20. Mimpi

Tinggalkan Like, Koment dan Vote🤗🙏

*****

Hosh

Hosh

Hosh

Sarlince lagi-lagi terbangun dari tidurnya ditengah malam. Keringat membanjiri tubuhnya, wajahnya tertoleh kesamping untuk melihat keberadaan pria yang frustasi terhadap dirinya.

Pria itu menggunakan bujuk rayunya agar bisa memperoleh keuntungan dari tubuhnya. Namun Sarlince dengan alasan masuk akal menolak keinginan pria itu.

"Ayo kita buat anak," ujar Qiel yang tersiksa karena melihat Sarlince hanya mengenakan gaun malam tipis.

"Maaf kakak, Aline sedang datang bulan." Jawab Sarlince.

Itulah percakapan Sarlince dan Qiel sebelum mereka terlelap tidur. Pria itu sangat kecewa karena keinginannya tidak bisa terpenuhi. Namun kali ini Sarlince benar-benar merasa terganggu dengan mimpinya akhir-akhir ini. Mimpi dengan adegan yang sama, adegan yang bukan hanya sekedar mimpi. Melainkan adegan itu memang pernah terjadi pada kehidupan Sarlince sebelumnya.

"Sebenarnya apa yang ingin ditunjukkan padaku? kenapa aku mengalami mimpi yang sama. Telebih itu adalah adegan bukan dikehidupanku sebagai seorang kapten, melainkan di kehidupanku sebagai putri dari penguasa hutan. Dan itu dikehidupanku yang ke 2 bukan?" batin Sarlince.

"Ckk...aku bahkan tidak bisa mengingat kejadian itu dengan detail. Seandainya saja ada Megumi, pasti semuanya akan mudah. Lalu dengan siapa aku bisa membagi cerita yang tidak masuk akal manusia ini?"

"Megumi cepatlah muncul, aku tidak bisa tanpamu. Kamu itu benar-benar paketku,"

Sarlince beranjak dari tempat tidur, dan memasuki ruang kerja Ayahnya. Semenjak Qiel berada dirumah itu, Sarlince menyimpan laptop dan dua ponsel cadangannya diruang kerja Ayahnya. Sejak Hadinata meninggal, tidak ada orang yang mau memasuki ruangan itu karena memang tidak memiliki apapun lagi. Padahal tanpa orang ketahui, Sarlince menemukan sebuah ruang rahasia dibalik lemari buku milik Hadinata.

Sarlince menekan sebuah tombol berwarna coklat, sangat kontras dengan warna lemari. Itulah sebabnya orang-orang tidak menemukan keanehan dibalik lemari itu termasuk Sarah sang ibu tiri.

Sarlince memang belum sempat menggeledah semua isi ruangan rahasia itu. Waktunya tidak cukup banyak untuk masuk kearea itu. Karena pelayan dan Sarah selalu mengawasinya.

Tak

Tra tak...tak

Tak

Sarlince menekan benda plastik berukuran dadu yang menempel diatas laptop. Sarlince berniat ingin mencari keberadaan Megumi, gadis itu berharap Megumi akan muncul, atau bahkan mengirimkan email, atau sandi semacamnya seperti dikehidupan sebelumnya.

Namun Sarlince kecewa, tidak ada email atau apapun yang berasal dari Megumi. Dia berharap Megumi segera muncul dan membuat email, dan mengirimkan pesan untuknya.

"Ha....apa dikekidupan ini kita tidak berjodoh lagi? apa aku harus mencari orang lain yang seperti dirimu? tapi dimana?" ujar Sarlince lirih sembari bersender dikursi yang dia duduki.

Sarlince tampak berfikir bagaimana caranya untuk membuat permainannya semakin seru. Sarlince ingin memiliki kehidupan yang normal dengan image wanita berkelas, bukan dicap seorang gadis bodoh lagi. Sarlince ingin membuat Sarlince almarhum derajatnya terangkat dengan kecerdasan yang dia miliki. Sesaat kemudian gadis itu mengembangkan senyumnya, karena merasa menemukan sebuah ide cemerlang.

*****

Plakk

Plakk

Plakk

Sarlince menuruni anak tangga dengan sendal bonekanya. Gadis itu menghampiri Alex, Sarah dan Qiel yang terlihat lebih dulu berada disana. Sarlince mengedipkan mata ke arah Umi, karena gadis itu ikut membantu menyiapkan sarapan pagi.

