Leo semakin mendekat. Ya semua itu adalah ulah Leo, Leo telah kembali ,ia sangat marah dan tidak terima karena Ara akan bertunangan dengan orang lain.
Leo merasa Ara sudah menghianati diri nya.
Bukan hanya Ara, tetapi Rio juga melihat Leo semakin mendekat dengan Wajah amarah nya seperti harimau yang hendak menerkam mangsa nya.
"Leo...maafin aku ya"ucap Ara.
"Ara aku gak nyangka semudah itu kamu lupain aku" ucap Leo kecewa.
"ini semua salah kamu, kamu kemana aja selama ini, kamu tiba-tiba ninggalin aku,gak ada kabar, udah 1 tahun Leo, dimana kamu saat aku butuhin kamu...? dan sekarang kamu tiba-tiba muncul seenak nya,mau kamu apa....?" ucap Ara dan bertanya.
"aku selama ini tersiksa karena orang tua kamu Ra, tetapi aku tetap kembali karena masih berharap bisa sama-sama kamu lagi,aku ingat janji aku ,gak akan pernah ninggalin kamu" jelas Leo.
"maksud kamu....? "tanya Ara.
Semua orang sudah tidak ada di dalam rumah, yang ada hanyalah Rio yang dari tadi melindungi Ara. Rio juga bisa melihat dan berbicara dengan Leo.
"Leo ,harus nya loe gak usah muncul lagi di hadapan Ara setelah apa yang udah loe lakuin ke dia ,kehadiran loe udah gak ada guna nya, gue yang selama ini ada buat Ara, gue yang beneran Cinta sama Ara dan hari ini kita mau tunangan, tetapi hari ini loe datang dan menghancurkan semua nya" ucap Rio.
Ara dan Leo terkejut karena Rio bisa melihat Leo dan berbicara langsung dengan Leo.
"Rio kamu bisa bicara dan melihat Leo...? "tanya Ara.
Rio hanya mengangguk dan mata nya terus menatap Leo yang sedang keheranan.
"kenapa...? loe merasa supraise karena gue bisa melihat dan berbicara sama loe....? sekarang loe jelasin semua nya ke Ara kemana loe selama ini...? Ara selalu mikirin loe dan selalu nyariin loe " jelas Rio.
"loe diam ya, tanpa loe suruh pun gue pasti akan jelasin semua nya sama Ara"ucap Leo sambil menunjuk Rio.
keadaan tenang seketika, Orang tua Rio kembali ke rumah.Orang tua Ara memerintahkan Orang lain dan juga pembantu nya untuk membereskan ruangan acara pertunangan tadi, pertunangan antara Ara dan Rio akan di undur.
Sementara itu Ara ,Leo dan juga Rio sedang berbicara di kamar Ara. Leo sudah menceritakan kejadian 1 tahun yang lalu yang telah membuat Leo tiba-tiba meninggalkan Ara adalah ulah Pak Tejo paranormal suruhan orang tua Ara.
"jadi waktu itu kamu terluka ,dan itu sebabnya kamu gak bisa nemuin aku dalam jangka waktu yang cukup lama" ucap Ara.
"Leo, Ara aku ngerti kok sama situasi kalian. Aku bisa bantu kalian agar bisa bersama" ucap Rio.
Ara dan Leo menatap Rio keheranan.
"maksud kamu bantuin gimana...?" tanya Ara.
"Ara kamu lupa ya, bukan nya dari awal kita udah sepakat kalau Leo bisa pakai tubuh aku agar bisa langsung sentuhan sama kamu,kita bisa tetap lanjutin tunangan kita,dengan tubuh aku tapi dengan jiwa Leo" ucap Rio.
Ara mengerutkan kening dan berfikir sejenak
"ini emang mau loe kan...? loe yang mau dekat-dekat terus sama Ara " ucap Leo .
"loe ini apaan sih, gue cuma niat buat bantuin loe dan Ara aja,emang apa yang bisa loe lakuin sekarang,gak ada kan." ucap Rio.
"Stop....... "teriak Ara.
