Chapter 8

Perut Ichigo tiba-tiba berbunyi, dari pagi ia belum makan apapun. Wajahnya seketika memerah karena malu, bagaimana mungkin suara perutnya bisa sebesar itu. Youri yang melihat Ichigo sedang malu sambil menundukkan kepalanya malah merasa geli dengan tingkah Ichigo.

Pfff...

Youri berusaha menahan tawanya. Tapi tiba-tiba Ichigo melihat Youri menertawainya dan merasa kesal lalu ia bangkit sambil mengangkat tangan kanannya berusaha memukul Youri.

"Kenapa kau menertawaiku? Hentikan!"teriak Ichigo.

"Ahahaha.. Baiklah.. baiklah.. Aku minta maaf.. Huaa...!!"

Brukk...!!!

Ichigo jatuh dan menindih tubuh Youri. Pandangan mata mereka bertemu satu sama lain, tak ada satu katapun yang terucap. Kedua tangan Ichigo mendarat tepat di dada Youri, ia bahkan dapat merasakan degupan jantung Youri dengan sangat jelas. Sementara tangan Youri berada di atas pinggang Ichigo, tapi ia tak menyentuhnya.

Youri menurunkan tangannya perlahan ingin memeluk Ichigo, matanya menatap lekat mata Ichigo. Wajah yang telah lama ia rindukan kini berada tepat di depan matanya, sangat dekat. Hingga keduanya dapat merasakan hangatnya nafas mereka yang memburu dan degupan jantung masing-masing yang semakin kencang.

"Tsukiko... "gumam Youri.

Brakk...!!!

"Whoaaa... Apa yang sedang kalian lakukan?"

Ichigo dan Youri yang terkejut berusaha bangkit dengan terburu-buru. Namun saat Ichigo meluruskan tangannya dan hendak bangkit dari tubuh Youri, tangannya tergelincir dan ia kembali jatuh di atas tubuh Youri. Seketika semua orang terdiam melihat apa yang terjadi di depan mata mereka, kali ini tak hanya tubuh Ichigo yang menempel pada tubuh Youri. Bibir Ichigo juga menempel tepat di atas bibir Youri.

Mereka dapat merasakan betapa hangatnya desah nafas masing-masing, degupan jantung mereka kini semakin kencang. Rikuo semakin terkejut seolah tak percaya dengan apa yang dilihatnya, sementara Kichiro menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya namun membuka jari tengah dan jari manisnya seolah tak pantas melihat apa yang dilakukan tuannya namun tetap penasaran dan ingin melihat.

"Ah.. ma.. maafkan aku. Aku tak bermaksud.. " ucap Ichigo terbata-bata sambil bangkit dari tubuh Youri dengan wajah memerah menahan malu. Ia tak berani menatap Youri dan hanya menundukkan wajahnya.

Dalam hati Youri merasa senang bercampur bimbang, karena ia sadar bahwa Ichigo bukanlah Tsukiko. Ia hanya reinkarnasi Tsukiko dan berasal dari dunia yang berbeda.

"Hei.. Aku takkan kenyang hanya dengan melihat kalian berdua bermesraan disini. Ayo kita makan," keluh Rikuo.

"Nona, ayo makan. Hal yang kau takutkan takkan terjadi, kau berpikir terlalu berlebihan." ucap Youri seolah mengetahui apa yang dipikirkan Ichigo.

"Memangnya dia takut apa? Ah... Apa dia takut dengan ini? Hehehe... " Rikuo hendak mengeluarkan ekor dan telinganya untuk menakuti Ichigo.

Ssshhaaa...

Aura membunuh Youri tiba-tiba terasa begitu pekat dan menusuk hingga ke tulang disertai tatapan mata Youri yang menyeramkan membuat Rikuo gemetar karena merinding, ia lalu segera menyimpan kembali ekor dan telinganya.

Ichigo kini tak terlalu takut dengan mereka, ia malah merasa siluman-siluman ini konyol dan lucu. Terlebih tingkah Rikuo yang usil tak berbeda dengan manusia biasa, hanya aura membunuhnya saja yang berlebihan. Youri juga selalu melindunginya dari keusilan Rikuo, ia merasa sudah kenal sejak lama dengan mereka.

Walaupun masih terdapat rasa takut dan ragu di dalam hati Ichigo, ia akhirnya setuju untuk ikut makan bersama para siluman itu. Selain tak punya pilihan lain karena perutnya yang lapar, ia juga melihat betapa lembutnya sikap Youri padanya.

Terpopuler

Comments

Dewa Nyoman

Dewa Nyoman

teratai 7 wrna wah keren..

2019-10-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!