Ingin Kembali

"Kau bilang Mizu bukanlah reinkarnasi dari Tsukiko, lantas mengapa teratai itu merespon? Bahkan dengan sentuhan kecil dari Mizu, dapat menyembuhkan Ratu Katsura?"

"Karena dalam diri Nona Mizu terdapat bagian dari Nona Tsukiko."

Semua orang terkejut dengan jawaban Eidoshia. Bagaimana mungkin seorang manusia biasa bisa memiliki sebagian dari Tsukiko, terlebih manusia itu bukanlah reinkarnasi dari Tsukiko.

"Apa maksudmu? Jika dia bukan reinkarnasi Tsukiko, apakah mungkin Tsukiko masih hidup?" Tanya Kaisar Zuko dengan suara bergetar.

"Tidak, Nona Tsukiko sudah lama mati." Jawab Eidoshia.

Brukk...!!!

Youri tak dapat merasakan kedua kakinya, tubuhnya lemas dan tak berdaya. Ia bahkan tak sanggup menatap Mizu walaupun ia sangat ingin menatapnya, wajah yang sangat mirip dengan Tsukiko berada di depan matanya namun tidak ada hubungan apapun dengan Tsukiko.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Setelah kejadian yang mengejutkan itu, Youri kembali bersama Rikuo dan Mizu. Semua orang terlihat kembali seperti biasa, seperti tak terjadi apa-apa. Namun tampak sangat jelas bahwa mereka hanya bersandiwara untuk menutupi kesedihan saat mengetahui kabar kepastian tentang kematian Tsukiko.

Hanya Youri dan Ratu Katsura yang terlihat jelas menghindari Mizu. Ratu Katsura bahkan tak ingin bertemu dengan Mizu ketika ia bermaksud menemuinya untuk berpamitan, sementara Youri tetap bungkam semenjak ia mengetahui bahwa Tsukiko telah mati dan Mizu bukanlah reinkarnasi dari Tsukiko. Bahkan selama perjalanan pulangpun Youri tetap diam dan tak menghiraukan keberadaan Mizu. Mizu merasa sedih dan bersalah, tapi ia tak tau harus melakukan apa.

Saat tiba di kediaman Youri, ia bermaksud berdiam di kolam teratai. Ia menyuruh Kichiro berjaga karena tak ingin menemui siapapun. Suasana menjadi canggung dan membuat Mizu semakin merasa tertekan, Rikuo yang memperhatikan kelakuan orang-orang di Istana Langit merasa aneh. Di tambah lagi sikap Youri yang tiba-tiba berubah menjadi dingin dan mengabaikan mereka berdua membuatnya semakin gelisah, ia harus memecahkan situasi tak menyenangkan ini.

"Aaarghhh...! Aku paling benci situasi seperti ini. Menyebalkan!" Umpat Rikuo.

"Aku... aku ingin pulang.. " Ucap Mizu tiba-tiba dengan suara bergetar dan wajah tertunduk.

"Baiklah, kau bisa pulang. Kau bahkan bukan berasal dari tempat ini kan? Pergilah, aku takkan menghalangimu." Ucap Rikuo yang setengah terkejut dengan ucapan Mizu.

Mizu hanya terdiam dan tetap menundukkan wajahnya, Rikuo melihat Mizu bersedih dan mulai menangis tiba-tiba merasa iba.

"Aku.. Bagaimana caraku untuk pulang?" Tanya Mizu pelan sambil menahan tangisannya.

"Entahlah.. Kau orang pertama yang muncul dengan cara jatuh dari langit. Haruskah kita bertanya pada Eidoshia."

"Kumohon tolonglah aku, aku ingin kembali ke dunia asalku." Ucap Mizu sambil menatap Rikuo dengan wajah sedih dan airmata yang telah membanjiri wajahnya.

Rikuo semakin merasa kasihan melihatnya. Walaupun ia masih ingin menyelidiki Mizu, tapi sekarang pun ia tak tau harus mulai dari mana. Apalagi gadis di depannya itu bahkan tak ada hubungan apapun dengan Tsukiko.

Setelah menyuruh Kichiro mengantarkan Mizu ke kamarnya, Rikuo bergegas kembali ke Istana Langit untuk bertemu dengan Eidoshia. Ia masih ingin menanyakan beberapa pertanyaan tentang Mizu dan Tsukiko selain cara untuk membuat Mizu kembali ke dunia asalnya.

-Di sebuah ruangan di Istana Langit-

"Nona, aku ingin bertanya padamu. Sebelumnya kau bilang bahwa dalam diri Mizu terdapat bagian dari Tsukiko, apa maksudnya itu?" Tanya Rikuo tanpa basa-basi.

"Sebagian jiwa Nona Tsukiko berada dalam tubuh Nona Mizu." Jawab Eidoshia tenang.

"Jadi itu yang membuat Tsukiko tak bisa bereinkarnasi? Itu karena sebagian jiwanya terperangkap di tubuh Mizu? Lalu bagaimana dengan sebagian yang lain?" Tanya Rikuo yang terkejut mendengar jawaban dari Eidoshia, ia bahkan semakin penasaran dengan apa yang terjadi pada Mizu dan Tsukiko. Dan bagaimana bisa sebagian jiwa Tsukiko berada dalam tubuh Mizu dan sebagian yang lain terpisah.

