Begitulah cara raisa menghibur hati dan perasaan nya yang telah lelah akan kehidupan yang dia jalani... Menelan kesedihan dengan senyuman sebagai topeng itu lebih menyakitkan dari pada apapun.!
Yaah, sudah 5 tahun lebih pernikahan antara raisa dana andre. Raisa yang tetap mendapatkan perlakuan tak adik, dan benar benar hanya di anggap sebagai pembantu dan bukan seorang istri ataupun keluarga.
Padahal di mana mana, pembantu saja masih mendapat perlakuan yang lebih baik dan lebih layak dari pada perlakuan yang di dapat oleh raisa.
Raisa bahkan sudah menyuruh andre dan mama nya agar merekrut pembantu. Karena rumah yang di tempati mereka ini lumayan besar dan luas.
Setiap hari raisa harus bangun jam tiga pagi, mulai menyapu dan mengepel seluruh isi rumah kecuali kamar andre dan fitri, dan pada pukul lima pagi, pekerjaan sapu mengepel itu harus sudah habis.
Dan dari pukul lima, di lanjutkan dengan membuat sarapan pagi. Saat sarapan saja, raisa makan di dapur seorang diri. Sedang kan andre dan fitri makan di meja panjang yang besar dengan penuh cinta kasih. Sesekali fitri akan menyuruh raisa untuk menunggu mereka dari mulai makan sampai selesai, agar raisa dapat melihat kemesraan dua belahan jiwa itu.
Tapi percuma, raisa tetap memasang wajah profesional nya yaitu seakan tidak melihat apapun, dan tak peduli apa yang yang sedang terjadi di depan nya. Sekalipun andre dan fitri bersetubuh di meja makan, tanpa sehelai pakaian pun. Hal itu tidak membuat satu saraf raisa untuk terangsang sedikit pun, melainkan menimbulkan rasa jijik pada mereka berdua. Bahkan binatang saja jika ingin bersetubuh, masih harus lari ke hutan atau mencari tempat sepi. Sungguh orang orang yang lebih rendah dari binatang.
Setelah selesai sarapan, pada pukul tujuh pagi raisa harus pergi ke mini market, membeli semua kebutuhan yang di butuhkan di dalam rumah yang di jual di mini market.
Setelah itu, jam 08:30 Raisa harus sudah pulang dan menyiapkan makan siang sebelum jam 12. Semua makanan empat sehat lima sempurna harus sudah tertata rapi di atas meja makan tanpa kekurangan satu pun.
Jam makan siang, raisa tidak bersantai santai sedikit pun. Dia hanya menggunakan 30 menit untuk mengunyah nasi dan lauk pauk nya, lalu meminum air. Setelah selesai makan, raisa langsung membersikan perabotan perabotan yang di gunakan nya tadi untuk memasak.
Jam satu siang raisa harus menyapu halaman yang begitu luas dan penuh akan pepohonan. Yang sudah pasti penuh akan banyak nya dedaunan kering yang berjatuhan. Di bawah terik matahari yang menyengat, raisa menggunakan topi, jaket, dan celana panjang agar warna kulit nya yang putih tak berubah menjadi kecoklatan.
Tentu saja dengan memakai krim sunblock yang memiliki fungsi melindungi kulit dari sinar UV.
Pukul tiga sore, raisa sudah harus selesai menyapu halaman. Setelah itu 30 menit raisa gunakan untuk istirahat dengan membaringkan tubuh nya yang capek di atas kasur nya yang kecil tapi empuk.
Lalu pada pukul empat sore, raisa sudah harus memasak untuk makan malam dan meletakkan semua masakan di dalam kulkas atau lemari penyimpan makanan, agar saat andre dan fitri ingin makan, mereka tinggal memanaskan saja.
Lalu pada pukul enam sore, raisa pergi ke 'Studio lukis' milik nya. Di dalan studio lukisan nya itu, raisa benar benar sangat tenang. Inspirasi inspirasi dan ide ide baru pun selalu muncul dalam otak raisa.
Lukisan lukisan yang di hasilkan raisa selalu memiliki arti. Ada nuansa sedih, senang, marah, dan banyak nya perasaan yang tercampur menjadi satu. Memang 90% dalam hidup raisa di penuhi kesedihan, tapi bukan berarti lukisan yang di hasil kan nya selalu terkesan sedih.
