8. Tatapan Maut

Tinggalkan Like, Koment dan Vote ya teman-teman🤗🙏

*****

Sarlince menuruni anak tangga yang meliuk ditengah-tengah rumahnya. Alexander yang melihat penampilan Sarlince, benar-benar membuat matanya sakit.

"Aku tidak bisa menyalahkan Qiel yang sangat marah, saat tahu akan dijodohkan dengan gadis norak ini," batin Alex.

"Jangan kamu mengira aku tidak tahu apa yang ada di isi kepalamu itu," batin Sarlince

"Paman. Bagaimana penampilanku? apa aku sudah seperti gadis yang manis?" tanya Sarlince dengan suara manja.

"Kamu terlihat imut sayang. Ayo kita keruang makan, pelayan sudah menyiapkan sup daging untukmu," ucap Alex.

"Ayo."

Sarlince berlari-lari kecil persis seperti anak yang baru berusia 7 tahun.

"Astaga. Aku benar-benar tidak tahan melihat tingkah gadis bodoh ini. Hadinata juga sama bodohnya, mengapa harus membiarkan anak idiot ini bisa bertahan hidup selama ini. Kalau ini anakku, aku pasti sudah mencekiknya sampai mati," batin Alex.

Sarlince menggeser kursinya hingga terdengar suara berderit ketika kaki kursi itu bergesekkan dengan lantai.

"Paman. Rumah ini tampak sepi, siapa saja yang tinggal dirumah ini? apa paman juga tinggal disini?" tanya Sarlince.

"Tidak. Paman, punya rumah sendiri. Paman kesini hanya ingin menjengukmu. Walau bagaimanapun Paman harus tetap menjalankan amanat Papamu untuk menjagamu."Jawab Alex.

"Lalu Aline tinggal dengan siapa dirumah ini?" tanya Sarlince sembari menyendokkan nasi keatas piring.

"Ibu tirimu. Dua orang pelayan, 1 orang tukang kebun, dan 1 orang Security." Jawab Alex.

Sarlince berpura-pura memasang wajah mendung.

"Kenapa? gadis manis tidak boleh cemberut," tanya Alex.

"Kalau begitu aku tidak punya teman bermain. Ibu tiriku pasti tidak bisa menemaniku bermain setiap saat. Dia pasti sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Paman, apa Paman mau mengatur seseorang khusus untuk menemaniku bermain?" tanya Sarlince.

"Siapa juga yang sudi bermain dengan anak bodoh sepertimu. Melihat wajahmu terlalu lama saja, orang pasti terkena struk," batin Alex.

"Akan Paman fikirkan." Jawab Alex.

Mereka lalu makan dalam diam. Sarlince sengaja makan dengan cara rakus, agar Alex merasa kesal. Dan benar saja, wajah Alex langsung berubah saat melihat Sarlince makan dengan menggunakan tangan, hingga makanan belepotan dipipinya.

"Gadis sialan ini, membuatku hilang ***** makan saja," batin Alex yang langsung menghentikan makannya.

"Ada apa paman? kenapa paman tidak makan lagi?" tanya Sarlince.

"Tidak. Paman sudah kenyang. Kamu teruskan saja makanmu." Jawab Alex.

"Oh ya, dirumah paman tinggal dengan siapa?" tanya Sarlince.

"Ada istri paman dan putra tunggal paman." Jawab Alex.

"He...ternyata seorang pria berhati busuk, dan tukang selingkuh. Tipe pria yang harus segera dimusnahkan dari muka bumi ini," batin Sarlince.

"Selesaikan makanmu. Paman ingin bicara serius denganmu," ujar Alex.

"Baiklah." Jawab Sarlince.

Sarlince mempercepat makannya, hingga tandas tanpa sisa yang membuat Alex meneguk ludahnya dengan kasar.

"Apa Hadinata memelihara anak beruang? gadis ini sama sekali tidak layak menyandang anak dari keluarga Hadinata yang kaya raya dengan harta yang tidak habis 7 turunan," batin Alex.

Sarlince mengekor dibelakang Alex, yang mengajaknya duduk diruang tamu.

"Ada apa paman?" tanya Sarlince polos sembari mengayun-ayunkan kakinya.

