'''Hmmp... 2 orang yang aneh,'' ujar Bayu.
''Lha, lu baru sadar. Dari jaman TK mereka selalu menyendiri,'' sahut Andi.
''Apa lu mau nikahkan bocah tengil sama singa betina?'' tanya Joko.
''Siapa singa betina itu?'' tanya Andi.
''Siapa lagi kalau bukan putri lu itu, An,'' Jawab Joko.
''Koq lu ngatain anak gue singa betina!'' geram Andi yang tidak terima.
''Sabar bro, seluruh dunia tau kalau Lee di juluki SINGA BETINA. Seluruh mafia di dunia bahkan tau kekejaman putri lu,'' jelas March.
''Wajah sih imut, cantik dan mungil. Lu belum tau kalo lagi menghajar musuh sampai patah tulang kaya gitu dan menembak musuhnya langsung mati. Kalau marah jangankan anggota White Eragon. Ketuanya saja sudah menciut. Bahkan sudah ada 10 markas musuh yang rata dengan tanah jika langsung berhadapan dengan putri lu itu,'' ujar Joko.
Andi seakan tidak percaya dengan kelakuan putrinya itu.
''Apa itu benar?'' tanya Andi.
''Benar kalau lagi marah sifatnya berubah 360°. Gue enggak bisa mengatasinya. Gue langsung menciut jika putri lu pegang kendali,'' jawab Bayu yang bergidik ngeri membayangkan Lee membantai musuh secara kejam.
''Sifatnya sama seperti sang neneknya ketika masih hidup dulu. Ah... Jadi kangen mami,'' ujar Andi dengan wajah sendu.
''Harusnya lu bangga punya putri yang enggak penakut dengan apapun. Lee bukan cewek lemah. Lee sudah pantas mendapatkan hak ahli waris,'' ujar March melihat langit langit.
''Lu benar tapi untuk sekarang ini gue belum bisa. Karena insting gue bakalan ada musuh besar yang mengintai Lee. Gue juga masih nyari anak gue yang laki. Gue yakin anak gue masih hidup,'' ucap Andi.
''Eh... Lee enggak bakalan di incer sama siapapun. Kalau di incer pun Lee tidak akan mau menyerah. Gue tau anak lu. Oh ya masih ada Brucce Gue yakin anak lu masih hidup bahkan sehat atau gue bantu cari,'' jawab Bayu sambil menenangkan Andi.
''Enggak perlu. Gue merasa anak gue masih hidup dan sering berkeliaran di sekitar 6 pilar utama. Kalau sudah waktunya, Brucce akan muncul di hadapan kita,'' ucap Andi.
''Lu tau siapa yang jadi perisai 6 serangkai?'' tanya Joko.
''Erra,'' jawab Andi.
''Lu tau kenapa Erra di jadikan perisai? Enggak Sam atau lainnya?'' tanya March.
''Erra adalah mempunyai posisi yang kuat. Lu tau Erra mempunyai sifat dingin kaya es batu dan arogan. Erra orangnya enggak kenal ampun jika ada orang yang berada di dekatnya terancam bahaya. Sedangkan Nanda, Sam, Imam dan Lee adalah kaki tangan Erra. Erra memang sengaja menyembunyikan identitas mereka. Jika Erra memberi tahu ke publik makan seluruh musuh dapat menghancurkan 6 pilar utama dengan mudah. Posisi terkuat untuk menjadi wakil Erra nantinya adalah Lee,'' ujar Joko menjelaskan semua yang tau dari Lee.
Setelah itu Bayu mendapatkan informasi bahwa Prata's Grup sudah bekerja sama dengan Asco. Bayu menggebrak meja. Ketiga pria paruh baya itu pun kaget. Hingga akhirnya mereka saling menatap Bayu.
''Kenapa?'' tanya Joko.
''Prata's grup mengajak ASCO kerjasama,'' jawab Bayu.
Seketika wajah Andi yang tampan berubah menjadi datar dan dingin.
