Setelah menikmati waktu sunset bersama... Resa pun mengantar raisa pulang ke rumah. Sepanjang jalan pulang, Raisa dan Resa terus bercanda ria... Menceritakan hal hal yang lucu, menarik, dan konyol... Serta mengingat kenangan masa lalu yang sangat memalukan, yang pernah terjadi di masa masa mereka bersekolah.
Karena kebanyakan ketawa sampai membuat perut mereka berdua sakit, Resa dan Raisa sampai harus berhenti 3× di toilet umum yang berbeda beda.
Lantaran kebelet pipis yang tak tertahan kan. Begitu mereka berdua keluar dari toilet umum yang ke 3,mereka duduk dan beristirahat sejenak....
"Eh, lebih baik jangan ketawa ketawa lagi deh... Soal nya kata mama papa aku, kalo ketawa yang berlebihan atau kebanyakan, bakal kena sial nanti.. " Ucap Resa memberitahu Raisa dengan wajah serius..
"Dasar.. Emang dari tadi siapa yang buat aku ketawa kaya orang gila ini hah ? " Protes Raisa pada Resa.
"Eh, jangan salahin aku juga dong.. Dari tadi lo juga terus ceritain hal hal lucu yang buat kita sama sama ketawa ya..! " Bantahan pernyataan dari Resa.
"Hem, lagian kalo lo ngomong sekarang juga gak ada guna nya Res... Orang kita udah ketawa ketiwi dari sejam yang lalu lo weh. Mau diam sekarang juga gak ada guna nya. Lagian kalo kena sial juga gak papa sih, kan itu termasuk cobaan hidup.. " Ucap Raisa menenangkan Resa yang masih memasang wajah khawatir, karena kalo berhubungan dengan Raisa, pasti kesialan itu mau tidak mau akan selalu datang dalam hidup nya..
"Atau kamu tidur aja di Rumah aku hari ini... Adik aku juga ada kok, jaga jaga aja... Siapa tau kalo kamu di ru-"
"Res.... ( Ucap Raisa memotong pembicaraan Resa, sambil memegang pundak kanan nya), Aku gak papa kok. Kamu gak usah khawatir kaya gini... Aku gak mungkin mati di rumah itu kok.! " Jawab Raisa dengan senyum di wajah nya..
"Kau tau.? Saat kau tersenyum seperti tak terjadi apapun, padahal di dalam hati kamu udah rapuh banget, Itu lebih menyayat hati ku Raisa...! " Batin Resa.
"Pokok nya tetap aja... Apapun yang terjadi nanti, langsung kontak aja yah... Gak peduli jam berapa pun, handphone aku bakal on terus kok. " Ucap Resa.
"Iya... Iya.., Kalo gitu kita berangkat sekarang yuk..." Ucap Raisa.
Akhir nya, Resa dan Raisa pun memasuki mobil. Sepanjang perjalanan, suasana tampak hening.. Ketegangan pun seakan mencekik leher mereka dan kesusahan bernafas...
"Res.. " Ucap Raisa karena sudah tak tahan lagi dengan keheningan ini.
"Raisa.. Lebih baik kita diam aja ya. Supaya gak terjadi apa apa sama kamu. Kalo kita ngobrol, pasti ujung ujung bakal ketawa lagi" Ucap andre yang menegur Raisa.
"Iyah.. " Jawab Raisa patuh pada Resa.
.......
.......
.......
Beberapa menit pun telah berlalu.. Kini Resa dan Raisa sudah sampai di depan rumah milik Raisa atau milik andre.
"Oke makasih udah anterin aku ya.. Hati hati di jalan, jangan ngebut ngebutan.! " Ucap Raisa sambil membuka pintu mobil dan keluar.
Karena Resa belum menaikan kaca mobil nya, Resa masih terus menatap ke arah raisa, agar dapat melihat raisa masuk dengan selamat.
"Eh.? Lo kapan jalan nya ? " Tanya Raisa karena merasa heran Resa tak kunjung menjalan kan mobil nya.
"Astaga.. yang harus bilang kaya gitu itu aku... Kamu kan cewek, harus masuk sampai rumah dalam keadaan selamat. Mama gue juga ngomong kaya gitu, kalo mau antar anak cewek atau anak gadis orang, kita harus memastikan dengan mata kepala kita sendiri kalo dia sampai rumah dengan aman.! " Jelas resa.
