Saat menjelang subuh David bangun lebih dulu, dia juga sudah membersihkan diri,
David tersenyum melihat Yumna yang masih tertidur dengan lelapnya.
"Hey sayang bangun"
David membelai rambut Yumna lembut,
Yumna hanya terusik sebentar lalu kembali terlelap,
David tersenyum melihat tingkah istri kecilnya itu.
David mencium bibir Yumna lembut,
dan hal itu sukses membuat Yumna terlonjak karna kaget.
"Astaghfirullah, kaget aku mas, maen sosor aja"
kata Yumna terduduk dan mengelus d*d*
David hanya tertawa.
"Lagian di bangunin pelan gak bangun-bangun giliran di cium baru bangun, ayo sana mandi terus kita shalat bareng"
jawab David, Yumna hanya mengerucutkan bibirnya.
"Mau lagi hmm??"
tanya David menggoda Yumna.
"Mau apa?"
tanya balik Yumna karna bingung.
"Mau ini"
David langsung mencium dan m*lum*t bibir Yumna dengan satu tangannya bergerak nakal di bawah sana meloloskan des*h*n pelan Yumna.
Yumna mendorong tubuh David,
"Mas katanya mau shalat"
Yumna mengingatkan David.
"Nanti saja"
jawab singkat David lalu mencoba mendekati Yumna, tapi Yumna menahan lengan David.
"Tapi kan mas udah mandi"
kata Yumna, itu hanya alasan, karna sebenarnya Yumna hanya takut, di bawah sana masih terasa perih dan nyeri sekali.
"Bisa mandi lagi"
Jawab David santai dan mendekat pada Yumna lagi,
Yumna ingin menolak lagi, tapi David lihai membuat Yumna tidak berdaya.
David mencium bibir Yumna lembut,
lalu turun Ke leher mencecap dan meninggalkan tanda kepemilikan disana,
dengan perlahan cecapan demi cecapan pun turun ke gunung kembar milik Yumna,
David bermain-main disana sebentar, lalu kembali ke bibir Yumna.
"Sayang ***---" Yumna langsung mengangguk sedangkan David tersenyum melihat Yumna yang sudah sangat pasrah.
David pun memasuki liang kenikmatan milik Yumna secara perlahan karna ini baru kedua kalinya, jadi David masih butuh menyesuaikan,
setelah junior nya masuk dengan sempurna David menggerakkan pinggulnya perlahan.
Yumna mendes*h kala rasa perih itu kini berubah jadi kenikmatan,
David semakin terbakar saat mendengar Yumna mendes*h.
David mencium dan mengajak Yumna bersilat lidah,
dia menggerakkan pinggulnya dengan tempo lebih cepat kala hampir mencapai puncak, Yumna pun merasakan seperti ingin meledak.
"Mas aku--- pingin pi--pis"
bisik Yumna ditengah-tengah Kompaan David.
"Bersama sayang"
jawab David, lalu dia memompa lebih cepat, dan mereka pun mengerang bersama, kala mencapai puncak kenikmatan.
David mencium kening Yumna, lalu pipi kanan, pipi kiri dan terakhir bibir.
"Makasih"
ucap David sambil tersenyum, Yumna hanya mengangguk sebagai balasan karna dia sangat lelah.
Kini David masih berada diatas tubuh Yumna.
"Mas kok gak bangun-bangun sih"
komplain Yumna karna David masih saja tiduran diatas tubuh Yumna.
"Emang kamu mau lagi? kok disuruh bangun?"
jawab David sambil mengedipkan satu matanya, dan langsung mendapatkan cubitan diperut David.
"Aw sakit"
"Maksud aku bangun dari atas badan aku, bukannya mau lagi, mesum banget sih kamu mas"
jawab Yumna sambil memutar bola mata malas, David hanya terkekeh.
"Aku masih mau gini"
"Tapi bentar lagi adzan subuh mas, kita shalat dulu" jawab Yumna,
"Ok, tapi bener ya nanti habis shalat main lagi, kamu udah janji lho"
kata David membuat mata Yumna membola.
"Eh kapan aku janjinya mas?"
tanya Yumna bingung,
"Tadi kata kamu shalat dulu, berarti kan habis shalat bisa main lagi"
jawab David cengengesan.
"Tapi----"
"Eits udah janji, gak boleh ingkar lho, kalo gak mau yaudah kita gini aja"
kata David dan Yumna mau gak mau mengangguk.