''Kok dingin sih?'' tanya March yang sedang memainkan ponselnya lalu merasakan hawa dingin menusuk tulang.
Bayu menatap Andi yang sekejap berubah menjadi mode yang sulit di artikan.
''Lu tau Prata's Grup?'' tanya Andi dengan datar.
''Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang properti. Prata's Grup mempunyai CEO licik dan bisa menghancurkan perusahaan itu sendiri dalam waktu sekejap dengan dalil berkerja sama dengan perusahaan itu. Mereka akan memasukkan orang yang terampil ke dalam perusahaan itu. Kemudian Aldi menyuruh orang tersebut mencuri data-data penting lalu menjualnya ke pihak asing. Dengan liciknya Aldi akan membuat harga saham anjlok hingga ke 0. Nah, di saat itu Prata's pura-pura membelinya dengan harga mahal. Tapi, Prata's tidak pernah membelinya. Sudah hampir 500 perusahaan yang kollabs gara-gara Prata's Grup,'' jelas Joko yang menerangkan seluk beluk tentang Prata's.
Kemudian mereka hanya manggut-manggut saja.
''Tenang saja Prata's Grup sedang menghadapi Singa betina. Gue pasti membayangkan singa betina ngamuk. Gedung Prata's dan mansion mewah milik sang CEO bakalan habis. Sebaiknya lu jangan cegah putri lu,'' tambah March dengan bangga memuji Lee.
''Kita enggak usah dulu turun tangan. Biarlah mereka turun tangan!!!'' titah Joko ke Bayu.
''Arin sudah masuk ke dalam Prata's Grup. Cepat atau lambat Lee akan bergerak dan membalikkan keadaan,'' ujar March sudah melihat pergerakan Lee.
''Koq gue kagak lihat Imam?'' tanya March.
''Imam gue suruh ngajarin Lee pake Samurai di pulau pribadi bareng Erra,'' jawab Bayu.
''Semenjak putus dari Gissel, Imam kaya kanebo yang sudah di jemur selama 7 hari. Wajahnya sangat datar tanpa ekspresi,'' sela Joko sambil mengelus dadanya.
''Menurut informasi tentang Imam. Ternyata Imam masih nyari Gissel,'' sahut March yang sedih melihat keponakannya dengan wajah di tekuk.
''Lu tau kenapa Imam nyari Gissel?'' tanya Andi.
''Rindu,'' jawab Bayu dengan lirih.
''Bukan itu jawabannya. Imam mempunyai sifat yang sama dengan Erra. Tapi bedanya, Erra langsung membuat mati musuhnya. Sedangkan Imam, Imam akan menyiksanya lebih kejam,'' jawab Andi memang mengerti sifat Imam.
Sementara di pulau pribadi Erra. Lee dan Erra sudah selesai makan. Kemudian Lee mendekati Erra.
''Pak, bolehkah saya pinjam laptop bapak?'' tanya Lee.
''Buat apa?'' tanya Erra balik. ''Bukannya seluruh pekerjaan di Asco sudah di pegang oleh Jake dan papa?''
''Kalau enggak boleh ya sudah. Saya akan meminta papa untuk mengirim laptop saya kesini,'' jawab Lee sambil menekuk wajahnya karena kecewa.
''Angkat wajahmu dengan tegak. Jadilah wanitaku yang tegas. Agar kamu tidak di injak-injak sama musuh!!!'' titah Erra dengan wajah datarnya.
''Ah, bapak belum tau siapa saya sebenarnya? Jika bapak tau, saya pastikan bapak kejang-kejang melihat kelakuan saya aslinya,'' batin Lee.
''Baik Pak,'' jawab Lee mengangguk pelan dan mengangkat kepalanya.
''Baiklah!! Aq akan ambilkan sebentar,'' sahut Erra langsung pergi ke ruangan kerjanya dan mengambil laptopnya.
