Hari sudah pagi, sinar mentari yang cerah masuk melalui celah-celah ventilasi jendela kamar yang membuat Ara terbangun dan mendapati dirinya tergeletak di lantai kamarnya, ia sangat terkejut karena melihat di sampingnya ada pria tampan yang sedang tertidur pulas. Lebih terkejutnya lagi, Ara menyadari pria tersebut adalah hantu yang tadi malam ditemuinya di toilet.
"Ahkkk...Tidak..." Teriak Ara
"Ada apa..? Kenapa ribut sekali?" Tanya Leo.
"Hantu...Pergi kamu! Husst........" Usir Ara.
"Kenapa sih kamu tidak menyukaiku, aku hanya ingin menjadi temanmu, mau menemanimu karena aku tau kamu kesepian kan?" Ucap Leo.
"Apa....? Aku rasa aku sudah gila sekarang, tolong........." Teriak Ara berlari keluar kamar dan menuju ke lantai dua .
Di sana ada pembantu Ara yang sedang membersihkan lantai, Ara pun meminta pertolongan kepada pembantunya itu.
"Bi tolong..." Teriak Ara ketakutan.
"Ada apa Non...? Minta tolong apa..?" Tanya Bi Sri pembantu Ara yg paling tua, berusia 45 tahun dan paling dekat dengan Ara.
"Bi, di kamar Ara ada hantu, tolong Ara ya Bi," jelas Ara.
"Non Ara ada-ada aja, mana ada pagi-pagi gini hantu Non, pasti Non Ara mimpi kan tadi malam?" Ucap Bi Sri tidak percaya.
"Kalau gak percaya, ayo kita liat ke dalam kamar," ajak Ara manyun.
"Iya udah Non mari kita lihat," jawab Bibi.
Saat Ara masuk ke dalam kamar, ia melihat Leo yang dengan santainya berbaring di atas kasur Ara.
"Bi liat deh, yang di kasur Ara itu hantu Bi, ayo usir dia!" Ucap Ara sembari menunjuk ke arah kasur.
Bi Sri terpelongo karena tidak melihat apa pun yang Ara maksud, ia hanya melihat selimut dan bantal yang tersusun rapi di atas kasur tersebut
"Bibi....." Teriak Ara karena melihat pembantunya itu hanya bengong.
"Eh iya. Maaf non, tapi saya tidak melihat apa pun," ucap Bi Sri.
Leo tersenyum sangat puas dan malah mengejek Ara.
"Bibi serius gak bisa liat ada hantu di atas kasur Ara?" Tanya Ara. "Tapi itu beneran ada Bi."
"Tidak Non, Non Ara pasti terbawa mimpi tadi malam. Bibi kerja lagi ya Non," ucap Bi Sri lalu pergi meninggalkan kamar Ara.
Ara bingung apa yang harus ia perbuat, orang lain juga tidak percaya apa pun yang ia katakan. Dan akhirnya Ara membuang rasa takutnya itu untuk berbicara dengan Leo yang ia yakini adalah hantu.
"Hantu, kamu itu sebenarnya siapa sih...? Kok bisa kamu ada disini...? Kamu mau apa..?" Tanya Ara dari depan pintu kamarnya.
Leo beranjak dari tempat tidur lalu menghampiri Ara.
"Stop! Jangan dekat-dekat," kata Ara melarangnya.
"Oke, jadi kamu ingat gak tadi malam kamu hampir menabrak seekor kucing putih...?" Tanya Leo.
Ara mengingat kejadian tadi malam, ia memang hampir menabrak seekor kucing yang melintas di depannya saat ia dalam perjalanan pulang ke rumah.
"Iya aku ingat, terus kenapa dan apa hubungannya dengan ini semua..?" Tanya Ara pula.
"Kucing itu adalah punyaku, tidak ada manusia biasa yang bisa melihatnya, saat itu Frans juga melihat kejadian itu dan merasa kamu adalah manusia yang tidak biasa, untuk itu dia mengincarmu untuk menjadikanmu tumbal menambah kekuatannya di dunia kami, dunia lain," jelas Leo.