"Jiwa Nona Tsukiko tidak terperangkap di tubuh Nona Mizu, tetapi Nona Tsukiko yang membagi jiwanya dan menempatkan sebagian jiwanya di dalam tubuh Nona Mizu. Sebagian jiwa Nona Tsukiko yang lain melebur dan berubah menjadi energi bulan lalu berpencar melindungi tumbuhan teratai."

"Apa katamu? Me.. melebur? Itu artinya.. Mungkinkah Tsukiko tak bisa bereinkarnasi lagi?" Tanya Rikuo terbata-bata. Ia semakin terkejut dengan penjelasan yang diberikan oleh Eidoshia.

Brakk...!!!

"Apa itu benar? Apakah yang kau katakan itu benar?! Apakah Tsukiko benar-benar tak mungkin bisa bereinkarnasi lagi?! KATAKAN PADAKU?!! Teriak Kaisar Zuko yang tiba-tiba masuk setelah mendengar pembicaraan Eidoshia dan Rikuo dari luar ruangan.

"Mohon tenangkan diri Yang Mulia, masih ada kemungkinan bahwa Nona Tsukiko dapat bereinkarnasi. Walaupun jiwanya terbagi, sebagian berada di dunia lain dan bahkan sebagian lainnya melebur, selama jiwanya dapat kembali disatukan maka Nona Tsukiko akan bisa bereinkarnasi." Ucap Eidoshia setelah memberi salam penghormatan kepada Kaisar Zuko.

Mendengar penjelasan dari Eidoshia, Kaisar Zuko dan Rikuo terlihat lega. Kaisar Zuko langsung berlari ke luar ruangan dan bergegas menuju ke Paviliun Persik tempat dimana Ratu Katsura berada.

"Ah.. Ada lagi yang ingin kutanyakan padamu, bagaimana cara untuk mengembalikan Mizu ke dunia asalnya?"

"Di belakang pohon Sakaki di rumah Tuan Youri terdapat timbunan tanah, galilah hingga kalian menemukan rongga tak berujung. Nona Mizu harus masuk ke dalam sana untuk dapat kembali ke dunia asalnya."

"Rongga tak berujung? Aku pernah mendengarnya, itu merupakan tempat perbatasan dunia siluman dan dunia luar. Tapi bukankah itu hanya bualan? Maksudku, tak ada seorangpun yang percaya cerita itu." Ucap Rikuo dengan wajah heran dan tak percaya.

"Tempat itu memang ada, dan hanya ada empat di dunia. Yang terdekat dan kekuatannya paling besar ada di sana." Ucap Eidoshia.

"Baiklah, kalau begitu aku akan pergi sekarang. Terimakasih banyak atas bantuanmu."

"Tunggu, rongga tak berujung di sana harus di segel setelah digunakan. Jika tidak, siluman dari dunia ini akan mengikuti Nona Mizu dan membuat kekacauan di dunia luar."

Setelah mendengar penjelasan Eidoshia, Rikuo merasa sedikit aneh dan curiga namun tak terlalu memikirkannya. Ia kemudian pergi mencari Kaisar Zuko dan berpamitan. Ia lalu kembali ke rumah Youri dan mencari Mizu untuk menjelaskan bagaimana cara untuk mengembalikan Mizu ke dunia asalnya. Mendengar penjelasan dari Rikuo, Mizu merasa sangat senang karena akhirnya ia dapat kembali ke dunianya. Ia lalu meminta Rikuo untuk membantunya bicara pada Youri.

Saat mereka hendak menuju pohon Sakaki, Kichiro menghadang dan melarang mereka untuk kesana atas perintah Youri. Tapi saat Rikuo melihat wajah sedih Mizu, ia malah mendatangi Youri yang sedang berada di tepi kolam teratai.

tap.. tap... tap...

"Hei, Mizu ingin kembali ke dunianya." Ucap Rikuo saat berada tepat di belakang Youri.

"Aku tak tau bagaimana caranya. Maaf, aku tak bisa membantunya." Ucap Youri tanpa berbalik.

"Aku baru saja kembali dari Istana Langit dan bertanya pada Eidoshia bagaimana cara mengembalikan Mizu. Dia memberitahukan padaku bahwa di belakang pohon Sakaki ini ada rongga tak berujung, tempat perbatasan dunia siluman dan dunia luar. Kita harus menggalinya untuk mengantarkan Mizu kembali."

Youri hanya terdiam saat mendengar penjelasan dari Rikuo, tentu saja ia tak terkejut tentang hal itu. Karena ia juga mengetahuinya. Tapi ia berpura-pura tidak tau. Tak semudah itu untuk menghubungkan dunia luar dan dunia siluman, energi rongga tak berujung tidak stabil. Untuk menstabilkannya dibutuhkan persembahan berupa darah manusia yang berasal dari dunia luar dan juga darah siluman.

Tapi jika tidak segera menghentikan darah yang diberikan ke dalam rongga tak berujung tepat pada waktunya, manusia yang memberikan darah persembahan akan terhisap ke dalam rongga tak berujung dan jiwanya dapat hancur sehingga manusia itu tak bisa bereinkarnasi. Itu karena manusia lebih lemah dari siluman dan tak memiliki kekuatan seperti siluman.

"Hei kau, kemarilah."

Terpopuler

Comments

Rima Olivia

Rima Olivia

semangat terus bikin ceritanya, seru pakai banget. lanjut ya...

2019-11-24

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!