

Pria Tampan Dari Dunia Lain

 

Rencana Besar

Ara tersadar dan melepaskan ciuman itu dari Rio, Ara kembali ke rumah setelah supir nya datang menjemput.

...

"Ara, akhirnya kamu pulang juga" tegur Leo dengan wajah jutek.

"Leo ,kamu udah lama nunggu aku di kamar...? " tanya Ara.

"iya " jawab Leo singkat.

"tapi kenapa tadi tiba-tiba kamu pergi....? " tanya Ara lagi.

"kamu pikir aku sanggup ngeliat kamu berduaan gitu sama Rio, aku gak kuat Ra ,sementara aku gak bisa berbuat apa- apa" jelas Leo.

"jadi kamu cemburu...? " tanya Ara.

"kamu masih tanya...?memang nya salah kalau aku cemburu liat pacar aku sama pria lain...? oh iya aku lupa dia itu pacar kamu sekarang, sementara aku bukan siapa-siapa lagi" ucap Leo.

"apaan sih Leo, aku lagi malas ya berdebat sama kamu, aku kan udah jelasin semua nya" kata Ara dengan kesal nya.

Ara membaringkan tubuh nya di atas kasur dan menghadap membelakangi Leo.

"Ara aku belum selesai bicara ya sama kamu"ucap Leo menghampiri Ara.

Ara menutup telinga dan menutup tubuh nya dengan selimut.

"oke" ucap Leo kesal lalu berbaring di atas sofa.

Di balik selimut Ara meneteskan air mata tanpa di ketahui oleh Leo.

Keesokan hari nya Rio terbangun dari tidur nya karena mendengar bunyi alarm tepat pukul jam 6 pagi.

Rio merasa heran kenapa ia bisa tidur menggunakan kemeja dan celana panjang karena biasa nya dia selalu menggunakan piyama.

Rio berusaha mengingat kejadian tadi malam dan mencari Pembantu nya Bik Inem.

"Bik siapa yang udah antar aku pulang tadi malam...? " tanya Rio.

"Non Ara Den, Non Ara juga antar Den Rio sampai ke dalam kamar" jawab Bik Inem.

"oh gitu , makasih ya Bik" ucap Rio dan meninggalkan Bik Inem.

Di dalam kamar nya, Rio terus mengingat kejadian tadi malam ,sekilas teringat bahwa Rio dan Ara telah berciuman. Rio menelpon Ara tetapi tidak ada jawaban dari Ara.

Rio bergegas ke rumah Ara, tetapi Ara tidak ada di rumah, menunggu Ara pulang dari kampus tetap tidak ada, akhirnya Rio pergi ke bukit tempat favorit mereka dan tetap saja Rio tidak bisa menemukan Ara.

Ternyata Ara pergi ke Bandung ke rumah eyang nya bersama Leo. Ara sengaja menghindari Rio karena ia belum siap untuk memutuskan hubungan dengan Rio, Ara masih bingung dengan perasaan nya.

"Ara aku tau kok kamu sebenar nya udah beneran sayang kan sama Rio...? " tanya Leo.

"kenapa kamu ngomong seperti itu, sekarang ini aku menghindar dari Rio demi kamu Leo" ucap Ara.

"iya tapi aku bisa lihat kalau kamu sedih, kamu gak ceria seperti biasa nya kalau kamu lagi sama aku" ungkap Leo.

eyang Ara lewat di depan pintu kamar tidak sengaja mendengar obrolan Ara, Eyang mengira bahwa Ara sedang bertengkar dengan pacar nya lewat telpon.

"Leo udah dong, kamu itu gak usah seperti anak kecil, sekarang kita jalan-jalan aja ya, otak kamu butuh refresing" ajak Ara.

Ara bersiap-siap dan hendak keluar jalan-jalan. Ara berpamitan dengan Eyang yang sedang duduk santai di depan rumah.

"Eyang, Ara jalan-jalan dulu ya menikmati udara segar disini" pamit Ara.

" kamu sendirian aja ndok.... ?" tanya Eyang.

"iya Eyang gak papa kok, gak bakalan nyasar juga" jawab Ara.

