''Ampun dech gue,'' ucap Seva yang tepok jidat lalu menghajar Ignatius.
''Dasar tua Bangka. Main tangan terus hobinya. Ingat itu pinggang... Encok bos!'' geram Marvel hanya menggelengkan kepalanya.
''Marvin kemana?'' tanya Marco.
''Gue enggak tau,'' jawab Ignatius.
''Paling ngurusi Red Devils,'' sahut Seva.
Pagi hari di kota Jakarta. Setelah selesai sarapan, Lee bergegas meninggalkan meja makan dan langsung keluar rumah.
Saat hendak memesan ojek online, Lee di hadang oleh mobil mewah. Kemudian sang supir keluar dari mobil langsung memutari mobil itu dan membuka pintu belakang mobil.
''Silahkan nona,'' ucap Andra menyuruh Lee masuk.
''Saya mau pergi ke kantor. Takut pak bos saya marah,'' ujar Lee berbicara dengan sopan.
''Maaf nona! Saya utusan pak bos anda. Saya di suruh menjemput nona dan mengajaknya ke suatu tempat untuk menandatangani kontrak kerja sama,'' jawab Andra berkata jujur.
''Baiklah,'' sahut Lee akhirnya mengalah dan memilih masuk mobil.
Setelah Andra masuk mobil, Andra langsung memajukan mobil itu ke kantor catatan sipil. Lee tidak merasa curiga karena masih sibuk dengan jadwal Erra yang sangat padat.
''Padat sekali jadwalnya,'' batin Lee.
Sesampainya di kantor catatan sipil. Lee langsung keluar dari mobil tapi matanya masih sibuk mengatur jadwal Erra. Lee langsung masuk ke dalam kantor catatan sipil. Andra akhirnya mengawal Lee sampai ke bagian petugas lalu menarik kursi kemudian mempersilakan duduk.
''Silahkan duduk nona,'' ucap Andra dengan sopan.
''Baiklah,'' sahut Lee.
''Jadwalnya Pak Erra padat sekali hari ini,'' bathin Lee.
Setelah itu sang petugas menyodorkan sebuah surat ke Lee dan meminta tanda tangan. Lee yang benar-benar sibuk akhirnya menanda tangani surat perjanjian itu tanpa harus membaca.
Sang petugas akhirnya mengesahkan surat pernikahan mereka berdua.
Setelah semuanya selesai, sang petugas memberikan sebuah amplop coklat yang berisikan surat nikah kemudian di serahkan ke Lee. Akhirnya Lee keluar dengan tergesa-gesa karena jadwal 2 hari ini sangat padat.
Andra mengantarkan Lee ke kantor. Dengan cepat Lee berlari menuju ke ruangannya dan langsung duduk sambil membuang nafasnya.
''Telat 5 menit,'' gumam Lee.
Di ruangan CEO, Erra mendapatkan laporan dari anak buahnya. Andra memberitahu bahwa Lee sudah menandatangani surat pernikahan itu. Erra bersorak kegirangan seperti anak kecil dapat permen. Kemudian Erra menghubungi Lee lewat intercom.
''No 1,'' bathin Lee.
Setelah itu Lee mengangkat telepon tersebut.
''Serahkan amplop berwarna coklat dan bawakan jadwal untuk saya kesini!'' titah Erra.
Kemudian Lee mengambil amplop coklat tersebut dan membawa ipadnya lalu masuk ke dalam ruangan Erra.
''Mendekatlah kemari!'' perintah Erra.
Kemudian Lee mendekati Erra.
''Duduklah!'' titah Erra.
Setelah mendapatkan perintah, Lee langsung duduk di hadapan Erra.
''Berikan amplop coklat itu!'' perintah Erra dengan dingin.
''Ini pak,'' ucap Lee dengan sopan sambil memberikan surat coklat itu ke Erra.
''Apa jadwalku hari ini?'' tanya Erra.
''Hari ini jam 9 pagi anda...,'' jawab Lee mulai membacakan jadwal.
''Batalkan semua hingga seminggu ke depan,'' potong Erra.
''Lha pak, seminggu loh,'' ucap Lee merasa ragu akan keputusan Erra.
''Iya memang seminggu,'' jawab Erra.
''Baiklah! Saya akan menjalankan tugas tersebut,'' jawab Lee mengangguk sambil berdiri.
''Hey Istriku!!! Apakah kamu tidak mau menerima morning kiss dari suami tampan kamu ini?'' seru Erra.
Lee yang hampir keluar ruangan pun terperanjat kaget.
''Istri, morning kiss dan suami. Apakah big bos sudah gila ya?'' bathin Lee.
''Istriku!! kemarilah sebentar!'' seru Erra.
''Hmmp. baiklah... baiklah...,'' jawab Lee dengan lembut sambil melangkahkan kakinya.
''Kamu hari ini sangat cantik sekali,'' ucap Erra yang mendekati Lee lalu mengendus aroma tubuh Lee.
Tak lama kemudian datang Nanda yang memakai baju serba hitam dengan membawa tas yang berisi senjata. Tanpa permisi Nanda langsung masuk nyelonong ke ruangan Erra.
''Ra,'' panggil Nanda.
''Ada apa Nda?'' tanya Erra.
''Baiklah, saya akan keluar dulu,'' pamit Lee yang melangkah pergi.
''Tidak perlu!'' ucap Erra langsung menarik tangan Lee.
