9. Bergetar

Tinggalkan Like, Koment dan Vote dijamin gratis teman-teman😂😂😂

*****

"Sudah kuduga, wanita ular itu cuma ingin mengeruk harta kekayaan Hadinata," ujar Sarlince lirih.

Sarlince membuka tiap kotak yang berukuran besar untuk ukuran kotak perhiasan. Disana banyak terdapat macam-macam berlian. Mulai dari kalung, gelang, anting, dan juga cincin. Nilai yang paling kecil hanya ada yang 2 karat.

"Hidup wanita itu benar-benar berjalan sempurna. Apa dia tidak takut ketika mati ditimpa batu perhiasan ini?" ucap Sarlince.

"Mungkin kalau aku mengambil ini satu, tidak akan ketahuan. Masalahnya aku sama sekali tidak mempunyai uang saat ini. Aku butuh ponsel ajaib, untuk melancarkan semua urusanku."

Sarlince mengambil sebuah cincin berlian yang bernilai kurang lebih 2 karat. Gadis itu kemudian keluar dari kamar itu dan mengunci kembali pintunya. Gadis itu kemudian bergegas untuk kembali kekamarnya, agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Sarlince menyambar sebuah tas kecil, dia tidak perduli dengan dandanan anehnya. Karena tujuan utamanya yaitu ingin mendapatkan sebuah smart phone

"Nona mau kemana?" tanya seorang pelayan.

"Aku akan pergi keluar. Aku ingin membeli buku dongeng baru. Apa bibik mau ikut?" tanya Sarlince.

"Ti-tidak." Jawab Pelayan itu.

"Berikan aku uang kecil untuk naik angkot!" ujar Sarlince.

Pelayan itu mengeluarkan selembar uang 50 rb untuk Sarlince. Tanpa basa-basi gadis itupun pergi.

"Apa kita tidak terkena masalah membiarkan gadis bodoh itu pergi?" tanya Seorang pelayan pada temannya.

"Aku rasa tidak. Bahkan tuan dan Nyonya mungkin akan senang kalau gadis itu hilang dari muka bumi ini,"

"Tapi sebaiknya kita harus memberitahu tuan Alex. Takutnya itu akan menjadi masalah buat kita. Posisi kita belum aman, sebelum gadis bodoh itu menikah dengan Tuan muda Qiel."

"Iya. Aku hampir melupakan hal penting itu."

Pelayan itu kemudian pergi dimana tempat telpon rumah berada. Gadis itu menekan beberapa digit nomor, setelah menyalinnya lewat ponsel.

"Ada apa?"

"Tuan. Nona Sarlince pergi keluar rumah, dia bilang ingin pergi ke toko buku."

"Toko buku? untuk apa? apa dia bisa pulang sendiri? siapa yang mengantarnya?" tanya Alex.

"Nona bilang ingin mencari buku dongeng baru. Tidak ada yang mengantar, dia bilang ingin pergi naik angkot. Saya memberikan uang yang dia minta untuk ongkos pergi."

"Ya sudah biarkan saja. Mungkin dia sudah biasa pergi ke toko itu. Hubungi aku kalau dalam waktu dua jam, gadis itu tidak pulang kerumah. Apa dia menggunakan pakaian yang sama seperti yang dia kenakan tadi?" tanya Alex.

"Iya Tuan. Dia tidak mengganti pakaiannya." Jawab Pelayan.

"Baguslah. Itu artinya tidak akan sulit mencarinya kalau sampai gadis itu tersesat."

Alex mengakhiri panggilan telpon itu.

"Ada apa Pa?" tanya Qiel.

"Gadis bodoh itu keluar rumah untuk mencari buku dongeng."

"Biarkan saja. Aku malah berharap dia tersesat dan hilang darinmuka bumi ini," ujar Qiel.

"Belum waktunya melenyapkan dia.

Pengacara sialan itu sama sekali tidak mau bekerja sama dengan kita. Kalau tidak, kamu tidak perlu menikahi gadis bodoh itu." Jawab Alex.