Leo dan Rio berhenti berdebat karena mendengar teriakan dari Ara.
"Rio, makasih atas tawaran kamu ,nanti kita bicarain lagi,sekarang tolong tinggalin aku sama Leo dulu, aku dan Leo harus bicara dulu berdua" pinta Ara.
"tapi Ara.... " ucap Rio.
"plis..... " ucap Ara pula.
"oke, aku pergi" Rio berkata dan berjalan keluar kamar, membuka pintu dan membanting pintu tersebut dengan perasaan yang sangat kecewa.
Rio pergi ke suatu Cafe malam, ia memesan banyak Bir untuk melampiaskan rasa kecewa nya.
"Ara, kenapa kamu tega banget sama aku, apa kurang nya aku sama kamu,aku Cinta sama kamu Ara" ucap Rio di bawah kesadaran nya.
Rio mabuk parah, ia tidak bisa pulang sendiri dan tetap berada di Cafe hingga jam 12 malam.
Di karenakan cafe mau tutup,salah satu pelayan Cafe menelpon Ara karena di riwayat panggilan telpon terakhir di hp Rio ada nama sayang yaitu Ara.
Ara meminta supir mengantar nya dan bergegas ke Cafe menyusul Rio dengan panik dan di ikuti oleh Leo.
"Rio....."panggil Ara.
"Rio yang hanya sedikit sadar tetap menyadari bahwa ada Ara di depan nya.
"sayang, kamu datang juga.. " ucap Rio dan memeluk Ara.
Leo yang melihat kejadian itu merasa sangat cemburu tetapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, terlebih lagi Ara sudah menceritakan semua nya kepada Leo. Bagaimana pun Rio adalah pacar Ara di dunia nyata.
Ara menuntun Rio masuk ke dalam mobil dan akan mengantar Rio pulang menggunakan mobil Rio, Ara sengaja datang minta di antar supir agar ia bisa mengantar Rio dan membawa mobil Rio pulang.
"Assalammualaikum" ucap Ara setiba nya di rumah Rio.
"wa'alaikumsalam" Jawab Bik Inem pembantu di rumah Alex.
"Bik,Papa dan Mama Rio dimana...?" tanya Ara.
"Tuan dan Nyonya keluar dari tadi sore Non nginap di rumah saudara nya, kata nya sudah kabarin ke Den Rio juga, Den Rio kenapa Non...? " jelas Bik Inem dan bertanya.
"hanya mabuk, yuk Bik bantuin Ara bawa Rio ke kamar nya " pinta Ara.
Bik Inem membantu Ara membawa Rio ke kamar nya.Setelah sampai di kamar Rio Bik Inem langsung meninggalkan mereka berdua di kamar.
Ara menaruh bantal di kepala Rio,melepas jas, sepatu dan kaos kaki Rio. Ara tidak sadar bahwa Leo sudah tidak mengikutinya lagi karena rasa cemburu nya. Ara melihat kesana kesini dan memanggil Leo tetapi tidak ada jawaban atau tanda-tanda Leo ada di sekitar.
"hmmm .... ya sudah lah, nanti aku bisa bicarain sama Leo,mudah-mudahan Leo mau ngerti, sekarang yang penting Rio udah di rumah dan aku harus pulang" ucap Ara dalam hati.
Ara menyelimuti Rio yang sudah tertidur dan hendak pergi,tetapi Rio yang masih mabuk dan dalam keadaan mata terpejam tiba-tiba menarik tangan Ara.
Ara terjatuh dalam pelukan Rio, Rio mencium bibir Ara dengan lembut , Ara terkejut dan hendak melepaskan ciuman Rio ,tetapi Rio menahan nya dengan kuat dan membuat Ara luluh. Ara juga membalas lembut mencium bibir Rio .
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 333 Episodes
Comments
Ig: @putriaayu_98
oh ternyata itu alasan Leo pergi ya
2022-09-19
0
Nita Anjani
huuu rumit juga ya hubungan ara,Rio dan leo, bikin usiiiiing deh
2021-11-22
1