"Ada apa....? " Tanya Ara dengan amarah nya.
"sayang kamu belum tidur...?" tanya Mami.
"sekarang siapa lagi ini Mi...? mbah dukun...? Mami masih anggap Ara gila...?tanya Ara lagi.
"sayang, denger dulu penjelasan Mami ya, kan kamu bilang kamu bisa berteman sama mahluk dari dunia lain, Mami cuma mau pastiin aja " jelas Mami.
"segitu gak percaya nya ya Mami sama Ara, Ara kan udah jelasin ke Mami" ucap Ara.
" Ara, gak ada hantu baik,tolong kamu ngerti ini semua untuk kebaikan kamu" bentak Mami Ara.
Ara kaget karena mendengar suara Mami nya membentak.
"Oke, sekarang kalian semua boleh masuk, periksa semua nya " ucap Ara dan menangis.
Pak Tejo, Mami dan juga Bik Sri masuk ke dalam kamar Ara, akan tetapi Pak Tejo merasa hawa makhluk dari dunia lain semakin jauh ,ia tidak bisa menemukan apa-apa.
"udah ketemu....? mana hantu nya....? " tanya Ara.
Pak Tejo menjelaskan kepada Mami Ara bahwa ia tidak bisa menemukan apa pun dan hawa makhluk lain juga sudah tidak terasa lagi. Pak Tejo pamit pulang dan di antar Keluar Oleh Bik Sri dan Mami.
"Ara maafin Mami ya" ucap Mami.
" gak, aku kecewa sama Mami" ucap Ara .
Setelah semua nya pergi, Ara menutup pintu kamar nya dengan lega.
10 menit sebelum nya...
Leo yang saat itu tidak tidur mendengar ada yang sedang berbicara di luar kamar Ara, Leo tahu bahwa orang itu adalah paranormal yang akan menemukan diri nya dan juga akan mengusir nya, hingga Leo memanggil dan membangunkan Ara.
"Ara bangun.... " Leo membangunkan Ara dan menceritakan semua nya.
"jadi kita harus gimana" tanya Ara berbisik.
"udah gak ada banyak waktu lagi, aku pergi dulu ya " kamu pura-pura tidur aja dan gak tau soal ini" ucap Leo.
"iya kamu hati-hati ya " ucap Ara pula.
Tetapi Ara tidak pura-pura tidur melainkan langsung membuka pintu kamar nya di saat ia tahu Bik Sri sudah berhasil membuka kunci pintu kamar nya itu.
1 jam berlalu Leo belum juga kembali, Ara terus memikirkan Leo sampai ia pun tertidur.
Hari sudah Pagi, Ara terbangun dan berharap akan bertemu Leo pagi ini, akan tetapi harapan Ara pupus karena tidak melihat Leo di sekitar kamar nya.
"Leo kemana sih...? kenapa belum balik juga..? kata nya cuma bentar, Leo..... " teriak Ara.
Akan tetapi sama sekali tidak ada tanda-tanda dan jawaban dari Leo.
Ara mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus, Ara berharap akan bertemu Leo nanti nya.
Setelah selesai, Ara berjalan menuju ke bawah mengguna lift, Ara berharap Leo muncul di samping nya tetapi tetap tidak ada. Ara semakin murung dan sangat tidak bersemangat untuk ke kampus.
Ara keluar dari lift, Mami melihat dan memanggil Ara.
"Sayang, mau ke kampus ya...? sarapan dulu yuk bareng Mami " ajak Mami.
Ara sama sekali tidak mau melihat Mami apa lagi menjawab ajakan Mami nya, Ara masih merasa kecewa atas sikap Mami nya tadi malam,ia terus berjalan menuju mobil nya dan pergi ke kampus.
"Buk sabar ya,mungkin Non Ara masih butuh waktu untuk menerima semua nya " ucap Bik Sri menenangkan Mami Ara .
"iya Bik ,mudah-mudahan Ara mau mengerti dan memaafkan saya ya Bik" jawab Mami Ara dan berharap .
Semetara itu Ara yang sedang menyetir mobil nya sangat tidak fokus karena memikirkan semua nya.
"ini semua tu gara-gara Mami,aku benci sama Mami" teriak Ara.
