Raisa yang tadi pagi mendapatkan tamparan dari andre dengan alasan mencuri cincin berlian milik fitri, Padahal itu hanya ulah fitri.! Raisa pun memutus kan untuk bertemu dan mencurahkan semua nya pada Resa sahabatnya sejak bertemu di bangku sekolah dasar (SD) sampai saat ini.
"Resa, jemput aku dong. kita ke pantai bentar sore ya,sekitar jam tiga gitu. Aku mau kasih dingin kepala ku soal nya:( " WA raisa pada resa.
"Ting" bunyi pesan masuk, balasan dari resa.
"Kalo mau kasih dingin kepala kamu, tinggal masukin pala mu di dalam kulkas aja beres kan.! Kalo gak bisa ya tinggal mandi Air dingin, atau kalo enggak ya taro aja bongkahan es besar di kepala lo, pasti bakal dingin kok. gue jamin 😂😉"
Jawaban resa memang sedikit jahil, ah tidak. Resa memang selalu seperti itu saat menerima pesan dari raisa. Tanpa raisa kasih tau pun, resa udah tau kalo raisa sedang ada masalah.
"Kalo lo gak mau temenin gue ya bilang aja dong😤, Gue bisa pergi sendiri. kok.! 😤😤"
Balasan chat raisa pada resa dengan 'sedikit' emosi mungkin.?
"Ting" Bunyi balasan dari resa.
"Gak, gak, gak... Gue becanda lo we😗. Jangan emosian dong sayang ku😌. Tuan putri tenang aja, bentar lagi aku jemput ya ❀(´▽`)❀....! "
Setelah membaca balasan itu, raisa menampakkan senyum di wajah nya dan langsung mematikan handphone nya dan bergegas mandi. Walaupun baru jam 12:00 siang, tapi karena raisa tau kalo dia siapnya lama banget, jadi ya gitu deh.
30 menit Setelah mandi, raisa meletakkan es batu di sebuah kain kecil nya, lalu mengikat nya dan meletakkan es batu yang sudah di bungkus itu ke mata nya yang bengkak karena menangis.
Setelah 10 menit meletakkan es di matanya, raisa melihat ke arah cermin.
"Em, bengkak nya gak kelihatan lagi. Sekarang waktu nya milih baju.! "ucap raisa
setelah memilih dengan cermat selama 20 menit, akhir nya raisa sudah selesai bersiap.
Dia memakai baju yang ringan dan tidak memakai make up. Karena akan ke pantai, bukan mau foto model.
saat raisa melihat jam di dinding, arah jarum jam yang panjang dan pendek mengarah pada angka 1.
"Em baru jam satu siang yah, lebih baik gue makan dulu kali ya baru ke pantai. soalnya janjian sama resa kan jam tiga. "
Ucap raisa sambil memakai sendal jalan yang talinya melilit sampai ke pergelangan kaki nya. Tapi saat raisa baru mengambil tas nya,
"PIP... PIP... PIP... PIP..... "
Terdengar bunyi klakson mobil dari luar pagar.
"Ni bunyi klakson mobil kaya punya resa deh, tapi gak mungkin resa si. soalnya janjian nya jam tiga kan,masih dua jam lagi.! Pasti rumah sebelah kali.."
Ucap raisa setelah mendengar bunyi klakson mobil itu. Tapi seketika pergerakan raisa terhenti, mata nya tak berkedip, dan pikiran nya tiba tiba terpikirkan hal lain..
"Tu.. tunggu dulu. kalo itu resa, pasti segala sesuatu jadi mungkin.! "
Ucap raisa sambil berlari ke arah jendela untuk memastikan sendiri dengan mata kepala nya, bahwa hipotesis nya tentang resa ini benar atau tidak.
Saat raisa membuka jendela dari lantai bawah, mata nya terpaku melihat sosok laki laki yang sedang duduk di dalam mobil dan melambaikan tangan nya ke arah raisa, yang baru membuka jendela dengan senyum tak bersalah dan tak berdosa nya😐🙂.!
"Njiiiirrrrr" Ucap raisa karena tak percaya bahwa hipotesis nya yang berbunyi "Segala sesuatu akan menjadi mungkin jika itu Resa" ternyata benar..
Raisa pun kelabakan, dia berlari ke arah pintu karena resa sudah datang. Sambil berlari, raisa membuka tas nya dan mengatakan..
