18. Hari Pernikahan

Tinggalkan Like, Koment dan Vote🤗🙏

"Sarlince, apa kamu yakin ingin melakukan semua ini? ini masih belum terlambat kalau kamu ingin mundur dari rencana gila ini," kata Igo.

"Ayah. Kita harus tetap menegakkan keadilan bukan? kalau keadilan untuk Sarlince dan Hadinata tidak ditegakkan, maka para penjahat itu selamanya akan merasa menang. Dan bisa jadi akan ada korban-korban selanjutnya." Jawab Sarlince.

"Ha...aku hanya khawatir, mereka itu orang-orang yang sangat berbahaya. Nyawa seseorang seperti mainan untuk mereka. Sayangnya kematian Tuan Hadinata tidak mempunyai cukup bukti untuk menjebloskan mereka kedalam penjara,"

"Justru itu yang tidak kuinginkan. Hukuman penjara terlalu ringan untuknya," ucap Sarlince.

"Pemuda itu akan tergila-gila padamu saat melihat dandananmu yang seperti ini," ujar Igo sembari tersenyum.

"Memang itu yang kuinginkan. Aku ingin membuatnya melambung tinggi, kemudian menghempaskannya dari ketinggiannya tersebut," ucap Sarlince.

Sarlince menatap wajahnya dicermin. Hari ini dia menggunakan gaun pengantin yang mengekspos bahu dan punggung indahnya. Dadanya yang berukuran penuh, membuat kesan sexy penampilannya. Wajah Sarlince dipoles sedemikian rupa, hingga hampir menyerupai seorang boneka hidup.

Hari ini Igo sebagai pengganti Hadinata berperan mengantar Sarlince pergi hingga ke Altar pernikahan. Pesta pernikahan itu tampak meriah, karena dihadiri oleh kolega dan rekan bisnis. Baik dari Hadinata, maupun kolega dan rekan bisnis Alex.

"Sialan, kenapa harus mengundang banyak orang? bikin malu saja," gerutu Qiel.

Sementara disudut ruangan, tampak Celine sudah tidak bisa mengendalikan perasaanya. Dia sangat tidak rela Qiel menikahi wanita lain, meskipun itu hanya sebuah rencana.

Gaun pengantin yang menjuntai panjang, menyaksikan langkah sang pengantin wanita yang berjalan perlahan menuju Altar. Tangan gadis itu tampak berpaut pada lengan sang Ayah angkat, untuk memberikan kekuatan padanya.

"Apa kamu gugup?" bisik igo.

"Tidak sama sekali. Moment ini sangat ku tunggu-tunggu." Jawab Sarlince

Gerak bibirnya sama sekali tidak terbaca, karena ditutupi oleh penutup kepala yang lumayan transparan.

Saat tiba d Altar pernikahan, Sarlince berhadapan dengan Qiel. Tidak ada rasa gugup seperti yang terjadi pada pernikahan dikehidupan sebelumnya. Sarlince bahkan berani menatap kearah pemuda itu, meskipun tatapan matanya tidak tembus karena terhalang oleh sehelai kain.

Setelah prosesi pernikahan yang dibacakan oleh pendeta dan kedua mempelai usai di ucapkan, pendeta mempersilahkan sang pengantin pria untuk membuka penutup kepala sang mempelai wanita. Mata Qiel dibuat takjub oleh kecantikan yang dimiliki oleh Sarlince, bahkan dia sempat melihat sekilas kearah dada Sarlince yang sedikit mengitip dari balik gaun pengantin itu.

"Apa dia sungguh gadis bodoh itu? dia cantik dan sexy sekali," batin Qiel.

"Teruslah berkhayal lelaki keparat. Aku akan membuat air liurmu terus menetes seperti babi mesum, tapi sama sekali tidak bisa menyentuhku," batin Sarlince.

Pendeta kemudian memperbolehkan pasangan pengantin untuk berciuman. Hati Celine benar-benar panas, dan tidak rela kalau sampai Qiel melakukan itu.

Qiel melirik kearah Celine, mata gadis itu seakan hendak keluar dari porosnya. Qiel hanya mencium puncak kepala Sarlince untuk memberi muka pada gadis itu. Sementara Celine tersenyum senang, karena merasa Qiel hanya mencintainya saja dan tidak tergoda pada Sarlince

Setelah melakukan resepsi pada malam harinya, Sarlince kembali kekamarnya karena merasa tubuhnya sangat lelah. Namun rencana tetaplah rencana, Sarlince akan membuat rencana itu menjadi sempurna. Qiel yang sudah sangat lelah, terpaksa menuruti Alex, untuk berada satu kamar bersama Sarlince. Setelah berdebat cukup panjang, dan meyakinkan sang kekasih, Qiel akhirnya bisa masuk kamar untuk melepaskan penat.

