Semakin hari Ara dan Rio semakin dekat dan membuat kedua nya merasa sama-sama nyaman.
"Ra, aku boleh gak tanya sesuatu sama kamu" ucap Rio.
"mau tanya Apa..? boleh dong, kalau bisa jawab pasti aku jawab" ucap Ara.
"udah 1 tahun ini kita kan bareng-bareng terus, aku selalu ada buat kamu begitu pun sebalik nya.Kita udah mengerti satu sama lain, meskipun kita hanya pura-pura tapi kedekatan kita ini gak pura-pura, semakin lama kita dekat, aku ngerasa semakin nyaman sama kamu dan mulai sayang sama kamu lebih dari sahabat,apa aku salah Ra...? apa sampai detik ini kamu masih belum bisa lupain Leo dan masih berharap Leo kembali ? " tanya Rio dan menatap Ara.
Ara terkejut dan menatap tajam mata Rio.
"Rio kamu sadar gak sih kalau kita ini lagi dimana...? ini itu tempat dimana aku dan leo menghabiskan waktu bersama, dan kamu juga janji kan sama aku bahwa kita harus menemukan Leo, tapi kamu malah nyatain perasaan ke aku di tempat ini" ucap Ara penuh amarah.
"jadi apa aku salah dengan perasaan ini...? "tanya Rio lagi.
"perasaan kamu gak salah, tapi tempat dan waktu nya yang salah ,kalau kamu benar-benar mau tau jawaban nya,iya sampai sekarang aku masih sangat mencintai Leo, aku masih sangat berharap dia kembali dan gak akan pernah bisa lupain Leo" jelas Ara.
"Ara kamu sadar dong, Leo itu bukan manusia. Bahkan sampai sekarang kamu gak tau kan dia dimana, dia udah ninggalin kamu. Mungkin aja dia udah kembali ke dunia nya dengan tenang,kalian gak akan mungkin pernah bisa bersatu" ucap Rio.
"ohhh... jadi sekarang kamu udah sama seperti Mami dan Papi aku,sekarang kamu udah ikut-ikutan mojokin aku seperti mereka,iya Rio,jawab......aku kecewa sama kamu" teriak Ara sedih dan mendorong tubuh Rio.
Ara turun dari Bukit dan mencari Taxi untuk pulang.
"Ara tunggu, bukan gitu maksud aku. Aku hanya mengungkapkan yang sebenar nya, aku udah muak Ara dengan semua ini" jelas Rio.
Akan tetapi Ara tidak menggubris penjelasan Rio dan tetap pergi meninggalkan Rio .
Sementara itu Rio hanya terdiam di tempat dan merasa kecewa atas dirinya sendiri...
"akhhhhhhh" teriak Rio kecewa.
Sepanjang perjalanan pulang ke rumah, Ara merasa diri nya sangat terpukul, ia tidak hanya sedih karena ungkapan hati dari Rio ,tetapi ia bingung bagaimana perasaan nya saat ini untuk Leo mau pun Rio.
Ara telah sampai di rumah, tanpa menggubris semua orang yang menyapa Ara buru-buru naik ke atas kamar dan mengurung diri di dalam kamar nya.
"Sore Non... " sapa para pembantu di rumah Ara.
"sayang kamu udah pulang, dimana Rio.... ?" tanya Mami.
Ara sama sekali tidak menoleh apa lagi menjawab pertanyaan Mami nya itu. Mami ingin mengejar Ara, tetapi ia mengurungkan niat nya.
"Leo.... kamu dimana sih,apa yang terjadi sama kamu, sebenarnya kita ini gimana sekarang,kenapa sejak saat itu kamu udah gak pernah kembali lagi" tanya Ara dalam hati dan menangis.
Mami Ara yang mengetahui Ara menangis langsung menelpon Rio.
Percakapan di telpon..
R : Hallo tante (dengan suara bersedih)
M : hallo Rio, ini ada apa sih...? kenapa kamu juga sedih...?
R : apa Tante...? Ara sedih ya..?
