Imam yang sedang lewat di depan kamar pasangan suami istri itu kaget mendengar teriakan Lee. Imam dengan cueknya tidak menanggapi mereka. Sementara di dalam ruangan itu, drama ganti baju kurang lebih hampir 1 jam masih berlangsung. Lee ingin melarikan diri dari si bos gilanya. Erra memutuskan pergi ke kamar mandi untuk menenangkan ular pitonnya dengan bermain solo.
''Tenang dulu ular pitonku. Nanti jika yang punya sarang sudah baik dan menyerahkan dengan ikhlas. Kamu bisa masuk kapanpun yang kamu mau,'' batin Erra.
Sementara itu Lee berteriak.
''Bos kagak punya akhlak!!!!'' teriak Lee dengan kesal.
Di ujung kamar, Imam yang selesai mandi mendapatkan email dari anak buahnya yang berada di Prata's Grup. Imam sudah mengetahui rencana selanjutnya.
''Ok! Jadi begitu rencana lu!!!'' batin Imam.
Kemudian Imam mengirim Email tersebut ke Erra. Setelah itu Imam menghubungi seseorang yang berada di negara Perancis.
Di negara Perancis seorang pria bule sedang menyusun laporan keuangan di kejutkan oleh ponselnya berdering. Kemudian pria bule itu langsung mengangkat ponselnya.
''Hallo Greg,'' sapa Imam.
''Ya ada apa?'' tanya Greg.
''Apakah kamu mendapatkan kabar tentang Gissel?'' tanya Imam balik.
Sementara itu, Greg langsung memasang wajahnya yang sangat datar sekali seperti triplek.
''Gue udah dapat. Gue saranin sama lu jangan balikan lagi sama Gissel,'' jawab Greg.
''Maksud Lo?'' tanya Imam yang menghempaskan tubuhnya di ranjang.
''Lu ada di mana sekarang? Gue akan nyusul lu. Gue kagak bisa bicara terang-terangan di sini,'' jawab Greg selesai makan.
''Gue akan kasih tau lewat email,'' sambung Imam.
Selesai makan, Greg langsung membayar ke kasir. Kemudian Greg pergi ke apartemen lalu membereskan pakaiannya ke dalam koper dan langsung pergi.
Greg adalah seorang agen mata-mata dari Black Dragon. Tempat tinggal Greg tidak menentu karena suka berpindah tempat dalam tugasnya. Greg memiliki otak yang sangat jenius sekali. Selain keahlian menjadi mata-mata, Greg adalah hacker yang sangat handal. Greg adalah wakil CEO dari perusahaan Anders Corporation Group International.
Imam langsung mengirim pesan ke Greg agar menuju ke pulau pribadi Erra.
Sam yang sedang mengelilingi pulau milik Erra dengan bahagia. Melihat kondisi di pulau pribadi Erra yang aman. Meskipun begitu Sam tidak akan menarik pengawalnya. Ia takut dapat serangan dari musuh kapanpun yang tidak mengenal waktu. Sam yang menyukai banyak pekerjaan sangat bosan harus menunggu dua sejoli tersebut. Sam pergi menemui Imam di kamar.
''Mam!!!'' seru Sam.
Imam yang sedang melihat laporan dari Greg berjingkat kaget. Imam langsung menatap tajam Sam.
''Ada apa?'' tanya Sam yang memutar bolanya malas.
''Hmmp... Gue pulang ke Jakarta ya. Gue bosan di sini. Oh ya!!! Anak buah gue tetap di sini,'' jawab Sam.
''Ya udah sana. Mau naik apa?'' tanya Imam.
''Jet gue sudah mendarat tadi pagi,'' jawab Sam sambil melangkah pergi.
''Hati-hati!!!!'' teriak Imam.
''Thanks bro,'' jawab Sam.
Kemudian Sam memutuskan kembali ke Jakarta.
2 hari kemudian Sam akhirnya sampai ke Jakarta. Sesampainya di sana Sam langsung pergi ke SW grup menemui Nanda.
Di ruangan CEO SW Group, Nanda sangat malas sekali ketika melihat banyaknya tumpukan. Nanda mendapat pesan dari seseorang yang jauh di sana. Kemudian Sam masuk ke dalam ruangan Nanda.
