Ara dan Leo duduk bersandar di sofa karena lelah bercanda gurau.
"Sampai sekarang aku masih gak percaya deh kalau aku bisa punya temen kayak kamu" ucap Ara.
"kayak gimana...? "tanya Leo.
"iya kamu itu ada, tapi gak nyata" jawab Ara.
"aku itu ada dan nyata buat kamu Ara" ucap Leo pula.
"kalau kamu nyata, harus nya semua orang bisa liat kamu, gak akan ada yang anggap aku gila atau depresi, aku bisa juga peluk dan pegang kamu" jelas Ara.
"iya karena kenyataan nya dunia kita berbeda"ucap Leo lagi.
"eh tunggu deh, waktu pertama kali kita ketemu itu kan di toilet kamar aku ,kenapa Frans bisa langsung mencekik leher aku, padahal dia kan dari dunia yang sama kayak kamu.
Kalau kamu kan bisa sentuh aku di saat aku hampir celaka,terus apakah frans bisa sentuh aku karena dia mau celakain aku....??" tanya Ara.
"huztt..... ngawur kamu Ara,bukan gitu penjelasan nya" bantah Leo.
"jadi gimana...? " tanya Ara lagi.
"kamu tau kan kalau toilet itu salah tempat yang di sukai oleh hantu, nah disitu Frans bisa menguasai kekuatan nya buat celakain kamu .
Tapi jujur Frans itu berbeda bahkan di tempat lain dia juga bisa celakain kamu walau dia tidak bisa menyentuh kamu Ra " jelas Leo.
"Masak sih...? jadi serem sendiri" ucap Ara ketakutan.
"iya Ra, kamu tenang aja aku akan selalu berusaha buat bantuin kamu kok jangan khawatir ya" ucap Leo memandang Ara dan tersenyum.
Ara juga tersenyum memandang Leo.
"udah sore ni, kita balik yuk..kan kamu udah janji tadi sama Mami mau pulang" ajak Leo.
"hmm...aku gak mau pulang,aku masih mau di sini aja Leo" rengek Ara.
"jangan gitu dong" di rumah kita juga masih bisa kok bercanda dan ngobrol bareng di dalam kamar" ucap Leo.
"iya deh iya,aku siap-siap dulu ya, kamu tungguin aku disini" ucap Ara.
"iya tuan Putri Ara " jawab Leo.
Setelah Ara selesai, mereka berdua kembali ke rumah.
Sesampai nya di rumah,Mami sedang menyirami bunga-bunga kesayangan nya di depan rumah.
"Hai Mi kangen ya sama bunga-bunga nya, kenap gak Bik Ina aja yang siram...? " sapa Ara.
"Hai sayang, kamu dah pulang...? Iya nih Mami kangen banget sama bunga-bunga kesayangan Mami ,Bik Ina kan udah nyiram setiap hari kalau Mami tugas,mumpung Mami di rumah ya Mami aja yang siram " jelas Mami.
"oh ya udah, Ara masuk dulu ya Mi" pamit Ara.
"Iya sayang" jawab Mami.
Bik Ina adalah pembantu di rumah Ara yang biasa mengurus taman dan bersih-bersih halaman.
Saat masuk ke dalam rumah ,Ara mencoba menjaga sikapnya agar tidak berkomunikasi dengan Leo, tetapi saat di dalam lift ia mulai lagi bercanda gurau dengan Leo.
Sampai lah mereka di kamar Ara, Ara menjatuhkan tubuh mungilnya ke atas kasur. Leo juga ikut berbaring di sebelah Ara.
"Leo aku kepikiran deh, mungkin gak sih karena pertama kali kita ketemu nya di toilet dan bisa bersentuhan, bisa gak ya kalau kita mencoba lagi di toilet...? "tanya Ara.
"maksud nya mencoba apa...? kan aku udah bilang itu karena kamu dalam bahaya Ra " tanya Leo lagi.
