"Kalian siap-siap.Papa sama Mama ngajakin kalian Liburan"Ucap Hans.
Rangga dan Mona saling pandang, sorot mata mereka Saling bertolak belakang. Rangga memancarkan Binar bahagia, sedangkan Mona menatap dengan Ragu.
"Baik, Pa"Ujar Rangga bangkit dan mengajak Mona Ke Kamar.
Dara dan Hans bahagia melihat kebahagian Rangga dan Mona. "Pah kapan kita memberitahu semuanya pada Mereka. "Ujar Dara menatap Hans serius. "Kita tunggu sampai ada Waktu yang Tepat, Ma Kita harus benar-benar memastikan mereka bahagia. "Jelas Hans. Dara pun paham dengan ucapan suaminya.
💧💧💧
Lita berjalan disebuah kafe. Ia mencari seseorang yang telah berjanji untuk bertemu.
"Hay,udah Lama? "Ujar Lita. Lelaki itu tersenyum dan mempersilahkan Lita duduk.
"Mau pesan apa? "Tanya lelaki itu, yang bernama Geri. "Sama 'kan Saja"Jawab Lita. Geri memanggil pelayan dan memesan jus jeruk dan saefood.
"Gimana kabar kamu? Lama tak jumpa? "
"Seperti yang kamu lihat, Aku baik-baik saja. Kabarmu, bagaimana? "Tanya Lita Balik.
"Ya. Sama seperti yang kamu lihat"kekeh geri.
Obrolan mereka terpotong karna kehadiran pelayan yang mengantarkan pesanan mereka.
"Terimakasih Mbak"ucap geri sopan. Pelayan itu mengangguk dan kembali bekerja.
"Kok tumben banget ngajakin ketemu,Ada apa? "Tanya Lita pada geri disela-sela makan mereka.
"Aku dengar kau mau menikah? "entahlah itu jawaban atau pertanyaan.
Geri adalah mantan kekasih Lita satu tahun lalu. Mereka berpisah, Karna Lita Lebih memilih Rangga. Entahlah, saat itu ia merasa jika Rangga lebih menarik baginya. Padahal geri tak jauh berbeda dari Rangga, Geri juga Tampan, pengusaha dan tentu baik untuknya.entah Set*n apa yang telah membuat Lita memilih Rangga.
"baiklah Aku Paham,"Ucap geri yang melihat Lita hanya diam saja. Jujur saja geri masih menyimpan Rasa pada Lita, Walau Lita telah menyakitinya.
"Kita jalan saja, Bagaimana? "ajak Geri. Lita hanya meng-iyakan,Karna jujur saat ini ia memang menginginkan itu kebetulan Rangga saat ini tak lagi mengajaknya berpergian. Bahkan untuk dihubungi pun sangat sulit.
💧💧💧
Keluarga Hans kini telah berada di Pantai. Setelah memesan dua kamar Hotel mereka Langsung menikmati suasana pantai.
Dara dan Hans sebgaja membiarkan Rangga dan Mona berdua dipinggir pantai.
Rangga dan Mona duduk dipinggir pantai dengan jarak cukup dekat. Pandangan mereka menatap ke arah laut luas,Tak ada yang membuka suara. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.
Sebelum pergi Mona menghubungi Nella supaya Ia Tak khawatir.sebab Nella selalu saja menghubungi Mona,sekaligus meminta agar Nella mengemasi pakaiannya dan mengantar ke Rumah Rangga.
Sebenarnya, Ada Rasa tak enak hati merepotkan Nella. Tapi Nella selalu bilang ia sama sekali tak merasa direpotkan.
"Sudah ku katakan,Aku tak merasa terbebani. Aku Malah senang bisa membantumu"ucap Nella saat ia mengantarkan Koper milik Mona.
"Tapi aku merasa selalu membebani mu Nell"
"Ih aku sudah berkali kali bilang, jika kau sudah seperti adikku memang kewajibanku membantu saudaraku"Nada Nella sedikit meninggi bukan karna Ia marah pada Mona tapi Ia kesal dengan ucapan Mona yang berkali-kali mengatakan itu.
Mona tesadar saat pundaknya dipegang Rangga .
"Aku minta Maaf"Lirih Rangga. Sorot matanya menandakan Bahwa ia sedang serius dengan ucapanya."Maaf benar benar Maaf"Sambungnya lagi.masih dengan tatapan sendunya.Membuat Mona heran akan perubahan sikap yang Tak pernah ia pikirkan,Dan dapatkan dari seorang Rangga. suaminya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Titien Suhestini
mona siap disakitin lagikah?
2022-06-26
0
Rita Susilawati
ngomong aja Mona bodoh sama ortu nya Rangga
walaupun ortu nya baik kmu berhak bahagia syy
2022-06-24
0
Kesya Kesya
💪💪💪💪👍👍👍👍
2022-06-21
0