Tidak lama kemudian Jims membawa senjata mereka keluar dari penyimpanan yang di gudang, Jims dan beberapa anggota telah siap dengan senjata lengkap mereka, akan tetapi mereka tidak menyadari jika di luar sana sudah ada yang menunggu kematian mereka
"Ketua, aku akan menyiapkan makanan dan bir agar kita makan kenyang sebelum bertindak," kata anggota 1
"Hm bagus pergilah," jawab Smith dengan yakin
"Aarrrhhh ,"tiba-tiba terdengar teriakan dari luar
"Jims, pergi lihat apa yang terjadi?" perintah Smit yang langsung berdiri siapkan senjata nya
Saat Jims keluar dia melihat anggota 1 telah tewas akibat di timpa batu
"heii, kawan ayolah kita cek di luar" perintah Jims pada anggota lainnya
Sementara Jims yang masih didalam sibuk dengan mengeluarkan semua senjata
"Aaaaarrrrrhhhhh" teriakan serentak dari anggota yang di luar sana
"Semua cepat keluar lihat kondisi di luar sana" perintah Smit yang cemas dan tak berani keluar
"Baik Ketua"jawab serentak anggota lainnya
Perangkap yang di pasang naga hitam berhasil membunuh 13 anggota Smit
Smit yang cemas karena serangan hendap yang di lakukan orang misterius, tentu saja Smit tidak mengetahui kalau Brian sudah berada di luar tempat persembunyian nya.
Brian hanya menunggu waktu tepat untuk menyerang. melihat satu persatu kaki tangan lawan mati tergeletak dengan kepala bocor akibat hantaman batu
"Ada penyeludup ketua anggota kita sudah mati 13 orang," kata anggota yang baru melihat kondisi kawan nya yang tewas
"Tewas? cari sampai dapat pelaku nya, Jims bawa 20 anggota kita keluar cari mereka sampai dapat," perintah Smit dengan marah
"Baiklah Ketua," jawab Jims dengan beri kode pada anggota lain untuk keluar bersamanya
Jims dengan 20 anggota lainnya pun keluar, sampai di luar mereka pisah jalan untuk periksa sekeliling
"Aaaarrhhhh" teriak serentak 5 anggota yang di posisi kiri bukit yang kena hempasan batu
"Lihat sana..ayooo "teriak anggota lain yang tadinya periksa di depan
"Mereka kena batu, ada orang di atas cepat lapor ketua," ucap salah satu anggota
Tidak lama kemudian mereka berlima juga di lempar batu besar, belum sempat untuk masuk lapor kejadian luar mereka sudah duluan di bunuh.
Di sisi kanan anggota Smit masih periksa sekeliling, mereka hanya melihat ke atas bukit dan sambil megacungkan senjata mereka
Tidak lama kemudian anggota naga hitam mengunakan pisau menusuk bagian perut lawan dan menutup mulut nya agar tidak bersuara
Begitu dengan yang lain, satu persatu di bunuh secara serentak...
Di sisi belakang bukit tersisa 5 anggota yang tadinya 20 anggota.
srek... srek...srek..srek
"Aaaarrhhhh"
Anggota naga hitam muncul tiba-tiba dari belakang para musuh, dengan tangan kiri menutup mulut lawan dan tangan kanan memotong leher mereka, 5 anggota tewas secara mengenaskan, sementara Smit yang masih di dalam dan belum mengetahui apa pun
Di karenakan lama tidak ada yang masuk melapor, Smit memerintahkan anggota lain untuk periksa.
"Pergi periksa kenapa Jims belum kembali," teriak Smit dengan rasa cemas
Beberapa anggota yang di perintah untuk keluar
Dor...dor..dor..dor..dor..
