Keesokan harinya...
Sean yang melaksanakan perintah atasan nya menyelidiki latar belakang Ruby Lien, akhirnya mendapat hasil dan melapor kan ke atasannya tersebut.
"Ketua," sapa Sean yang berada di depan atasan nya dengan menunduk
"Hm," jawab Brian tanpa melihat ke arah Sean
"Ketua, saya sudah berhasil mendapatkan informasi Nona Ruby Lien"
"Katakan semua nya," perintah Brian dengan menatap ke arah Sean
"Nona Ruby bukan orang tempatan, dia besar di kampung halaman nya, orang tua nya sudah tidak ada, dia memiliki seorang nenek yang membesarkan nya, dan juga seorang kakak lelaki yang beda ibu dengan Nona Ruby, hubungan Nona Ruby dengan keluarga tidak begitu baik, saya dapat info dari tetangga nya Nona Ruby sering dapat perlakuan tidak adil dari sang nenek nya"
"Bahkan kakak lelaki juga tidak akrab dengan nona Ruby, kakak lelaki adalah anak dari istri tertua ayah nya, sang nenek tersebut sangat menyanyangi cucu laki laki, maka sangat mengabaikan nona Ruby, 4 tahun yang lalu nona Ruby baru berusia 20 tahun, dia di paksa nikah dengan seorang pria yang suka main wanita, pria itu seorang pengusaha, demi uang nenek nona Ruby ingin memaksa nona untuk menikah dengan nya, di karena kan inilah nona kabur dari rumah nya, dan keluar kota mencari kerja untuk biaya hidup nya,"
"Di saat itu keluarga nya sering mengerahkan orang-orang untuk mencari keberadaan nona ruby, dan 3 tahun yang lalu nona Ruby tinggal di California di sebuah rumah kecil, dengan info dari tetangga saat itu nona Ruby pernah menyelamatkan seorang pria yang dalam kondisi kritis, yang hampir merenggut nyawa pria tersebut, di saat itu nona Ruby di bantu dengan salah satu tetangga nya yang sudah berusia,"
"Kata tetangga tersebut, mata pria itu terluka parah dan tidak bisa melihat, ciri-ciri badan nya tegap dan wajah nya pucat berpakaian hitam," jelas Sean yang penjang lebar
"Benar, dia adalah gadis yang menyelamatkan hidup ku,"kata Brian yang langsung berdiri di hadapan Sean
"Akan tetapi, kemana dia pergi ? kenapa dia tidak tinggal di sana lagi," tanya Brian dengan penasaran
"Lapor Ketua, info tetangga ada beberapa orang tidak di kenali datang mencari nona Ruby dan karena itu lah nona Ruby segera kabur dari rumah tersebut, saya rasa orang-orang itu adalah utusan dari nenek nya,"
"Dan setelah itu nona Ruby pindah ke kota A, dan menetap di sini sudah tiga tahun," lanjut Sean
"Tidak mudah untuk seorang gadis yang biasa tinggal di kampung harus tinggal di kota asing menjalani hidup," ujar Brian dengan mata memerah
"Ketua, nona Ruby selama ini ada di kota yang sama dengan kita, salah saya karena tidak cepat menyadari nya, harap ketua menghukum saya,"pinta Sean dengan rasa bersalah
"Di kota begitu ramai wajar kalau kita tidak bisa menemukan nya, mulai saat ini perintah anggota klan vampir untuk melindungi nya setiap saat kemana pun dia pergi, aku tidak mau dia terluka sedikit pun," printah Brian dengan tatapan serius
"Baik Ketua, saya laksanakan,"
"Panggil Ruby ke kantor "perintah Brian
"Baik, Ketua,"
Sesaat kemudian Ruby pun masuk menjumpai atasan nya, Ruby sudah mendengar kabar tentang atasannya yang di juluki malaikat pencabut nyawa..
Jadi wajar kalau Ruby mulai cemas saat atasan nya ingin bertemu dengan nya..
"Tuan, anda memanggil saya?"tanya Ruby dengan sopan
Di saat itu Brian memandang Ruby dengan tatapan mendalam, dia ingin memeluk nya tetapi kalau dia melakukannya maka gadis itu pasti akan menghilang lagi...
