Lita mendengus kesal. Sangkin fokusnya Ia tak menyadari Kapan Geri duduk disampingnya.
"Ini buat Kamu,"Geri memberikan satu ice cream pada Lita. Lita mengambilnya, Geri masih saja tau Ice cream kesukaannya.
"Makasih. "Ucap Lita.Ia memakan Ice cream tersebut.Menatap Ke arah Orang yang berlalu lalang.
"Telponan sama calon suami?"Lita mengangguk. "Iya Dia lagi sibuk "Jawab Lita. Geri hanya bisa tersenyum paksa, sebenarnya Ia sangat sesak Mendengarnya.
"Aku akan berusaha dapetin kamu lagi,apa pun caranya.selagi ada kesempatan, sebelum janur kuning melengkung aku akan membuatmu mencintaiku lagi. "Batinnya.Ide liciknya hadir dalam pilirannya.
💧💧💧
"Gimana suka, Gak? "Tanya Dara pada anak dan menantunya.
Saat ini mereka sedang menikmati kuliner Seafood Yang berada tak jauh dari pantai.Mereka sangat menikmati itu, apalagi pemandangan yang sangat indah.
"Suka banget, Ma.Adem,Nyaman dan Makanannya juga Nikmat. "Ujar Mona.Ia mengatakan Yang sebenarnya. Rangga pun membenarkan Ucapan Mona.
"Nanti kapan-kapan Kita Ke sini lagi"ajak Hans. "Gak usah, Pa kita cari tempat yang lain"Usul Rangga. Hans dan Dara pun meng-iyakan, sedangkan Mona Ia bergeming. Akan kah hal itu akan terjadi, Ia menyadari Posisinya apalagi Rangga akan Menikahi Lita.
"Sayang kamu kenapa? "Tanya Dara lembut. Ia menyadari jika Mona tak merespon, Mona malah melamun.
"Mona Ngelamunin Kita pergi ke puncak, Ma"jawabnya Sedikit gugup.Jelas tak Mungkin Ia mengatakan yang sejujurnya.
"Ternyata anaknya,Mama Berkhayal. kamu sih Rangga,Istri kok dikurung, sering-sering ajak Liburan. "
"Iya, Ma"Rangga sedikit bingung. Ya, sekarang Ia harus membagi waktu antara Lita dan Mona. Ia akan Melakukan Itu, Agar wanitanya bahagia. Namun apakah Mona,Mau?harus ku coba. Batinnya.
Rangga menyuapi Mona,Mona pun menerimanya. mereka terlihat begitu Romantis, Siapa pun yang melihat mereka pasti akan Iri. Ketampaman Rangga dan kecantikan Mona,Membuat mereka semakin serasi.
Hans dan Dara pun seperti Melihat mereka Saat awal-awal pernikahan.Saat itu Hans dan Dara pun pergi ke tempat itu, Dan melakukan hal seperti Rangga dan Mona. Mereka sangat Yakin, Jika mereka seperti melihat Gambaran Masa lalu mereka.
Hans dan Dara saling pandang, Mereka Sangat Salah tingkah Jika mengingat kejadian itu.
"Mama sama Papa kenapa? "Tanya Mona melihat Dara dan Hans tersipu Malu.
"Gak papa. Mama sama Papa jadi inget awal pernikahan, "Jawab Dara.
"Iya. persis banget kayak kamu sama Rangga, Dulu Papa juga menyuapi Mama dan Mama pun sebaliknya. Padahal saat itu Sangat Ramai sampai-sampai Mama dan Papa jadi pusat perhatian. sama kayak kalian saat ini, "Hans melirik sekeliling. Mona dan Rangga pun melihat sekeliling, Benar saja semua orang menatap mereka sembari tersenyum. Rangga dan Mona pun salah Tingkah, Mereka tak melihat keadaan.Seharusnya mereka melakukan itu hanya didepan Dara dan Hans, sebagai sandiwara belaka.
"Gak papa, Mas Gak usah Malu"Ucap seorang lelaki seumur Rangga.
"Bener tu,Gak papa kita juga Gitu waktu pengantin baru"Ucap lelaki Lain.Menggoda Rangga dan Mona.
"Iya sangat wajar sebagai pasangan,Apa lagi saling mencintai. "Wanita disebelahnya pun menimpali.