Tembakan demi tembakan yang di lakukan anggota naga hitam.anggota Smit yang keluar pada tewas di tempat
Rombongan naga hitam menyerbu masuk ke tempat persembunyian Smit, masing-masing mengacungkan senjata mereka pada lawan
"Kalian" bentak Smit kaget dengan berdiri melihat Brian muncul dengan rombongan
"Hi, kawan sudah lama kita tidak bertemu,"kata Brian dengan mengacukan senjata nya ke kepala Smit
"Kau, bagaimana kau?" tanya Smit dengan gugup
"Bagaimana aku bisa di sini? itu kah yang ingin kau tanyakan ?"kata Brian dengan senyum sinis
Kita sama-sama punya senjata, kalau melakukan tembakan aku yakin kita pasti sama-sama mati," kata Smit dengan ngejek
"Baiklah, kalau begitu suruh saja mereka tembak," kata Brian dengan tatapan tajam
"Brian Downson, aku ingin membunuh mu demi saudara ku, tidak perlu menyerang, kalian sudah datang duluan, bagus kalau kita mati bersama" kata Smit dengan cemas
"Kalau begitu lakukan saja"
Lepaskan tembakan kalian, lagi pula kita sudah tidak bisa keluar hidup-hidup dari sini, maka kita akan mati bersama di sini," kata Smit yang belum tahu kalau ada mata mata di sisinya
"Smit, kau kira kau berhak mati bersama ketua kami? manusia rendah seperti mu hanyalah sampah," kecam Sean
"Hahahahahahahah, baiklah. lepaskan tembakan," perintah Smit beri kode dengan tangannya
"Baik," jawab semua anggota yang sedang memegang senjata
Klek klek klek klek
"Eh ada apa dengan senjata ni?" kata salah satu anggota yang tidak bisa lepaskan tembakan
Kemudian anggota lain juga sama senjata mereka seakan akan menjadi macet secara tiba- tiba
"Ada apa dengan kalian? cepat lepaskan tembakan," teriak Smit lagi
"Tidak bisa Ketua, senjatanya macet"
"Macet? tidak mungkin"
Klek klek klek
"Sialan," ucap Smit yang kaget
"Smit, kau tidak pernah berubah sudah sekian lama tetapi tetap bodoh saja"kata Brian yang kemudian duduk di kursi
"Sergap mereka semua ,"perintah William dengan menunjukkan ke arah lawan
Anggota berjumlah 70 an akhir nya di sergap dengan mudah, semua tidak berkutik sama sekali..
"Hei, bagaimana kau tahu aku di sini?"bentak Smit
"Aaaarhhh, sakit sialan," teriak Smit yang dua tangan di sergap anggota naga hitam
"Dasar bocah bodoh, selalu saja terburu- buru,pada akhirnya kau jatuh di tangan ku," kata Brian dengan menekan dagu Smit
Di sini adalah tempat persembunyian yang sangat dalam, bagaimana cara nya kau tahu kami di sini," tanya Smit kesakitan karena dagunya di pegang erat sama Brian
Koneksi ku luas, Smit kau kira selama ni aku tidak tahu kau di mana? selama bertahun-tahun kau menyerang markas ku. tapi aku diam saja. akan tetapi kau makin lancang, maka aku tidak akan tinggal diam" kata Brian yang kemudian melepaskan tangannya
"Apa yang kau inginkan?"
"Menurut mu?"
"Bunuh saja aku,"
"Tentu saja, aku akan membunuh mu, siapa yang mencari masalah dengan ku tidak akan hidup tenang, bahkan akan ku kirim ke neraka," kata Brian dengan duduk santai
"Kau bunuh saudara ku yang juga adalah teman mu, kau bukan manusia"
"Aaaarrrrhhh, sakiiitt," teriak Smit akibat tendangan william
"Kau mengira kau berhak memarahi ketua kami?" bentak William sambil menendang perut Smit
"Aaaarrhhh ,sakit bunuh saja aku langsung" teriak Smit yang kesakitan
"Aaaaarrrrrhhh" teriakan Smit
"Smit, kita sudah kenal lama, tapi sayang kau tidak tahu cara kami menyiksa musuh- musuh kami," kata Sean yang mendekati ke arah Smit, lalu Sean dengan tanpa ragu menikam tangannya
"Aaaarrhhhh, bunuh saja aku,"teriakan Smit yang sudah terluka parah dan tergeletak di lantai
"Smit, bukan kah kau ingin tahu kenapa aku bisa tahu lokasi mu?"kata Brian dengan menyentik jari sebagai kode
"Apakah ingat pada nya?" tanya Brian sambil menunjuk ke arah pria yang baru masuk, dialah mata-mata yang di utuskan Brian.
"Ka...kau" kata Smit penuh emosi saat melihat pria itu yang sudah lama di sisi nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
할루 리니
👍👍👍
2022-08-07
1
Ney Maniez
😲😲😲😲
2022-05-25
0