"iya maksud nya coba untuk bersentuhan,karena waktu itu Frans bisa langsung mau celakain aku dan penjelasan kamu tentang Frans gak masuk akal " jelas Ara.
" Ara, kamu gak akan ngerti juga kalau aku jelasin tentang dunia kami" ucap Leo.
"Leo... pliss... kita coba dulu" Ara memohon.
"kamu ada-ada aja deh Ara,ya deh " jawab Leo.
Akhirnya Leo pun mengikuti apa yang di inginkan Ara. Mereka berdua pergi ke toilet, Ara mencoba menyentuh tangan Leo tetapi tidak bisa, Ara mencoba lagi tetap tidak bisa.
"Ara udah dong kenapa mesti di paksa,harus terima kenyataan kalau kita dari 2 dunia yang berbeda" ucap Leo.
Ara sedih, ia terduduk di sudut toilet dan menundukkan kepala nya.
"Ara jangan sedih ya, aku juga sama ingin banget bisa menyentuh kamu langsung ,apa lagi di saat kamu sedih gini aku ingin banget bisa peluk kamu" ungkap Leo sedih.
Leo menatap Ara,dalam hati ia sangat ingin bisa menyentuh Ara agar bisa selalu melindungi nya.
Leo berusaha untuk menyentuh rambutnya, dan ajaib Leo bisa menyentuh rambut Ara dan membelai nya.
Ara dan Leo terkejut, mereka yang tadi nya bersedih berubah menjadi tersenyum bahagia.
Ara dan Leo berdiri berpandangan, Ara mencubit tangan Leo.
"aw sakit tau" rintih Leo.
"ini gak mimpi kan... ?tanya Ara tidak percaya.
"gak Ara, ini beneran " jawab Leo.
Ara dan Leo berpelukan dengan erat dengan rasa bahagia.
Ara merasa sangat bahagia karena pada akhirnya ia bisa memeluk Leo pria yang selama ini telah membuat ia nyaman dan jatuh cinta, begitu juga Leo, Leo diam-diam juga telah jatuh cinta kepada Ara.Mereka berdua sama-sama memilih tidak mengungkapkan karena sadar mereka tidak akan pernah bersatu .
Saat mereka sedang berpelukan, tiba-tiba Ara merasakan Leo lepas dari pelukan nya.
"Leo, kenapa jadi begini lagi.... ?" tanya Ara panik.
"aku juga gak tau Ara, tapi aku yakin kita bisa berpelukan tadi karena keinginan kita berdua yang kuat ingin berpelukan " ungkap Leo.
"iya bener, gak apa kok.jujur seneng banget bisa peluk kamu pertama kali nya" ucap Ara bahagia.
"iya Ra, aku juga seneng banget" balas Leo.
"Leo, aku tau kamu pria yang datang dari dunia lain, tapi apa aku salah udah jatuh cinta sama kamu, kamu udah buat aku nyaman selama ini" gumam Ara dalam hati dan memandang Leo.
"Ara, meskipun kita gak akan mungkin pernah bisa bersatu, biarlah rasa cinta ini tumbuh dan aku pendam, yang penting aku selalu bisa dekat kamu dan menjaga kamu, udah cukup buat aku bahagia" gumam leo dalam hati dan juga memandang Ara.
Ara dan Leo tersenyum bahagia karena merasakan sama-sama jatuh Cinta. Lalu Ara mendengar suara Mami dari luar memanggil nya.
" Ara...... kamu dimana nak...? lagi mandi ya, ada paket ni buat kamu,Mami tarok di depan pintu ya .." teriak Mami Ara.
"iya Mi, Ara lagi di toilet ni" jawab Ara berteriak.
Tidak lama kemudian Ara keluar dan membuka pintu kamar nya,ternyata Mami mengantarkan sebuah paket yang tadi di antar oleh kurir.
Ara membawa paket itu ke dalam, ternyata isi nya adalah sebuah boneka Beruang yang di kirim oleh Bryan.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 333 Episodes
Comments
Santy Susanty
hhkk
2021-12-17
1