M : iya,bahkan Ara menangis dan mengurung diri nya di kamar,kalian ada apa...? bukan nya tadi mau bahas pertunangan.
R : cerita nya panjang tante, aku kesana ya sekarang.
Rio menutup telpon dan bergegas ke rumah Ara. Hati nya sangat tidak tenang karena tahu Ara terus menangis dan ingin meminta maaf kepada Ara.
Setiba nya di rumah Ara..
Rio langsung masuk dan naik ke atas kamar Ara.
"Ara maafin aku, aku mau ngomong sama kamu, pliss setidak nya kita masih bisa kan bicara sebagai sahabat" pinta Rio yang berdiri di depan pintu kamar Ara.
Ara membuka pintu kamar nya dan mempersilahkan Rio masuk.
"Ara maafin aku ya udah buat kamu sedih sepeti ini ,aku tau kok apa yang aku lakuin tadi salah, ucapan aku tadi udah keterlaluan dan buat kamu kecewa " ucap Rio.
Ara memeluk Rio dan Rio pun membalas pelukan nya.
"aku juga minta maaf ya,gak seharus nya juga aku marah sama kamu. Jujur aku cuma lagi bingung aja sama perasaan aku" jelas Ara.
"bingung kenapa...? tanya Rio.
"sebenarnya aku gak tau perasaan ini masih sama gak seperti dulu untuk Leo, tetapi sejujurnya aku masih berharap dia kembali" jelas Ara lagi.
"jadi karena itu kamu sedih...? " tanya Rio lagi.
"gak hanya karena itu, tapi juga karena aku gak bisa jujur dengan perasaan aku yang sebenar nya " ucap Ara dan melepas pelukan nya.
"jujur gimana Ra...?" tanya Rio.
"Aku juga ngerasa nyaman sama kamu. Aku sayang bahkan mulai Cinta sama kamu ,tapi aku ragu, aku takut menghianati Leo, dan seandai nya Leo kembali kamu akan kecewa" Ungkap Ara.
"Ara dengar ya, aku siap menanggung semua nya ,seandainya Leo kembali,aku akan biarin kamu sama Leo.Aku rela asalkan kamu bahagia" ucap Rio memegang tangan Ara dan memeluk Ara lagi.
Ara dan Rio tersenyum bahagia.
"Ra sebenarnya Mama aku dan Mami kamu ingin kita tunangan dulu, menurut kamu gimana...? " tanya Rio.
"kalau menurut aku ya setuju aja. Udah permintaan Orang tua, lagian kita juga kan udah jadian beneran " jawab Ara.
"hmmmm iya juga ya, kalau gitu entar aku bicarain sama Mama aku ya.
Ara menganggukkan kepala nya.
Orang tua Ara dan Rio sudah mengetahui bahwa anak nya setuju untuk bertunangan .
Segala nya telah di persiapkan dengan Matang dan meriah. Seluruh masyarakat di undang tanpa membandingkan harta, tahta dan kekayaan.
Tibalah hari saat nya Rio dan Ara bertunangan. Acara yang begitu mewah di adakan di Rumah Ara yang megah bak istana.
Ara dan Rio yang di dampingi Orang tua telah berdiri di depan semua orang yang hadir dan hendak menukar cincin.
Ara begitu cantik tampil dengan gaun yang begitu elegan, begitu juga Rio tampak begitu tampan dengan setelan jas nya. Mereka berdua bagaikan Raja dan Ratu.
Lalu tiba-tiba angin berhembus sangat kencang, Bunga-bunga dan juga hiasan yang lain nya berterbangan ,seluruh tamu undangan bubar kesana kemari,aneh nya di luar sama sekali tidak ada kejadian seperti ini, sekejap saja tempat itu berubah menjadi porak poranda.
Dari jauh Ara melihat seseorang yang semakin lama semakin mendekati nya.
"Leo...... " ucap Ara pelan.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 333 Episodes
Comments
Nita Anjani
aduh jadi gegan nih pasti ara
2021-11-22
1