Part 4.

🌷Lanjutan Flash Back On🌷

Ucap fitri sambil menjatuhkan air mata dan dengan intonasi suara yang tak beraturan. Membuat andre semakin penasaran dengan apa maksud dari kata

*Kalo aja aku terlambat sedikit saja, mungkin sekarang fitri lagi bakar dupa buat kaka* yang di ucapkan oleh fitri.

"Mak.. maksud kamu apa fit ? "

Tanya andre dengan raut wajah yang benar benar membutuhkan penjelasan.

"Jadi waktu kak andre kecelakaan kemarin, kak andre kehilangan banyak darah. Membuat ginjal kaka gak bisa bekerja dengan baik dan terganggu. Terus kata dok. Putra, kalo dalam waktu satu jam kak andre gak dapat donor ginjal, nyawa kak andre gak akan ketolong. "

Jelas fitri pada andre dengan linangan air mata. Andre pun shock dengan penjelasan dari fitri, Dia tak menyangka bahwa keisengan balapan motor dengan ke tiga sahabatnya mendatangkan celaka dalam hidup nya.

Lalu saat andre sedang mencermati setiap penjelasan dari fitri tadi, munculah satu pertanyaan dalam benak andre...

"Terus, Siapa yang mendonorkan ginjal buat aku fit ? Apa ada ginjal dari rumah sakit ? Atau orang tua aku yang cariin pendonor ginjal buat aku dengan harga mahal ? Iya sih, pasti kaya gini. "

Ucap andre Pada fitri.

"Enggak. Bukan kaya gitu kak. Gak ada ginjal cadangan di rumah sakit, ayah sama ibu kaka juga udah tawarin uang dalam jumlah besar bagi siapa pun yang mau mendonorkan ginjal nya, tapi gak ada respon sama sekali kak, Gak membuah kan hasil sedikit pun"

Jelas fitri pada andre. andre pun semakin penasaran.

"Terus, ginjal siapa yang di donor kan untuk aku ? "

Tanya andre pada fitri.

"Aku yang mendonorkan ginjal pada kaka"

Ucap fitri yang berhasil membuat andre kaget.

"Ap.. apa maksud mu ? " Tanya andre.

"Kemarin kan tante rara kasih tau ke fitri kalo kaka masuk rumah sakit, terus raisa gak ada di sini, jadi tante nyuruh aku datang buat temenin kak andre, siapa yang tau pas aku baru nyampe, katanya kak andre benar benar membutuh kan donor ginjal secepat nya. Karena aku gak mau kehilangan kak andre, jadi aku mendonorkan ginjal aku kak."

"Ini bekas operasi pengambilan ginjal aku" (Sambil mengangkat baju nya ke atas dan menunjuk kan bekas jahitan yang ada di perut nya.)

Apa benar fitri yang mendonorkan ginjal untuk andre? Tentu saja tidak. Dia hanya membayar seorang dokter bedah, untuk membedah area yang terdapat ginjal tanpa harus mengangkat ginjal fitri. Cukup buat bekas bedah yang dapat menipu banyak orang. Setelah selesai membedah, dokter bayaran itu langsung menjahit menyatukan kembali daging yang sempat di belah tadi.

Maka jadilah seperti baru selesai operasi pendonoran ginjal, dengan bekas jahitan yang dapat meyakinkan orang orang, terkhusus nya andre bahwa fitri lah yang mendonorkan ginjal nya.

Andre pun tercengang melihat bekas jahitan yang ada di perut fitri.

"Apa yang kamu lakukan ? Jika kamu mendonorkan ginjal mu, kau hanya dapat bertahan hidup selama kurang lebih 10 tahun saja. "

Protes andre pada fitri.

"Apa ? 10 tahun ? " Tanya fitri pada andre.

"Iya, hanya 10 tahun. Kalo kamu gak percaya, kamu bisa buka google "

Jelas andre.

"Wah, syukurlah. 10 tahun itu waktu yang lama loh kak. Gak papa kok kak andre, asalkan kaka dapat hidup, fitri udah bahagia kok. Itu semua fitri lakukan karena aku sayang banget sama kak andre. aku cinta banget sama kak andre, Walaupun aku tau kalo kak andre sama raisa ada perjanjian ikatan pernikahan, Tapi maaf kan aku ya kak. Aku udah lancang suka sama kaka..! " Ucap fitri sambil menunduk.

