7. Tak Akan Bisa Menduganya

Tinggalkan Like, Koment Dan votenya teman-teman🤗🙏

*****

"Mengapa aku merasa, gadis ini sedikit berubah setelah bangun dari koma? dia nyaris seperti manusia normal lainnya. Apa ketika kepalanya terbentur, membuat gadis ini tidak lagi bodoh?" batin Alexander.

Sarlince menatap Alexander yang seperti memikirkan sesuatu.

"Tidak akan aku biarkan kamu bisa menduga-duga tentang diriku. Aku pastikan kamu tak akan bisa menduganya. Mari kita mulai permainan yang sebenarnya," batin Sarlince.

"Paman. Aline sangat lapar, Aline tidak mau makan bubur saring lagi. Bisakah paman menyuruh pelayan membuatkan aku sup daging? Aline juga menginginkan puding coklat," kata Sarlince dengan suara merengek.

"Aku terlalu memandang tinggi gadis bodoh ini. Ternyata dia sama sekali tidak berubah. Dia masih sama idiotnya seperti sebelum mengalami amnesia. Tapi baguslah, ini akan membuat rencanaku untuk menguasai harta Hadinata semakin terbuka lebar," batin Alexander.

"Baiklah. Paman akan menyuruh pelayan untuk membantumu membersihkan diri dan berpakaian. Setelah itu turunlah kebawah, sup yang kamu inginkan pasti sudah jadi." Jawab Alexander.

"Tidak perlu paman. Papa bilang Aline harus berlajar mandiri. Aline sudah bisa mandi sendiri dan berpakaian sendiri. Paman turun saja duluan, Aline akan segera menyusul," ucap Sarlince.

"Anak yang manis. Papamu pasti sangat senang di surga mempunyai anak sepertimu," kata Alexander.

"Papaku sedang mengutukmu dari Surga," batin Sarlince.

Sarlince segera merubah raut wajahnya dari tatapan dingin, menjadi gadis yang ceria kembali.

Alexander meninggalkan Sarlince seorang diri. Wajah Sarlince berubah menjadi dingin kembali saat pria itu hilang dibalik pintu.

"Aku pastikan mulai hari ini hidup kalian seperti berada dineraka," ujar Sarlince dengan rahang mengeras.

Sarlince beranjak dari tempat tidur, dan menyambar sebuah handuk berwarna pink yang tergantung disamping lemari. Sarlince masuk kekamar mandi untuk membersihkan diri. Gadis itu menatap tubuhnya yang polos didepan cermin besar yang berda didalam kamar mandi itu.

"Tubuh gadis ini sangat sempurna. Wajahnya juga sangat cantik dan manis. Bahkan dikehidupan sebelumnya, bentuk tubuhku tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan dia,"

Sarlince ingat betul dikehidupan sebelumnya, dia memiliki tubuh yang lumayan kurus. Dengan buah dada kecil, dan bokong tempos. Mungkin itulah sebabnya Edogawa bisa berpaling pada adiknya yang memiliki kecantikkan juga bentuk tubuh diatas rata-rata.

Sarlince memutar kran shower untuk membasahi seluruh tubuhnya. Dengan lembut dia membelai tubuhnya menggunakan sabun, menikmati bentuk tubuhnya yang baru. Bulir air menetes dari tubuhnya, dan berakhir dilubang bulat dipojok kamar mandi.

Sarlince memberikan conditioner pada rambutnya, setelah sebelumnya memberikan shampo pada rambut tebal dan panjang itu. Setelah memakan waktu hampir 30 menit, Sarlince menyudahi sesi mandinya untuk segera berpakaian.

Sarlince menatap bingung kedalam isi lemari. Semua pakaian itu nyaris tak ada satupun yang berwana lain selain warna pink. Sarlince memijat keningnya, karena dia salah satu gadis yang paling tidak suka dengan warna satu itu. Dan pada akhirnya pilihannya jatuh pada baju kaos oblong berwarna pink dan celana pendek berwarna senada.

Sarlince melihat ada lemari box bersusun tiga, dia menarik pegangan lemari itu untuk melihat isi didalamnya. Lagi-lagi Sarlince merasa pusing, karena harus melihat kaos kaki yang berjumlah puluhan dan berwarna pelangi.

"Ha...aku harus memakai ini bukan? agar peranku berjalan dengan sempurna," ujar Sarlince.