"Tu-tuan ?" ucap Ruby yang gugup karena di pandang oleh atasannya begitu lama
"Apa saya ada buat kesalahan?"tanya Ruby dengan cemas
"Mulai saat ini kamu akan saya jadikan sebagai sekretaris pribadi saya, mulai saat ini kamu wajib melapor semua jadwal saya," perintah Brian dengan mendekati Ruby
"Ha? se-sekretaris? Tuan, saya rasa saya tidak cocok untuk bagian itu,"kata Ruby dengan gugup.
"Kalau saya bilang kamu layak untuk menempati nya maka kamu layak," tegas brian dengan memegang pundak Ruby
"Tapi, Tuan saya?"
"Sudahlah, saya adalah atasan mu, kamu tidak bisa membantah,"seru Brian yang langsung duduk kembali di kursi besar nya
"Baik Tuan, terima kasih,"ucap Ruby dengan rasa heran
"Kalau begitu saya pamit dulu,"pamit Ruby dengan sopan
Saat Ruby melangkah keluar Brian memandang penuh dengan perasaan mendalam, dia menahan diri yang tadi nya hampir memeluk gadis yang selama ini dia rindukan
"*R*uby Lien, kalau saja aku cepat menemukan mu mungkin kamu tidak akan menderita seperti ini, mulai saat ni aku tidak akan biar kan siapa pun melukai mu. dengan posisi sekretaris aku bisa melindungi mu setiap saat dan kamu tidak jauh dari pandangan ku," batin Brian dengan mata berkaca-kaca
Dia sangat tersentuh dengan gadis yang menyelamatkan nyawa nya. tentu bukan karena balas budi tetapi karena perasaan, Brian yang terkenal kaya memiliki segala nya tidak butuh perasaan untuk balas budi. tentu saja bisa mengunakan cari lain untuk berterima kasih, apalagi Brian adalah vampir yang kejam dia bisa tersentuh dan menyukai seorang wanita ini untuk pertama kalinya.
Di rumah Ruby...
"Aneh sekali, mengapa aku merasakan aneh sama atasan ku? beda dengan gosip yang mengatakan kalau atasan ku ini sangat dingin dan tidak pernah senyum, tapi sikap nya malah berbalik dengan kejadian tadi, mengapa mata dia berair saat melihat ku dan dengan ramah dia bicara pada ku, aneh sekali. apakah mereka salah menilai?" tanda tanya Ruby yang aneh melihat bos nya menjadikan dia sebagai sekretaris pribadi.
Tok tok tok....
Ruby membuka pintu melihat teman nya yang sudah berdiri di depan nya adalah Shery..
"Aku membawakan makanan untuk mu Ruby ,"seru Shery yang membawa kantongan isi makanan
"Banyak sekali, yang kamu bawa ini ingin membuat ku gemuk ya," canda Ruby dengan ketawa
"Iya, aku ingin membuat mu gemuk dan menjadi jelek," canda Shery
"Terima kasih, niat baik mu Shery," ucap Ruby dengan memeluk Shery
"Nah, ayo makan lah sepuas mu, aku tahu kamu hobi makan hanya saja seberapa banyak pun kamu makan tetap tidak gemuk," lanjut Shery
"Hahaha, baiklah ,"jawab Ruby dengan ketawa
"Bagaimana dengan kerja mu ? apakah lancar?"tanya Shery sambil menyantap makanannya
"Hari ni aku di angkat sebagai sekretaris pribadi atasan ku"
"Apaaa? sekretaris pribadi? bukan kah itu bagus gaji nya pasti tinggi tidak semua bisa dapat posisi itu, jadi kenapa reaksi mu tidak senang?"tanya Shery yang melihat Ruby tidak senang
"Aku bukan tidak senang, hanya aneh, aku belum kerja apa pun tapi sudah ganti posisi, aku hanya takut jika melakukan kesalahan nyawa ku melayang,"ucap Ruby dengan penuh cemas
"Haha.., ada-ada saja memang kamu kira bos kamu tu malaikat pencabut nyawa ya? kalau saja mantan bos dari salah satu kolegaku baru iya, dia memang sudah di kenal kejam dan berdarah dingin, tidak mungkin kan dirimu senasib dengan kolega ku itu," canda Shery dengan ketawa terbahak-bahak
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
英
mampir Thor 20jan2024 ☺️🤗
2024-01-20
0
Hasnah Siti
nextsssss💓
2023-04-12
0
Ariestha Malelak
lanjut thor..
2023-02-03
0