{Author : Pokok nya si fitri ini pintar banget akting, suka membalikkan kebenaran. Aku aja kesel loh sama dia🙂}

Andre pun langsung menarik tangan fitri ke hadapan nya, sehingga posisi mereka saat ini, Andre yang duduk dengan kedua kaki di luruskan ke depan, dan fitri yang berada di pelukan andre dengan kepalanya yang terletak di atas dadanya yang bidang.

"Kak... Kaka.? " Tanya fitri yang sedang meminta penjelasan atas perlakuan dari andre.

"Dasar bodoh, aku sudah menyukai mu dari pertemuan pertama kita di sekolah. Apalagi dengan pengorbanan mu yang sekarang, sepertinya aku sudah gak bisa jatuh cinta lagi ke wanita lain. Hanya kau yang berada di mata dan hati ku, tak ada yang lain,bahkan sampai aku menghembuskan nafas terakhir ku.

Ucap andre yang jika di artikan, andre sedang membuat suasana romantis agar dia dapat menyatakan cinta nya pada fitri.

"Akhir nya rencana ku sukses . Ginjal tetap utuh, andre makin cinta sama aku. Hahaha, makasih loh raisa. Berkat kamu, rencana aku benar benar berjalan mulus" Batin fitri.

"Kaka serius ? " Tanya fitri pada andre padahal hanya pura pura bodoh aja dia. Fitri sudah tau kalo andre menyukai nya sejak bertemu pertama kali di sekolah. Fitri adalah wanita yang tergolong pema pada lawan jenis yang menyukai nya dari cara lihat, bicara, dan lain sebagai nya.

Karena dia tau raisa ingin merahasiakan bahwa raisa yang mendonorkan ginjal, fitri menggunakan kesempatan ini agar dapat membuat seluruh cinta andre tertuju pada nya, dan semua keluarga andre menyayangi nya.

"Fitri, kamu mau kan jadi pacar aku."

Ucap andre dengan pandangan mata yang benar benar tulus.

"Ta.. Tapi bagaimana dengan raisa kak.? "

tanya fitri pada andre.

"Cih, jangan sebut nama wanita itu di saat seperti ini. Bahkan saat aku dalam keadaan kritis saja, dia tak ada di sini. Kalo dia benar benar cinta sama aku, dia bakal mendonorkan ginjal nya seperti kamu. Bukti nya sekarang tidak kan. Pasti dia sedang Shopping di mall dan tidak memikirkan ku sama sekali. "

"Lagian aku juga gak peduli sama raisa. Aku kenal sama dia aja karena perjanjian pernikahan yang di buat keluarga terdahulu.

Aku gak cinta sama dia fitri, cuma kamu seorang. "

Jawab andre yang membuat fitri jatuh cinta pada nya di detik itu juga.

"Em, kalo fitri di jadiin yang ke dua juga gak papa. Asal fitri selalu ada di samping kaka. " Jawab fitri pada andre.

"Dasar bodoh, kamu akan selalu jadi yang pertama di hati aku. bukan ke dua, apalagi ke tiga dan seterusnya. "

Jawab andre pada ucapan fitri. Fitri pun membalas pelukan andre, dan saat itu, andre dan fitri bertatapan.

Lalu mereka berdua berciuman. Ciuman pertama andre yang di berikan pada wanita yang dia cintai. Sedangkan ciuman fitri adalah yang kesekian kali nya, bukan yang pertama.!

Suara kedua insan itu berciuman terdengar sampai di telinga raisa yang sedari tadi berdiri di samping pintu, dan mendengarkan semua percakapan antara fitri dan andre dari awal sampai di akhiri dengan ciuman yang manis.

Hati raisa bagai disayat. perasaan nya benar benar hancur. Dia tak menyangka bahwa wanita di sekolah yang sudah dia anggap sebagai teman nya itu menusuk nya dari belakang. bahkan mengaku dia yang memberikan ginjal pada andre.