Sarlince mengenakan kaos kaki pelangi, dan setelah itu dia mengeringkan rambutnya yang masih sangat basah dengan menggunakan hair dryer.

Setalah kering, Sarlince menguncir rambutnya menjadi dua bagian dikiri dan kanan. Bahkan Sarlince menambahkan dua buah jepit rambut bermotif kupu-kupu untuk menemani kuncir rambutnya itu.

"Aku pasti sudah gila," ucap Sarlince saat melihat penampilannya didepan cermin.

"Megumi pasti menertawakanku saat melihat rupaku yang seperti ini. Entah dimana dia saat ini, aku berharap masih berjodoh dengannya. Aku ingin dikehidupan ini bisa bertemu dengannya kembali, untuk menjalin persahabatan yang terputus," ujar Sarlince lirih.

*****

"Tidak! aku tidak setuju. Aku nggak mau ya kamu menikahi gadis idiot itu. Kamu sangat melukai hatiku Qiel. Kamu bilang sangat mencintaiku, tapi apa nyatanya? kamu malah ingin menikahi gadis lain, gadis yang jauh dibawah aku. Apa kamu memandang rendah aku?" hardik Celine.

"Honey. Ini hanya sementara, ini hanya sampai aku bisa menguasai seluruh harta warisan gadis bodoh itu."

"Tapi aku sangat takut kamu jatuh cinta pada gadis idiot itu,"

"Mana mungkin. Mentalku pasti sudah terbelakang, kalau sampai aku menyukai gadis sampah itu."

"Honey. Mana bisa kamu dibandingkan dengan dia. Coba kamu fikir, setelah kita menguasai seluruh harta dan aset keluarga Hadinata. Kamu akan bergelimang harta, dan kita bisa menggelar perta pernikahan yang megah. Aku ada sesuatu untukmu," ujar Qiel.

Pria itu mengeluarkan sebuh kotak berwarna merah. Mata Celine berbinar, saat melihat kilauan yang terpancar dari sebuah cincin berlian yang bisa ditaksir dengan harga ratusan juta itu.

"Sayang, ini cantik banget."

Celine menyambar cincin itu dan langsung mengenakannya dijari manisnya.

"Indah kalau itu ada dijarimu sayang. Kamu tahu? itu dibeli dari uang tabungan yang tersimpan dibrankas gadis bodoh itu. Kamu bisa membayangkan berapa harta kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Hadinata."

"Benarkah? gadis bodoh itu sangat beruntung terlahir dari keluarga kaya raya. Uang sakunya saja, bisa membeli cincin seindah ini."

"Kamu lebih cocok menjadi nyonya yang sebenarnya. Cincin seharga 900 juta itu lebih cocok melingkar dijari manismu, daripada gadis bodoh itu."

Celine melingkarkan kedua tanggannya dileher sang kekasih.

"Baiklah aku setuju dengan semua rencanamu. Tapi ingat, aku tidak ingin kamu menyentuh gadis itu."

"Barangku terlalu berharga untuk memasuki goa gadis idiot itu. Melihat penampilannya saja aku sama sekali tidak berselera. Tapi itu berbeda saat bersamamu,"

Qiel dan Celine tiba-tiba bercum** dengan rakus. Mereka seolah tidak pernah puas, meskipun sudah berulang kali melakukannya.

Qiel dengan sigap membuat gadis itu sudah tidak memakai apapun ditubuhnya, begitu juga dengan dirinya.

"Ah...sayang ..."

Celine melengguh saat benda kebanggaan pria itu menyeruak masuk kedalam goa hangat milik dirinya.

Qiel memacu dirinya, dan menaikkan sedikit demi sedikit tingkat kecepatannya yang membuat tubuh gadisnya berguncang hebat.

Era**an demi era**an memenuhi isi kamar itu. Suara mereka seakan berlomba saling bersahutan hingga tubuh mereka dibasahi oleh bulir-bulir air buatan.

"Baby, aku ingin kamu yang memimpin," ujar Qiel dengan nafas tersenggal.

Celine yang mengerti, segera mengambil alih permainan. Tubuhnya bergelak meliuk diiringi dengan suara-suara erotis dari bibirnya.

"Lebih cepat Baby..."