Ceklek

Sarlince membuka pintu kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya yang basah dengan menggunakan handuk. Mata Qiel terbelalak saat melihat Sarlince mengenakan lingerie berwarna merah, yang hampir mengekspos sebagian dadanya. Sementara panjang lingerie itu hanya sejengkal dari pangkap paha gadis itu.

Qiel, meneguk salivanya. Kecantikan dan ke sexyan yang dimiliki Celine tenyata tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Sarlince.

"Kakak belum tidur?" tanya Sarlince dengan polos.

"Be-belum." Jawab Qiel seadanya.

"Tidurlah. Ini sudah malam, kata Papa, tidak baik kalau bergadang terlalu malam. Malam besok kakak baru boleh membacakan dongeng untukku. Malam ini kita tidur bersama saja dulu," ujar Sarlince.

"I-iya." Jawab Qiel.

Sarlince mengeringkan rambutnya dengan menggunakan hair dryer. Rambut panjang Sarlince yang berterbangan membuat kesan sexy pada gadis itu semakin melekat. Dapat Qiel lihat punggung mulus dan leher jenjang gadis itu, sangat empuk untuk dijadikan sasaran.

"Apa aku bisa tahan dengan godaan semacam ini. Tapi ini tidak boleh dibiarkan, aku sudah memiliki Celine. Aku tidak ingin menghianati dia, meskipun gadis ini cantik dan sexy, tapi tetap saja dia seorang gadis yang bodoh," batin Qiel.

"Kakak ayo kita tidur?" ujar Sarlince, sembari berjalan mendekati tempat tidur.

Sarlince menaiki ranjang dan berbaring disamping Qiel.

"Sudah panas belum. Hem?" batin Sarlince.

Sarlince berpura-pura memejamkan mata, dan memeluk tubuh kekar milik Qiel. Dapat Sarlince dengar degup jantung pria itu bertalu-talu. Sarlince semakin ingin membuat Qiel panas, dengan menyelipkan satu kakinya diantara kedua kaki pria itu. Dapat Sarlince rasakan, benda kebanggaan pria itu sudah tegak sempurna dari balik boxernya.

"Oh God. Situasi macam apa ini. Bagaimana barangku bisa bereaksi pada gadis bodoh ini," batin Qiel.

Setengah mati Qiel menahan ga***hnya, agar tidak tergoda untuk menyentuh gadis itu. Sarlince perlahan membalikkan tubuhnya untuk menghadap kearah yang berlawanan.

Sarlince tersenyum misterius, sementara Qiel dibuat panas dingin saat lingerie yang Sarlince kenakan tersingkap sempurna dan meperlihatkan kain segitiga berwarna merah milik gadis itu. Kulit Sarlince yang putih mulus tanpa cacat, sangat kontras dengan warna kain yang melekat pada tubuhnya.

"Bukankah dia sudah menjadi istriku? aku bebas melakukan apa saja, tanpa Celine tahu. Bukankah gadis bodoh ini akan mati juga? jadi harga dirinya tidak begitu penting juga kan?" batin Qiel.

Qiel perlahan mendekat kearah Sarlince, tangan nakalnya menyusuri kulit putih paha Sarlince.

"Dasar bajingan tengik. Bahkan dia begitu cepat lupa dengan kekasihnya itu. Aku akan membuatmu tidak mendapatkan apapun," batin Sarlince.

"Emm...kakak mau apa? ayo kita tidur," tanya Sarlince.

"Apa kamu tidak ingin membuat anak?" tanya Qiel.

"Membuat anak? besok saja, aku sangat lelah." Jawab Sarlince.

"Buat anak kepala bapakmu, aku bahkan tidak sudi kamu sentuh," batin Sarlince.

"Ini malam pertama kita, rasa kantukmu akan hilang saat kamu sudah mencobanya," ujar Qiel.

"Aku benar-benar lelah kak. Bagaiman kalau Dp nya saja?" tanya Sarlince.

"DP?"

"Ya. Semacam tanda jadi, besok kita akan membuat anak setelah kakak memberikan tanda cinta untukku." Jawab Sarlince.

"Tanda cinta?"

"Ya. Umi bilang, pasangan pengantin akan membuat tanda cinta pada tubuh pasangannya. Dan itu biasanya berwarna merah. Aku berfikir mungkin itu semacam tato atau sejenisnya." Jawab Sarlince pura-pura polos.