"sayang... kamu kok teriak-teriak gitu sih.. budek tau " ucap Leo yang tiba-tiba muncul di samping nya.
Ara kaget hingga mendadak mengerem mobil nya dan berhenti di tepi jalan.
"hufftt..... untung gak papa, Leo kamu itu bener-bener hantu ya bisa-bisa nya kamu muncul mendadak kayak gitu " ucap Ara kesal.
"Lah aku emang hantu, aku juga udah biasa kok suka muncul dadakan" jawab Leo.
" iya, tapi kan bisa kasih kode dulu, kalau aku jantungan terus mati di jalan gimana...? jadi hantu juga dong sama kayak kamu" jelas Ara.
"iya deh iya maafin aku ya sayang" ucap Leo.
"itu apaan lagi maksud nya sayang-sayangan...? " tanya Ara.
"emang gak boleh panggil pacar sendiri dengan sebutan sayang...? " tanya Leo balik.
Ara melanjutkan perjalanan ke kampus dan tetap sambil ngobrol dengan Leo.
"iya boleh, kenapa baru nongol, tadi malam tidur dimana...? " tanya Ara lagi.
"oh iya kalau itu ada hal gawat dan serius yang mau aku bicarain sama kamu Ra, tapi gak sekarang ya, entar aja tunggu kamu siap ngampus gimana.....??"ucap Leo.
"seserius itu ya..? kenapa gak sekarang aja, ada apa sih..? tanya Ara penasaran.
"gak bisa, ini serius banget, pokok nya kamu pulang dari kampus kita duduk di suatu tempat dan aku akan bicarain ini semua sama kamu" ajak Leo.
"kenapa mesti ke suatu tempat, ke apartemen aja ya, aku juga males mau pulang ketemu Mami" ucap Ara.
Ara dan Leo telah tiba di kampus...
"gak bisa, udah entar kamu ikut aja, sekarang kamu belajar aja ya yang bener dulu ,aku tunggu kamu disini " ucap Leo.
"gak ikut masuk...?" tawar Ara.
"gak ah, aku mau tidur aja di dalam mobil nungguin kamu" jawab Leo.
" ya udah deh, bye.... " ucap Ara.
" bye juga" jawab Leo.
Ara berjalan dan mengikuti kelas hari ini, ia sangat tidak fokus karena selalu kepikiran dan penasaran apa yang akan di katakan oleh Leo. Setelah kuliah hari ini selesai, Ara langsung saja berlari dan ia melihat Leo seperti sedang kesakitan bersandar di mobil nya.
"Leo..... kamu kenapa....? " tanya Ara panik.
"aku gak papa kok ,sekarang kita pergi ya aku akan ceritain semua sama kamu" ucap Leo.
Ara dan Leo tiba di suatu tempat yang jauh dari rumah, kampus juga apartemen. Mereka pergi ke suatu bukit yang bisa melihat pemandangan begitu Indah dari atas.
"Leo kamu kok tau tempat yang indah ini sih... ? " Tanya Ara.
"iya dulu aku sering kesini" jawab Leo.
" jadi kamu mau ngomong apa...? Tanya Ara lagi.
" sebenar nya tadi malam aku dengar Kalau paranormal itu sebelum ke rumah kamu, dia udah ke apartemen duluan untuk memasang tembok gaib agar aku tidak bisa masuk ke sana, terus aku juga tau kalau rumah ini akan di pasang pagar juga, tapi aku gak punya pilihan lain, jadi setelah aku pergi aku gak akan bisa kembali lagi ke rumah kamu Ra " jelas Leo.
"terus tadi kamu terluka karena apa... ? tanya Ara lagi semakin penasaran.
"aku gak tau kalau kampus juga udah di pasang pagar itu Ra, aku tadi mau nyusulin kamu ke dalam, tetapi aku gak bisa melewati pagar itu Ra, badan aku terasa panas dan terasa sakit banget" jelas Leo lagi.
Ara sangat merasa bersalah, ia sangat khawatir dengan ke adaan Leo yang terancam saat ini.
" ini semua gara-gara Mami... Mami udah keterlaluan, aku benci sama Mami.... " teriak Ara.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 333 Episodes
Comments
Nita Anjani
duh kasian banget kmu leo tp kira2 Leo matinya karna ap y thor
2021-11-22
1