Celine mempercepat gerakannya yang semakin membuat suaranya meracau tak terkendali. Qiel yang gemas melihat dua benda yang bergelantung terombang ambing, tidak kuasa menahan dan segera melahapnya. Suara Celine semakin pecah, Qiel dengan gesit membuat tubuh gadis itu merapat kearah dirinya. Pria itu menghentak-hentakan pinggulnya dari arah bawah sembari menikmati dua benda yang menggoda.

"Ahh...emmmpptttt...."

Qiel semakin mempercepat laju gerakkannya, karena dia tahu Celine dan dirinya akan segera mendapatkan pelepasannya.

"ah....oh..."

Qiel menekan benda kebanggaannya semakin jauh kedalam, untuk mengakhiri sesi panasnya yang terakhir. Begitu juga dengan Celine, Gadis itu lebih dulu menge**ng panjang beberapa detik yang lalu sebelum akhirnya ambruk diatas tubuh pria yang dicintainya.

Hosh

Hosh

Hosh

"Aku benar-benar puas denganmu Honey. Aku tidak menginginkan wanita yang lainnya lagi."

"Aku tidak akan memberikanmu kesempatan mengeluh soal urusan ranjang." Jawab Celine dengan nafas tersenggal.

Mereka yang sedang larut dalam api asmara, tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan mereka disetiap kali bertemu. Mereka tidak akan pernah puas jika melakukannya hanya sekali. Mereka akan mengurung diri hingga batas waktu yang tidak bisa diawasi.

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

tambah penasaran aku di bikinnya Thor...

2021-11-28

0

Isnanto Fajar Nugroho

Isnanto Fajar Nugroho

👍

2021-10-25

0

Pencuri™ [author dah mati]

Pencuri™ [author dah mati]

anu nyicil ceritanya thor, kukira isinya akan penuh dengan keromantisan, hehe. aku suka yang sadis sadis☺