Lebih banyak lukisan raisa yang bernuansa hidup, perasaan bahagia yang mengalir saat melihat lukisan raisa selalu terjadi. Bahkan sampai merinding jika orang yang melihat nya adalah penikmat dan pecinta karya seni.
Di setiap warna dan tekanan kuas dalam lukisan raisa, selalu membuat semua orang terkagum kagum. Setiap sebulan sekali, raisa selalu menyelesaikan satu lukisan yang sudah pasti menjadi rebutan banyak orang.
Bahkan 'Galeri Diamond' yang paling terkenal se-Asia telah mengajukan kontrak kerja sama dengan raisa, sehingga setiap lukisan raisa di pajang di galeri Diamond. Tapi tak pernah ada lukisan raisa yang tinggal berlama lama di galeri Diamond ini, karena banyak nya keributan yang memperebutkan lukisan itu, maka muncullah satu solusi yang di terima semua pihak dan tentu nya adil.
Solusi itu adalah setiap akhir bulan, di adakan lelang lukisan raisa yang baru habis di lukis. Dengan adanya solusi ini, banyak orang yang sudah menunggu di depan gerbang galeri Diamond sejak pukul satu dini hari, agar ketika gerbang di buka, mereka bisa langsung masuk dan mendapat tempat duduk.
Hal itu terjadi karena ruang lelang hanya menyediakan 200 tempat duduk bagi para calon pembeli, sehingga bagi orang orang penting, mereka sudah menyewa ruang VIP agar tak masalah jika tak kebagian tempat duduk.
Dari usia 20-25 tahun raisa ini, hasil lukisan nya yang paling rendah adalah 100 juta, sedangkan yang paling tinggi adalah 1 M. Penghasilan ini langsung di serahkan semua nya pada raisa, tanpa potong pajak atau di ambil sedikit pun.
Alasan nya sudah jelas, karena Galeri Diamond adalah galeri yang didirikan oleh resa saat dia berumur 17 tahun. Resa mendirikan Galeri Diamond karena mengetahui hobi raisa adalah melukis. Sehingga saat usia raisa berumur 20 tahun, resa langsung menyuruh asisten nya menawarkan kerja sama .
Karena lukisan raisa sudah sangat bagus dan memang bagus, sehingga layak di pasarkan. Tentu nya hal ini tidak di ketahui oleh raisa. Resa sengaja merahasiakan hal itu, dan setiap hasil lukisan raisa, raisa tak pernah menulis nama asli nya. Raisa menggunakan nama samaran nya SARA, yaah itulah nama samaran raisa.
Setiap uang hasil lukisan, raisa langsung menabung nya dengan maksud tertentu. Uang dari hasil lukisan tak pernah di sentuh raisa sedikit pun. Karena raisa punya rencana nya sendiri, bahkan resa, andre, dan fitri tak tahu tentang itu. Jelas, tabungan raisa adalah tabungan raisa, tak perlu banyak orang yang tau. Cukup diri nya sendiri.
Raisa dapat hidup dengan kebutuhan yang selalu terpenuhi berkat uang jajan dari ayah nya yang selalu masuk setiap bulan, dan gaji 5 juta yang dia dapat dari andre. Bukan karena andre sayang dan perhatian pada raisa sehingga memberikan uang itu, tetapi uang itu adalah gaji dan memang hak raisa sejak awal, jadi tak ada belas kasihan yang tertanam di dalam nya.
Bayangkan, mengurus rumah yang sangat besar dan luas itu seorang diri, namun hanya di gaji 5 juta. Sungguh suatu penghinaan, alasan raisa terus bertahan bukan karena rasa cinta nya pada andre. Tapi bertahan karena ayah nya, raisa tak mau perusahaan ayah nya bangkrut dan melihat sang ayah menderita.
Padahal ayah raisa rela hidup gembel, asalkan dapat menjaga putri semata wayang nya dalam kebahagiaan yang sederhana. Tapi mau bagaimana lagi, ayah dan anak ini belum ada yang berani terbuka satu sama lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
akhirnya bisa baca lanjutannya,,kirain ga bakal lnjut Krn rak favorit ini udah ketimbun dengan karya author lainya,,,coba scroll sampai bawah ko' ada warna biru blm kebaca,,ternya sudah mulai lanjut bahkan sudah 50 episode lebih,,, semangat Thor biar reader ga pada hilang🤭💪💪💪💪😍
2022-03-10
0
Yanti Za
lanjut thorr
2022-02-01
0
Yunie
sengsara yg d cari sendiri...🤭
2022-02-01
0