Bab10

"Hari ini aku ikut kamu ke butik ya"Pinta Mona.

Ia tak enak jika harus berdiam saja Dirumah karna ia sadar kalau sedang menumpang.

"Dirumah Aja,"Mona menggeleng.

"Aku ikut,please"Ia menghibah pada Nella.

Akhirnya Nella pun setuju.ia tak tahan melihat tingkah Mona Yang menghiba.

Setelah melalui perjalanan sekitar 30 menit. Kini Mereka telah tiba Dibutik yang Sangat Mewah. Memang Butik milik Nella Adalah Salah Satu yang terbaik Dikota itu,Bahkan memiliki cabang diluar Kota.

💧💧💧

Rangga kini telah siap dengan jasnya bersiap untuk pergi kekantor.

Ia melirik kamar yang ditempati Mona. Ada Rasa kehilangan saat ia meyadari bahwa wanita itu telah pergi.

Ia memainkan ponselnya sambil berjalan menuruni anak Tangga. Berharap jika Mona membalas pesannya. Ia berdecak kesal melihat pesan yang hanya centang Biru.

'Sial'Umpatnya.

Rangga menuju pintu utama.Keluar dan melajukan Mobilnya tujuannya saat ini ialah kantor.

Rasa was-was menghantuinya. jika sampai Orangtuanya tau kalau Mona pergi maka alasan apa yang akan ia berikan.

"Kemana wanita gembel itu pergi? "Tanya nya pada diri sendiri.

Ting

[Sayang ]pesan Lita.

Seketika wajah kesal Rangga berubah menjadi senyuman. Tatkala membaca pesan Lita. C'k gara-gara gembel itu aku melupakan kekasihku. Gumamnya.

"Iya.kenapa sayang?"Balasnya pada Lita.

[Aku ingin membeli gaun Lagi. Gaun kemarin sepertinya kurang pas untukku]

"Hmm Baiklah.pulang kerja kita kembali kebutik"Blas Rangga. Ia Akan menuruti perkataan Lita walau tau biaya gaun sangat lah Fantastik.

[oke sayang. Semangat kerjanya]Rangga tersenyum.

💧💧💧

Tiingg.

Sebuah gelas jatuh saat Dara ingin minum perasaannya kini berarah pada menantunya.

Ia merasa khawatir pada Mona.

"Kenapa perasaanku tak enak? "Gumamnya.

Ia membersihkan pecahan kaca dan mengambil gelas baru. Setelah meneguk Air ia kembali ke Kamarnya.

Mengambil ponsel dan menelpon Rangga.

"Ada Apa, Ma"Suara seseorang diseberang sana.

"Perasaan Mama tak enak. Apa ada sesuatu denganmu atau Mona? "Tanya Dara tanpa Basa basi.

Rangga yang mendengar ucapan sang ibunda pun gugup. Sebegitu besarkah Rasa sayang Mama pada Mona, Sehingga bisa merasakan jika Ada sesuatu pada Mona.

"Rangga sama Mona baik-baik saja. Mama tak perlu khawatir"Rangga berusaha setegar mungkin walau perasaannya kini sedang kacau.

"Syukurlah. Jika ada apa-apa cerita pada Mama, jaga Mona! "Pesan Dara.

"Iya Ma pasti"Dara pun mengakhiri telponnya ia sedikit merasa lega mendengar Mona baik-baik saja.

💧💧💧

"Ternyata kamu jago juga"Puji Nella Pada Mona.

Beberapa saat lalu, Mona meminta izin pada Nella untuk mencoba menjahit gaun dengan desainnya sendiri.

Tak menyangka jika Mona cepat tanggap saat di Ajari oleh Nella.

"Semua karna Kamu"Jawab Mona.

"Kalau gitu kamu bisa kembangin bakat disini"Tawar Nella.

"Makasih,Nell"Mona sangat senang Akhirnya ia ada kegiatan untuk menolong Nella,Tak hanya bisa mebebani saja.

"Mas Rangga"Lirih Mona melihat seorang lelaki dan Wanita berjalan tak jauh dari keberadaannya.

Mendengar itu, Nella langsung menoleh.

"Sembunyi Mon Takutnya ia memintamu kembali!"Mona pun berjalan denga sedikit berlari kedalam ruangan Nella.

Tak lama Mona berada diruangan Nella. Rangga dan Lita Telah berada dihadapan Nella. Untung saja Mona Bergegas pergi jika tidak ia akan bertemu dengan Lelaki Yang masih berstatus suaminya itu.

"Mbak kita mau cari gaun.Gaun Mana yang paling Mahal dan Bagus disini"Ucap Lita pada Nella.

"Mari Saya antar Mbak"Ucap Nella sopan walau hanya berpura pura. Seolah-olah tak mengenal mereka.

"Mona"Nella dan Lita menghentikan Langkahnya saat Rangga menyebut nama Mona.

Rangga menemukan gelang Milik Mona saat hendak melangkah. Ia menemukannya dibawah mesin jahit.

"Eh Maaf,Mas itu gelang milikku"Nella mengambil Gelang itu dari tangan Rangga.

"O punya mbak saya kira milik Istri saya"Jawab Rangga.

"Istri"Nella pura-pura tak tau dan melirik Lita. "Bukan kah,Mas baru ingin memesan Gaun?apa jangan-jangan Mbaknya ini__"Nella menggantung ucapannya menatap Lita dengan raut wajah bingung.

"Mbak istri kedua, mbak pelakor?"Lanjut Nella lagi masih menatap Rangga dan Lita bergantian.

"Saya bukan Pelakor ,mbak orang istri pertamanya yang Rebut dia dari aku"Jawab Lita tegas.

"Maaf Mbak Mas kalau gitu silahkan beli gaun ditempat lain. Saya khawatir istri anda akan mengamuk disini. "Ucap Nella Asal. Mana mungkin butik jadi amukan istri yang ditinggal nikah lagi.

Terpopuler

Comments

Nurul Safitri

Nurul Safitri

biasa aje kamu nella.😂😂

2022-06-28

1

Arga

Arga

👍👍👍👍

2022-06-08

0

Erny Manangkari

Erny Manangkari

Nella bisa aja..

2022-05-23

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!