"Yaudah yuk mandi bareng"
ajak David Yumna langsung menggeleng kuat.
"Kalo mandi bareng bisa-bisa gak jadi shalat kita mas"
jawab Yumna dan langsung bangun dari tempat tidurnya dengan membungkus tubuhnya seperti kepompong menggunakan selimut.
"Hey sayang kamu ngapain kaya gitu? aku tuh udah hapal semua"
kata David menggoda tapi Yumna hanya melengos, David tersenyum melihat ada bercak coklat disprei.
__________
"Sudah??"
tanya David saat melihat Yumna sudah keramas.
"Iya, udah sana mas mandi tuh tadi udah adzan"
jawab Yumna dan David berjalan ke kamar mandi.
Setelah membersihkan tubuh mereka David dan Yumna pun shalat subuh bersama.
________
* Dirumah David *
"Tante"
teriak Diana sambil menghambur ke pelukan Ajeng.
"Kenapa sayang?"
tanya Ajeng sambil membelai rambut Diana.
"Semalem aku liat David masuk ke kamar Yumna, aku takut mereka ada hubungan Tante"
jawab Diana sambil terisak.
"Kamu yakin??"
"Yakin tante aku liat sendiri David masuk ke kamar Yumna"
jawab Diana lagi membuat Panji dan Ajeng saling pandang.
"Mungkin mereka ada urusan sayang"
kata Ajeng menenangkan Diana.
"Tapi Tante---"
"Hussst nanti kita tanyakan lagi ya"
kata Ajeng dan Diana mengangguk.
_______
* kembali ke hotel *
David keluar kamar mandi dengan rambut yang kembali basah, karna mereka melakukan satu babak lagi sebelum kembali kerumah.
David tersenyum melihat Yumna sedang mengeringkan rambutnya sedangkan Yumna yang melihat David langsung merengut.
"Tuh bibir biasa aja kali"
ledek David sambil memakai baju.
"Mas itu godain aku terus, emang gak capek apa?"
tanya Yumna sambil merengut.
"Kenapa harus capek?, menjemput kenikmatan kok capek"
jawab David sambil cengengesan karna Yumna masih saja marah padanya.
Ya tadi memang David kelewatan, habis shalat dia langsung mengajak Yumna mencapai puncak kenikmatan kembali, padahal Yumna sudah menolak karena sudah mandi dan keramas.
"Bisa-bisa sakit aku kalo pagi-pagi sudah keramas berkali-kali"
gerutu Yumna yang malah membuat David tertawa.
Saat David dan Yumna sedang bersiap terdengar suara bel,
David berjalan membuka pintu
Ceklek
"Dav Diana gak ada di kamar nya, katanya dia sudah check out dari malam"
kata Adit saat David membuka pintu,
David hanya membuang nafas kasar.
"Mba Diana kenapa mas?"
tanya Yumna tiba-tiba saat mendengar nama Diana disebut-sebut.
Setelah melihat David dan Yumna bergantian, lalu tidak sengaja melihat tanda kepemilikan di leher Yumna,
Adit pun menggoda David dengan Menaik turunkan alisnya sambil tersenyum.
David yang tau godaan itu hanya mendengus.
"Yumna kamu sudah siap?"
Tanya David dan Yumna mengangguk.
"Lu juga udah siapin semuanya belum?"
kali ini David bertanya ke pada Adit, dan Adit juga mengangguk.
"Ayok kita pulang sekarang, aku yakin dirumah sudah heboh"
kata David dan berjalan keluar diiringi Adit dan Yumna.
BERSAMBUNG.....
hallo kaka salam kenal dari aku 👋
aku penulis baru disini jadi harap dimaklumi ya kalo ada salah dalam penulisan atau yang lainnya 🙏
jangan lupa tekan ❤️
like and komen ya karena novel ini masih baru jadi butuh bantuan dukungan dari kalian semua 🙏
terimakasih
assalamualaikum
sampai ketemu lagi ya dan semoga suka 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
El_Tien
nyicil dulu baca dan like nya
2022-04-26
0
Syahira bae
Thor kamu ahli banget bikin hareudang 😂
2021-12-12
0
Kastinah
jelas heboh lah yang piknik siapa yang bulan madu siapa😃😃😃😃
2021-12-10
0