''Kenapa adik harus bilang ke pak bos gila itu kak?'' tanya Lee yang sudah berapi-api ketika rindu ngedrift.
''Karena si pak bos gila yang akan menjaga kamu,'' jawab Imam.
''Oh ya... Bulan depan Stratovarius akan main di kota Sidney. Apakah kamu mau lihat?'' tanya Imam.
''Ya udah deh kak. Aku mau lihat semenjak pindah ke Asco!'' seru Lee.
''Ya udah aku langsung pesan tiketnya,'' sahut Imam langsung memesan tiketnya.
Erra yang mendengar percakapan mereka memutar bola matanya malas. Erra masih memasang wajah datar yang tidak bisa diartikan sama sekali dan ingin mengguncangkan pohon kelapa itu hingga runtuh. Hatinya panas di samain sama salah satu pemeran dari film Tokyo drift. Yang lebih parahnya lagi tidak di ajak oleh Lee melihat konser Stratovarius bulan depan.
''Jadi ngedrift?'' tanya Imam.
''Jadi kak,'' jawab Lee.
''Ya udah dech nanti kakak hubungi Sam dan Nanda untuk ngedrift lagi di tempat biasa,'' ucap Imam.
''Nanti di atur ajha setelah menghabisi Si Aldi,'' sahut Lee tersenyum menyeringai melihat Erra.
''Kamu enggak kangen sama kakak tampan kamu?'' tanya Imam yang melihat Erra yang gondok.
''Kangen kak. Oh ya kak, gimana kabarnya kakak tampanku ya??'' tanya Lee yang sendu.
''Dia baik-baik saja. Kakak tampan kamu sekarang sudah menjelma menjadi pria yang sangat tampan sekali,'' jawab Imam menendang kaki Erra.
''Argh..!!!'' teriak Erra sambil melototkan matanya ke Imam.
''Pak Bos ada yang sakit?'' tanya Lee yang panik.
Imam memberi kode ke Erra agar akting kesakitan di depan Lee melalui mata.
''I...I...Iya kakiku sakit istriku,'' jawab Erra pura-pura meringis sambil memegang kaki kanannya.
''Istri!!!'' seru Imam kaget.
''Lee adalah istri sah gue,'' sahut Erra tersenyum menyeringai
Lee bergidik ngeri karena membayangkan ular pitonnya Erra yang sangat besar sekali.
''Nanti malam gue mau unboxing adik kecil lu,'' ucap Erra tertawa puas.
''Kapan kalian menikah? Koq enggak ada pemberitahuan sama sekali? Undangan juga kagak ada?'' tanya Imam semakin bingung dengan kelakuan Erra.
''Beberapa hari yang lalu,'' jawab Erra dengan ceria.
''Adik kecil, apakah kamu di perkosa oleh Gunung Merapi ini?'' tanya Sam menyelidik.
''Tidak kak,'' jawab Lee menggeleng pelan.
''Terus kenapa kamu menikah secara mendadak?'' tanya Imam.
''Aku tidak tau. Aku juga bingung,'' jawab Lee semakin bingung.
''Karena aku butuh kehangatan,'' ucap Erra tersenyum puas melihat Lee yang bingung.
''Gue kagak percaya kalo lu nikah sama Lee?'' tanya Imam.
''Ya lu harusnya percaya ama gue,'' jawab Erra menatap Imam dengan tajam.
''Kan bener apa yang gue bilang? Kagak ada angin, kagak ada hujan, kagak ada badai dan kagak ada fenomena alam lu nikah? Sekarang gue minta bukti kalo lu nikah?'' seru Imam.
''Tunggu ya gue ambilin buktinya. Dengan senang hati gue akan memperlihatkan buku nikah gue.'' jawab Erra.
Erra segera beranjak dari kursinya dan langsung masuk ke dalam kamarnya untuk mengambil surat nikah itu.
Lee yang masih bingung akan pernikahannya hanya diam tanpa kata. Lee mulai memikirkan rencana selanjutnya tentang Prata's Grup.
''Lee, apa yang kamu pikirkan?'' tanya Imam.
''Aku lagi buat strategi kak untuk menghancurkan Prata's Grup,'' jawab Lee.
Glek.
Imam melihat wajah imut Lee dengan lekat. Imam tau bakalan apa yang akan terjadi setelah ini.
''Aku akan menghubungi pasukanku. Aku enggak akan membiarkan Aldi dan sekretaris sialan itu menghancurkan Asco,'' jawab Lee yang berubah menjadi iblis.
''Apakah kamu butuh bantuan?'' tanya Imam.
''Tidak. Aku sudah mempunyai pasukan khusus di White Eragon. Mereka sangat terlatih,'' jawab Lee dengan datar.