''Nda!!!'' seru Sam.
Nanda langsung menyandarkan tubuhnya dan melihat Sam yang datang.
''Lu merasa enggak, kalau musuh kita itu mengincar Erra?'' tanya Sam yang menghempaskan bokongnya di sofa.
''Kenapa harus Erra?'' tanya Nanda balik.
''Coba lu pikir pake logika? Erra adalah orang terkuat di dunia. Erra bisa membalikkan ekonomi dunia hanya beberapa detik,'' Jawab Sam.
''Bener juga lu. Kenapa harus Erra? Enggak gue atau Imam?'' tanya Nanda sambil menyandarkan tubuhnya di kursi.
''Enggak semudah itu. Musuh pasti mikir gimana caranya menghancurkan kita dulu sedangkan kita berlima di bawah naungan Erra,'' Jawab Sam sambil membuka jaketnya.
''Iya bener juga. Kita sudah bekerja sama sejak sebelum kita ada. Ini sudah generasi ke 4. Semuanya itu saling menguntungkan satu sama lain,'' ujar Nanda lalu berdiri menuju ke lemari pendingin untuk mengambil air mineral.
''Sebentar lagi Asco dan Sebastian akan menjadi satu. Seluruh anak perusahaan Asco dan Sebastian akan di jadikan satu. Asco dan Sebastian akan menjadi besar di beberapa sektor industri dan pengolahan bahan Belum lagi bisnisnya Erra sendiri di bidang properti,'' jawab Sam.
Nanda menaruh air mineral dingin di meja lalu menghempaskan tubuhnya di sofa single.
''Apakah lu mau bergabung dengan ASCO?'' tanya Nanda.
''Semuanya terserah pak tua. Gue hanya menjalankan bisnisnya saja,'' Jawab Sam.
''Terus, apakah kita akan bergerak?'' tanya Nanda.
''Nanti dulu dech. Nunggu keputusan Paman Bayu. Gue sendiri masih abu-abu,'' jawab Sam sambil mengambil air mineral.
''Maksud Lo?'' Tanya Nanda.
''Kita belum tau musuh kita yang sebenarnya,'' jawab Sam membuka air mineralnya dan langsung meminumnya.
''Bukannya Aldi?'' tanya Nanda.
''Aldi tidak mempunyai taring untuk menyerang kita. Gue udah selidiki siapa itu Aldi? Aldi hanya bisa menghancurkan bisnis kecil. Licik tapi enggak selicik Erra,'' Jawab Sam sambil menaruh botol air mineral.
''Terus Erra kenapa mau menerima soal kerjasama dengan Aldi?'' tanya Nanda.
''Lihat ajha nanti Nda. Erra punya segala macam cara untuk menyerang Aldi,'' jawab Sam.
''Mana Jake?'' tanya Nanda.
''Lagi ngintilin Paman Bayu. Lu tau kan kalau Jake manja sama Paman Bayu,'' jawab Sam lalu berdiri.
''Ada menu baru di resto Lo?'' tanya Nanda.
''Kayaknya sih ada. Sate ayam berbalut dengan telur asin dan di padukan dengan keju mozzarella. Gue mau melempar ke pasaran Internasional seminggu ke depan. Lu mau nyoba enggak?'' tanya Sam yang menghembuskan nafasnya dengan pelan.
''Terus lu katanya udah beli resepnya Pak Rahmat. Kapan di luncurin?'' tanya Nanda.
''Lu kemana aja? Gue udah launching 3 bulan lalu. Di negara Amerika sama Finlandia laris manis,'' jawab Sam.
''Coba kalau ada Lee?'' tanya Nanda langsung berdiri.
''Gue masih bingung sama Lee. Makannya banyak tapi tubuhnya masih proposional,'' jawab Sam.
''Sudah di cek ke Imam?'' tanya Nanda.
''Hmmp... Sudah bahkan Paman Andi sudah mengecek semuanya di rumah sakit terkenal di Amerika bahkan ketemu sama dokter spesialis sekalipun. Lee tidak mempunyai penyakit apa-apa. Dia sehat secara fisik dan mental. Lu mau ikut kagak?'' tanya Sam.