"ya udah hati-hati ya. sebelum maghrib harus sudah sampai rumah" perintah Eyang.

"siap Eyang" jawab Ara.

Ara dan Leo berjalan-jalan mengelilingi kebun teh menikmati udara segar.

"sayang aku seneng deh bisa jalan-jalan berdua seperti ini sama kamu tanpa ada nya Rio" ucap Leo.

" iya aku tau, tapi sebenar nya aku ajak kamu jalan-jalan seperti ini buat dinginkan pikiran ,karena ada yang mau aku omongin juga sama kamu Leo" ucap Ara.

"mau ngomong apa...? " tanya Leo.

"yuk kita kesana" ajak Ara.

Ara dan Leo duduk di bawah pohon rindang yang besar dan udara nya sangat segar.

"Jadi gini, kamu kan tau gimana hubungan aku sama Rio.Jujur aku emang ada rasa sama Rio tapi gak sedalam rasa Cinta aku buat kamu. Seandai nya kamu gak tiba-tiba menghilang gak mungkin perasaan ini ada " Kata Ara.

"tapi aku menghilang karena orang tua kamu" jelas Leo.

"iya aku tau, tapi semua nya udah terjadi" aku gak mau kehilangan kamu. Tapi aku juga gak bisa memutuskan hubungan gitu aja sama Rio" ucap Ara.

"jadi maksud kamu, kamu mau duain aku sama Rio.... ?" tanya Leo.

"gak gitu juga Leo ,kita bisa manfaatkan ini semua" jawab Ara .

"maksud kamu...?" tanya leo lagi tidak mengerti.

Ara menjelaskan maksud dan tujuan nya itu. Meski berat hati Leo tetap menyetujui nya karena tidak mau kehilangan Ara.Mereka sepakat akan membicarakan tentang ini semua kepada Rio setelah mereka pulang ke Jakarta.

...

Di Kantor ,Rio terus memikirkan Ara dan tidak fokus bekerja. Berulang kali menelpon Ara tetapi tidak aktif .Rio tidak mau menanyakan kepada Orang tua Ara karena takut Orang tua Ara khawatir.

Hingga tiba-tiba hp Rio berdering dan itu panggilan telpon dari Ara. Rio sangat senang menerima panggilan itu.

Percakapan di telpon...

R : sayang kamu kemana aja sih, aku khawatir sama kamu, aku udah cari kesana kesini tapi gak ketemu

A : aku minta maaf ya ,aku sekarang lagi di Bandung ke rumah Eyang

R : kamu sama siapa...? kirim alamat nya, aku kesana sekarang ya jemput kamu

A : gak usah Rio, aku bawa mobil kok

R : owh.... pasti kamu sama Leo kan...?

A : iya, besok aku balik ke Jakarta dan kita harus ngomong bertiga.

R : ok baik, aku tunggu ya, kamu hati-hati

A : ehm...

Telpon terputus.

Setelah pulang Ke Jakarta Ara dan Leo langsung menuju ke tempat dimana mereka janjian ketemu dengan Rio.

Rio sudah menunggu mereka dan mereka berdua pun telah sampai.

"Sayang aku kangen banget sama kamu" ucap Rio dan memeluk Ara.

Leo menahan rasa cemburu nya, dan Ara yang melihat itu buru-buru melepas pelukan Rio.

"Rio langsung aja ya, bukan nya aku udah pernah bilang sama kamu kalau Leo kembali aku takut nyakitin kamu ,dan kamu ingat apa jawaban kamu...? " tanya Ara.

Rio mengangguk.

"iya aku ingat, aku bilang aku rela biarin kamu sama Leo lagi yang penting kamu bahagia. Dan emang benar kan aku biarin kamu sama Leo tapi bukan berarti aku mau hubungan kita berakhir kan..? " ucap Rio.

" okey aku tau. orang tua aku juga gak setuju aku pacaran sama Leo, aku udah bahas ini sama Leo. Aku ikutin saran kamu ,kita tunangan, tapi aku mau Leo yang ada di dalam tubuh kamu.