Bumepi part 15

* Di kediaman keluarga Broto Admaja *

"Sayang, apa kamu yakin mau melanjutkan perjodohan kamu dengan David??" tanya Mira Broto Admaja yang tak lain adalah ibu dari Diana Putri Broto Admaja.

"Yakin dong mah, walaupun sebenarnya aku gak suka David dan masih suka sama Brian tapi karna dia tidak tau ada dimana, ya sama kakaknya juga GPP kok" jawab Diana dan Mira pun tersenyum.

"Kalo kamu emang suka mamah sih gak masalah, cuma David nya gimana ke kamu Di?, mamah gak mau ya kalo perjodohan ini hanya satu pihak yang menginginkan nya" ucap Mira membuat Diana menunduk lesu.

"Kenapa sayang?" tanya Mira karna melihat raut wajah Diana yang berubah lesu.

"David sih baik mah, cuma dia belum siap dijodohkan sama aku" jawab Diana.

"Ya jelas belum siap, dia itu kan nganggep kamu udah kaya Adik sendiri, trus tiba-tiba kamu dan dia sudah dijodohkan, ya jelas dia belum menerima, pelan-pelan saja ya nak" kata Mira sambil membelai rambut Diana lembut, dan Diana mengangguk.

"Iya sayang pelan-pelan saja mengambil hatinya, papah yakin lambat laun dia akan suka sama kamu" kata Broto Admaja,

pengusaha terkenal dan sangat kaya raya itu.

__________

Broto Admaja, Panji Wijaya, dan Indra Kusuma dulu adalah sahabat sejati, Kemana mana mereka slalu bertiga hingga akhirnya mereka bertiga memulai bisnis di bidang yang berbeda.

Broto Admaja yang memang lebih pandai mengelola bisnis sudah berada di titik teratas diusia muda, dibandingkan kedua sahabatnya, tapi walau begitu dia tidak lupa pada kedua sahabatnya itu.

Malah setiap sahabat-sahabat nya membutuhkan bantuan dia slalu membantu.

Orang yang sukses kedua diantara ketiga sahabat itu, adalah Indra Kusuma, tiga tahun setelah kesuksesan Broto Admaja, Indra Kusuma menyusui,

bisnis Indra Kusuma cukup terkenal dan ada di setiap negara, tapi sayang setelah sukses, nasib buruk menimpah pernikahan indra Kusuma, dia di fitnah menghamili wanita lain, membuat istri tercintanya pergi membawa anak semata wayangnya.

Dia sempat mencari anak dan istrinya, tapi bertahun-tahun tidak kunjung ketemu data apapun tentang istrinya, malah sempat ada kabar yang menyatakan kalo istri dan anaknya sudah meninggal akibat kecelakaan.

Mendengar kabar istrinya kecelakaan membuat Indra Kusuma meninggalkan negaranya dan memilih tinggal dinegara lain, perusahaan nya dinegara In di urus oleh orang-orang kepercayaannya, dia akan datang ke negara In sebulan sekali.

Sedangkan Panji Wijaya dulu bisa sukses karna dukungan dan saham yang dititipkan oleh kedua sahabatnya itu, tapi walau begitu kesuksesan Panji Wijaya saat ini semakin bertambah karna David Putra Wijaya yang pandai dalam berbisnis.

Jadi tidak heran jika Panji sangat tidak ingin menyakiti atau mengecewakan keluarga Broto Admaja, karna jasanya pada keluarga Panji sangatlah besar, sama halnya dengan jasa Indra Kusuma.

Tapi karna Indra Kusuma belum menikah kembali dan belum memiliki anak lagi, makannya David dijodohkan dengan anak Broto, andai anak Indra Kusuma masih ada, maka yang akan dijodohkan dengan David adalah anak dari Indra Kusuma.

Karna sebenarnya sedari kecil Diana dekatnya dengan adik dari David, Brian putra Wijaya, bahkan waktu kecil mereka sering berpura-pura menjadi sepasang suami istri,

Brian pun sangatlah perhatian pada Diana, tapi sudah 6 tahun ini brian kabur entah kemana, karna salah paham.

Diana yang kecewa pada Brian pun mengiyakan perjodohan nya dengan David agar Brian merasakan sakitnya ditinggalkan.

_________

Kembali ke kediaman keluarga Wijaya

David mencari Yumna kemana-mana tapi tidak ada.

"Bi, Yumna mana?" tanya David pada bi Sri.

"Oh sedang keluar mas, beli ikan di supermarket" jawab Bi Sri.

"Udah lama?"

"Baru aja mas, mungkin baru sampai depan gang" jawab Bi Sri kembali dan David langsung berpamitan kepada Ajeng dan Panji berangkat ke kantor.

Saat David melajukan mobilnya belum jauh dari rumah dia melihat Yumna sedang berjalan.

"Ayok masuk" kata David saat mobilnya sudah berada tepat disamping Yumna, mata Yumna sempat membola, tapi akhirnya dia mengangguk dan masuk ke dalam mobil David.

Setelah Yumna masuk David memperhatikan Yumna tanpa berkedip.

"Mas, cepetan jalan, mas juga kan harus ke kantor" kata Yumna membuyarkan lamunan David tentangnya.

"Sayang kamu ada apa sih?, kalo ada masalah ngomong dong" kata David sambil menggenggam tangan Yumna.

"Enggak mas, aku GPP" jawab Yumna.

David memberhentikan mobilnya, dia menoleh pada Yumna tapi Yumna hanya menunduk.

"Yumna tatap aku" kata David sambil menarik dagu Yumna.

"Kamu kenapa?" tanya David lembut tapi Yumna masih saja menggeleng.

"Aku GPP mas, emangnya aku kenapa?" jawab Yumna.

"Kamu menjauh dari aku Yumna" jawab David.

"Enggak mas"

David menarik Yumna dan memeluk tubuh Yumna, dan dipelukan David Yumna menangis sesenggukan.

"Kamu kenapa sayang?" tanya David lagi.

"Mas, aku bingung, satu sisi aku sayang sama kamu, tapi disisi lain ada mba Diana, yang sudah dijodohkan dengan mas, aku harus gimana mas?" ucap Yumna didalam pelukan David.

David mencium pucuk kepala Yumna berkali-kali.

"Sayang, ini urusan aku, jangan karena ini kamu berubah sama aku, aku janji sama kamu, aku bakal ngomong sama mamah papah tentang hubungan kita, tapi sabar sedikit lagi ya sayang" jawab David sambil mengelus rambut Yumna lembut.