Perasaan Lee tidak enak. Lee ingin mengecek pergerakan Prata's Grup. Enggak lama kemudian, sang asisten Lee memberikan informasi yang membuat Lee berubah menjadi dingin sedingin kutub Utara melalui ponselnya.
Pesan dari Angela.
Sebentar lagi Aldi akan menghancurkan Asco. Oh iya, Arin mempunyai 2 buah fakta. Yang pertama Aldi membunuh bapaknya sendiri dengan di racun. Kedua Aldi juga membunuh orang tua Rita sekretarisnya sendiri dengan cara menyabotase. Semua kesalahannya akan di limpahkan ke Tuan Bayu.
''Baiklah, kalau begitu aku yang akan turun tangan. Marilah kita bermain Aldi Pratama!!'' gumam Lee.
Kemudian Lee mengirim pesan.
Angela pantau terus Aldi. Jangan sampai lengah. Mari kita bermain.
Setelah itu, Erra kembali dengan laptopnya. Lee langsung mengambilnya dari tangan Erra. Kemudian Lee menuju keluar untuk mencari tempat yang teduh.
Akhirnya Lee menemukan tempat tersebut. Lee duduk di bawah pohon kelapa yang rindang. Kemudian Lee membuka email dari asistennya tersebut tentang penjualan bom rakitannya.
Tak selang berapa lama, Imam datang dan duduk di depan Lee. Di dapur Erra menyuruh para pelayan untuk menyiapkan minuman dan cemilan. Erra akhirnya menyusul mereka di bawah pohon kelapa dan langsung menghempaskan tubuhnya di kursi.
''Adik kecil bukannya kamu di sini liburan. Kenapa kamu malah sibuk?'' tanya Imam.
''Liburan kan enggak harus lengah. Siapa tau lagi enak-enak. Kemudian ada musuh yang menyerang. Terus aku belum persiapan sama sekali. Bisa-bisa aku di serang dulu,'' jawab Lee.
''Iya ya bener juga,'' sahut Imam.
''Kak Imam, apakah aku boleh meminta bantuan kakak?'' tanya Lee.
''Hmmp... boleh,'' Jawab Imam.
''Gini kak... Beritahu aku rumahnya Aldi Pratama dimana kak?'' tanya Lee dengan wajah memelasnya.
''Buat apa kamu kesana, Lee?'' tanya Erra menatap tajam kearah Lee seperti pedang yang akan di tusukkan ke dalam jantungnya.
Kemudian Lee merasakan hawa pembunuh.
''Huaha... Kenapa di sini auranya pekat ya... Ada aura pembunuh,'' batin Lee.
''Hmmp... Nanti aku jelaskan,'' ujar Lee sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
''Gimana gue jelasin ke pak bos gila ini ya? Kalau Prata's sudah bergerak. Sebentar lagi Aldi akan memasukkan orangnya ke dalam Asco. Jika gue enggak gerak cepat, Asco akan lumpuh,'' batin Lee.
''Baiklah adik kecil. Aku akan memberikan informasi Aldi ke kamu. Kakak tau apa maksud kamu,'' jawab Imam tersenyum lebar.
''Terima kasih kak,'' ucap Lee yang tersenyum manis.
''Jangan senyum manis seperti itu jika di hadapan siapapun. Kamu mengerti!'' Titah Erra.
''Atau bapak ingin tulang belakang remuk dalam waktu sekejap!!'' ucap Lee tersenyum devil.
''Pokoknya jangan tersenyum seperti itu kepada siapapun, kecuali aku,'' sergah Erra.
Lee dengan kesalnya menginjak kaki Erra. Erra langsung memegang kakinya.
''Argh... Sial... mau ngancem kok aku yang malah kena,'' batin Erra yang menangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 483 Episodes
Comments
Fina Ina
Thor 💪💪💪 lnjut .
2022-09-30
1
L2r
gercep Lee nya tp yg atu dah mulai kebakaran jenggot
2021-09-24
2