"Iya.. Iya... Iya... Iya anak mami. Aku masuk nih. " Ucap Raisa sambil melangkah kan kaki nya dan membuka gerbang.
Saat membuka gerbang, raisa masih berbalik ke belakang. Seperti tak mau terpisah dengan Resa.
"Dah.... " Ucap Raisa melambai kan tangan.
"Udah masuk sana... " Teriak Resa dari dalam mobil.
Saat raisa sudah masuk dan telah mengunci gembok gerbang, Raisa masih sempat sempat nya berteriak dati dalam..
"Hati hati ya... " Teriak Raisa. Karena gerbang nya tidak ada cela atau besi yang berjarak, sehingga tak bisa melihat ke luar jika sudah di tutup .
"Iya Bawel.. " Ucap Resa sambil memencet klakson mobil nya.
Bola mata Resa terus tertuju pada pintu gerbang, matanya terus mengamati dan menelusuri apakah raisa masih ada di depan gerbang atau tidak.
"Fyuh.. Gak ada tanda tanda pergerakan lagi.. Pasti si bawel udah masuk kan.?! Kalo gitu gue juga pulang dulu ah.. Udah bau keringat, di tambah kena air pantai juga tadi.. " Ucap Resa sambil menginjak gas mobil dan melaju pergi menjauh dari rumah yang di tempati raisa itu.
Saat suara ban mobil yang berputar telah menghilang dari pendengaran Raisa, raisa pun memasang wajah murung nya..
Yaah, Raisa masih berdiri di balik gerbang, berdiam mematung seorang diri. Setelah menggenggam tangan kanan nya, Raisa meletakkan genggaman tangan nya di atas dada nya dan berkata..
"Res... Kalo aja aku bisa kasih tau kamu yang sebenarnya... Huh....Tapi ini belum waktu nya, kumohon... Tunggulah sebentar lagi, hanya tiga bulan, dalam tiga bulan itu.. Setelah aku menyelesaikan semua nya, aku akan mengungkap kan perasaan ku yang sebenar nya... "
Setelah berkata demikian, raisa pun melangkah kan kaki nya menuju pintu masuk. Entah apa dafi maksud perkataan raisa, semua nya akan di ketahui saat waktu nya telah tiba..
Saat raisa telah selesai memasukan sidik jari, pintu pun terbuka.. Raisa pun masuk dan langsung memakai sendal di dalam rumah yang tersedia di rak sendal. Dapat di jumpai saat baru membuka pintu.
Raisa pun berjalan ke arah kamar nya, sudah pasti raisa harus melewati ruang tamu atau ruang nonton tv lah yaah... Pergerakan raisa tiba tiba terhenti seketika.!
Bagaimana tidak, penglihatan vivian terarah pada sepasang manusia yang sedang bermesraan di ruang tamu.
"Hah.... Kalo mau bermesraan ya di kamar aja kali... Gak usah pamer kaya gini juga... Jijik tau gak.! " Batin raisa.
Raisa pun berusaha menahan perasaan nya, lalu memberanikan kaki nya untuk melanjutkan langkah kaki nya yang sempat terhenti tadi..
Saat raisa baru mau melewati mereka, tiba tiba...
"Kamu dari mana aja sih ? " Tanya andre.
"Emang aku harus lapor semua yang aku lakuin hari ini ke kamu ya.? " Jawab raisa dengan nada ketus.
"Emang kenapa ? Emang kenapa kamu bilang kaya gitu..! Aku gak peduli ya, kamu mau pergi kemana aja di dunia ini, dan mau ngelakuin apa aja... " Sentak andre dengan teriakan.
"lah terus..?! " Tanya raisa dengan mengangkat satu alisnya..
"Sekalipun kamu mau godain laki laki dan jadi wanita penggoda, aku gak peduli sama sekali. Tapi tolong lah, lakukan tugas kamu di rumah dengan baik dong..! "
Teriak andre dengan nada yang dapat memecah kan gendang siapa pun yang mendengar..
Like & Komen😌
Makasih🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Rintik Ludira
semangat thor... salam dari Candu...
2021-10-11
0
Reni giany
Raisa..lawan aja tuh jin iprit nya😂😂😂
2021-10-09
0
Eliy Putry Ahriyell
lanjut kk aku masih sabar menunggu
asemangat kk💪💪
2021-10-05
1