"Buatlah tanda cinta kakak disini," uajr Sarlince dengan sedikit membusungkan dadanya.

Qiel lagi-lagi dibuat panas dingin oleh gadis itu. Tawaran itu terdengar lucu ditelinga. Sebagai pria dewasa, dia sangat mengerti apa yang Sarlince maksud. tanpa berfikir panjang, Qiel membuat beberapa tanda cinta dikedua benda besar itu. Sarlince sama sekali tidak merasakan apapun, meskipun Qiel hampir berusaha mendapatkan puncak dadanya.

"Kakak cukup. Sekarang giliranku yang memberikan itu padamu. Bagaimana kalau dileher?" tanya Sarlince.

Qiel cukup kecewa karena aksinya gagal untuk memperdaya gadis yang dianggapnya bodoh itu. Sementara barang keramatnya terasa tidak bisa menunggu lagi.

"Ja-jangan disana," ujar Qiel menolak.

Qiel tidak ingin Celine menjadi murka saat melihat tanda merah itu.

"Bagaimana kalau disini?" tanya Qiel sembari menunjuk kearah benda keramatnya.

"Disana? bukakah itu alat untuk membuat anak?" tanya Sarlince berpura polos.

"Sebaiknya biar adil, disini saja. Sambung Sarlince.

Sarlince memberikan tanda cinta pada dada pria itu. Mata pria itu terpejam, saat Sarlince dengan sengaja menyapukan lidahnya pada bulatan coklat didada pria itu.

"Ah...ini benar-benar gila," batin Qiel yang sudah tera****ng sempurna.

Sarlince kemudian menjauhkan tubuhnya dari tubuh pria itu. Dia berbalik badan dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