''Mau!!'' seru Nanda.
Kemudian mereka bergegas ke lobi gedung.
Sementara itu Aldi yang selesai menyalurkan hasratnya. Aldi duduk dengan tenang.
''Gimana caranya menghancurkan Asco? Erra kan sudah pindah ke alam lain. Apa gue harus pake cara kasar?'' tanya Aldi.
Beberapa saat kemudian Rita masuk dengan membawa sejumlah dokumen dari divisi kekuangan.
''Pak!!!'' pekik Rita.
''Apa?'' tanya Aldi.
''Bagaimana kerjasamanya dengan ASCO?'' tanya Rita balik yang menaruh dokumen tersebut.
''Hmmp...!!! Baiklah setelah ini gue akan membuat ASCO lumpuh total dengan cara membuat harga saham jatuh hingga ke jurang!!'' tawa Aldi.
''Setuju bos. Gue mau membalas dendam atas kematian orang tua gue yang di bantai habis oleh ASCO!!!'' seru Rita.
''Hmmp... jadi orang tua lu mati karena di bunuh? Bukannya kecelakaan?'' tanya Aldi selidik.
''Iya... memang karena kecelakaan. Mobil yang di tumpangi oleh orang tua gue di sabotase,'' jawab Rita Sendu.
''Lu boleh ikut gue balas dendam soal kematian ortu lu. Gue juga akan balas dendam atas kematian bokap gue yang di racun oleh Bayu!!!'' teriak Aldi dengan geram.
''Gimana dengan bini lu, Gissel?'' tanya Rita menyelidik.
''Sudah gue buang. Gue bosan. Gisdel sekarang jadi jalangnya Marvin!!'' ketus Aldi langsung menatap Rita.
''Terus nasib gue?'' tanya Rita.
''Tenang aja gue akan mbuat Lo jadi nyonya Pratama. Sabar ya,'' jawab Aldi menyeringai.
''Jangan harap lu jadi nyonya Pratama. Gue akan menghabisi lu setelah gue berhasil membuat ASCO lumpuh. Selanjutnya lu bakalan ngerti siapa yang membunuh ortu lu? Yang membunuh ortu lu adalah gue. Gue yang membuat rem mobil ortu lu blong dan terjun ke jurang dan yang membunuh bokap gue, ya gue sendiri. Gue pengen menyingkirkan orang-orang yang ingin menghentikan langkah gue. Meskipun saudara gue sekalipun,'' bathin Lee.
''Rita, hubungi Ferguso suruh kesini!!!'' titah Aldi.
''Baik Pak,'' Sahut Rita.
Kemudian Rita pergi dengan wajah bahagia. Karena sebentar lagi dirinya menjadi nyonya Pratama.
Sementara itu pasukan khusus White Eragon yang sengaja bertugas di Prata's Grup sudah merekam semua jejak-jejak kejahatan Aldi. Angela sudah mengirimkan seorang gadis yang bernama Arin yang lemah lembut tapi mematikan. Angela memang menyuruh Arin untuk menjadi mata-mata di sana.
Di markas White Eragon.
''Gue merasa ada yang aneh dengan si bocah tengil itu (Erra) An,'' celetuk Bayu duduk dengan santainya.
''Kenapa dengan bocah tengil itu?'' tanya Andi.
''Ada yang di rencanakan dan gue enggak tau apa?'' jawab Bayu.
Tak lama kemudian datang Joko dan March.
''Bro... Ada apa? Kok lesu gitu?'' tanya Joko lalu duduk di samping Andi.
''Bocah tengil itu mau merencanakan sesuatu. Tapi gue kagak tau?'' jawab Bayu.
''Tenang ajha bro, kita tau kan si Erra kaya apa?'' ucap March menenangkan Bayu.
''Mana Saga dan Irwan?'' tanya Andi.
''Saga mah biasa lagi ngembangin penawar racun. Kalau Irwan biasa lagi mainan bom,'' jelas March.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 483 Episodes
Comments
Osie
beeuuh amazing bangey..dr ortu sp anak anaknya od punya otak yg jenius...suka suka suka
2022-10-15
2