"Paman. Aku ingin bicara sesuatu yang penting," ujar Sarlince.

"Bicaralah. Dan satu lagi, ubah panggilanmu padaku. Aku ini sudah jadi Papa mertuamu," ucap Alex.

"Pa. Bolehkah Aline mengikuti terapy?" tanya Sarlince.

"Terapi? terapi apa?" tanya Alex.

"Aku tahu, sebenarnya aku masih memiliki kekurangan. Aku juga tahu kalau kalian masih menganggapku gadis lemah dan bodoh. Tapi Aline benar-benar ingin berubah, sekarang Aline sudah memiliki suami. Bukan kah aku harus dianggap pantas mendampinginya?" tanya Sarlince.

"Tidak perlu. Kamu bisa jadi dirimu sendiri, Qiel bisa menerimamu apa adanya tanpa melihat kekuranganmu itu. Bukan begitu Qiel?" tanya Alex.

"Tentu saja."Jawab Qiel seadanya.

"Tapi aaline juga ingin menjadi orang yang cerdas. Aline ingin menggantikan Papa untuk memimpin perusahaan," ujar Sarlince.

Uhukk

Uhukk

Alex terbatuk saat mendengar ucapan Sarlince yang terdengar lucu ditelinganya. Seorang gadis bodoh, ingin memimpin perusahaan besar. Itu seperti terdengar sebuah omong kosong dan hanya mimpi belaka.

Qiel berbisik sesuatu ditelinga Alex yang membuat pria itu mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Baiklah, kamu minta saja bantuan pada pengacaramu untuk mencari tempat terapinya." Jawab Alex.

"Sungguh? ah...Alince sangat senang," ujar Sarlince girang.

" Emm... apalagi yang direncanakan gadis ini. Sepertinya sangat menarik," batin Umi.

Sarlince makan dalam diam, dikepala gadis itu sudah dipenuhi dengan berbagai rencana dimasa depan. Gadis itu menyudahi makannya lebih dulu dan kembali naik keatas untuk mendiskusikan hal itu dengan Igo.

"Gadis bodoh itu terlalu bermimpi. Tapi tidak mengapa, toh yang dia habiskan uang Papanya sendiri," ujar Alex.

"Tapi bagaimana kalau sampai gadis itu benar-benar jadi pintar? apa kita tidak akan kerepotan? sejujurnya aku sangat tidak rela, uang Hadinata digunakan oleh gadis itu. Kemarin si pengacara busuk itu baru saja memberikan tabungan deposito atas nama Sarlince dari si Hadinata sialan itu," ujar Sarah.

"Biarkan saja. Tabungan deposito itu tidak sebanding dengan aset yang dimiliki Hadinata. Terlebih gadis itu tidak akan jadi pintar, meskipun dia mengikuti terapi ribuan kali. Aku belum pernah mendengar ada terapi semacam itu," ucap Alex.

"Ngomong-Ngomong soal terapi, bagaimana kalau kita juga mengusahakan pengobatan Mama yang lebih canggih lagi Pa?" tanya Qiel.

Sarah mengepalkan tangannya dibawah meja, karena merasa cemburu istri Alex disebut-sebut.

"Carilah tempat pengobatan yang kamu inginkan. Papa akan setuju apapun keputusanmu." Jawab Alex.

Gigi Sarah bergemeratuk karena menahan amarah mendengar ucapan Alex. Alex tahu suasana hati Sarah sedang tidak baik saat ini.

"Oke aku selesai. Aku berangkat ngantir dulu Pa, tante," ujar Qiel sembari berdiri dari kursi.

Setelah yakin Qiel pergi, Sarah tidak tahan untuk tidak mengeluarkan suaranya.

"Apa maksud ucapanmu tadi?" tanya Sarah.

Alex yang tidak enak perdebatan mereka didengar pelayan, Pria itu segera menarik tangan Sarah menuju kamar atas. Alex dengan tidak tahu malu malah mencu**u wanitanya itu.

"Ih....lepasin. Kamu belum menjawab pertanyaanku. Apa maksud dari ucapanmu tadi? apa kamu menginginkan kesembuhan istrimu itu dan kembali padanya?" tanya Sarah.

