"Jangan bercanda, aku sudah pusing," sambil menepuk pundak Shery
"Iya..ya, memang nama atasan mu siapa?apakah dia tampan? dan sangat menakutkan sehingga membuat diri mu tidak percaya diri?" tanya Shery dengan menatap ke Ruby
"Namanya Brian Downson, semua rekan kerja sana sangat takut pada nya, aku takut kehilangan kerja maka aku tidak percaya diri"
"Apaa? Brian Downson?"teriak Shery
"Iya, ada apa dengan mu kenapa teriak begini? memang ada apa?"tanya Ruby penuh penasaran dengan reaksi teman nya itu
"Ruby, aku rasa bagus kamu persiapkan mental mu, agar tidak tiba-tiba jantungan
"seru Shery dengan mengelus kepala Ruby
"Maksud mu apa? apa kamu mengenal atasan ku?"
"Dia lah yang ku katakan tadi, atasan kolega ku, kolega ku di pecat hanya karena satu kesalahan,"ujar Shery dengan melas
"Jadi dia yang sering kamu katakan dulu bos yang berhati dingin?"
"Benar Ruby, kolega ku mengatakan hanya kesalahan dalam mengetik file untuk rapat tanpa kata-kata langsung kena pecat, banyak karyawan sana sangat takut pada nya. Brian selama ini tidak pernah mengunakan sekretaris pribadi yang ada cuma manager yang bernama Sean, karena Brian sangat tidak suka ada wanita yang mendekati nya," cerita Shery dengan rasa khawatir
"Apa mungkin ya? jadi mengapa aku malah di jadikan sekretaris pribadi ?bukan kah harus bertemu setiap hari?"tanya Ruby dengan heran
"Mana ku tahu, bagaimana kalau kamu berhenti saja? aku hanya khawatir kalau kamu melakukan kesilapan maka fatal akibat nya, dia di kenal tanpa ampun, walau awal nya suka pada ke tampanannya tapi aku merasa agak takut," seru Shery
"Kamu kira semudah itu ya, perusahaan Downson adalah perusahaan besar mana bisa seenak nya berhenti, bisa jadi aku kena ganti rugi,"ucap Ruby dengan kesal
"Jadi kamu mau coba? kamu yakin bisa menghadapi atasan yang dingin itu?"
"Iya, aku coba aja dulu, cuma ku kira dia seperti nya beda dengan yang di katakan orang,"lanjut Ruby
"Iya, baiklah, kalau memang itu menurut mu ya kamu lakukan saja, lebih baik juga kamu hadapi si pencabut nyawa dari pada nenek lampir mu," ejek Shery dengan nada ketawa
"Iya..ya"
Markas Naga hitam
"Ketua," sapa serentak anggotanya
"Bagaimana dengan musuh? apakah mereka bertindak?" tanya Brian dengan menatap kejam ke arah anggota nya
"Iya Ketua, mereka berani merampas senjata kita. akan tetapi mereka sudah di tahan oleh pasukan kita," jawab Kian yang juga anggota Brian
"Bagaimana dengan ketua mereka apa sudah tahu di mana posisi ny?"tanya Brian dengan tegas
"Saat ini masih dalam penyelidikan, Ketua,"ucap Kian dengan menunduk
"Utuskan semua pasukan kita, aku ingin dalam 3 hari dia sudah di depan ku,"tegas Brian dengan emosi
"Baik Ketua,"jawab serentak semua anggota di sana
"William, atur klan kita untuk mencari Justin," perintah Brian
"Baik Ketua ," sahut William dengan menunduk
William adalah pasukan klan vampir dia adalah wakil Brian. sementara Kian adalah wakil Brian di geng mafia.
Kumpulan mafia dan klan vampir bekerja sama semenjak sudah bertahun-tahun lamanya...
Brian menjadi ketua mafia saat dia berhasil membunuh mafia yang mengetuai kumpulan elang hitam. di tiga puluh tahun yang lalu Brian berseteru dengan elang hitam di saat itu lah perkelahian terjadi. Brian yang juga vampir tidak sulit baginya untuk menghapus kumpulan elang hitam..
Di saat itu elang hitam sangat di takuti. mereka dengan bebas nya merampok sesuka hati dan melukai orang yang tidak bersalah. suatu saat kejadian tersebut terlihat oleh Brian yang saat itu di perjalanan pulang..Brian yang di kenal berdarah dingin tanpa ragu langsung membunuh para anggota elang hitam yang saat itu sedang melukai para pejalan kaki yang lalu lalang..