''Apakah mereka perempuan?'' tanya Imam.
''Iya kak. Memang aku sengaja membuat perempuan agar tidak lemah dan menjadi tangguh,'' jawab Lee sambil tersenyum manis.
Mata Imam membulat sempurna. Imam tau pasukan khusus White Eragon yang berjenis kelamin perempuan itu berjumlah kurang lebih 500 orang. Mereka adalah barisan terdepan di White Eragon dan juga sangat mematikan. Skillnya pun tidak bisa di remehkan.
''Jangan sebut pasukan khusus kamu Lee karena aku tidak menyukai mereka!'' geram Imam tersenyum kecut.
''Ha... Kakak takut?'' tanya Lee yang menahan tawanya karena mengingat kejadian Imam di perkosa habis-habisan oleh pasukan khusus White Eragon.
Seketika tawa Lee pecah. Lee melihat raut wajah Imam yang berubah ketika Lee membahas pasukan khususnya. Sedangkan Imam berubah menjadi dongkol.
Erra yang sudah mengambil buku nikahnya langsung mendekati mereka. Di saat duduk Erra melihat Lee yang tertawa terpingkal-pingkal. Kemudian Erra melihat wajah Imam yang berubah menjadi kusut.
''Ada apa kamu tertawa, istriku?'' tanya Erra yang tidak mengerti.
''Bapak lihat wajah kak Imam yang berubah menjadi aneh ketika saya membahas pasukan khusus yang saya punya,'' jawab Lee masih tertawa karena wajah Imam tidak berubah sama sekali.
''Lee apa yang kamu maksud pasukan khusus?'' tanya Erra.
Seketika Lee berhenti tertawa.
''Pasukan khusus saya berjumlah kurang lebih 500 orang yang berjenis kelamin perempuan. Mereka mempunyai fisik yang sangat bagus dan skill yang mumpuni. Mereka juga jago berperang,'' jawab Lee panjang lebar.
''Mereka akan brutal ketika ada yang mengusik Lee,'' jawab Imam datar.
''Apakah mereka cantik?'' tanya Erra.
''Cantik bahkan melebihi kecantikan seorang model,'' Jawab Imam.
''Terus kenapa kamu tertawa Lee?'' tanya Erra yang menyelidik.
''Karena Kak Imam pernah di sekap oleh mereka ketika menjadi mata-mata markas kami. Lalu kak Imam di tangkap kemudian di perkosa oleh anak buah saya pak,'' jawab Lee yang kembali tertawa.
Seketika mata Erra membulat sempurna. Seakan tidak percaya pada omongan Lee. Otak Erra yang di penuhi dengan ASCO berubah membayangkan Imam ketika di perkosa. Erra pun tertawa terbahak-bahak.
FLASHBACK ON.
Sore yang cerah. Imam dengan sibuknya sedang mengotak-atik ponselnya. Kemudian Imam berjingkat karena di kejutkan oleh Marty sang kaki tangannya yang datang tiba-tiba.
''Bos,'' sapa Marty.
''Ada apa?'' tanya Imam.
''Tentang pengiriman sayur-sayuran yang kemaren di hadang oleh sekelompok orang di tol itu sudah beres,'' ucap Marty.
''Sudah beres. Perasaan aku belum mengurus semuanya?'' tanya Imam.
''Tuan besar meminjam pasukan khusus White Eragon yang bernama Fields of Dissapier. Mereka mengawal truck kita yang berisi sayur-sayuran,'' ucap Marty.
''Pasukan khusus Fields of Dissapier?'' tanya Imam penasaran.
''Iya bos,'' jawab Marty.
''Segera kumpulkan informasi tentang pasukan khusus itu!'' titah Imam.
''Om Bayu tidak pernah menulis tentang pasukan khusus itu bos. Karena pasukan khusus itu sangat rahasia. Setahuku mereka yang di terjunkan 15 orang perempuan. Kalau enggak salah yang memimpin adik kecil,'' ujar Marty.
''Baiklah, nanti aku selidiki sendiri. Aku punya akses masuk ke dalam markas White Eragon.'' jelas Imam.
Malam yang dingin di area markas utama White Eragon. Saat itu Lee, Angela, Suci, Indah, Feli, Arin dan Pita sedang mengadakan meeting mingguan.
Imam yang penasaran dengan pasukan khusus yang di dirikan oleh Bayu pergi menuju markas besar White Eragon. Sesampainya di sana Imam langsung menyelinap masuk ke dalam markas besar. Kemudian Imam mencari ruangan khusus Fields of Dissapier dan menemukannya. Dengan cepat Imam lalu masuk ke dalam dengan ruangan itu. Sesampainya di dalam Imam mengendap-endap masuk di samping nakas.