Tinggalkan Like, Koment dan Vote🤗🙏

Terpopuler

Comments

pecinta time travel

pecinta time travel

o owww

2022-01-16

0

auliasiamatir

auliasiamatir

sumpah aku sampai ngakak sendiri bacanya Thor

2021-12-03

0

꧁🍒𝕬𝖓𝖓ꪗ_𝖉𝖏𝖚𝖒𝖆𝖉𝖎🍒꧂

꧁🍒𝕬𝖓𝖓ꪗ_𝖉𝖏𝖚𝖒𝖆𝖉𝖎🍒꧂

lanjut Thor semangat

2021-10-31

0

lihat semua
Episodes
1 1. Penghianatan
2 2. Boom
3 3. Membencinya Sampai Mati
4 4. Kerak Neraka
5 5. Tidak Keren
6 6. Cukup
7 7. Tak Akan Bisa Menduganya
8 8. Tatapan Maut
9 9. Bergetar
10 10. Mengulitimu
11 11. Sarlince???
12 12. Apa?
13 13. Permainan
14 14. Gadis Unik
15 15. Mengingatkan Aku Tentang Dia
16 16. Ada Apa?
17 17. Hadiah
18 18. Hari Pernikahan
19 19. Panas
20 20. Mimpi
21 21. Aku Akan Menemukanmu
22 22. Kompetisi
23 23. Diluar Dugaan
24 24. Mengikuti Kompetisi
25 25. Terkejut
26 26. Tercengang
27 27. Keturunan Albert Einstein
28 28. Efek Kejut Listrik
29 29. Mengirim disign
30 30. Menyamar
31 31. Aneh
32 32. Aku Ada Dimana?
33 33. Tidak Datang
34 34. Bertemu Lagi
35 35. Rambut Terurai
36 36. Cincin
37 37. Cemburu
38 38. Kecewa
39 39. Dibawah Hujan
40 40. Film India
41 41. Kompetisi Peretas
42 41. Ketahuan
43 42. Lelah
44 43. Kena Begal
45 44. Menahan Diri
46 45. Salah Mengira
47 46. Niat Terselubung
48 47. Bertemu
49 48.Teka-Teki
50 49. Kemarahan Regent
51 50. Pertanyaan Vino.
52 51. Rindu
53 52. Terungkap
54 53. Nekat
55 54. Keras Kepala
56 55. Undangan
57 56. Ulang Tahun Perusahaan
58 57. Bermain Api
59 58. Hasil Tes
60 59. Tidak Mengingat
61 60. Yang Terlupakan
62 61. Kecemburuan Regent
63 62.Flashback
64 63. Hutan Terlarang
65 64. Dean Penasaran
66 65. Tiga Kaki Rusa
67 66. Makin penasaran
68 67. Garam dan Rempah
69 68. Besi dan Anak Anjing
70 69. Mengungkapkan Perasaan
71 70. Tidak Bisa Tidur
72 71. Bencana
73 72. Syok
74 73. Terguncang
75 74. Rumah Pohon
76 75. Perkelahian Dean Dan Aru
77 76. Ritual Dean dan Siren
78 77. Insting
79 78. Serangan Mendadak
80 79. Amarah Siren
81 80. Bertemu Kembali
82 81. Tangisan Sarlince
83 82. Kecurigaan Qiel
84 83. Kedatangan Inara
85 84. Menggaruk Bagian Yang Gatal
86 85. Mencari Obat
87 86. Tangkapan Besar
88 87. Kecemasan Warga
89 89. Membantu Warga
90 90. Gulai Lezat
91 91. Di Izinkan
92 92. Berangkat
93 93. Meneruskan Perjalanan
94 94. Desa Karang Sunyi
95 95. Pelengkap
96 96. Perkenalan Murid
97 97. Sup Lezat
98 98. Pelajaran Pertama
99 99.Tanaman Obat
100 100. Pemenang
101 101. Meracik Obat
102 102. Pasien Melahirkan
103 103. Tegang
104 104. Dadakan
105 105. Berubah
106 106. Beracun
107 107. Masih Terpejam
108 108. Tersadar
109 109. Berlatih
110 110. Ujian
111 111. Hasil ujian
112 112. Ujian Meramu Obat
113 113. Pasar Rakyat
114 114. Ujian Akhir
115 115. Pemenang
116 116. Rencana Pernikahan
117 117. Pernikahan
118 118. Tertegun
119 119. Selamat Tinggal
120 120. Kematian Yang Manis
121 121. Cemburu Menguras Hati
122 122. Maaf
123 123. Aku Takut Kehilanganmu
124 124. Hancur
125 125. Datang
126 126. Cemburu Lagi
127 127. Merasa Bersalah
128 128. Mulai Membangun
129 129. Mari Menikah
130 130. Pergi Ke Negara J
131 131. Terlibat
132 132. Murka
133 133. Terpecahkan
134 134. Dia Lagi?"
135 135. Berbicara 4 Mata
136 136. Bersedia Membantu
137 137. Negosiasi
138 138. Mafia Rumit
139 139. Cantik
140 140. Hideo Mengamuk
141 141. Pengorbanan
142 142. Cacat
143 143. Prototipe
144 144. Dipaksa Nikah
145 145. Siapa Dia Sebenarnya?
146 146. Takjub
147 147. Kesedihan Sarlince
148 148. Bersekutu
149 149. Perpisahan.
150 150. Mengintai
151 151. Terpaksa
152 152. Supir Abal-Abal.
153 153. Sambil Menyelam Minum Air
154 154. Membuka Rahasia
155 155. Penjelasan Lucia
156 156. Syarat Berat
157 157. Aku Dimana?
158 158. Mencengangkan
159 159. Sempurna
160 160. Berhasil
161 161. SAH Tapi Palsu
162 162. Hampir Salah Paham
163 163. Membujuk
164 164. Sepakat
165 165. Kangen
166 166. Rencana Berikutnya
167 167. Merindukanmu
168 168. Menyamar
169 169. Misi Kedua
170 170. Misi ketiga
171 171. Misi ke 4
172 172. Gempa Buatan
173 173. Mencengangkan
174 174. Musnah
175 175. Bahagia
Episodes

