"David tanda cinta lu itu apa gak mau di tutupin??" tanya Adit saat mereka sudah berada di mobil membuat David mengkerut kan dahi.
"Tanda cinta apaan?" tanya David bingung Adit menghela nafas lalu menunjuk ke arah leher Yumna menggunakan matanya.
David menoleh dan matanya membola melihat banyaknya tanda kepemilikan di leher Yumna.
"Lah dia yang bikin dia yang kaget" ledek Adit pada David saat melihat David seperti terkejut.
"Berisik lu" sungut David sambil memakaikan syal pada Yumna.
"Sayang pake syal ini dulu ya, dan nanti kalo dirumah leher kamu pakein bedak atau apalah buat nutupin tanda merah ini" kata David pada Yumna dan Yumna mengangguk.
_______
* Sesampainya di rumah *
"Sudah pulang kamu Dav??" tanya Ajeng pada David dengan tatapan tajamnya.
"Iya mah" jawab David santai.
"Mana Diana?" tanya Ajeng.
"Sudah pulang dari semalem"
"Kamu tau kenapa dia pulang??" tanya Ajeng lagi.
"Engga tau mah tiba-tiba dia udah pulang" jawab David santai sambil meminum air yang ada di meja, sedangkan Yumna dan Adit hanya berdiri.
Ajeng memperhatikan Yumna tajam, Yumna memang cantik dan baik, tapi dia bukan menantu pilihan Ajeng, karna Ajeng sudah memilih Diana untuk menjadi menantunya.
"Kamu semalem ngapain ke kamar Yumna?, semalem Diana liat kamu masuk kamar Yumna, makannya dia pulang" tanya Ajeng membuat David tersedak, sedangkan Yumna terkejut.
Uhuk Uhuk Uhuk
"Pelan pelan minumnya" kata Ajeng sambil mengelus punggung David tapi masih dengan wajah datarnya, David ingin jujur tapi.
"Papah sampe merasa pusing dengernya Dav" kata Ajeng,
membuat David bingung,
dia ingin jujur tapi mendengar itu dia jadi takut, takut jika kebeneran akan membuat orang tuanya semakin sakit.
"Kamu berdua gak ngapa-ngapain kan?" tanya Ajeng penuh selidik pada Yumna David.
"Enggak mah, David ke kamar Yumna karna ada perlu, tapi Yumna sendiri gak ada dikamar itu kok, dia lagi keluar cari makan" jawaban David membuat Ajeng merasa sedikit lega.
"Syukurlah kalo gitu, mamah dari tadi khawatir, takut kamu macem macem sama Yumna" kata Ajeng,
David menatap Yumna dengan perasaan bersalah karna masih belum bisa jujur pada orangtuanya.
"Kalo gitu saya permisi dulu ya nyonya, mau bantu bantu bi Sri di dapur" ucap Yumna, Ajeng hanya mengangguk.
"David kamu gak ada hubungan apa apa sama Yumna kan??" tanya Ajeng lagi.
"Enggak mah"
"Baguslah kalo gitu, mamah bukannya gak suka sama dia Dav, tapi mamah gak enak sama om Broto, dia sudah banyak membantu kita, papah mu berjanji untuk menjodohkan kalian agar tali persaudaraan ini tidak terputus dav,
mamah harap kamu paham"
Jelas Ajeng membuat David dilema, David sangat sayang pada kedua orangtuanya, tapi dia juga gak mungkin meninggalkan Yumna apalagi dia merasa sudah jatuh cinta pada Yumna.
"Mah tapi David gak suka sama Diana, David gak cinta sama dia mah" jawab David jujur.
"Pelan pelan aja sayang, mamah yakin nanti kamu juga bisa jatuh cinta sama Diana" ucap Ajeng sambil mengelus tangan David lembut.
____________
* malam hari nya *
Tok tok tok
Yumna terusik dari tidurnya kala mendengar suara pintu kamarnya diketuk pelan, dia bangun dari tempat tidurnya dan berjalan membuka pintu.
"Mas David ngapain??" tanya Yumna berbisik dia takut bi Sri mendengar, karna kamar mereka bersebelahan.
"Husstt aku mau tidur sama istri aku lah ngapain lagi" jawab David dan langsung masuk ke dalam kamar Yumna.
Yumna memperhatikan David yang sudah merebahkan diri di kasur sempit nya, lalu menutup pintu dan menghampiri David.
"Tapi mas disini sempit, kamu mau tidur dimana coba? kasur ini cuma cukup satu orang" kata Yumna dengan nada sedikit kesal, dia takut David meminta jatah lagi padanya.
"Yaudah aku tidur diatas kamu aja, atau kamu yang tidur diatas aku," goda David membuat mata Yumna melotot.
"Mas aku capek" jawab Yumna sambil memasang wajah lesu, David tersenyum melihat wajah Yumna.
"Aku cuma bercanda, aku cuma pingin tidur sama kamu, boleh kan?"
"Boleh tapi kan kasurnya kecil" jawab Yumna.
"Nggak apa-apa, sudah Ayok tidur ini udah malem aku juga udah ngantuk banget" ajak David dan Yumna pun merebahkan diri di kasur sempit nya, lalu David memeluk tubuh Yumna.
"Mas jangan gini dong"
"Kalo gak gini ya gak muat kasurnya sayang, udah ah cepet tidur atau mau main dulu??" goda David dan Yumna langsung menggeleng, David tersenyum melihat tingkah Yumna.
Cup
David mencium sekilas bibir Yumna dan langsung tertidur, sedangkan Yumna masih menetralkan debaran jantung nya berdetak lebih cepat.
"kayanya aku punya penyakit jantung deh, akhir-akhir ini sering banget jantung aku berdetak lebih cepat" batin Yumna kemudian dia juga tertidur.
BERSAMBUNG.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
El_Tien
lanjut
2022-05-06
0
Syahira bae
ya Allah Thor David romantis banget sih
2021-12-12
0
HIATUS
ini aku baca, karekater yumna, bener bener lugu dan polos ya thorrr...
2021-11-17
0