"Ckk...kalau mengingat masalah ini, rasanya aku mau mati saja. Gadis bodoh itu terlalu beruntung membuatku duda meskipun tidak lama."

"Apa Celine setuju dengan semua rencana ini?" tanya Alex.

"Untungnya begitu. Kalau tidak, mungkin aku akan mundur dari rencana ini. Aku tidak mau sampai putus dengannya,"

"Baguslah."

Sementara ditempat berbeda, Sarlince sudah tiba ditempat penjualan perhiasan. Saat memasuki tempat itu, semua mata seakan tertuju padanya mengingat penampilannya yang terlihat sangat aneh. Tapi Sarlince tampak tak perduli, baginya tujuan utamanya yang lebih penting dari segalanya.

"Berapa nilai barang ini kalau dijual?" tanya Sarlince.

Pelayan toko tampak ragu ingin memeriksa cincin yang dibawa Sarlince. Takutnya mereka hanya buang-buang waktu melayani seorang gadis yang berdandan mirip orang tidak waras itu.

"Jangan buang waktuku. Cepat periksa saja barangnya,"

Kata-kata Sarlince yang tegas, sama sekali tidak mencerminkan dengan penampilannya. Pelayan itu seperti terhipnotis mendengar kata perintah dari gadis itu.

Setelah melakukan pemeriksaan, sudah dipastikan barang itu asli dan nilainya juga tidak main-main. Setelah melakukan nego, Sarlince menyimpan uangnya didalam tas. Sebagai tambahan, Sarlince meminta sebuah paperbag, untuk tempat uangnya karena tas nya terlalu kecil untuk menyimpan semua uang itu.

Sarlince kemudian pergi kesebuah toko ponsel, dan membeli ponsel tercanggih dizaman ini. Sarlince berdecak kesal, karena ponsel yang dia beli sama sekali tidak memenuhi standar yang dia inginkan. Dikehidupan sebelumnya, Sarlince bahkan bisa membeli ponsel yang mungkin kegunaannya bisa 10 kali lipat canggih, dari yang dia miliki saat ini.

"Lumayanlah, daripada tidak ada sama sekali."

Sarlince tidak mau repot berurusan hanya dengan satu ponsel, yang menurutnya kurang canggih tersebut. Sarlince memutuskan untuk membeli 3 ponsel sekaligus, dengan harga dan tipe ponsel yang sama.

Setelah mendapatkan ponsel, Sarlince pergi ke salah satu mall terbesar di kota J. Sarlince membeli sejumlah pakaian yang menurutnya lebih layak untuk dipakai seorang gadis. Sarlince juga membeli beberapa sepatu, kacamata hitam, dan pakaian yang bisa digunakannya untuk melakukan hal-hal diluar nalar.

hampir dua jam Sarlince pergi dari rumah, saat tiba dirumah dua orang pelayan menatap heran padanya karena barang belanjaan Sarlince sangat banyak.

"Apa yang Nona beli? bukankah Nona bilang ingin membeli buku dongeng?" tanya seorang pelayan yang berusaha meraih barang belanjaan Sarlince.

Sarlince dengan sigap menghindar, yang membuat pelayan itu sedikit terhuyung.

"Aku membeli baju dan celana berwarna pink. Juga kaos kaki pelangi. Apa bibik mau?" tanya Sarlince.

"Tidak usah Non. Nona pakai saja sendiri, kami akan membuat makan malam untuk Nona." jawab pelayan.

Sarlince tidak menjawab ucapan pelayan itu. Dia segera pergi kekamar atas, untuk mengamankan semua barang-barang yang dia beli. Setelah menyelesaikan semuanya, Sarlince bergegas membersihkan diri dan kemudian memakai piyama tidurnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Saat sedang asyik bermain ponselnya, suara bel rumah berbunyi. Pelayan membukakan pintu, dan ternyata itu adalah Alex dan Qiel.