"Kunci kamar, dompet, uang cash, kartu bank, emmm semua nya ada.!"
Ya, Raisa sedang memeriksa barang bawaan nya, takut jika ada yang kelupaan. Saat dia sedang membuka gerbang, pergerakan raisa terhenti lagi.
"Kok kaya ada yang lupa. Apa ya.? "
Ucap raisa sambil mengobrak abrik isi tas nya. Saat resa melihat raisa yang sedang sibuk berdiri dengan mencari sesuatu, resa pun langsung tau hal apa yang ketinggalan.
"Raiisaaaaa~" Panggil resa dengan suara yang bergelombang.
"Apa.! lo mau dangdutan ya ?" Jawab raisa tanpa mengangkat wajah nya, tangan nya terus mengobrak abrik isi tas nya, dan otak nya sedang membantu raisa mengingat sesuatu yang ketinggalan.
"Ihhh, angkat muka nya dong~" Ucap resa yang terdengar seperti sedang menggoda raisa yang tengah serius berpikir.
"Apaan sih.? " Ucap raisa sambil mengangkat kepala nya melihat resa. Mata nya tertuju pada sesuatu yang di pegang resa.
"Astaga, handphone. " Ucap raisa dengan reaksi yang seolah lega karena akhirnya tau hal apa yang di lupakan nya.
Ya, resa sedang menunjuk kan handphone nya, karena sejak dulu sampai sekarang, raisa sering sekali kelupaan dan kehilangan handphone nya.
Resa pun tertawa terkekeh kekeh melihat raisa yang berlari kembali ke dalam rumah untuk mengambil handphone nya.
🍒🍒🍒
Saat ini, raisa telah duduk di dalam mobil resa. Nafas nya telah kembali normal. tidak seperti sebelum nya yang terengah engah karena berlari di bawah terik matahari di jam 1 siang. Keringat nya telah di bersihkan dengan tisu kering dan tisu basa.
Dan tiba lah saat nya untuk mengadili orang yang bersalah (Resa^_^)
"Haahhh" Hembusan nafas panjang raisa.
"Sial, dia udah ngambil nafas aja ni. Siap siap buat terima omelan nya sih.! " Batin resa.
"Resa...! " Ucap raisa dengan nada yang lembut. Badan resa pun tiba tiba langsung kaku dan menjawab raisa dengan cepat.
"Ya, Raisa.! "
"Astaga, kamu itu kebangetan banget tau nggak. Kan aku bilang bentar sore jam tiga, ini baru jam satu siang loh Resss."
Protes raisa.
"Udah jam setengah dua lo weh."Sewot resa.
"SAMA AJA...!" Bentak raisa karena tak mau kalah dari resa.
"Iyah iyah, cewe selalu bener..! " Jawab resa lagi.
"Bisa diam gak.? Aku itu lagi marahin kamu .! " Pinta raisa pada resa.
".......... " Resa pun diam.
"Dijawab dong kalo lagi di tanya.! " Ucap raisa.
"Tadi waktu aku jawab salah, terus di suruh diem. sekarang aku diem salah lagi. Kamu mau nya apa sih ? " Tanya resa pada raisa.
"Kamu jawab waktu gak di tanya. giliran di tanya, gak di jawab. Bikin emosi aja. " Jelas Raisa pada resa.
"Oh jadi kaya gitu. oke kalo gitu, silahkan bertanya, biar aku jawab. Nah kalo kamu lanjut ngomel lagi, aku bakal diem. " Ucap resa memberi solusi dan jalan keluar.
Suasana pun hening, mata raisa dan resa pun bertemu. Kedua nya saling bertatap tatapan, lalu...
"Pft, puawahahahahhahahaha"
Tawa mereka berdua pun pecah saat saling bertatapan. Entah apa yang lucu, dan siapa yang memulai, ujung ujung nya ya pasti bakal di akhiri dengan penuh tawa..
Like & Komen😌
Makasih🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Helen@Ellen@Lenz
klau boleh biar resa jadian sm Raisa aja dan mnta cerai sm Andre langsung
2021-10-11
0
ᏠᎬᏕᏬᎨᎽ
Udahlah... resa sama raisa nika aja wee.. lebih cocokkm
2021-10-01
0
Zahra Kabil
duuuh raisa sma resa aja deh dh baik gnteng pula
2021-10-01
0