"Honey, apa yang kamu katakan? mana mungkin aku mau berhubungan lagi dengan wanita tua itu. Usianya 50 tahunan, sementara kamu baru 28 tahun, mana mungkin aku mau menukar gadis belia dengan wanita tua? aku bahkan sudah 3 tahun tidak pernah menyentuhnya lagi. Terlebih aku yang menikmati keperawananmu pertama kali." Jawab Alex.

"Tapi kamu bilang mau mengobati istrimu itu," ujar Sarah.

"Apa itu mungkin? saat ini organ-organ dalamnya pasti sudah tidak berfungsi dengan baik lagi. Kita hanya menunggu kematiannya, meskipun dia dibawa berobat kemanapun, kita masih akan tetap meracuninya perlahan." Jawab Alex.

"Alex. Aku mencintaimu meskipun perbedaan usia kita sangat jauh, kamu sudah tahu aku rela menyerahkan keperawananku, karena aku memang menyukaimu. Aku ingin kamu segera menikahiku meskipun hanya nikah sirih. Dengan begitu, aku akan merasa kamu memang menganggap serius hubungan kita. Aku tidak mau lagi terjebak dengan pria tua lainnya. Kamu tidak tahu aku sangat jijik melakukannya dengan Hadinata, karena dia bukan kamu," ujar Sarah.

"Baiklah kita akan menikah. Agar kamu tidak merasa kacau lagi. Bagaimana, apa kamu senang. Hem?" tanya Alex.

Senyum Sarah mengembang. Wanita itu segera menyerbu b***r kekasihnya itu dengan penuh ga***h. Dan merekapun kembali melakukan pergumulan panas yang sama sekali tidak pernah bosan mereka lakukan.