Updated 175 Episodes

1
1. Penghianatan
2
2. Boom
3
3. Membencinya Sampai Mati
4
4. Kerak Neraka
5
5. Tidak Keren
6
6. Cukup
7
7. Tak Akan Bisa Menduganya
8
8. Tatapan Maut
9
9. Bergetar
10
10. Mengulitimu
11
11. Sarlince???
12
12. Apa?
13
13. Permainan
14
14. Gadis Unik
15
15. Mengingatkan Aku Tentang Dia
16
16. Ada Apa?
17
17. Hadiah
18
18. Hari Pernikahan
19
19. Panas
20
20. Mimpi
21
21. Aku Akan Menemukanmu
22
22. Kompetisi
23
23. Diluar Dugaan
24
24. Mengikuti Kompetisi
25
25. Terkejut
26
26. Tercengang
27
27. Keturunan Albert Einstein
28
28. Efek Kejut Listrik
29
29. Mengirim disign
30
30. Menyamar
31
31. Aneh
32
32. Aku Ada Dimana?
33
33. Tidak Datang
34
34. Bertemu Lagi
35
35. Rambut Terurai
36
36. Cincin
37
37. Cemburu
38
38. Kecewa
39
39. Dibawah Hujan
40
40. Film India
41
41. Kompetisi Peretas
42
41. Ketahuan
43
42. Lelah
44
43. Kena Begal
45
44. Menahan Diri
46
45. Salah Mengira
47
46. Niat Terselubung
48
47. Bertemu
49
48.Teka-Teki
50
49. Kemarahan Regent
51
50. Pertanyaan Vino.
52
51. Rindu
53
52. Terungkap
54
53. Nekat
55
54. Keras Kepala
56
55. Undangan
57
56. Ulang Tahun Perusahaan
58
57. Bermain Api
59
58. Hasil Tes
60
59. Tidak Mengingat
61
60. Yang Terlupakan
62
61. Kecemburuan Regent
63
62.Flashback
64
63. Hutan Terlarang
65
64. Dean Penasaran
66
65. Tiga Kaki Rusa
67
66. Makin penasaran
68
67. Garam dan Rempah
69
68. Besi dan Anak Anjing
70
69. Mengungkapkan Perasaan
71
70. Tidak Bisa Tidur
72
71. Bencana
73
72. Syok
74
73. Terguncang
75
74. Rumah Pohon
76
75. Perkelahian Dean Dan Aru
77
76. Ritual Dean dan Siren
78
77. Insting
79
78. Serangan Mendadak
80
79. Amarah Siren
81
80. Bertemu Kembali
82
81. Tangisan Sarlince
83
82. Kecurigaan Qiel
84
83. Kedatangan Inara
85
84. Menggaruk Bagian Yang Gatal
86
85. Mencari Obat
87
86. Tangkapan Besar
88
87. Kecemasan Warga
89
89. Membantu Warga
90
90. Gulai Lezat
91
91. Di Izinkan
92
92. Berangkat
93
93. Meneruskan Perjalanan
94
94. Desa Karang Sunyi
95
95. Pelengkap
96
96. Perkenalan Murid
97
97. Sup Lezat
98
98. Pelajaran Pertama
99
99.Tanaman Obat
100
100. Pemenang
101
101. Meracik Obat
102
102. Pasien Melahirkan
103
103. Tegang
104
104. Dadakan
105
105. Berubah
106
106. Beracun
107
107. Masih Terpejam
108
108. Tersadar
109
109. Berlatih
110
110. Ujian
111
111. Hasil ujian
112
112. Ujian Meramu Obat
113
113. Pasar Rakyat
114
114. Ujian Akhir
115
115. Pemenang
116
116. Rencana Pernikahan
117
117. Pernikahan
118
118. Tertegun
119
119. Selamat Tinggal
120
120. Kematian Yang Manis
121
121. Cemburu Menguras Hati
122
122. Maaf
123
123. Aku Takut Kehilanganmu
124
124. Hancur
125
125. Datang
126
126. Cemburu Lagi
127
127. Merasa Bersalah
128
128. Mulai Membangun
129
129. Mari Menikah
130
130. Pergi Ke Negara J
131
131. Terlibat
132
132. Murka
133
133. Terpecahkan
134
134. Dia Lagi?"
135
135. Berbicara 4 Mata
136
136. Bersedia Membantu
137
137. Negosiasi
138
138. Mafia Rumit
139
139. Cantik
140
140. Hideo Mengamuk
141
141. Pengorbanan
142
142. Cacat
143
143. Prototipe
144
144. Dipaksa Nikah
145
145. Siapa Dia Sebenarnya?
146
146. Takjub
147
147. Kesedihan Sarlince
148
148. Bersekutu
149
149. Perpisahan.
150
150. Mengintai
151
151. Terpaksa
152
152. Supir Abal-Abal.
153
153. Sambil Menyelam Minum Air
154
154. Membuka Rahasia
155
155. Penjelasan Lucia
156
156. Syarat Berat
157
157. Aku Dimana?
158
158. Mencengangkan
159
159. Sempurna
160
160. Berhasil
161
161. SAH Tapi Palsu
162
162. Hampir Salah Paham
163
163. Membujuk
164
164. Sepakat
165
165. Kangen
166
166. Rencana Berikutnya
167
167. Merindukanmu
168
168. Menyamar
169
169. Misi Kedua
170
170. Misi ketiga
171
171. Misi ke 4
172
172. Gempa Buatan
173
173. Mencengangkan
174
174. Musnah
175
175. Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!