2021-10-24

0

lihat semua
Episodes
1 1. Penghianatan
2 2. Boom
3 3. Membencinya Sampai Mati
4 4. Kerak Neraka
5 5. Tidak Keren
6 6. Cukup
7 7. Tak Akan Bisa Menduganya
8 8. Tatapan Maut
9 9. Bergetar
10 10. Mengulitimu
11 11. Sarlince???
12 12. Apa?
13 13. Permainan
14 14. Gadis Unik
15 15. Mengingatkan Aku Tentang Dia
16 16. Ada Apa?
17 17. Hadiah
18 18. Hari Pernikahan
19 19. Panas
20 20. Mimpi
21 21. Aku Akan Menemukanmu
22 22. Kompetisi
23 23. Diluar Dugaan
24 24. Mengikuti Kompetisi
25 25. Terkejut
26 26. Tercengang
27 27. Keturunan Albert Einstein
28 28. Efek Kejut Listrik
29 29. Mengirim disign
30 30. Menyamar
31 31. Aneh
32 32. Aku Ada Dimana?
33 33. Tidak Datang
34 34. Bertemu Lagi
35 35. Rambut Terurai
36 36. Cincin
37 37. Cemburu
38 38. Kecewa
39 39. Dibawah Hujan
40 40. Film India
41 41. Kompetisi Peretas
42 41. Ketahuan
43 42. Lelah
44 43. Kena Begal
45 44. Menahan Diri
46 45. Salah Mengira
47 46. Niat Terselubung
48 47. Bertemu
49 48.Teka-Teki
50 49. Kemarahan Regent
51 50. Pertanyaan Vino.
52 51. Rindu
53 52. Terungkap
54 53. Nekat
55 54. Keras Kepala
56 55. Undangan
57 56. Ulang Tahun Perusahaan
58 57. Bermain Api
59 58. Hasil Tes
60 59. Tidak Mengingat
61 60. Yang Terlupakan
62 61. Kecemburuan Regent
63 62.Flashback
64 63. Hutan Terlarang
65 64. Dean Penasaran
66 65. Tiga Kaki Rusa
67 66. Makin penasaran
68 67. Garam dan Rempah
69 68. Besi dan Anak Anjing
70 69. Mengungkapkan Perasaan
71 70. Tidak Bisa Tidur
72 71. Bencana
73 72. Syok
74 73. Terguncang
75 74. Rumah Pohon
76 75. Perkelahian Dean Dan Aru
77 76. Ritual Dean dan Siren
78 77. Insting
79 78. Serangan Mendadak
80 79. Amarah Siren
81 80. Bertemu Kembali
82 81. Tangisan Sarlince
83 82. Kecurigaan Qiel
84 83. Kedatangan Inara
85 84. Menggaruk Bagian Yang Gatal
86 85. Mencari Obat
87 86. Tangkapan Besar
88 87. Kecemasan Warga
89 89. Membantu Warga
90 90. Gulai Lezat
91 91. Di Izinkan
92 92. Berangkat
93 93. Meneruskan Perjalanan
94 94. Desa Karang Sunyi
95 95. Pelengkap
96 96. Perkenalan Murid
97 97. Sup Lezat
98 98. Pelajaran Pertama
99 99.Tanaman Obat
100 100. Pemenang
101 101. Meracik Obat
102 102. Pasien Melahirkan
103 103. Tegang
104 104. Dadakan
105 105. Berubah
106 106. Beracun
107 107. Masih Terpejam
108 108. Tersadar
109 109. Berlatih
110 110. Ujian
111 111. Hasil ujian
112 112. Ujian Meramu Obat
113 113. Pasar Rakyat
114 114. Ujian Akhir
115 115. Pemenang
116 116. Rencana Pernikahan
117 117. Pernikahan
118 118. Tertegun
119 119. Selamat Tinggal
120 120. Kematian Yang Manis
121 121. Cemburu Menguras Hati
122 122. Maaf
123 123. Aku Takut Kehilanganmu
124 124. Hancur
125 125. Datang
126 126. Cemburu Lagi
127 127. Merasa Bersalah
128 128. Mulai Membangun
129 129. Mari Menikah
130 130. Pergi Ke Negara J
131 131. Terlibat
132 132. Murka
133 133. Terpecahkan
134 134. Dia Lagi?"
135 135. Berbicara 4 Mata
136 136. Bersedia Membantu
137 137. Negosiasi
138 138. Mafia Rumit
139 139. Cantik
140 140. Hideo Mengamuk
141 141. Pengorbanan
142 142. Cacat
143 143. Prototipe
144 144. Dipaksa Nikah
145 145. Siapa Dia Sebenarnya?
146 146. Takjub
147 147. Kesedihan Sarlince
148 148. Bersekutu
149 149. Perpisahan.
150 150. Mengintai
151 151. Terpaksa
152 152. Supir Abal-Abal.
153 153. Sambil Menyelam Minum Air
154 154. Membuka Rahasia
155 155. Penjelasan Lucia
156 156. Syarat Berat
157 157. Aku Dimana?
158 158. Mencengangkan
159 159. Sempurna
160 160. Berhasil
161 161. SAH Tapi Palsu
162 162. Hampir Salah Paham
163 163. Membujuk
164 164. Sepakat
165 165. Kangen
166 166. Rencana Berikutnya
167 167. Merindukanmu
168 168. Menyamar
169 169. Misi Kedua
170 170. Misi ketiga
171 171. Misi ke 4
172 172. Gempa Buatan
173 173. Mencengangkan
174 174. Musnah
175 175. Bahagia
Episodes