"Sarlince. Sebelum Papamu meninggal, beliau berniat menjodohkanmu dengan putra paman. Tujuannya agar kamu ada yang menjaga,"

"Benarkah? lalu dimana putra paman itu? seperti apa orangnya?" tanya Sarlince.

"Apa kamu tidak mengingatnya? waktu itu kalian sudah pernah bertemu, bahkan kamu sangat menyukai putra paman itu." Jawab Alex.

"Benarkah? maaf paman, Aline benar-benar tidak ingat. Kalau begitu Aline setuju saja apapun keputusan paman," ucap Sarline.

"Bagus. Gadis bodoh ini ternyata sangat mudah ditangani," batin Alex.

"Kamu jangan senang dulu pria busuk. Aku pastikan kamu dan keluargamu akan menangis darah dan menyesal menjadikanku menantu dikeluargamu," batin Sarlince.

"Paman akan segera mengurus surat-surat pernikahan kamu dan Qiel,"

"Qiel?" tanya Sarlince.

"Ya. Itu nama putra paman yang akan menikah denganmu." Jawab Alex.

"Oh namanya Qiel. Selamat menikah dengan malaikat mautmu Qiel," batin Sarlince.

"Sarlince. Paman harus pulang dulu, istri paman pasti sedang menunggu. Sekalian paman ingin mengatur kebutuhan yang diperlukan untuk acara pernikahan kalian," ucap Alex.

"Ya paman." Jawab Sarlince.

Alex bangun dari duduknya, dan melangkah pergi kearah pintu. Dua orang pelayan yang mencuri dengar, terlihat saling menaikkan alisnya.

"Ternyata dua orang ini para anjing peliharaan pria itu, juga wanita selingkuhannya," batin Sarlince.

Sarlince beranjak dari duduknya, dan pergi naik keatas. Gadis itu berjalan melewati sebuah ruangan, pintu berwarna coklat itu cukup menarik perhatian Sarlince untuk segera memasukinya.

Krieekkkkk

Pintu itu sama sekali tidak terkunci. Saat pintu itu terbuka, hal pertama yang sarlince lihat adalah sebuah meja berukuran persegi panjang, juga sebuah kursi empuk berwarna hitam. Sarlince bisa menyimpulkan, bahwa itu ruang kerja Hadinata.

Sarlince mendekat perlahan, gadis itu tampak berfikir untuk memulai penyelidikkannya.

"Biasanya seorang pengusaha besar, pasti memiliki orang kepercayaan. Atau minimal seorang pengacara yang mengurus semua aset-aset berharga milik Hadinata. Apa pengacara itu sudah membacakan surat wasiat dari Hadinata?" ujar Sarlince lirih.

Sarlince membuka laci dan loker dimeja itu, dan sama sekali tidak menemukan barang-barang atau berkas yang berharga. Sarlince duduk dikursi kebesaran itu, dan tampak berfikir.

"Mereka pasti sudah mengamankan semua berkas penting milik Hadinata. Tapi meskipun semua bukti sudah hilang, tidak mungkin kan mereka menghilangkan jejak dengan sempurna?"

Sarlince menatap kearah meja, yang terdapat beberapa buku majalah tentang HS Group.

"Sepertinya aku akan memulai dari HS Group. Disini aku tidak akan menemukan apapun, mereka tidak mungkin meninggalkan jejak apapun terlebih pintu ini sama sekali tidak dikunci."

"Ckk...aku benar-benar tidak tahan memakai kaos kaki pelangi ini. Apa Sarlince sama sekali tidak merasa kepanasan?"

Sarlince segera keluar dari ruangan itu dan pergi keruangan lain.

"Emmm...sepertinya aku perlu masuk kekamar utama. Aku ingin melihat, harta benda apa yang sudah wanita itu kumpulkan selama menikah dengan Hadinata."

Ceklek

Ceklek

Pintu itu sama sekali tidak terbuka, yang menandakan pintu itu sudah dikunci oleh pemiliknya. Sarlince mengambil jepit rambutnya, dan mencoba membuka pintu dengan benda itu.