Tinggalkan Like, Koment dan Vote🤗🙏

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

tambah penasaran dengan kehidupan Aline

2021-12-08

0

Lanang sejati

Lanang sejati

umi itu ya megumi.teman alin

2021-12-04

0

🎀ᵀᵗᵇ'ˢ Inka24#BTBM❤️

🎀ᵀᵗᵇ'ˢ Inka24#BTBM❤️

smngat berkarya yaa 😁🙏

2021-11-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. Penghianatan
2 2. Boom
3 3. Membencinya Sampai Mati
4 4. Kerak Neraka
5 5. Tidak Keren
6 6. Cukup
7 7. Tak Akan Bisa Menduganya
8 8. Tatapan Maut
9 9. Bergetar
10 10. Mengulitimu
11 11. Sarlince???
12 12. Apa?
13 13. Permainan
14 14. Gadis Unik
15 15. Mengingatkan Aku Tentang Dia
16 16. Ada Apa?
17 17. Hadiah
18 18. Hari Pernikahan
19 19. Panas
20 20. Mimpi
21 21. Aku Akan Menemukanmu
22 22. Kompetisi
23 23. Diluar Dugaan
24 24. Mengikuti Kompetisi
25 25. Terkejut
26 26. Tercengang
27 27. Keturunan Albert Einstein
28 28. Efek Kejut Listrik
29 29. Mengirim disign
30 30. Menyamar
31 31. Aneh
32 32. Aku Ada Dimana?
33 33. Tidak Datang
34 34. Bertemu Lagi
35 35. Rambut Terurai
36 36. Cincin
37 37. Cemburu
38 38. Kecewa
39 39. Dibawah Hujan
40 40. Film India
41 41. Kompetisi Peretas
42 41. Ketahuan
43 42. Lelah
44 43. Kena Begal
45 44. Menahan Diri
46 45. Salah Mengira
47 46. Niat Terselubung
48 47. Bertemu
49 48.Teka-Teki
50 49. Kemarahan Regent
51 50. Pertanyaan Vino.
52 51. Rindu
53 52. Terungkap
54 53. Nekat
55 54. Keras Kepala
56 55. Undangan
57 56. Ulang Tahun Perusahaan
58 57. Bermain Api
59 58. Hasil Tes
60 59. Tidak Mengingat
61 60. Yang Terlupakan
62 61. Kecemburuan Regent
63 62.Flashback
64 63. Hutan Terlarang
65 64. Dean Penasaran
66 65. Tiga Kaki Rusa
67 66. Makin penasaran
68 67. Garam dan Rempah
69 68. Besi dan Anak Anjing
70 69. Mengungkapkan Perasaan
71 70. Tidak Bisa Tidur
72 71. Bencana
73 72. Syok
74 73. Terguncang
75 74. Rumah Pohon
76 75. Perkelahian Dean Dan Aru
77 76. Ritual Dean dan Siren
78 77. Insting
79 78. Serangan Mendadak
80 79. Amarah Siren
81 80. Bertemu Kembali
82 81. Tangisan Sarlince
83 82. Kecurigaan Qiel
84 83. Kedatangan Inara
85 84. Menggaruk Bagian Yang Gatal
86 85. Mencari Obat
87 86. Tangkapan Besar
88 87. Kecemasan Warga
89 89. Membantu Warga
90 90. Gulai Lezat
91 91. Di Izinkan
92 92. Berangkat
93 93. Meneruskan Perjalanan
94 94. Desa Karang Sunyi
95 95. Pelengkap
96 96. Perkenalan Murid
97 97. Sup Lezat
98 98. Pelajaran Pertama
99 99.Tanaman Obat
100 100. Pemenang
101 101. Meracik Obat
102 102. Pasien Melahirkan
103 103. Tegang
104 104. Dadakan
105 105. Berubah
106 106. Beracun
107 107. Masih Terpejam
108 108. Tersadar
109 109. Berlatih
110 110. Ujian
111 111. Hasil ujian
112 112. Ujian Meramu Obat
113 113. Pasar Rakyat
114 114. Ujian Akhir
115 115. Pemenang
116 116. Rencana Pernikahan
117 117. Pernikahan
118 118. Tertegun
119 119. Selamat Tinggal
120 120. Kematian Yang Manis
121 121. Cemburu Menguras Hati
122 122. Maaf
123 123. Aku Takut Kehilanganmu
124 124. Hancur
125 125. Datang
126 126. Cemburu Lagi
127 127. Merasa Bersalah
128 128. Mulai Membangun
129 129. Mari Menikah
130 130. Pergi Ke Negara J
131 131. Terlibat
132 132. Murka
133 133. Terpecahkan
134 134. Dia Lagi?"
135 135. Berbicara 4 Mata
136 136. Bersedia Membantu
137 137. Negosiasi
138 138. Mafia Rumit
139 139. Cantik
140 140. Hideo Mengamuk
141 141. Pengorbanan
142 142. Cacat
143 143. Prototipe
144 144. Dipaksa Nikah
145 145. Siapa Dia Sebenarnya?
146 146. Takjub
147 147. Kesedihan Sarlince
148 148. Bersekutu
149 149. Perpisahan.
150 150. Mengintai
151 151. Terpaksa
152 152. Supir Abal-Abal.
153 153. Sambil Menyelam Minum Air
154 154. Membuka Rahasia
155 155. Penjelasan Lucia
156 156. Syarat Berat
157 157. Aku Dimana?
158 158. Mencengangkan
159 159. Sempurna
160 160. Berhasil
161 161. SAH Tapi Palsu
162 162. Hampir Salah Paham
163 163. Membujuk
164 164. Sepakat
165 165. Kangen
166 166. Rencana Berikutnya
167 167. Merindukanmu
168 168. Menyamar
169 169. Misi Kedua
170 170. Misi ketiga
171 171. Misi ke 4
172 172. Gempa Buatan
173 173. Mencengangkan
174 174. Musnah
175 175. Bahagia
Episodes