Updated 175 Episodes

1
1. Penghianatan
2
2. Boom
3
3. Membencinya Sampai Mati
4
4. Kerak Neraka
5
5. Tidak Keren
6
6. Cukup
7
7. Tak Akan Bisa Menduganya
8
8. Tatapan Maut
9
9. Bergetar
10
10. Mengulitimu
11
11. Sarlince???
12
12. Apa?
13
13. Permainan
14
14. Gadis Unik
15
15. Mengingatkan Aku Tentang Dia
16
16. Ada Apa?
17
17. Hadiah
18
18. Hari Pernikahan
19
19. Panas
20
20. Mimpi
21
21. Aku Akan Menemukanmu
22
22. Kompetisi
23
23. Diluar Dugaan
24
24. Mengikuti Kompetisi
25
25. Terkejut
26
26. Tercengang
27
27. Keturunan Albert Einstein
28
28. Efek Kejut Listrik
29
29. Mengirim disign
30
30. Menyamar
31
31. Aneh
32
32. Aku Ada Dimana?
33
33. Tidak Datang
34
34. Bertemu Lagi
35
35. Rambut Terurai
36
36. Cincin
37
37. Cemburu
38
38. Kecewa
39
39. Dibawah Hujan
40
40. Film India
41
41. Kompetisi Peretas
42
41. Ketahuan
43
42. Lelah
44
43. Kena Begal
45
44. Menahan Diri
46
45. Salah Mengira
47
46. Niat Terselubung
48
47. Bertemu
49
48.Teka-Teki
50
49. Kemarahan Regent
51
50. Pertanyaan Vino.
52
51. Rindu
53
52. Terungkap
54
53. Nekat
55
54. Keras Kepala
56
55. Undangan
57
56. Ulang Tahun Perusahaan
58
57. Bermain Api
59
58. Hasil Tes
60
59. Tidak Mengingat
61
60. Yang Terlupakan
62
61. Kecemburuan Regent
63
62.Flashback
64
63. Hutan Terlarang
65
64. Dean Penasaran
66
65. Tiga Kaki Rusa
67
66. Makin penasaran
68
67. Garam dan Rempah
69
68. Besi dan Anak Anjing
70
69. Mengungkapkan Perasaan
71
70. Tidak Bisa Tidur
72
71. Bencana
73
72. Syok
74
73. Terguncang
75
74. Rumah Pohon
76
75. Perkelahian Dean Dan Aru
77
76. Ritual Dean dan Siren
78
77. Insting
79
78. Serangan Mendadak
80
79. Amarah Siren
81
80. Bertemu Kembali
82
81. Tangisan Sarlince
83
82. Kecurigaan Qiel
84
83. Kedatangan Inara
85
84. Menggaruk Bagian Yang Gatal
86
85. Mencari Obat
87
86. Tangkapan Besar
88
87. Kecemasan Warga
89
89. Membantu Warga
90
90. Gulai Lezat
91
91. Di Izinkan
92
92. Berangkat
93
93. Meneruskan Perjalanan
94
94. Desa Karang Sunyi
95
95. Pelengkap
96
96. Perkenalan Murid
97
97. Sup Lezat
98
98. Pelajaran Pertama
99
99.Tanaman Obat
100
100. Pemenang
101
101. Meracik Obat
102
102. Pasien Melahirkan
103
103. Tegang
104
104. Dadakan
105
105. Berubah
106
106. Beracun
107
107. Masih Terpejam
108
108. Tersadar
109
109. Berlatih
110
110. Ujian
111
111. Hasil ujian
112
112. Ujian Meramu Obat
113
113. Pasar Rakyat
114
114. Ujian Akhir
115
115. Pemenang
116
116. Rencana Pernikahan
117
117. Pernikahan
118
118. Tertegun
119
119. Selamat Tinggal
120
120. Kematian Yang Manis
121
121. Cemburu Menguras Hati
122
122. Maaf
123
123. Aku Takut Kehilanganmu
124
124. Hancur
125
125. Datang
126
126. Cemburu Lagi
127
127. Merasa Bersalah
128
128. Mulai Membangun
129
129. Mari Menikah
130
130. Pergi Ke Negara J
131
131. Terlibat
132
132. Murka
133
133. Terpecahkan
134
134. Dia Lagi?"
135
135. Berbicara 4 Mata
136
136. Bersedia Membantu
137
137. Negosiasi
138
138. Mafia Rumit
139
139. Cantik
140
140. Hideo Mengamuk
141
141. Pengorbanan
142
142. Cacat
143
143. Prototipe
144
144. Dipaksa Nikah
145
145. Siapa Dia Sebenarnya?
146
146. Takjub
147
147. Kesedihan Sarlince
148
148. Bersekutu
149
149. Perpisahan.
150
150. Mengintai
151
151. Terpaksa
152
152. Supir Abal-Abal.
153
153. Sambil Menyelam Minum Air
154
154. Membuka Rahasia
155
155. Penjelasan Lucia
156
156. Syarat Berat
157
157. Aku Dimana?
158
158. Mencengangkan
159
159. Sempurna
160
160. Berhasil
161
161. SAH Tapi Palsu
162
162. Hampir Salah Paham
163
163. Membujuk
164
164. Sepakat
165
165. Kangen
166
166. Rencana Berikutnya
167
167. Merindukanmu
168
168. Menyamar
169
169. Misi Kedua
170
170. Misi ketiga
171
171. Misi ke 4
172
172. Gempa Buatan
173
173. Mencengangkan
174
174. Musnah
175
175. Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!