" apa-apaan sih ni, apa coba maksud nya " ucap Ara kesal.
"kenapa Ra...? kok kesel banget...? " tanya Leo.
"ini kamu liat dong mau ngapain Bryan ngirim boneka ke aku kayak gini, emang nya aku anak kecil apa" jawab Ara.
"mungkin dia benar-benar nyesal dan mau balikan sama kamu Ra" ungkap Leo.
"ini nama nya udah gila, gimana coba kalau istri nya sampai tau" ucap Ara.
"kalau Bryan benar menyesal, dan mau pisah dengan istri nya demi kamu, kamu mau gak Ra...? "tanya Leo.
"ngomong apaan sih kamu, ya gak lah. Kamu tau kan apa yang mau aku lakuin karena ulah dia, terus apa harus nerima duda yang pernah nyakitin aku... ? gak banget deh" jawab Ara.
Leo menarik nafas lega dan tersenyum.
"kenapa...? cemburu ya...? kok kayak nya kamu puas dan seneng banget sama jawaban aku" tanya Ara heran.
"iya dong, aku gak mau kamu terluka lagi, aku sayang sama kamu Ra" ungkap Leo menatap mata Ara.
Ara terdiam, tersenyum dan juga bahagia mendengar ungkapan dari Leo tersebut.
"Leo kamu serius...?" tanya Ara.
"iya Ra, aku serius " jawab Leo.
"aku juga sayang sama kamu Leo, tapi kita gak akan mungkin bisa bersatu" ucap Ara.
"Ara dengan aku sayang sama kamu dan kamu sayang sama aku itu dah cukup, yang penting aku mau tetap bisa jagain kamu ,ada di dekat kamu terus " ucap Leo pula.
"terus, sekarang kita gimana.... ?" tanya Leo.
"gimana apa nya...? tanya Ara balik.
"apa kamu mau jadian sama hantu...?"tanya Leo lagi.
"hmmmm..... mau gak ya...? " Ara pura-pura berpikir sambil berjalan ke arah jendela kamar nya.
"Ara jawab dong...?? tapi aku yakin kok mana mungkin kamu mau jadian sama hantu, aku gak bisa nemenin kamu secara nyata "ucap Leo dengan wajah cemberut.
"Hei kamu ngomong apaan sih, ngarang banget.Kamu emang hantu, tapi kamu itu hantu tampan yang di takdirkan buat aku. kamu juga kan yang bilang kalau kamu itu nyata buat aku" ucap Ara.
" jadi maksudnya...? " tanya Leo pura-pura tidak mengerti.
"ihhh gitu aja gak ngerti deh, aku mau pacaran sama kamu" jawab Ara.
" serius..... ?"tanya Leo lagi.
"iya serius lah, kita jadian " jawab Ara pula.
"Ara makasih ya ,aku janji bakalan jaga kamu terus"ucap Leo.
"iya sama-sama" makasih juga ya" balas Ara.
Ara dan Leo berpandangan dan tersenyum.
"boneka ini mau kamu apain...? tanya Leo.
"bagus nya di buang aja deh, gak butuh" jawab Ara.
"ide bagus " ucap Leo.
Ara dan Leo turun ke bawah untuk membuang boneka tersebut.
Mami yang sedang menyiapkan makan malam tidak sengaja melihat Ara seperti sedang berbicara dengan seseorang saat melewati dapur.
"sayang mau kemana...?kok lewat belakang, bawak boneka gedek gini mau di apain..? " tanya Mami.
" mau aku buang mi" jawab Ara.
"loh kenapa...? ini isi dari paket besar yang Mami bawak ke atas tadi ya...? " tanya Mami lagi.
" iya Mi, ini dari Bryan " ungkap Ara.
" ihhh.... ya udah sana buang" perintah Mami.
Ara dan Leo pun pergi ke luar untuk membuang boneka itu, dari kejauhan Bryan melihat Ara membawa boneka pemberian nya itu awal nya merasa senang, akan tetapi setelah ia tahu boneka nya di buang ke dalam tong sampah merasa marah dan terhina.
