Tinggalkan Like, Koment dan Vote..Gratis lohhh😂😂😂
*****
"A-aku tidak tahu, apa kamu akan mengerti dengan apa yang akan aku katakan atau tidak. Tapi Sarlince, sejujurnya aku tidak setuju kalau kamu menikah dengan pria licik itu. Ya aku tahu kamu menyukai Qiel, tapi tidak ada salahnya aku memperingatkanmu untuk menolak perjodohan itu."
"Tapi kalau kamu memang ingin mengambil resiko, silahkan saja. Tapi sejujurnya, mendapati kamu terbaring koma waktu itu membuatku sangat mencurigai mereka," sambung Igo.
"Paman. Apa kamu mempercayaiku?" tanya Sarlince.
"Entah mengapa melihatmu hari ini rasa percayaku meningkat padamu. Aku tidak tahu apa yang terjadi padamu sebenarnya. Tapi Paman cukup senang, melihat perubahanmu yang sangat luar biasa. Sebenarnya apa yang terjadi padamu saat kamu koma?" tanya Igo.
"Apa Paman percaya ada kehidupan setelah kematian?" tanya Sarlince.
"Percaya. Saat kita mati, semua orang akan dibawa kesuatu tempat istimewa. Bukankah kita sebagai manusia percaya adanya surga dan neraka?" ujar Igo.
"Tapi aku tidak tergolong dikeduanya. Paman pasti pernah mendengar tentang mati suri bukan?" tanya Sarlince.
"Ya. Apa kamu sudah mengalami itu?" tanya Igo.
"Sepertinya tidak juga paman. Kalau mati suri orang yang sama akan hidup kembali, tapi tidak yang terjadi denganku. Paman, dengarkan aku baik-baik. Sejujurnya aku mempertaruhkan banyak hal karena sudah mempercayai paman sebagai patnerku. Saat ini terbongkar, hanya paman orang satu-satunya yang tahu tentang identitasku. Jadi aku berharap, aku tidak mempercayai orang yang salah," ujar Sarlince.
"Aku berharap kita tidak saling mengecewakan." Jawab Igo.
"Paman. Aku bukan Sarlince yang sebenarnya, Sarlince yang asli sudah tiada. Aku hidup dalam tubuh gadis ini. Aku tidak tahu Tuhan merencanakan apa untukku, tapi melihat situasi ini aku jadi mengerti. Mungkin Dia ingin aku membantu Sarlince untuk memberikan keadilan pada keluarga ini," ujar Sarlince.
"Ap-apa? apakah memang ada kehidupan yang seperti itu?" Igo terkejut.
"Ada. Akulah buktinya. Bahkan bisa dibilang ini adalah kehidupan ke 6 ku." Jawab Sarlince.
"Dikehidupan sebelumnya aku adalah seorang manusia yang hidup dimasa depan. Tepatnya di 2000 yang akan datang. Paman tidak perlu percaya sepenuhnya padaku, karena ini memang tidak bisa dicerna oleh manusia pada umumnya. Suatu saat paman akan mengerti sendiri dan tahu siapa aku sebenarnya," Sambung Sarlince.
Tubuh Igo mendadak keluar keringat dingin. Ucapan Sarlince begitu nyata baginya. Cara gadis itu bicara sangat meyakinkan. Dan itu tidak pernah dia temukan pada Sarlince anak Hadinata yang biasa bermanja dengannya.
"Entah paman harus bersedih, tertawa, atau terlampau bahagia. Yang pasti siapapun kamu, paman sangat senang, kamu menggantikan posisi anak malang itu untuk memberikan keadilan padanya," ucap Igo.
"Lalu menurut paman, apa aku harus meneruskan perjodohan itu?" tanya Sarlince.
"Aku sangat takut Sarlince. Meskipun kamu terlihat kuat dari anak malang itu, tapi kamu tidak tahu sedang berhadapan dengan manusia seperti apa. Semuanya paman serahkan padamu." Jawab Igo.
"Bagaimana kalau aku katakan, aku ingin mencobanya. Dan menghancurkan mereka dari dalam," ujar Sarlince.
"Kita tidak akan pernah tahu, kalau belum mencoba kekuatan musuh," sambung Sarlince.
"Lalu bagaimana dengan semua aset Tuan hadinata?" tanya Igo.
"Apa loyalitas paman terhadap Tuan Hadinata sudah sangat teruji?" tanya Sarlince.
"Tentu saja. Beliau sangat baik dengan keluargaku. Aku berhutang budi padanya. Maka dari itu aku ingin menjaga Sarlince dari ancaman siapapun." Jawab Igo.
"Kalau begitu, ubahlah semua aset Hadinata atas namaku sebagai ahli waris satu-satunya. Amankan semua surat-surat itu setelah aku menandatanganinya. Dan jangan lupa buatkan semua duplikat surat-surat itu untuk berjaga-jaga," ujar Sarlince.