Ceklek

Pintu itupun terbuka, Sarlince bisa melihat kamar itu sangat luas. ditengah-tengah kamar itu terdapat tempat tidur berukuran king size dan sebuah ekstra bad khusus menonton tv. Dikamar itu juga terdapat lemari berukuran besar yang memiliki 8 pintu. Juga ada sebuah lemari besar lainnya, khusus untuk menyimpan sepatu dan tas mewah.

"Kehidupan wanita ular ini sangat berjalan baik dirumah ini. Dia bahkan mendapat semua ini tanpa susah payah."

Sarlince mendekati sebuah brankas berukuran sedang, yang diyakini menyimpan sesuatu didalamnya. Sarlince tampak berfikir sejenak, bagaimana cara membuka brankas itu tanpa harus merusaknya atau menggunakan semua kemampuan yang dimilikinya.

Sarlince memutar bulatan yang terdapat beberapa angka ditiap sisinya, berharap tebakannya tidak meleset sama sekali.

Ceklek

Brankas itu pun terbuka sempurna. Sarlince sangat senang, istri Papa tirinya itu belum sempat mengganti kata sandi yang dibuat oleh Hadinata. Kata sandi yang berupa hari lahirnya Sarlince.

Jangan Lupa Like, Koment dan Vote🤗🙏

Terpopuler

Comments

Nur Hikmah

Nur Hikmah

bacany deg deg an

2023-08-18

0

Siti Muhtarom

Siti Muhtarom

seru banget😍

2022-02-15

0

auliasiamatir

auliasiamatir

kerennn

2021-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 1. Penghianatan
2 2. Boom
3 3. Membencinya Sampai Mati
4 4. Kerak Neraka
5 5. Tidak Keren
6 6. Cukup
7 7. Tak Akan Bisa Menduganya
8 8. Tatapan Maut
9 9. Bergetar
10 10. Mengulitimu
11 11. Sarlince???
12 12. Apa?
13 13. Permainan
14 14. Gadis Unik
15 15. Mengingatkan Aku Tentang Dia
16 16. Ada Apa?
17 17. Hadiah
18 18. Hari Pernikahan
19 19. Panas
20 20. Mimpi
21 21. Aku Akan Menemukanmu
22 22. Kompetisi
23 23. Diluar Dugaan
24 24. Mengikuti Kompetisi
25 25. Terkejut
26 26. Tercengang
27 27. Keturunan Albert Einstein
28 28. Efek Kejut Listrik
29 29. Mengirim disign
30 30. Menyamar
31 31. Aneh
32 32. Aku Ada Dimana?
33 33. Tidak Datang
34 34. Bertemu Lagi
35 35. Rambut Terurai
36 36. Cincin
37 37. Cemburu
38 38. Kecewa
39 39. Dibawah Hujan
40 40. Film India
41 41. Kompetisi Peretas
42 41. Ketahuan
43 42. Lelah
44 43. Kena Begal
45 44. Menahan Diri
46 45. Salah Mengira
47 46. Niat Terselubung
48 47. Bertemu
49 48.Teka-Teki
50 49. Kemarahan Regent
51 50. Pertanyaan Vino.
52 51. Rindu
53 52. Terungkap
54 53. Nekat
55 54. Keras Kepala
56 55. Undangan
57 56. Ulang Tahun Perusahaan
58 57. Bermain Api
59 58. Hasil Tes
60 59. Tidak Mengingat
61 60. Yang Terlupakan
62 61. Kecemburuan Regent
