A*pakah ini nyata atau mimpi? ciuman ini sering kali terjadi, mengapa aku tidak bisa membuka mata ku dan juga tubuhku seperti di tindih dan tidak bisa bergerak, ciuman ni sangat lembut, tapi siapa yang melakukan nya? ini pasti hanya mimpi" batin Ruby
Brian yang mencium bibir Ruby tanpa berhenti. karena memang sudah lama Brian tertarik pada gadis ini, tentu saja setiap Brian yang datang melihat ruby pasti akan menciumnya dengan waktu yang lama dan tidak ingin melepaskan nya
Di pagi hari
Ruby akhirnya terbangun membuka mata melihat ke arah jendela yang sudah terang.
"Bibir ku terasa kebas, kenapa bisa ya? bukan nya itu cuma mimpi kenapa seperti nyata, haduh.." gumam Ruby sambil menepuk kepala nya karena kebinggungan
Setelah itu mereka semua pun berangkat kembali ke kota A
Di dalam pesawat seperti biasa Brian yang duduk di samping Ruby sambil membaca koran, sedangkan rlRuby menatap keluar jendela melihat awan, di samping itu dia masih memikirkan kejadian semalam. hanya saja dia malu mengatakan pada Brian.
"Istirahat dulu, nanti kalau sudah sampai aku akan membangunkan mu" kata Brian dengan penuh perhatian
"Aku sudah tidur lama semalaman, bahkan tadi pagi hampir telat bangun,"kata Ruby dengan menyandar ke kursi
"Kalau begitu pejam kan saja mata mu, walau tidak bisa lelap,"kata blBrian sambil memejamkan mata
"Iya"
Setelah beberapa jam kemudian akhirnya mereka tiba kota A.
Saat itu Brian mengantar Ruby pulang kerumah nya. dan Brian bersama William dan Sean menuju ke markas klan vampir
Di sana klan vampir sudah berkumpul menunggu kedatangan ketua mereka
Akhirnya sebuah mobil hitam mewah telah tiba di depan mereka
Para klan berbaris menyambut kedatangan ketua mereka.
"Ketua" sambut serentak klan vampir yang berbaris
Brian turun dari mobil kemudian melangkah masuk ke dalam
Brian lalu berjalan menuju ke aula besarnya, yang di mana untuk berkumpul nya semua klan saat ketua nya tiba. Brian lalu menuju ke kursi besar nya
"Selamat datang Ketua,"sambut serentak dari para klan
Salah satu vampir maju kedepan dengan menyampaikan info terbaru
"Lapor Ketua"
"Katakan"
"Ada info dari luar terdapat banyak korban gigitan belakangan ini, para korban tewas dengan darah yang sudah kering, kami sudah menyelidiki nya akan tetapi sampai saat ni belum ada petunjuk " ucap salah vampir dengan menunduk
"Kerahkan semua klan untuk kota ini, harus selalu siap. pelaku nya pasti akan muncul kapan pun, aku ingin tahu siapa yang berani melakukan nya di kota ini" tegas Brian yang sedang duduk di kursi besar nya
"Ketua, apakah klan vampir lain yang sudah masuk ke kota ini?" kata Sean yang berdiri di samping Brian
"Bisa saja, kalau dapati ada korban segera lapor, aku ingin melihat bekas gigitan secara langsung,"perintah Brian kepada semua klan yang di aula
"Baik Ketua,"jawab mereka dengan serentak
"Bubar" kata Brian yang langsung meninggalkan markas nya bersama William dan Sean
"Baik Ketua"
"Ketua, apakah kita punya musuh baru?"kata Wiliam sambil menyetir
"Bisa jadi kita mempunyai tamu yang tidak di undang," kata Brian dengan menatap luar jendela..
"Ini akan menjadi pertarungan sengit, aku sangat tidak sabar,"kata Sean yang semangat ingin menghajar lawan
"Di hari itu akan datang, tapi jangan pernah anggap remeh dengan musuh,"tegas Brian kepada William dan Sean
"Baik Ketua,"jawab serentak Sean dan William..
Rumah Ruby
Tok tok tok
Ruby berjalan menuju ke pintu depan, setelah membuka pintu sesosok wanita cantik yang sedang memegang plastik yang isi makanan di dalamnya
"Hei hei hei..kapan kau pulang kenapa aku tidak tahu?" tanya teman nya
"Baru sampai," jawab Ruby cuek dengan tiduran di sofa
"Ayo bangun, jangan tidur, aku membelikan mu makanan jadi kau harus menghabiskannY" kata Shery yang menarik tangan Ruby
"Iya, aku tahu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Hanya di dunia Film dan dunia novel Vampire bisa bersatu jd jgn hwtr Brian kamu bisa bersatu dgn Ruby..😁😁😁
2022-10-30
0
Desi Suriyanti
thor buat brian nikah sma ruby..
buat ruby jatuh cinta sma brian walaupun brian pampir
buat ruby nerima kenyataan..
2022-07-13
2
Oi Min
Nico mngkin??? Ayo Ryan?? Ato Kirana??? Wkwkwkwkwkwk.....
2022-06-30
0