''Job sepi kakak besar,'' ujar Angela.
''Hmmp... Enggak apa-apa. Berarti kita bisa tenang tanpa harus membuat keributan,'' timpal Lee.
''Kakak besar benar. Jumlah kejahatan menurun di muka bumi ini,'' sahut Arin dengan bahagia.
''Bagaimana dengan ketua? Akhir-akhir ini aku tidak pernah bertemu?'' tanya Lee.
''Hmmp... Paman Bayu baik-baik saja. Kemaren habis pulang dari Singapura bareng Paman Sam menyergap kurir narkoba,'' jawab Suci.
''Ok... Seminggu kedepan masih aman. Jadwal pak bos penuh. Aku enggak bakalan ada di tempat. Kalau ada perlu langsung SOS ya!'' perintah Lee yang membersihkan buku.
''Besok malam latihan menembak di markas belakang. Yang jadi pelatih kak Nanda,'' ungkap Angela dengan bahagia.
''Baiklah. Aku mau tidur di atas,'' pamit Lee.
Kemudian Lee undur diri dan langsung menghilang dari hadapan mereka. Tak selang berapa lama, Imam menyenggol gelas hingga jatuh dan pecah. Suci, Feli dan Angela langsung mencari. Dengan cepat Suci langsung menemukan mata-mata.
''Bawa ke ruangan bawah tanah.'' titah Angela.
Glek.
Imam yang mempunyai sifat pemberani langsung pasrah melihat ketiga wanita yang garang di hadapannya. Akhirnya Suci menarik Imam yang pasrah untuk masuk ke dalam ruangan bawah tanah milik Fields of Dissapier. Sesampainya di sana, Suci melemparkan Imam ke penjara khusus.
''Gawat, mereka menyekapku. Benar apa yang di katakan oleh seluruh mafia mulai dari ikan teri hingga ikan kakap putih hingga merah enggak bakalan berani sama pasukan khusus ini,'' batin Imam meraung.
Kemudian Suci melihat wajah tampan Imam lalu mendekati Angela dan Feli.
''Kak, aku ingin hamil dengan pria itu,'' tunjuk Suci.
''Kamu yakin dengan pria itu. Kalau dia jahat gimana?'' tanya Angela.
''Aku hanya ingin mempunyai seorang anak kak. Tapi aku tidak ingin menikah. Setelah aku memperk*sanya, aku janji akan melepaskan pria itu,'' ucap Suci yang bersedih.
''Baiklah! Lakukanlah apa yang kamu mau! titah Angela.
Kemudian Suci pergi ke kamar dan mengambil obat perangsang dengan dosis tinggi. Kemudian Suci pergi ke dapur untuk membuat jus jeruk lalu menuju ke ruangan bawah tanah. Suci langsung menyuruh Imam meminumnya.
''Minum atau kamu akan mati,'' ancam Suci.
''Baiklah aku minum,'' ucap Imam yang sedang kehausan.
Kemudian Imam meminumnya. Tak selang berapa lama, obat itu bereaksi. Imam merasakan hawa panas langsung melepaskan bajunya.
Sementara itu Feli dan Angela pergi. Malam yang panjang, Imam dan Suci melakukan pergulatan panas di dalam penjara bawah tanah. Mereka melakukannya berkali-kali hingga waktu pagi tiba. Kemudian mereka kecapekan dan tertidur berpelukan.
Tepat pukul 10 pagi. Lee yang selesai latihan langsung mengabsen kaki tangannya.
''Koq enggak ada Suci. Kemana Suci?'' tanya Lee.
''Suci berada di ruangan bawah tanah,'' jawab Feli.
Kemudian Suci muncul dengan wajah segarnya.
''Hallo kakak,'' sapa Suci yang bahagia.
''Kamu kayaknya bahagia, ada apa ini?'' tanya Lee menyelidik.
''Semalem aku mendapatkan bibit unggul yang bagus kak,'' jawab Suci.
''Maksudmu kamu sudah mendapatkan benih untuk calon anakmu,'' tutur Lee.
''Iya kak,'' ucap Suci.
''Boleh kakak tau. Setelah ini kakak yang akan mengurus pria itu agar tidak mengambil anakmu kelak,'' tegas Lee.
Kemudian Suci mengangguk. Suci langsung mengajak Lee ke penjara bawah tanah. Sesampainya di sana. Lee membangunkan pria itu.
''Ayo bangun!'' seru Lee.
''Eugh!!!!'' jawab Imam sambil mengerjap-ngerjapkan matanya lalu membalikkan badannya dan melihat Lee.
''Adik kecil!!'' sontak Imam kaget langsung menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.