"Baiklah. Sarlince, apapun yang kita lakukan tidak ada gunanya karena pemilik asli harta benda dan aset-aset ini sudah tiada. Tapi paling tidak kita mengamankan peninggalan mereka, demi menegakkan keadilan. Bagiku Gadis malang itu ataupun kamu sama saja, dengan melihatmu masih berdiri disini, maka aku akan menganggap sosok gadis itu masih hidup. Kamu tenang saja, semua yang kamu katakan akan aku laksanakan. Sekarang aku menganggap kamulah majikkanku setelah Hadinata," ucap Igo.
"Terima kasih paman. Perkataan paman sangat menenangkanku. Aku jadi merasa mempunyai orang tua, setelah hidup dari masa kemasa." Jawab Sarlince.
"Kalau begitu kamu boleh memanggilku dengan sebutan Ayah. Kebetulan paman memang tidak mempunyai seorang anak," ujar Igo.
"Be-benarkah?" tanya Sarlince senang.
"Ya. Kapan-kapan kamu akan aku ajak kerumah untuk bertemu dengan Ibu angkatmu." Jawab Igo.
"Terima kasih A-ayah," ujar Sarlince kaku.
Igo mengusap puncak kepala Sarlince sembari tersenyum.
"Ayah pulang dulu. Ayah tidak ingin membuang banyak waktu," ujar Igo.
"Emm" Sarlince mengangguk.
"Ayah. Bisakah Ayah mengatur seseorang untuk menemaniku?" tanya Sarlince.
"Terman seperti apa yang kamu inginkan? apa dia harus berpendidikkan tinggi?" tanya Igo.
"Tidak perlu. Yang penting bisa dipercaya, dan selalu berpihak pada kita." Jawab Sarlince.
"Ada. Kemarin ada seseorang yang ingin mencari pekerjaan sebagai asisten rumah tangga. Gadis itu tidak banyak bicara, tapi dia banyak bekerja. Dia juga tidak suka mengurusi urusan orang lain meskipun pelayan lain mengajaknya bergosip." Jawab Igo.
"Aku mau dia. Apa dia masih dirumah Ayah?" tanya Sarlince.
"Ya. Dia baru bekerja kemarin. Kamu bisa mencobanya. Kalau tidak cocok, Ayah akan mencarikan yang lain untukmu." Jawab Igo.
"Bisakah Ayah mengirimnya padaku hari ini juga? aku takut keduluan Alex yang membawa orang-orangnya kemari. Dua pelayan yang ada dibawah semua adalah kaki tangannya," tanya Sarlince.
"Bisa." Jawab Igo.
"Tapi Ayah. Sebelum kemari, katakan secara garis besarnya pada dia. Bagaiman situasi disini, dan peran apa yang sedang aku mainkan. Aku tidak ingin mengulang-ulang membagikan cerita kehidpan Sarlince. Satu lagi, jangan katakan identitasku pada orang lain termasuk dia. Ini hanya rahasia antara kita berdua," ujar Sarlince.
"Baiklah, sesuai yang kamu inginkan." Jawab Igo.
Igo berpamitan pulang setelah berdiskusi cukup panjang dengan Sarlince. Pria parubaya itu cukup lega, beban dihatinya sedikit berkurang dengan kehadiran Sarlince manusia dari abad yang tidak bisa dia bayangkan dan perhitungkan.
Sarlince kembali kekamarnya dan bermain dengan ponselnya. Tidak lupa dia menyalin nomor ponsel Igo yang terdapat di kartu nama milik pria itu.
"Ckk...aku lupa menanyakan pada Ayah. Apa nama perusahaan yang dimiliki Alex dan putranya itu. Aku sedikit bosan, dan ingin membuat sedikit gejolak diperusahaan itu. Selama ini mereka cukup hidup dengan tenang bukan? aku ingin mengusik sedikit ketenangan mereka," ujar Sarlince lirih.
Sarlince mengirimkan sebuah chat pada Igo untuk menanyakan hal yang dia inginkan. Senyumnya mengembang saat menerima balasan dari pria itu.
"Aku akan membuat sedikit alasan untuk mengundur pernikahan itu. Jadi Alex akan merasa beruntung, saat aku ingin meminta mengundur acara pernikahan itu. Mereka akan disibukkan dengan hal ini bukan?" ucap Sarlice terkekeh.
"Sepertinya pakai laptop lebih seru," ujar Sarlince.
Sarlince membuka laptop milik mendiang sang gadis malang yang bercorak hello kitty. Meski laptop itu tidak canggih seperti yang dia inginkan, tapi Sarlince cukup bisa membuat benda itu berfungsi seperti yang dia inginkan. Jari jemari Sarlince bergerak lincah, menari diatas tombol-tombol huruf dan angka juga saat menekan tombol perintah. Gadis itu menyunggingkan senyumnya, saat sebuah alamat Ip ingin menembus pertahanannya.
Tinggalkan Like, koment dan Vote🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Siti Muhtarom
pasti gadis itu Megumi yg telah hidup kembali
2022-02-15
0
auliasiamatir
sumpha... greget.. baca nya
2021-11-28
0
Author SUPERSTAR
Favorit kak, mari slg mendukung
2021-10-26
0