Updated 175 Episodes

1
1. Penghianatan
2
2. Boom
3
3. Membencinya Sampai Mati
4
4. Kerak Neraka
5
5. Tidak Keren
6
6. Cukup
7
7. Tak Akan Bisa Menduganya
8
8. Tatapan Maut
9
9. Bergetar
10
10. Mengulitimu
11
11. Sarlince???
12
12. Apa?
13
13. Permainan
14
14. Gadis Unik
15
15. Mengingatkan Aku Tentang Dia
16
16. Ada Apa?
17
17. Hadiah
18
18. Hari Pernikahan
19
19. Panas
20
20. Mimpi
21
21. Aku Akan Menemukanmu
22
22. Kompetisi
23
23. Diluar Dugaan
24
24. Mengikuti Kompetisi
25
25. Terkejut
26
26. Tercengang
27
27. Keturunan Albert Einstein
28
28. Efek Kejut Listrik
29
29. Mengirim disign
30
30. Menyamar
31
31. Aneh
32
32. Aku Ada Dimana?
33
33. Tidak Datang
34
34. Bertemu Lagi
35
35. Rambut Terurai
36
36. Cincin
37
37. Cemburu
38
38. Kecewa
39
39. Dibawah Hujan
40
40. Film India
41
41. Kompetisi Peretas
42
41. Ketahuan
43
42. Lelah
44
43. Kena Begal
45
44. Menahan Diri
46
45. Salah Mengira
47
46. Niat Terselubung
48
47. Bertemu
49
48.Teka-Teki
50
49. Kemarahan Regent
51
50. Pertanyaan Vino.
52
51. Rindu
53
52. Terungkap
54
53. Nekat
55
54. Keras Kepala
56
55. Undangan
57
56. Ulang Tahun Perusahaan
58
57. Bermain Api
59
58. Hasil Tes
60
59. Tidak Mengingat
61
60. Yang Terlupakan
62
61. Kecemburuan Regent
63
62.Flashback
64
63. Hutan Terlarang
65
64. Dean Penasaran
66
65. Tiga Kaki Rusa
67
66. Makin penasaran
68
67. Garam dan Rempah
69
68. Besi dan Anak Anjing
70
69. Mengungkapkan Perasaan
71
70. Tidak Bisa Tidur
72
71. Bencana
73
72. Syok
74
73. Terguncang
75
74. Rumah Pohon
76
75. Perkelahian Dean Dan Aru
77
76. Ritual Dean dan Siren
78
77. Insting
79
78. Serangan Mendadak
80
79. Amarah Siren
81
80. Bertemu Kembali
82
81. Tangisan Sarlince
83
82. Kecurigaan Qiel
84
83. Kedatangan Inara
85
84. Menggaruk Bagian Yang Gatal
86
85. Mencari Obat
87
86. Tangkapan Besar
88
87. Kecemasan Warga
89
89. Membantu Warga
90
90. Gulai Lezat
91
91. Di Izinkan
92
92. Berangkat
93
93. Meneruskan Perjalanan
94
94. Desa Karang Sunyi
95
95. Pelengkap
96
96. Perkenalan Murid
97
97. Sup Lezat
98
98. Pelajaran Pertama
99
99.Tanaman Obat
100
100. Pemenang
101
101. Meracik Obat
102
102. Pasien Melahirkan
103
103. Tegang
104
104. Dadakan
105
105. Berubah
106
106. Beracun
107
107. Masih Terpejam
108
108. Tersadar
109
109. Berlatih
110
110. Ujian
111
111. Hasil ujian
112
112. Ujian Meramu Obat
113
113. Pasar Rakyat
114
114. Ujian Akhir
115
115. Pemenang
116
116. Rencana Pernikahan
117
117. Pernikahan
118
118. Tertegun
119
119. Selamat Tinggal
120
120. Kematian Yang Manis
121
121. Cemburu Menguras Hati
122
122. Maaf
123
123. Aku Takut Kehilanganmu
124
124. Hancur
125
125. Datang
126
126. Cemburu Lagi
127
127. Merasa Bersalah
128
128. Mulai Membangun
129
129. Mari Menikah
130
130. Pergi Ke Negara J
131
131. Terlibat
132
132. Murka
133
133. Terpecahkan
134
134. Dia Lagi?"
135
135. Berbicara 4 Mata
136
136. Bersedia Membantu
137
137. Negosiasi
138
138. Mafia Rumit
139
139. Cantik
140
140. Hideo Mengamuk
141
141. Pengorbanan
142
142. Cacat
143
143. Prototipe
144
144. Dipaksa Nikah
145
145. Siapa Dia Sebenarnya?
146
146. Takjub
147
147. Kesedihan Sarlince
148
148. Bersekutu
149
149. Perpisahan.
150
150. Mengintai
151
151. Terpaksa
152
152. Supir Abal-Abal.
153
153. Sambil Menyelam Minum Air
154
154. Membuka Rahasia
155
155. Penjelasan Lucia
156
156. Syarat Berat
157
157. Aku Dimana?
158
158. Mencengangkan
159
159. Sempurna
160
160. Berhasil
161
161. SAH Tapi Palsu
162
162. Hampir Salah Paham
163
163. Membujuk
164
164. Sepakat
165
165. Kangen
166
166. Rencana Berikutnya
167
167. Merindukanmu
168
168. Menyamar
169
169. Misi Kedua
170
170. Misi ketiga
171
171. Misi ke 4
172
172. Gempa Buatan
173
173. Mencengangkan
174
174. Musnah
175
175. Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!