"Dimana gadis bodoh itu?" tanya Alex.

"Ada dikamarnya Tuan."

"Suruh dia turun. Katakan padanya, sudah waktunya untuk makan malam."

"Baik tuan." Jawab Pelayan.

Sarlince menyembunyikan ponselnya ketika seseorang tiba-tiba mengetuk pintu.

"Nona. Tuan Alex dan Tuan muda Qiel ada dibawah, mereka ingin mengajak makan malam bersama," kata seorang pelayan.

"Aku akan segera turun." Jawab Sarlince.

Sarlince segera mengganti baju piyama polosnya, dengan baju piyama bermotif hello kitty berwarna pink. Tidak lupa dia menguncir rambutnya menjadi dua, dan memakai sandal boneka berwarna senada.

Plak

plak

plak

suara langkah Sarlince terdengar menuruni anak tangga.

"Dia datang. Baraktinglah dengan bagus," bisik Alex.

Qiel memutar bola mata dengan malas. Posisinya yang membelakangi Sarlince, sama sekali tidak membuat gadis itu tahu apa yang dilakukan.

"Sayang kemarilah. Ini anak Paman, yang sempat kamu lupakan karena amnesia," ucap Alex.

Sarlince menoleh kearah orang yang dimaksud Alex, mata Sarlince tiba-tiba terbuka lebar. Tubuhnya sedikit terhuyung kebelakang, dan bergetar.

"Ada apa dengannya? kenapa dia seperti sedang melihat hantu? apa dia terlalu terpesona denganku? dasar gadis buruk rupa tidak tahu diri, bisa-bisa nya dia tahu barang bagus. Apa dikamarnya tidak mempunyai cermin?" batin Qiel.

"Aline. Kamu kenapa?" tanya Alex.

"Eh?"

Sarlince berusaha menetralkan perasaannya yang sedang kacau balau,dan segera mengendurkan kepalan tangannya. Sarlince dengan cepat mengubah mimik wajahnya.

"Apa ini putra paman yang ingin dijodohkan denganku?" tanya Sarlince.

"Ya. Bagaimana menurutmu?" tanya Alex.

"Putra paman sangat imut sama sepertiku. Dia seperti opa-opa yang ada didalam tv." Jawab Sarlince.

Lagi-lagi Qiel menanggapi pujian itu dengan mata malas.

"Apa aku sungguh akan berjodoh dengan kakak Qiel? apa kakak senang berjodoh denganku? tanya Sarlince pada Qiel.

Dengan dada bergemuruh, Qiel menjawab pertanyaan itu dengan terpaksa.

"Iya Aline yang manis. Kakak sudah tidak sabar menikah denganmu." Jawab Qiel dengan senyum palsu.

"Lalu aku akan mengambil seluruh warisanmu dan aset Hadinata. Kemudian kamu akan aku lenyapkan dari muka bumi. Kamu itu tidak ubahnya seperti polusi udara bagiku," batin Qiel.

"Benarkah? lalu kapan kita akan menikah? bolehkan aku memakai baju princess dihari pernikahan kita?" tanya Sarlince.

"Kau...."

Rahang Qiel mengeras, saat mendengar pertanyaan Sarlince yang terkesan main-main. Namun Alex segera memberi kode dengan tangannya, agar Qiel tidak lepas kendali dan mengacaukan semuanya.

"Sayang. Itu hari pernikahan yang sangat bersejarah, kalau baju princess bisa kamu pakai disaat hari ulang tahunmu. Tapi kalau baju pengantin, itu lebih indah dari baju princess." Jawab Alex.

"Benarkah? apa baju pengantinya juga berwarna pink?" tanya Sarlince.

Qiel memijat kepalanya yang dirasa tidak pening.

"Bajunya berwarna putih. Kamu pasti terlihat cantik seperti putri salju." Jawab Alex.

"Putri salju?"

"Ya. Apa kamu tidak pernah menonton film snow white?"