Tentu tidak butuh waktu lama Brian mengunakan kekuatan nya menghapus mereka semua. tidak lama kemudian Brian mendapati si pelaku adalah anggota dari geng mafia yang bernama elang hitam. tidak tunggu lama Brian mendatangi kumpulan mereka..
Di saat itu Brian hanya di temani William dan Sean untuk melawan para anggota elang hitam tersebut. para kumpulan itu memiliki senjata untuk melawan Brian dan teman nya. akan tetapi Brian dan dua teman nya adalah vampir maka mereka tidak bisa di tembus oleh senjata. dalam waktu semalam mereka bertiga berhasil membunuh mereka yang beranggota lima puluh lima orang, termasuk ketua mereka.
Di saat itu juga Brian menduduki posisi ketua mafia.yang di ganti nama menjadi naga hitam.
Semenjak Brian menjadi ketua mafia dia banyak memasuki senjata senjata dan juga barang ilegal. akan tetapi dia tidak pernah melukai orang yang tidak bersalah, dengan cara nya kini naga hitam semakin luas dengan beranggota dua ratus delapan orang. jumlah ini belum termasuk dengan jumlah klan vampir.
Di perusahaan dia hanya Ceo yang kejam dan dingin akan tetapi tidak ada yang tahu Ceo yang di kenal itu juga memiliki dua identitas lainnya..
Tentu saja dengan status nya sebagai mafia dia memiliki musuh yang jumlahnya tidak sedikit. akan tetapi hal ini bagi Brian bukanlah masalah besar.
Perusahaan Downson ..
"Tuan, hari ini jadwal Anda adalah makan siang bersama klien jepang di restotan itali, dan juga pukul 07.00 malam anda harus menghadiri acara pesta ulang tahun Nona Elice,"jelas Ruby dengan sopan
"Pesta malam ni kamu hadir bersama ku," perintah Brian dengan menatap penuh perasaan pada Ruby
"Saya hadir? Tuan, saya tidak cocok di pesta itu," ujar Ruby dengan hati-hati
"Jangan membantah, perintah ku, Ruby" kata Brian dengan lembut
"Baiklah. Tuan, kalau tidak ada apa-apa saya permisi dulu," pamit Ruby
Setelah keluar dari ruangan Brian, Ruby merasa sangat cemas dengan tatapan Brian pada nya, bukan tatapan kejam tetapi tatapan yang penuh perasaan. ini membuat Ruby agak jaga jarak dengan atasan nya karena takut melakukan kesilapan dan membuat atasan nya marah
Elice adalah putri semata wayang Tuan Takend Stone, Takend Stone adalah pengusaha yang bekerja sama dengan perusahaan Downson. Elice sangat menyukai Brian walau sudah di tolak berkali-kali..
Dia sangat yakin bisa menjadi pasangan Brian suatu saat nanti, dia wanita yang keras kepala dan sering ingin memiliki apa yang dia ingin kan, tapi sayang Brian adalah pria yang tidak bisa di paksakan. dia tidak segan untuk membunuh siapa pun yang berani melakukan sesuatu yang tidak dia sukai.
Brian mengajak Ruby ke sebuah butik mewah
"Selamat datang, Tuan dan Nyonya" sambut karyawan toko
"Nyonya? anda salah aku bukan Nyonya," kata Ruby dengan cemas
"Pilihkan gaun yang terpopuler di sini untuk Nona ini, kalau aku tidak puas akan ku tutup toko kalian," perintah tegas Brian pada karyawan toko
Sontak sikap nya membuat Ruby dan para karyawan merasa cemas, Ruby hanya bisa ikut perintah bos nya. padahal dia sendiri juga binggung dengan sikap bos nya yang cepat berubah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
MD tri
ringan bgt yah mo ditutup tokonya😆🤣holang kaya... holang kaya🤭
2023-03-08
0
Yasmin Risno
suka bnget karakter cowokx
2022-12-20
0
Sari Acho
aku sekali karetria lelaki yg berperawakn dingin krna tdk mudah tersentuh oleh wanita.sush buat pelakor utk mnggodanya😂😂😂😂apalagi buat nana nini nunu😁😁😁😁
2022-06-10
7