Keesokan hari nya.
Berita-berita di internet heboh dengan video seorang pria yang sedang melakukan hubungan intim dengan seorang wanita, wajah pria tersebut terlihat dengan jelas. karena memang di sengajakan kamera menghadap ke wajah pria itu tersebut. di video itu wajah wanita itu tidak di tampilkan karena memang hanya sasarannya pada pria itu.
durasi video itu selama satu jam artinya Anton melakukan nya selama satu jam. wanita di video itu teriak histeris dengan minta tolong..Anton yang sudah kondisi mabuk sudah lupa kejadian tersebut
Sontak kejadian ini mengheboh kan dunia internet banyak komentar pedas yang dilontarkan, sang pria melihat nya dengan penuh emosi dengan video nya yang tersebar luas, iya dia lah Anton Lien
"Kurang ajar,"teriak Anton dengan membanting ponsel nya sehingga hancur
"Tuan Anton?" panggil Nike yang tidak lain adalah seketaris nya
"Selidiki siapa yang sebar video ini," perintah Anton dengan penuh emosi
"Baik Tuan"
"Ada lagi cari wanita itu sampai dapat" perintah Anton dengan mengepal kepalan tangan nya
"Baik Tuan" jawab Nike kemudian melangkah keluar dari ruangan Anton
"*A*ku masih ingat wanita itu yang menggoda ku, tapi aku lupa wajah nya, dia sengaja mendekati ku dan sekarang malah membuat aku yang seperti memerkosa nya, dasar wanita jal*ng. jangan sampai aku tahu kau di mana akan ku robek jantung mu," batin Anton dengan penuh kebencian
Sesaat kemudian ada yang melangkah masuk ke kantor nya.
"Tuan, lapor anggota kita yang mengikuti Nona Ruby telah hilang jejak, sudah ku cari dan hubungi mereka berkali-kali tapi tidak bisa, seperti hilang di telan bumi,"kata bawahan Anton yang di perintah untuk menangkap Ruby
"Sial, masa mereka bisa menghilang begitu saja, apa kau tidak merasa aneh sebelum nya? wanita sialan itu tidak mungkin bisa menghilangkan mereka" bentak Anton dengan emosi
"Tuan, yang ku tahu kemarin Brian Downson bersama Nona Ruby, apa mungkin dia ikut campur?"kata pria yang di perintah untuk menangkap Ruby, nama nya Wilber
Brian Downson, nama ini membuat Anton ingat kembali apa yang di katakan Brian saat di pesta(( aku tidak suka ada yang melukai wanita ku))
"Dia mengatakan Ruby adalah wanita nya apakah benar wanita itu adalah wanita nya? kalau begitu sangat sulit untuk menculik nya" gumam Anton sambil merasa cemas karena Brian Downson yang di kenal pria tanpa ampun pada musuh-musuh nya membuat Anton harus pikir ulang apa yang harus di lakukan nya jika menyinggung Brian, pasti akan menerima resiko besar.
"Cuba cari lagi keberadaan mereka, tidak mungkin menghilang kan begitu saja,"perintah Anton pada Wilber
"Tuan, jika saja Brian Downson mengetahui nya bisa saja dia yang melakukan nya, aku melihat sikap nya pada Nona tidak biasa, jadi kemungkinan besar Brian pasti akan ikut campur jika Nona adalah kekasih nya,"kata Wilber dengan cemas akan menyinggung Brian Downson
"Kita akan mengunakan cara lain untuk membawa wanita itu, siapa yang tidak tahu kalau Brian Downson tidak pernah mendekati wanita mana pun. bisa saja dia hanya terobsesi pada wanita itu dan bukan cinta, jika saja dia melihat wanita itu ternoda apa menurut mu dia masih akan membiarkan wanita itu di sisi nya, dengan sikap Brian yang kejam apa mungkin masih menginginkan barang bekas,"ucap Anton dengan senyum sinis
"Maksud Tuan ?adalah mau mencari pria yang bisa?"
"Tidak, aku yang akan melakukan nya, aku sangat benci wanita ini, akan tetapi dia memiliki aura sempurna, wajah yang cantik kulit yang putih, tentu saja aku tidak ingin melewatkan masa-masa ini untuk menikmati wanita itu,"kata Anton dengan maksud jahat
"Tapi, Tuan, bukan kah dia adalah adik mu?"