"Ya. Sarlince ingat. Dia putri yang cantik. Aline mau seperti dia paman." Jawab Sarlince.

"Bisakah kita memulai makan malamnya?" tanya Qiel.

"of course." Jawab Alex.

Sementara Sarlince mengubah ekspresi wajahnya menjadi dingin, disaat semua orang tidak memperhatikannya.

Tinggalkan Like, Koment dan Vote🤗🙏

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

jangan jangan wajah qiel mirip lakinya lagi

2021-11-28

0

Yeni Eka

Yeni Eka

Semangat

2021-11-22

0

Cucu Suliani

Cucu Suliani

Like

2021-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 1. Penghianatan
2 2. Boom
3 3. Membencinya Sampai Mati
4 4. Kerak Neraka
5 5. Tidak Keren
6 6. Cukup
7 7. Tak Akan Bisa Menduganya
8 8. Tatapan Maut
9 9. Bergetar
10 10. Mengulitimu
11 11. Sarlince???
12 12. Apa?
13 13. Permainan
14 14. Gadis Unik
15 15. Mengingatkan Aku Tentang Dia
16 16. Ada Apa?
17 17. Hadiah
18 18. Hari Pernikahan
19 19. Panas
20 20. Mimpi
21 21. Aku Akan Menemukanmu
22 22. Kompetisi
23 23. Diluar Dugaan
24 24. Mengikuti Kompetisi
25 25. Terkejut
26 26. Tercengang
27 27. Keturunan Albert Einstein
28 28. Efek Kejut Listrik
29 29. Mengirim disign
30 30. Menyamar
31 31. Aneh
32 32. Aku Ada Dimana?
33 33. Tidak Datang
34 34. Bertemu Lagi
35 35. Rambut Terurai
36 36. Cincin
37 37. Cemburu
38 38. Kecewa
39 39. Dibawah Hujan
40 40. Film India
41 41. Kompetisi Peretas
42 41. Ketahuan
43 42. Lelah
44 43. Kena Begal
45 44. Menahan Diri
46 45. Salah Mengira
47 46. Niat Terselubung
48 47. Bertemu
49 48.Teka-Teki
50 49. Kemarahan Regent
51 50. Pertanyaan Vino.
52 51. Rindu
53 52. Terungkap
54 53. Nekat
55 54. Keras Kepala
56 55. Undangan
57 56. Ulang Tahun Perusahaan
58 57. Bermain Api
59 58. Hasil Tes
60 59. Tidak Mengingat
61 60. Yang Terlupakan
62 61. Kecemburuan Regent
63 62.Flashback
64 63. Hutan Terlarang
65 64. Dean Penasaran
66 65. Tiga Kaki Rusa
67 66. Makin penasaran
68 67. Garam dan Rempah
69 68. Besi dan Anak Anjing
70 69. Mengungkapkan Perasaan
71 70. Tidak Bisa Tidur
72 71. Bencana
73 72. Syok
74 73. Terguncang
75 74. Rumah Pohon
76 75. Perkelahian Dean Dan Aru
77 76. Ritual Dean dan Siren
78 77. Insting
