Ch. 17 Pengisian

Adzan Ashar mulai berkumandang. Wawan segera bergegas menuju masjid di dalam pondok. Kedatangan nya menjadi pusat perhatian dari semua santri.

Wawan sudah terbiasa menjadi pusat perhatian bukannya sombong malah dia menebarkan senyum ke setiap santri yang berpapasan dengannya. Pesona yang dipancarkan adalah hasil dari beberapa ilmu yang dia pelajari tanpa tahu namanya.

Setelah menunaikan ibadah secara berjamaah dia segera menuju rumah Abah.

" Assalamu'alaikum wrwb. "

" Wa alaikum salam wrwb. " suara ummi membalas salam Wawan.

Ummi terpesona saat melihat Wawan. Wawan tersenyum melihatnya.

" Ini Wawan Ummi.... Sekarang ganteng ya... " kata Wawan becanda

" Oalah..... kamu tho Wan. Ummi sampai ngga kenal. "

" Andai masih muda pasti Ummi ngantri untuk dipilih Wawan. hahaha... "

Meskipun sudah berusia hampir empat puluh tahun, Ummi dari Mas Wahid adalah wanita tercantik di salah satu pondok pesantren besar di Jawa Timur.

" Siapa yang berani menandingi ketampanan Abah... " Beliau keluar dari dalam pun terpana kala melihat Wawan.

" Kamu siapa Nak.... ada perlu apa.... "

" Abah... masak lupa sama Wawan..... "

" Astaghfirullah hal adziim.... "

" Abah sampai pangling ( tidak kenal) ... "

Wawan menghampiri Abah dan Ummi kemudian mencium tangan mereka

" Perkembanganmu sangat pesat ya... "

" Alhamdulillah berkat bimbingan Abah selama ini. "

" Kamarmu sampai hari ini ngga ada yang nempatin lho. Sana masuk istirahat dulu..!!! "

" Makasih Bah. "

" Oh ya Mas Wahid mana Bah...? " tanya Wawan

" Dia jam segini masih di kampus. Biasanya pulang selepas Isya... "

" Oh ya Wan, kalo nanti malam kamu sudah ngga capek ikut Abah ya. "

" Kemana Bah....??? "

" Kampung sebelah saat banyak kecurian uang. Anehnya semua pintu terkunci. "

" Yang terakhir dua hari yang lalu. Pak Sabar yang belakang warung depan mushola sebrang Pondok ini. Uang hasil penjualan sawah senilai dua puluh juta hilang. "

" InsyaAllah Bah.... "

*******

Selepas salat Isya Wawan masuk ke dalam kamar. Diambilnya sikap lotus diatas tempat tidur. Setelah membaca doa tertentu dia masuk ke alam bathinnya.

" Anis, kamu dimana...? " berteriak

" Dasar nie anak. Makin kesini sifatnya makin mirip dengan dulu. " kata Dewi Rengganis

" Ada apa Wan... teriak - teriak ngga pake aturan....? "

" Anis, tadi Abah mau ajak Wawan ikut mencari penyebab dari pencurian uang di kampung ini. "

" Apa kamu sudah siap berhubungan dengan dunia ghaib....? " Dewi Rengganis memastikan ucapan Wawan

" Siap atau tidak siap pada akhirnya Wawan akan bersinggungan dengan hal itu. "

Dewi Rengganis mengangguk membenarkan ucapan Wawan. Kemudian Dewi Rengganis mendekati Wawan dan menempelkan telunjuknya ke kening Wawan.

Dulu Wawan kesulitan menterjemahkan setiap informasi yang diberikan Dewi Rengganis meskipun dia selalu dibimbing. Dengan bertambahnya usia, naluri dan pemahaman Wawan pun ikut berkembang.

Dunia bathin yang berhasil dia ciptakan ditambah ilmu ruang dan waktu yang dia kuasai.

Seringnya berkelahi dengan anak-anak sebaya bahkan diatasnya membuat fisik Wawan kuat, otaknya mampu berfikir bagaimana cara mengatasi dan mengalahkan lawan.Instingnya terasah dan makin tajam dalam ber- intuisi.

_______________________________________

note :

Intuisi adalah istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. Sepertinya pemahaman itu tiba-tiba saja datangnya dari dunia lain dan di luar kesadaran

_______________________________________

Informasi yang diberikan Dewi Rengganis sangat detail. Makhluk ciptaan manusia di alam ghoib sangat banyak

Wawan mulai belajar mengklasifikasikan mereka baik dari bentuk fisik, suara, aroma dan kekuatannya.

Termasuk cara memanggil, menaklukkan, memerintah mereka ada di dalamnya.

Semua dicerna Wawan dengan baik.

*****

Tepat pukul sepuluh malam kamar Wawan diketuk. Belum sempat Wawan beranjak sebuah wajah tertutup sarung muncul dihadapannya.