63 62.Flashback
64 63. Hutan Terlarang
65 64. Dean Penasaran
66 65. Tiga Kaki Rusa
67 66. Makin penasaran
68 67. Garam dan Rempah
69 68. Besi dan Anak Anjing
70 69. Mengungkapkan Perasaan
71 70. Tidak Bisa Tidur
72 71. Bencana
73 72. Syok
74 73. Terguncang
75 74. Rumah Pohon
76 75. Perkelahian Dean Dan Aru
77 76. Ritual Dean dan Siren
78 77. Insting
79 78. Serangan Mendadak
80 79. Amarah Siren
81 80. Bertemu Kembali
82 81. Tangisan Sarlince
83 82. Kecurigaan Qiel
84 83. Kedatangan Inara
85 84. Menggaruk Bagian Yang Gatal
86 85. Mencari Obat
87 86. Tangkapan Besar
88 87. Kecemasan Warga
89 89. Membantu Warga
90 90. Gulai Lezat
91 91. Di Izinkan
92 92. Berangkat
93 93. Meneruskan Perjalanan
94 94. Desa Karang Sunyi
95 95. Pelengkap
96 96. Perkenalan Murid
97 97. Sup Lezat
98 98. Pelajaran Pertama
99 99.Tanaman Obat
100 100. Pemenang
101 101. Meracik Obat
102 102. Pasien Melahirkan
103 103. Tegang
104 104. Dadakan
105 105. Berubah
106 106. Beracun
107 107. Masih Terpejam
108 108. Tersadar
109 109. Berlatih
110 110. Ujian
111 111. Hasil ujian
112 112. Ujian Meramu Obat
113 113. Pasar Rakyat
114 114. Ujian Akhir
115 115. Pemenang
116 116. Rencana Pernikahan
117 117. Pernikahan
118 118. Tertegun
119 119. Selamat Tinggal
120 120. Kematian Yang Manis
121 121. Cemburu Menguras Hati
122 122. Maaf
123 123. Aku Takut Kehilanganmu
124 124. Hancur
125 125. Datang
126 126. Cemburu Lagi
127 127. Merasa Bersalah
128 128. Mulai Membangun
129 129. Mari Menikah
130 130. Pergi Ke Negara J
131 131. Terlibat
132 132. Murka
133 133. Terpecahkan
134 134. Dia Lagi?"
135 135. Berbicara 4 Mata
136 136. Bersedia Membantu
137 137. Negosiasi
138 138. Mafia Rumit
139 139. Cantik
140 140. Hideo Mengamuk
141 141. Pengorbanan
142 142. Cacat
143 143. Prototipe
144 144. Dipaksa Nikah
145 145. Siapa Dia Sebenarnya?
146 146. Takjub
147 147. Kesedihan Sarlince
148 148. Bersekutu
149 149. Perpisahan.
150 150. Mengintai
151 151. Terpaksa
152 152. Supir Abal-Abal.
153 153. Sambil Menyelam Minum Air
154 154. Membuka Rahasia
155 155. Penjelasan Lucia
156 156. Syarat Berat
157 157. Aku Dimana?
158 158. Mencengangkan
159 159. Sempurna
160 160. Berhasil
161 161. SAH Tapi Palsu
162 162. Hampir Salah Paham
163 163. Membujuk
164 164. Sepakat
165 165. Kangen
166 166. Rencana Berikutnya
167 167. Merindukanmu
168 168. Menyamar
169 169. Misi Kedua
170 170. Misi ketiga
171 171. Misi ke 4
172 172. Gempa Buatan
173 173. Mencengangkan
174 174. Musnah
175 175. Bahagia
Episodes