79 78. Serangan Mendadak
80 79. Amarah Siren
81 80. Bertemu Kembali
82 81. Tangisan Sarlince
83 82. Kecurigaan Qiel
84 83. Kedatangan Inara
85 84. Menggaruk Bagian Yang Gatal
86 85. Mencari Obat
87 86. Tangkapan Besar
88 87. Kecemasan Warga
89 89. Membantu Warga
90 90. Gulai Lezat
91 91. Di Izinkan
92 92. Berangkat
93 93. Meneruskan Perjalanan
94 94. Desa Karang Sunyi
95 95. Pelengkap
96 96. Perkenalan Murid
97 97. Sup Lezat
98 98. Pelajaran Pertama
99 99.Tanaman Obat
100 100. Pemenang
101 101. Meracik Obat
102 102. Pasien Melahirkan
103 103. Tegang
104 104. Dadakan
105 105. Berubah
106 106. Beracun
107 107. Masih Terpejam
108 108. Tersadar
109 109. Berlatih
110 110. Ujian
111 111. Hasil ujian
112 112. Ujian Meramu Obat
113 113. Pasar Rakyat
114 114. Ujian Akhir
115 115. Pemenang
116 116. Rencana Pernikahan
117 117. Pernikahan
118 118. Tertegun
119 119. Selamat Tinggal
120 120. Kematian Yang Manis
121 121. Cemburu Menguras Hati
122 122. Maaf
123 123. Aku Takut Kehilanganmu
124 124. Hancur
125 125. Datang
126 126. Cemburu Lagi
127 127. Merasa Bersalah
128 128. Mulai Membangun
129 129. Mari Menikah
130 130. Pergi Ke Negara J
131 131. Terlibat
132 132. Murka
133 133. Terpecahkan
134 134. Dia Lagi?"
135 135. Berbicara 4 Mata
136 136. Bersedia Membantu
137 137. Negosiasi
138 138. Mafia Rumit
139 139. Cantik
140 140. Hideo Mengamuk
141 141. Pengorbanan
142 142. Cacat
143 143. Prototipe
144 144. Dipaksa Nikah
145 145. Siapa Dia Sebenarnya?
146 146. Takjub
147 147. Kesedihan Sarlince
148 148. Bersekutu
149 149. Perpisahan.
150 150. Mengintai
151 151. Terpaksa
152 152. Supir Abal-Abal.
153 153. Sambil Menyelam Minum Air
154 154. Membuka Rahasia
155 155. Penjelasan Lucia
156 156. Syarat Berat
157 157. Aku Dimana?
158 158. Mencengangkan
159 159. Sempurna
160 160. Berhasil
161 161. SAH Tapi Palsu
162 162. Hampir Salah Paham
163 163. Membujuk
164 164. Sepakat
165 165. Kangen
166 166. Rencana Berikutnya
167 167. Merindukanmu
168 168. Menyamar
169 169. Misi Kedua
170 170. Misi ketiga
171 171. Misi ke 4
172 172. Gempa Buatan
173 173. Mencengangkan
174 174. Musnah
175 175. Bahagia
Episodes