"Frans siapa....? Kenapa harus aku yang diincar...?" Tanya Ara bingung.
"Frans adalah hantu yang tadi malam mencekik lehermu, maka dari itu aku datang dan berniat melindungi kamu," jawab Leo.
"Aku gak ngerti apa maksud yang kamu omongin ini, dan aku juga gak peduli siapa kamu. Aku hanya mau minta tolong, kamu dan hantu-hantu lain jangan pernah ganggu aku lagi," pinta Ara dengan amarahnya, lalu ia pergi keluar dari kamarnya.
Ara pergi ke ruang olahraga yang terletak di lantai dua, pergi ke ruang musik yang merupakan salah satu tempat favorit Ara biasa menghabiskan waktu, juga untuk bermain piano di saat dia sedang bosan atau sedang sedih, selalu saja di ikuti oleh Leo.
Ara berusaha bersikap seolah dia tidak melihat Leo seperti orang lain yang tidak bisa melihat hantu. Sampai pada akhirnya Ara memutuskan untuk berenang di kolam renang yang terletak di lantai dasar. Ara mulai melepaskan pakaiannya dengan perlahan untuk mengganti dengan pakaian renang, Leo yang malu melihatnya, tiba-tiba saja menghilang pergi entah kemana.
"Mampus loe, hantu tau malu juga ya?" Gumam Ara tersenyum puas.
Setelah selesai berenang, Ara naik ke kamarnya untuk mengganti pakaian dan bersantai menikmati hari liburnya. Ara merasa puas karena pada akhirnya hantu yang selalu mengikutinya sudah pergi dan tidak mengganggunya lagi.
...
Tidak terasa hari pun sudah menunjukkan pukul 7 malam, Ara pun sudah siap berdandan dengan cantiknya untuk menghadiri undangan birthday party dari teman sekelasnya di kampus.
Saat Ara akan masuk ke dalam mobil...
"Akhh...." Teriak Ara karena kaget melihat keberadaan Leo di dalam mobilnya.
"Mau apa lagi sih kamu? Bukannya udah pergi jauh, kenapa malah nongol lagi disini?" Tanya Ara penuh kekesalan.
"Bukannya aku udah bilang ya ke kamu, kalau aku akan selalu menemani dan membantumu" ucap Leo.
"Dengar ya hantu...." Ucap Ara.
"Kenalin, nama ku Leo," ucap Leo memperkenalkan diri dengan memotong ucapan Ara begitu saja.
"Bodo amat, kamu beneran mau bantuin aku......?" Tanya Ara.
"Iya beneran dong, akhirnya kamu butuh bantuan aku juga, sekarang bilang aja apa yang bisa aku bantu pasti akan aku bantu," jawab Leo.
"Tolong bantu buat menjauh dari hidup aku dan jangan pernah kembali lagi!" Ucap Ara ketus
Leo mengerutkan keningnya dan menolak permintaan Ara, "Oh, kalau itu maaf aku tidak bisa, karena bukan kategori membantu, aku akan tetap mengikutimu."
"Hantu sialan keterlaluan banget sih kamu, liat aja bakalan aku kerjain" gumam Ara dalam hati.
Saat melajukan mobil nya, Ara sengaja membelokkan stir ke sana ke sini, melaju dan mengerem agar Leo tidak tenang dan pergi meninggalkan Ara.
"Wow... extrem banget ya," Kata Leo
"Kenapa...? Kalau kamu gak suka, menghilang aja dari sini, dasar hantu," ucap Ara kesal.
"Suka kok, aku ikutin permainan kamu,ha..ha..ha.." Kata Leo tertawa.
Hal itu membuat Ara semakin kesal, Ara semakin gila melajukan mobilnya dan menyetirnya secara ugal-ugalan, sehingga akhir nya ia tidak sadar telah melanggar lalu lintas dan ada sebuah truk besar dari arah berlawanan
Brak....Truk tersebut menabrak mobil Ara sehingga mobilnya terpental lalu terbalik, bensin dalam mobil Ara menetes dan Duarrrrr....... Terdengar suara ledakan dari mobil Ara.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 333 Episodes
Comments