Lee berhenti dan diam mematung.
''Lu kenapa? Datang-datang pake baju serba hitam. Memangnya ada dollar masuk ke rekening lu? Terus ngapain juga lu membawa tas?'' tanya Erra menyelidik.
''Gue dapat orderan dari Aldi. Gue harus membunuh lu,'' Jawab Nanda.
''Aldi! Ok Baiklah, lu serius mau membunuh gue? Lee, cepat akuisisi perusahaan Ws Groups International sekarang atas nama kamu,'' titah Erra.
''Sabar bro... Kalau gue membunuh lu. Banyak para penjahat yang berkeliaran di sana bertepuk tangan. Gue nembak lu pake obat bius yang bertahan 2 hari,'' seru Nanda.
''Kenapa bisa begitu?'' tanya Erra sambil mengerutkan keningnya.
''Karena lu tiap malam susah tidur. Makanya gue bantu lu tidur 2 hari penuh. Sekalian buat klien gue bangga atas kinerja gue,'' celetuk Nanda.
''Bukan ide yang buruk. Buatlah kematian Pak Erra sedramatis mungkin. Biar orang semakin percaya kalau Asco kehilangan ahli warisnya. Setelah percaya dengan kematian Pak Erra, paparazi akan berasumsi membuat berita tentang kematian Pak Erra selama 7 hari dari sekarang. Kak Nanda bayar mereka semuanha ya,'' jawab Lee yang bersemangat untuk membuat musuh kelimpungan.
''Pinter kamu,'' puji Erra kepada Lee.
''Tenang bro, gue udah siapin semuanya. Setelah lu tidur gue akan kirim ke villa lu,'' sahut Nanda mengambil air mineral dari kulkas.
''Vila!!! Kirim Gue ke pulau pribadi yang berada di Kanada!'' titah Erra.
''Woke! ada lagi?'' tanya Nanda membuka botol lalu meminumnya.
''Lu udah bilang sama ketua Mafia White Eragon??'' tanya Erra balik.
''Tadi shubuh, Paman Bayu menyetujuinya. Paman Bayu menyuruh gue untuk menyembunyikan lu di suatu tempat selama sebulan. Setelah itu kita serang Aldi membabi buta,'' jawab Nanda.
Erra mengangguk tanda setuju.
''Tapi lu juga buat Lee seperti gue. Gue mau di temani oleh Lee di pulau pribadi,'' ujar Erra.
''Apa? Enggak salah lu minta di temani sama Lee?'' tanya Nanda tersenyum tengil.
''Oke! Selama lu sembunyi biar Jake dan Paman Bayu yang ngurus ASCO untuk sementara. Lu akan terima laporannya dari mereka,'' ujar Nanda meminum airnya sampai tandas.
''Urus juga pengawal gue si Andra!'' titah Erra pun mengambil jasnya lalu memakainya.
''Oke, Bagaimana lee?'' Tanya Erra.
''Setuju pak,'' jawab Lee.
''Mari kita liburan, setelah ini kita tempur menghabisi Aldi sialan itu!'' seru Erra bersorak gembira.
''Ada lagi?'' tanya Nanda.
''Buat beritanya tentang Lee sekretaris gue juga tertembak. Lu jangan kasih tau identitas Lee yang sebenarnya. Pacar kek, istri kek terserah lu,'' jawab Erra menyerahkan ponselnya dan kunci mobil ke Nanda.
''Beres bos, pilar yang satu ini bisa menghancurkan dunia sekaligus. Tenang paman Andi juga sudah gue kasih tau.'' batin Nanda menerima dan menyimpan di kantongnya.
''Lee! Titipin ponsel kamu ke Nanda. Setelah sadar, kamu akan mendapatkan ponsel kamu di atas nakas,'' tegas Erra.
Setelah Lee memberikan ponselnya ke Nanda. Lee mendekati Erra. Sebelum mereka pergi, Erra memberikan amplop coklat itu ke Nanda.
''Tarulah nakas di tempat tidur gue!'' titah Erra.
''Woke,'' jawab Nanda pun mengambilnya.
''Sudah hampir jam 9 pagi. Gue mau mengeksekusi lu. Sebentar lagi gue akan melakukan tugas,'' ucap Nanda yang menyimpan surat itu di balik jasnya.
Setelah selesai. Nanda pergi ke atap gedung. Erra langsung menarik tangan Lee keluar gedung.
Sebelum keluar dari gedung. Erra dan Lee bertemu dengan Bayu dan juga jake.
''Berhati-hatilah. Selesai tidur 2 hari kalian akan mendapatkan tugas berat!'' titah Bayu.
''Siap,'' jawab Lee.
Akhirnya mereka keluar gedung dan melihat tukang ketoprak.
''Pak, sebelum di eksekusi kita makan ketoprak dulu ya. Saya lapar lagi,'' sahut Lee memasang wajah imutnya.
''Please dech Istriku! Jangan kamu pasang wajah imut kamu itu. Aku ingin mencium bibir mungil kamu itu,'' batin Erra.
''Baiklah, kita makan dulu,'' jawab Erra lalu mengajak Lee ke tukang ketoprak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 483 Episodes
Comments
Fina Ina
hadewww habis nikah kok ,,malah main tempur di bius.
2022-09-30
1
El_Tien
semangat up kaka
2022-01-13
1
Fitri Yani
woy pernikhan apaan kaga ada manis2 nya😄😄😄
2021-10-28
1