Updated 175 Episodes

1
1. Penghianatan
2
2. Boom
3
3. Membencinya Sampai Mati
4
4. Kerak Neraka
5
5. Tidak Keren
6
6. Cukup
7
7. Tak Akan Bisa Menduganya
8
8. Tatapan Maut
9
9. Bergetar
10
10. Mengulitimu
11
11. Sarlince???
12
12. Apa?
13
13. Permainan
14
14. Gadis Unik
15
15. Mengingatkan Aku Tentang Dia
16
16. Ada Apa?
17
17. Hadiah
18
18. Hari Pernikahan
19
19. Panas
20
20. Mimpi
21
21. Aku Akan Menemukanmu
22
22. Kompetisi
23
23. Diluar Dugaan
24
24. Mengikuti Kompetisi
25
25. Terkejut
26
26. Tercengang
27
27. Keturunan Albert Einstein
28
28. Efek Kejut Listrik
29
29. Mengirim disign
30
30. Menyamar
31
31. Aneh
32
32. Aku Ada Dimana?
33
33. Tidak Datang
34
34. Bertemu Lagi
35
35. Rambut Terurai
36
36. Cincin
37
37. Cemburu
38
38. Kecewa
39
39. Dibawah Hujan
40
40. Film India
41
41. Kompetisi Peretas
42
41. Ketahuan
43
42. Lelah
44
43. Kena Begal
45
44. Menahan Diri
46
45. Salah Mengira
47
46. Niat Terselubung
48
47. Bertemu
49
48.Teka-Teki
50
49. Kemarahan Regent
51
50. Pertanyaan Vino.
52
51. Rindu
53
52. Terungkap
54
53. Nekat
55
54. Keras Kepala
56
55. Undangan
57
56. Ulang Tahun Perusahaan
58
57. Bermain Api
59
58. Hasil Tes
60
59. Tidak Mengingat
61
60. Yang Terlupakan
62
61. Kecemburuan Regent
63
62.Flashback
64
63. Hutan Terlarang
65
64. Dean Penasaran
66
65. Tiga Kaki Rusa
67
66. Makin penasaran
68
67. Garam dan Rempah
69
68. Besi dan Anak Anjing
70
69. Mengungkapkan Perasaan
71
70. Tidak Bisa Tidur
72
71. Bencana
73
72. Syok
74
73. Terguncang
75
74. Rumah Pohon
76
75. Perkelahian Dean Dan Aru
77
76. Ritual Dean dan Siren
78
77. Insting
79
78. Serangan Mendadak
80
79. Amarah Siren
81
80. Bertemu Kembali
82
81. Tangisan Sarlince
83
82. Kecurigaan Qiel
84
83. Kedatangan Inara
85
84. Menggaruk Bagian Yang Gatal
86
85. Mencari Obat
87
86. Tangkapan Besar
88
87. Kecemasan Warga
89
89. Membantu Warga
90
90. Gulai Lezat
91
91. Di Izinkan
92
92. Berangkat
93
93. Meneruskan Perjalanan
94
94. Desa Karang Sunyi
95
95. Pelengkap
96
96. Perkenalan Murid
97
97. Sup Lezat
98
98. Pelajaran Pertama
99
99.Tanaman Obat
100
100. Pemenang
101
101. Meracik Obat
102
102. Pasien Melahirkan
103
103. Tegang
104
104. Dadakan
105
105. Berubah
106
106. Beracun
107
107. Masih Terpejam
108
108. Tersadar
109
109. Berlatih
110
110. Ujian
111
111. Hasil ujian
112
112. Ujian Meramu Obat
113
113. Pasar Rakyat
114
114. Ujian Akhir
115
115. Pemenang
116
116. Rencana Pernikahan
117
117. Pernikahan
118
118. Tertegun
119
119. Selamat Tinggal
120
120. Kematian Yang Manis
121
121. Cemburu Menguras Hati
122
122. Maaf
123
123. Aku Takut Kehilanganmu
124
124. Hancur
125
125. Datang
126
126. Cemburu Lagi
127
127. Merasa Bersalah
128
128. Mulai Membangun
129
129. Mari Menikah
130
130. Pergi Ke Negara J
131
131. Terlibat
132
132. Murka
133
133. Terpecahkan
134
134. Dia Lagi?"
135
135. Berbicara 4 Mata
136
136. Bersedia Membantu
137
137. Negosiasi
138
138. Mafia Rumit
139
139. Cantik
140
140. Hideo Mengamuk
141
141. Pengorbanan
142
142. Cacat
143
143. Prototipe
144
144. Dipaksa Nikah
145
145. Siapa Dia Sebenarnya?
146
146. Takjub
147
147. Kesedihan Sarlince
148
148. Bersekutu
149
149. Perpisahan.
150
150. Mengintai
151
151. Terpaksa
152
152. Supir Abal-Abal.
153
153. Sambil Menyelam Minum Air
154
154. Membuka Rahasia
155
155. Penjelasan Lucia
156
156. Syarat Berat
157
157. Aku Dimana?
158
158. Mencengangkan
159
159. Sempurna
160
160. Berhasil
161
161. SAH Tapi Palsu
162
162. Hampir Salah Paham
163
163. Membujuk
164
164. Sepakat
165
165. Kangen
166
166. Rencana Berikutnya
167
167. Merindukanmu
168
168. Menyamar
169
169. Misi Kedua
170
170. Misi ketiga
171
171. Misi ke 4
172
172. Gempa Buatan
173
173. Mencengangkan
174
174. Musnah
175
175. Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!