"kamu liat aja Raina, aku pasti bisa dapetin kamu lagi"gumam Bryan dalam hati.
Saat Ara masuk ke dalam rumah, Ara melihat Mami sedang menelpon seseorang di ruang makan secara berbisik bisik.
"Mi, lagi nelpon siapa.... ?" tanya Ara.
"jadi begitu Pak, nanti kita sambung lagi ya " ucap Mama Ara berbisik kepada orang misterius yang sedang di telpon nya.
"Mi....... " panggil Ara lagi.
"iya sayang, ini salah satu klien Mami, ya udah makan yuk" ajak Mami.
Saat makan malam berlangsung Ara dan Mami hanya terdiam menikmati makanan yang di masak oleh Mami, begitu juga Leo ia hanya terdiam duduk di samping Ara.
"Mi ,kenapa Mami gak kerja aja,Ara gak papa kok Mi. Mami gak perlu nemenin Ara setiap saat, Ara juga ngerti kok kerjaan Mami itu penting dan buat Ara juga .Ara emang mau nya di perhatiin Mami dan Papi, tapi gak harus mengorbankan kerjaan Mami juga,aku yang jadi nya merasa bersalah mi" ucap Ara memecah keheningan.
"Ara dengar Mami ya ,ini semua kemauan Mami.Mami yang mau menghabiskan waktu bersama kamu. 2 hari lagi Mami akan kembali kerja, tapi Mami akan usahain pulang setiap hari walaupun agak telat, dan berangkat ke luar kota tidak akan sesering mungkin lagi, Mami mau jagain kamu sayang" jelas Mami.
"makasih ya Mi" ucap Ara dan Mami mengangguk tersenyum.
Pada malam hari saat Ara tertidur pulas, datang seseorang yang misterius ke rumah Ara. Dia adalah seorang Paranormal bernama Pak Tejo yang tadi siang di telpon Mami Ara untuk melihat keadaan di rumah nya, Mami hanya ingin tau apa benar Ara mempunyai teman dari dunia lain.
"silahkan Pak, Bapak cek apa ada makhluk lain di rumah saya ini yang selalu mengganggu anak saya " tanya Mami Ara.
"jujur Bu, saya bisa merasakan di rumah Ibu ini memang ada makhluk lain, tapi saya belum melihat dimana dia, seperti apa rupa nya, tetapi saya tau dia sama sekali tidak menggangu anak Ibu,seperti nya dia hantu baik" jawab Pak Tejo memberitahu.
"tapi yang nama nya hantu itu bukan kawan nya manusia Pak, gak ada hantu baik, tolong Pak usir makhluk itu"pinta Mami.
"Ibu tenang aja, akan saya usahain, dimana kamar anak Ibu...?" tanya Pak Tejo
" Ada di lantai 3 , ayok Pak mari " ajak Mami.
Mami dan Bik Sri membawa kunci cadangan kamar Ara dan naik ke atas melewati tangga. Paranormal memilih menggunakan tangga agar bisa melihat keadaan di sekitar.
Setelah sampai di lantai 2 , mereka semua berhenti, Pak Tejo memeriksa semua ruangan, ia belum menemukan apa pun, tetapi bisa merasakan bahwa Leo semakin dekat.
Mereka pun melanjutkan berjalan ke kamar Ara, Pak tejo merasakan hawa makhluk lain semakin depan, Mami Ara dan Bik Sri merasa takut melihat ekspresi wajah Pak Tejo.
Tibalah mereka di depan kamar Ara.
"buka pintu nya Bu" perintah pak Tejo.
"baik Pak" jawab Bik Sri.
Saat Bik Sri sudah berhasil membuka kunci dan akan membuka pintu kamar Ara, pintu nya sudah duluan di buka oleh Ara. Seketika semua terdiam kaget dan saling memandang Ara.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 333 Episodes
Comments
Nita Anjani
hayo terciduk kan mana ada hahaha
2021-11-22
0