"Mas"Mona mencium punggung tangan Rangga bersikap dengan biasa.
"Mona"Lirih Rangga. Kentara sekali jika ia kaget dan gugup.
Tak menyangka jika wanita yang ia khawatirkan kembali lagi. Ah, lebih tepatnya bertemu Lagi.
Mereka pun Masuk dan menuju Ruang keluarga. Hans dan Dara akan menginap selama 3 hari,Berarti selama itu pula Mona harus tinggal disana.
Mereka mengobrolkan hal-hal yang tak begitu penting. Sesekali Dara menceritakan dirinya yang akhir akhir ini mencemaskan mereka.
Rangga hanya sesekali menganggapi cerita mereka. Ia terus memandang Mona yang nampak Tenang seperti tak ada yang terjadi.
Hati Rangga merasa senang akan kehadiran Mona kembali,apalagi diwaktu yang sangat tepat saat orang tuanya datang bertamu.
Terkadang Rangga merasa belum menjadi anak yang baik. Sebab ia tak pernah bertandang kerumah orangtuanya.Bahkan sebaliknya Dara dan Hans lah yang sering berkunjung.
Cukup lama mereka mengobrol dan mereka pun beristirahat.
Mona menuju kamar yang ia tempati dulu meninggalkan Rangga yang menatapnya dingin.
"Nell aku belum bisa pulang ni.tolong kau suruh mang tono untuk mengantarkan pakaian ku Mama dan oapa menginap 3 hari disini. "Ketik Mona diaplikasi hijau.
Mona kaget bukam main saat seseorang memegang pundaknya. Ia menoleh dan mendapati Rangga dibelakangnya.
Dengan langkah pelan ia mencoba mundur menghindari Rangga.
"Kau pulang"Rangga tersenyum smirk.menatap Mona tajam.
"Kenapa kau pergi, hah? "Nada Rangga sedikit meninggi dengan tatapan yang sama. Ia melangkah mendekati Mona yang Merasa Takut.
Rangga mendudukkan Mona disisi Ranjang. Menatap Mata Mona dan memegang kedua bahunya.
Mona memalingkan wajahnya ia takut jika Rangga kembali menyiksanya. Rangga memegang dagu Mona agar wanita itu menatapnya juga.
Mona menatap mata Rangga yang menatapnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan. Yang jelas Ia tak pernah melihat tatapan Rangga seperti ini sebelumnya.
Lama mereka saling menatap seolah Mata mereka berbicara tentang perasaan masing-masing. Dan detik berikutnya Rangga langsung memeluk Mona.
Mona mematung merasakan detak jantung Rangga yang berdetak cepat sama seperti yang kini ia Rasakan.
Mona merasakan kehangatan karna ini lah kali pertama ia merasakan pelukan dari Rangga. Tak lama Mona terlena ia pun sadar dan melepas paksa pelukan Rangga dan pergi ke kamar Mandi.Menguncinya dari dalam ia tak mau Rangga mengikutinya.
Rangga memukul kasur,mengusap kasar wajah dan Rambutnya. Ia tak tau kenapa tiba-tiba ia memeluk Mona, Mungkinkah ia telah mencintai Mona.
Sementara Mona menangis sambil menutup Mulutnya agar tak mengeluarkan suara isakkan. Ia bingung dengan perasaannya.
💧💧💧
Rangga yang lama menunggu Mona keluar Kamar mandi akhirnya memutuskan untuk pergi kebawah.
Saat ia berada Didapur,bel Rumahnya berbunyi. Ia pun membuka pintu utamanya.
"Selamat siang,Pak saya hanya ingin mengantarkan ini"Lelaki berpakaian hijau itu pun memberikan beberapa paperbag.
"Kalau begitu saya permisi"pamitnya yang hanya diangguki oleh Rangga.
Setelah Kepergian kurir itu,Rangga melihat isi dari paperbag itu. Yang ternyata beberapa stel baju Mona.
Baru saja ia ingin membalikan badan. Mona telah mengambil alih paperbag yang berada ditangan Rangga. Dan kembali menuju Kamar.
💧💧💧
Dikamar Mona telah membersihkan diri dan mendudukkan dirinya disofa.
Ia memikirkan apakah benar seorang Rangga telah berubah. Mungkin saja,buktinya ia membatalkan pernikahan dengan Lita. Ralat lebih tepatnya memundurkan hanya memundurkan.
'Tidak Mona dia hanya bersandiwara.'Batin Mona.
'jangan memikirkannya Mona kau harus segera melupakan perasaanmu. 'ungkapnya. Walau ia tau rasa itu tak sedikit pun berkurang walau ia sudah berusaha melupakannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Ghyta Kumala muchsin
kok bego bgt jdi cewek lemaahhhhh mona kau begooo
2025-02-13
0
yuyunn 2706
terlalu lebay Thor tokoh wanitanya
2025-01-07
0
Delfianti
perempuan yg tak punya pendirian.peran utamanya bodoh jadi malas tinggalkan jejak.
2024-05-21
0