''Kak Imam!!!!'' seru Lee.
''Kakak kenal?'' tanya Suci yang bingung.
''Kamu tau ini siapa?'' Tanya Lee lagi dengan kesalnya.
''Dia masuk menyelinap ke dalam markas kak,'' jawab Suci polos.
Lee yang tau hanya menghela nafasnya.
''Pria ini adalah Imam Ali Pradipta. CEO dari Pradipta Grup Corporation Internasional. Anaknya paman Irwan Ali Pradipta!'' seru Lee.
''Maaf kak,'' ucap Suci dengan perasaan bersalah.
''Ya udah kalau gini,'' jawab Lee bingung.
''Aku diperkosa oleh anak buahmu itu. Jika terjadi sesuatu. Aku tidak akan tanggung jawab. Mulai saat ini kamu akan aku hancurkan!'' seru Imam yang murka.
''Jangan kak. Biar aku saja yang menghukumnya. Ini semua adalah tanggung jawabku. Aku akan mengasingkan Suci ke desa selama 1 tahun dan bebas tugas!'' tegas Lee.
''Bagus,'' puji Imam.
''Tapi ada syaratnya. Jangan pernah hancurkan Suci. Karena dia adalah kaki tanganku!!!'' titah Lee.
''Ok,'' ujar Imam.
FLASHBACK OFF.
''Gue baru kali ini punya temen mirip kanebo yang sangat sulit di sentuh sama wanita apapun dan ternyata pernah di perkosa rame-rame,'' jawab Erra memegang perutnya yang sakit karena tertawa.
''Tapi pak yang memperkosa Kak Imam saat itu hanya Suci,'' ujar Lee berbicara jujur.
''Benarkah itu Lee?'' tanya Erra yang sangat penasaran.
''Iya. Dia sangat cantik dan lembut. Dia bernama Suci Andriani,'' jawab Lee mengambil ponselnya dan mencari foto Suci.
''Cih, lembut darimana? Ganas gitu,'' ketus Imam.
''Ini pak orangnya,'' ujar Lee memberikan ponselnya ke Erra.
Erra menerima ponsel itu dan melihat Suci yang berwajah kalem. Ada ide yang terbesit oleh Erra. Erra akan menjodohkan Imam dengan Suci.
''Istriku, apa perlu kita jodohkan Kakak kanebomu dengan Suci? Aku rasa mereka sangat cocok. Kan kasian sudah hampir 10 tahun enggak punya cewek,'' ejek Erra menyipitkan matanya sambil meminta persetujuan dari Lee sambil berbisik.
''Setuju pak,'' jawab Lee dengan antusias.
''Apa yang kamu pikirkan Lee? Jawab harap kamu menjodohkan aq dengan Suci,'' jawab Imam menyelidik.
''Tenang kak... aku tidak akan menjodohkan kakak dengan suci,'' rayu Lee.
Lee hanya mengedipkan matanya ke Erra agar rencana mereka berdua lancar.
''Sebentar. Apakah Suci memilikki anak setelah itu?'' tanya Erra.
''Iya, seorang putra yang menggemaskan. Aku yang memberinya nama atas permintaan Suci sendiri,'' jawab Lee.
''Siapakah namanya?'' tanya Erra.
''Wahyu Raka Andriyono. Panggilannya Raka. Mirip sama kak Imam,'' jawab Lee.
Deg.
Darah Imam berdesir hebat. Diam-diam Imam mempunyai seorang putra. Hati Imam bersorak kegirangan. Setelah itu, Imam mengalihkan pembicaraannya.
''Dan mana buktinya kalau lu sudah membuat Lee jadi bini lu, Ra!'' Titah Imam dengan tegas.
''Ini,'' Jawab Erra sambil memberikan amplop itu ke Imam.
Imam menerima lalu membuka amplop itu. Erra memberikan kedua buku nikahnya ke Imam. Seketika mata Imam membulat sempurna.
Imam pun tersenyum licik ke Lee.
''Adik kecil! Nikmatilah harimu menjadi istri seorang Gunung Merapi,'' ujar Imam yang tersenyum licik.
''Cih... Aku sangka kakak berusaha memisahkan aku dari bos gilaku. Ternyata kakak juga mendukung bos gilaku,'' ucap Lee memasang wajah memelasnya.
''Jangan harap aku akan memisahkan kalian. Cepatlah bikinin aku keponakan yang lucu-lucu ya!!'' Tegas Imam.
''Pastinya mam. Tunggu ajha,'' balas Erra bersorak kegirangan karena sang kanebo mendukung aksinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 483 Episodes
Comments
Osie
dan moga diujung cerita lee hamil twins
2022-10-15
2