"Lalu kenapa kalau adik ku? aku tidak peduli walau dia adalah anak dari ayah ku, dan juga
bukan kah lebih ada kesempatan kalau aku sebagai kakak nya, wanita bodoh itu pasti tidak menyangka kalau aku akan melakukan nya, "ucap Anton dengan yakin
Wilber yang mendengar kan kata Tuan nya merasa gemetaran bahkan adik sendiri juga tidak di lepaskan benar-benar pria penjahat kel*min
Perusahaan Downson ...
Berita Anton tersebar sehingga Ruby yang saat itu berada di ruangannya sedang melihat handphone nya sontak kaget dengan tingkah kakak nya, Ruby yang polos tidak menyangka kakak nya melakukan pemerkos**an pada wanita itu..
Karena ketakutan handphone nya pun terjatuh di saat brian memanggil nya tiba-tiba dari belakang
"Ada apa dengan mu kenapa wajah mu sangat pucat?" tanya Brian dengan mendekati Tuby dan memungut handphone dari lantai yang di jatuhkan Ruby tadi
"Tidak! Tuan, saya hanya?"jawab Tuby dengan terhenti ucapannya
"Apa karena ini ? bukan kah ini kakak mu yang kita jumpa di pesta kemarin?" tanya Brian dengan pura-pura tidak tahu dengan kejadian sebenarnya
"Iya, hanya saja saya tidak percaya dengan berita ini,"ujar Ruby yang penuh kekecewaan
"Ruby, video ini adalah nyata, kalau dia tidak melakukan nya apa mungkin bisa ada video ini," kata Brian dengan menyakinkan Ruby
Kalau bisa jangan bertemu dengan nya, aku tidak ingin kejadian di pesta terulang lagi," pesan Brian dengan suara lembut
"Iya Tuan, saya mengerti,"jawab Ruby
"Baiklah, siap kan file untuk rapat nanti,"perintah Brian
"Baik, kalau bagitu saya keluar dulu"
"Ruby, kerjakan di ruangan ku saja" perintah Brian sambil jalan menuju ke kursi besar nya
"Tapi Tuan, ini akan menganggu kerja mu," bantah Ruby yang takut menganggu atasan ya
"Jangan bantah Ruby kerja kan saja di sini," ujar Brian dengan nada lembut
"Baiklah Tuan"
Ruby hanya bisa ikut perintah atasan nya, niat Brian hanya tidak ingin jauh Ruby, dia bisa memerhatikan Ruby saat dekat dengan nya, Ruby yang kerjakan tugas nya dengan fokus ke komputer sama sekali tidak menyadari bahwa atasannya sedang memerhatikan nya dari tadi
Kring kring kring....
Panggilan masuk untuk Ruby yang tidak di kenal
"Hallo ?"
"Adik ku"
Ruby kaget suara pria yang di seberang sana
"Kakak?"
"Iya, Ruby aku kakak mu, apa bisa kita bertemu?"
Ruby tidak sadar jika Brian yang sudah menatap tajam ke arah nya saat mengetahui jika Anton yang menghubungi nya.
"Aku rasa tidak bisa karena aku lagi kerja,"jawab Ruby yang ingat pesanan atasan yang melarang dia bertemu dengan Anton
"Ruby, kakak hanya ingin minta maaf dan juga apa kamu tidak rindu dengan nenek dia sangat merindukan mu," ucap Anton penuh kebohongan
"Bagaimana kabar Nenek?"
"Nenek, mengatakan pada ku tidak ingin lagi memaksa mu menikah, dan juga sudah empat tahun kamu pergi meninggalkan rumah, nenek sangat rindu,"
Tidak lama kemudian Ruby memutuskan panggilan nya karena bagi nya tidak nyaman mengobrol lama karena dia masih di ruangan atasan nya
Brian yang sudah mengetahui semua nya hanya terdiam, sebenarnya emosi nya sudah memuncak. hanya saja dia tidak ingin membuat gadis pujaan takut pada nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Sahril Banon
biar sja ruby di perkosa anton biar kapok dia terlalu polos dan baik pda orang
2022-08-02
5
Sari Acho
waaachhh anton penjahat kelamin kelas kakap.biar adik sendiri mau digarab juga parah😂😂😂😂😄😄😄🤦🤦
2022-06-10
0
玫瑰
sikap apa ni?
seharusnya abang akan melindungi adik..
eh..geram betul
2022-05-25
1