"Sekarang Aku tak mau jadi wanita bodoh lagi, lebih baik Aku menjadi gembel sungguhan daripada hidup menderita dengan laki-laki kejam sepertimu"
"Cukup Mona, Cukup!"bentak Rangga. wajahnya memerah menahan amarah.
"Iya. Mas cukup sekian saja terimakasih atas semua kenangan yang pahit ini. terimakasih Aku hanya berpikir jika saat itu aku tak menyetujui permintaan orangtuamu,mungkin kehidupanku akan lebih tenang. karna__"
"Sudah ku bilang,Diam!Hentikan omong kosongmu"Bentak Rangga lagi.
Mona tersenyum getir,ia semakin yakin dengan keputusanya kali ini. Ia harus bersiap-siap nanti untuk pergi dari sini, jika perlu ia tak akan membawa apa pun.
"Satu permintaanku, permintaan pertama dan terakhir untuk suamiku. Dan ku mohon kau akan mengabulkannya, "Mona menggantungkan ucapanya, menghela nafas panjang.Sedangkan Rangga menatap tajam istrinya, Ia penasaran dengan permintaan istrinya itu.
Dari Awal menikah hingga saat ini,Mona tak pernah meminta sesuatu. Walau pun ia akan meminta sesuatu yang pasti Rangga tak akan mengabulkannya. Bagi Rangga itu bukan urusannya,yang ia pikirkan adalah kebahagian kekasihnya.Lita.
"Ceraikan Aku sekarang juga,Mas!"Lirih Mona. Rangga terbelalak,Nafasnya seakan berhenti. Mona yang selama ini ia anggap gemb*l itu Berani meminta cerai.
"Huuhh. Sudahi omong kosongmu!"Walau ia tahu ucapan Mona bukan lah omong kosong.Tapi ia Tak akan menceraikan Mona, meski ia tak pernah suka padanya. Entahlah sangat berat jika harus melepaskannya,apalagi jika orang tuanya tau bisa-bisa Rangga terusir dari keluarganya.
💧💧💧
"Pa,Sepertinya Kita harus memberi tahu Rangga.siapa Mona sebenarnya"Ucap Dara pada suaminya. Kini pasutri itu tengah duduk dihalaman belakang Rangga.
"Belum saatnya,Ma"
"Tapi Kapan,Pa Mama punya firasat yang tak enak tentang Mona.Mama takut Rangga meninggalkannya "
"Itu hanya firasatmu saja.Bukankah kita Lihat mereka semakin Romantis"Dara hanya tersenyum menanggapi suaminya. Tapi ia merasa gelisah.entah mengapa, ia sangat khawatir pada menantunya itu .
💧💧💧
"Lihat Saja Nanti,Mas akan ku buktikan.Aku hanya omong kosong seperti ucapanmu atau pergi Tanpa persetujuanmu! "
Rangga tersenyum sinis dan menatap tajam Mona. Entahlah ia bingung apa yang dirasakannya Saat ini. Satu sisi Sangat membenci MonaDan Disisi lain ia tak mau melepaskanya. Mungkin karna ia takut kehilangan Atau hanya ingin membahagiakan orangtuanya.
"Kau__"Rangga menghentikan ucapannya.Tatkala mendengar langkah kaki mengarah ketempat mereka. Gegas Mona mengusap Airmatanya membuka ponsel dan Memilih Film Asal-asalan diaplikasi menonton.
"Ternyata kalian disini,"
"Mama"Mona tersenyum menatap mertuanya.
"Kamu kenapa,sayang Habis Nangis?"Mona menganggukan kepalanya. Akan kah ini waktu yang tepat untuk menceritakan semuanya.
"Ma sebenarnya___"Mona melirik Pada Rangga.
"Mona habis nangis, gara-gara nonton Drama ini,Ma"Rangga mengambil ponsel Mona dan menyerahkan pada Dara. Layar ponsel yang sedang menayangkan Drama korea.
"Eh astaga,Lihat pa!Mantu kita korban Drama"Kekeh Dara. Mona hanya terdiam.
'Untung saja'Lega Rangga.
"Ya sudah kalian lanjutkan.Mama tadi hanya khawatir pada Kalian"Ucap Dara. lalu meninggalkan Tempat itu.
Mona menatap tajam Rangga, begitu pun Rangga menatap Mona sinis. memancarkan aura kebencian satu sama lain.
"Awas saja kau berani cerita pada mereka! "
Mona berlalu memasuki Rumah meninggalkan Rangga yang terlihat kesal.Kini senja telah terlihat Waktu, begitu cepat berlalu.Mona menyiapkan Makan Malam untuk mertuanya sendiri,sengaja tak meminta bantuan mertuanya.
setelah cukup lama,Akhirnya hidangannya selesai. ia kembali ke kamar dan membersihkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
arlisa
👍💓💓💓💓💓
2022-06-16
0
Kazuha
egois tau gk sih
2022-06-09
0
Aska
rahasia 🤔
2022-06-08
0