Updated 175 Episodes

1
1. Penghianatan
2
2. Boom
3
3. Membencinya Sampai Mati
4
4. Kerak Neraka
5
5. Tidak Keren
6
6. Cukup
7
7. Tak Akan Bisa Menduganya
8
8. Tatapan Maut
9
9. Bergetar
10
10. Mengulitimu
11
11. Sarlince???
12
12. Apa?
13
13. Permainan
14
14. Gadis Unik
15
15. Mengingatkan Aku Tentang Dia
16
16. Ada Apa?
17
17. Hadiah
18
18. Hari Pernikahan
19
19. Panas
20
20. Mimpi
21
21. Aku Akan Menemukanmu
22
22. Kompetisi
23
23. Diluar Dugaan
24
24. Mengikuti Kompetisi
25
25. Terkejut
26
26. Tercengang
27
27. Keturunan Albert Einstein
28
28. Efek Kejut Listrik
29
29. Mengirim disign
30
30. Menyamar
31
31. Aneh
32
32. Aku Ada Dimana?
33
33. Tidak Datang
34
34. Bertemu Lagi
35
35. Rambut Terurai
36
36. Cincin
37
37. Cemburu
38
38. Kecewa
39
39. Dibawah Hujan
40
40. Film India
41
41. Kompetisi Peretas
42
41. Ketahuan
43
42. Lelah
44
43. Kena Begal
45
44. Menahan Diri
46
45. Salah Mengira
47
46. Niat Terselubung
48
47. Bertemu
49
48.Teka-Teki
50
49. Kemarahan Regent
51
50. Pertanyaan Vino.
52
51. Rindu
53
52. Terungkap
54
53. Nekat
55
54. Keras Kepala
56
55. Undangan
57
56. Ulang Tahun Perusahaan
58
57. Bermain Api
59
58. Hasil Tes
60
59. Tidak Mengingat
61
60. Yang Terlupakan
62
61. Kecemburuan Regent
63
62.Flashback
64
63. Hutan Terlarang
65
64. Dean Penasaran
66
65. Tiga Kaki Rusa
67
66. Makin penasaran
68
67. Garam dan Rempah
69
68. Besi dan Anak Anjing
70
69. Mengungkapkan Perasaan
71
70. Tidak Bisa Tidur
72
71. Bencana
73
72. Syok
74
73. Terguncang
75
74. Rumah Pohon
76
75. Perkelahian Dean Dan Aru
77
76. Ritual Dean dan Siren
78
77. Insting
79
78. Serangan Mendadak
80
79. Amarah Siren
81
80. Bertemu Kembali
82
81. Tangisan Sarlince
83
82. Kecurigaan Qiel
84
83. Kedatangan Inara
85
84. Menggaruk Bagian Yang Gatal
86
85. Mencari Obat
87
86. Tangkapan Besar
88
87. Kecemasan Warga
89
89. Membantu Warga
90
90. Gulai Lezat
91
91. Di Izinkan
92
92. Berangkat
93
93. Meneruskan Perjalanan
94
94. Desa Karang Sunyi
95
95. Pelengkap
96
96. Perkenalan Murid
97
97. Sup Lezat
98
98. Pelajaran Pertama
99
99.Tanaman Obat
100
100. Pemenang
101
101. Meracik Obat
102
102. Pasien Melahirkan
103
103. Tegang
104
104. Dadakan
105
105. Berubah
106
106. Beracun
107
107. Masih Terpejam
108
108. Tersadar
109
109. Berlatih
110
110. Ujian
111
111. Hasil ujian
112
112. Ujian Meramu Obat
113
113. Pasar Rakyat
114
114. Ujian Akhir
115
115. Pemenang
116
116. Rencana Pernikahan
117
117. Pernikahan
118
118. Tertegun
119
119. Selamat Tinggal
120
120. Kematian Yang Manis
121
121. Cemburu Menguras Hati
122
122. Maaf
123
123. Aku Takut Kehilanganmu
124
124. Hancur
125
125. Datang
126
126. Cemburu Lagi
127
127. Merasa Bersalah
128
128. Mulai Membangun
129
129. Mari Menikah
130
130. Pergi Ke Negara J
131
131. Terlibat
132
132. Murka
133
133. Terpecahkan
134
134. Dia Lagi?"
135
135. Berbicara 4 Mata
136
136. Bersedia Membantu
137
137. Negosiasi
138
138. Mafia Rumit
139
139. Cantik
140
140. Hideo Mengamuk
141
141. Pengorbanan
142
142. Cacat
143
143. Prototipe
144
144. Dipaksa Nikah
145
145. Siapa Dia Sebenarnya?
146
146. Takjub
147
147. Kesedihan Sarlince
148
148. Bersekutu
149
149. Perpisahan.
150
150. Mengintai
151
151. Terpaksa
152
152. Supir Abal-Abal.
153
153. Sambil Menyelam Minum Air
154
154. Membuka Rahasia
155
155. Penjelasan Lucia
156
156. Syarat Berat
157
157. Aku Dimana?
158
158. Mencengangkan
159
159. Sempurna
160
160. Berhasil
161
161. SAH Tapi Palsu
162
162. Hampir Salah Paham
163
163. Membujuk
164
164. Sepakat
165
165. Kangen
166
166. Rencana Berikutnya
167
167. Merindukanmu
168
168. Menyamar
169
169. Misi Kedua
170
170. Misi ketiga
171
171. Misi ke 4
172
172. Gempa Buatan
173
173. Mencengangkan
174
174. Musnah
175
175. Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!