Rangga dan Mona hanya Bisa tersenyum,Menatap kenyataan.Merka berpikir jika melakukan itu terpaksa,Padahal didalam Hati Masing-masing melakukan itu dengan Rasa Yang Tulus.
💧💧💧
"Lita,"Lita melihat ke sumber suara ternyata Vero yang memanggilnya.
"Siapa cowok tadi?"Tanya Vero tanpa basa-basi.
Deg.
Jantung Lita terasa copot, Wajahnya gelisah. Ia takut jika Vero memberitahu Rangga, Lebih tepatnya Vero semakin menjelek-jelekkan dirinya dihadapan Rangga.
Lita tau jika selama ini,Vero selalu mengatakan tentang sikap jelek Lita. Entah Dari mana Vero tau tentang sikapnya. Dan yang untungnya, Rangga tak mengetahui tentang dirinya.
"Klian aku"Jawab Lita.Lalu pergi meninggalkan Vero yang terus memintanya jujur. Ia tak perduli, Lebih baik Ia pergi. Sangat Malas berdebat dengannya.
"Lihat saja Aku akan membuat Rangga tau akan sikap aslimu dan meninggalkan mu"suara Vero yang masih jelas terdengar oleh Lita Sebelum memasuki Rumahnya.
Setelah mengatakan itu Vero pun kembali ke rumahnya yang tak jauh dari Rumah Lita. Ya, Vero dan Lita masih satu perumahan. Mungkin, Karna itu lah ia tau sikap jelek Lita.
Sedangkan Lita Tak Tau sama sekali Jika Vero Adalah tetangganya, Sebab Ia sangat Jarang bergaul dengan para tentangga. Menurutnya itu sangat Membosankan,Apalagi mendengar gosip-gosip para tetangga Rasanya Ia sangat Muak. Tak Hayal, Ia dan keluarganya lah Yang dijadikan bahan Gosip.
💧💧💧
Senja telah tiba, Matahari telah berganti dengan Bulan yang cerah. Setelah melewati hari yang cukup melelahkan, Mereka pun Akhirnya memutuskan untuk beristirahat.
Mona telah berbaring Diranjang, sedangkan Rangga Masih Diluar Hotel.Tentu sedang menelpon Lita, Ia menjelaskan tentang dirinya dan meminta Maaf sebab tak mengabarinya. Lita hanya bisa pasrah Namun ia telah Merencanakan sesuatu, Yang akan membuat Rangga kembali seperti Dulu.
Setelah Selesai urusan dengan Lita, Rangga menuju Kamarnya. Saat Ia hendak berbaring,Mona yang telah berbaring sontak duduk dan hendak Bangkit. Belum Sempat Mona Melangkah, Rangga mencekal lengannya.
"Mau kemana? berbaring lah!"Mona Diam dengan tatapan datar,Melepaskan Cekalan tangan Rangga.
Ia mengambil Bantal lalu menuju Sofa dan Berbaring. Rangga heran dengan Hal yang dilakulan Mona. "Tidur disini saja! "Ujar Rangga."Sudah lah,Mas tak perlu bersandiwara Lagi. Disini Tak ada Mama dan Papa, Aku capek Mau tidur. Tak usah mengganggu ketenanganku. "Ucap Mona sembari menutup Matanya.Lelah itu yang Ia Rasakan, Jangan sampai Ia tak bisa beristirahat.
"Aku saja yang tidur di sofa,"Usul Rangga. Mona membuka Mata, Dan tersenyum sinis. "Tak usah! Aku lebih nyaman tidur disini. "Kata Mona,'Bisa saja dia ikut berbaring saatbaku telah lelap'Batin Mona. Benar juga jika Disofa Rangga tak akan berbaring dengannya.
Saat Rangga ingin membuka Suara,Mona telah meotongnya terlebih dahulu. "Cukup! aku butuh tenaga buat sandiwara besok! Anggap saja kemarin Malam, Aku Kehilangan Akal sehat! "Rangga pun pasrah dan mulai berbaring.Matanya perlahan Menutup, Kantuk pun sudah menyerangnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Delfianti
ini baru jadi perempuan berpikir normal. semoga tidak bodoh besok nya
2024-05-21
0
Kesya Kesya
jadilah wanita yg kuat dan tegas Mona biar jgn di injak
2022-06-21
1
Liya Paragah
terusss
2022-06-12
0