" Heh bocah ingusan... bangun. Apa yang kamu lakukan terhadap santriwati hah. "

Wawan baru terkumpul setengah nyawanya karena baru bangun tidur.

" Emang ada apa Mas.... Pake penutup kepala segala. "

" Ha-ha-ha.... " Mas Wahid tertawa.

Wawan bangun dan memeluk Mas Wahid.

" Kangen aku sama njenengan Mas. "

" Hey sejak kapan kamu jadi sensitif kayak cewek.... main peluk segala. "

" *Latihan Mas barangkali ada siapa gitu...."

" Lumayan dapat yang gurih - gurih*. "

" Hush... ngawur.. "

" Ada apa Mas Wahid kesini....? "

" Disuruh Abah ngajak kamu buat ronda...."

" Terkait beberapa musibah kehilangan akhir - akhir ini. "

" Wawan siap-siap dulu. "

Diambilnya daun sirih merah yang sudah dipersiapkannya.

" Buat apa Wan.... Bawa kayak gitu segala. "

" Kamu sekarang nginang ya."

" Nanti Mas Wawan tahu fungsinya buat apa...."

*****

" Sudah siap Wan...? " tanya Abah saat melihat Wawan Dan Wahid

" Sudah Bah. Berapa orang yang akan bergabung dengan kita...? " Tanya Wawan

" Ada tiga puluh santri Wan.... "

" Kalo gitu Wawan minta anak yang Wawan tunjuk untuk maju ke depan. "

Abah heran dengan apa yang akan Wawan lakukan terhadap anak-anak santri.

Didepan Wawan berdiri delapan santri yang mana menurut Wawan mereka memiliki khodam pendamping yang bagus. Bukannya yang lain tidak bagus akan tetapi dari semuanya kedelapan santri paling mudah menerima ilmu yang diberikan Wawan.

" Abah...Bolehkah Wawan mengajari mereka..? "

" Silahkan.... "

" Ilmu ini bersifat sementara... Karena ada pantangannya. Jika kalian melanggar maka mata kalian akan buta sementara. "

" Tapi jika digunakan untuk hal kebaikan maka akan bersifat permanen. "

" Ilmu yang akan saya ajarkan adalah ilmu untuk membuka tabir pembatas alam ghaib. "

" Kelebihan lain adalah kalian bisa melihat sesuatu yang tertutup oleh kain. "

" Sebagai contoh Setelah merapalkan doa nya maka si A akan nampak tidak menggunakan busana."

" Apakah tidak boleh ilmu ini digunakan ke manusia.... Boleh... Akan tetapi tujuannya untuk membantu. "

" Sebagai contoh jika si A kesurupan maka lewat ilmu yang saya bagi ini bisa digunakan untuk melihat sesuatu yang menempel di tubuh korban sekaligus atas izin Allah kita akan tahu solusinya. "

" Apa kalian sanggup menerima amanah dengan segala resiko nya... "

" Siap.... "

" Sekarang kalian kalian ikuti saya.... Demi Allah saya berjanji tidak akan menggunakan ilmu ini untuk tindakan negatif. "

Delapan anak berbaring diatas lantai dengan mata ditutup daun sirih. Wawan secara bergantian melakukan pengisian dengan cara menempelkan telunjuk nya ke kening mereka.

Setelah selesai Wawan meminta sisanya berbaring ke lantai mengikuti langkah yang pertama mata ditutupi daun sirih.

Saat Wawan menghitung ternyata jumlahnya bertambah satu.

Wawan berpaling menghadap Abah..... Dibalas dengan senyum.

" Astaghfirullah hal adzim "

" Mas Wahid, ngapain njenengan disitu.... "

Mas Wahid duduk

" Wan, Mas Wahid juga pengin bisa.... "

" Bukan gitu caranya Mas.... Tinggal ngomong nanti Wawan ajari caranya. "

" Mas Wahid jangan disitu...!!!" Perintah Wawan

Sambil menggerutu Mas Wahid berdiri di samping Wawan.

Kali ini metode yang digunakan sangat berbeda. Dengan sikap lotus Wawan melakukan pengisian dengan menjentikkan jari kearah santri yang berbaring sekaligus.

****

Abah tidak berhenti rasa kagumnya melihat prosesi yang dilakukan Wawan

" Manusia dikarunia lima panca indera untuk melihat, mencium, merasakan sentuhan, mendengar dan bersuara. "

" Banyak orang berpendapat bahwa menembus tirai alam ghaib itu sangat sulit kecuali orang-orang pilihan Allah. "

" Tidak sedikit orang yang ingin menajamkan Indera ke enam. Meskipun harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit, akan tetapi mereka rela hanya untuk menembus batasan yang sengaja Allah ciptakan untuk menjaga kedamaian, ketenangan hati dan ketenangan jiwa makhluk ciptaan Nya. "

" Berbagai ritual khusus diperlukan untuk mendapatkannya. "

" Sedangkan kalian atas izin Allah mendapatkan kemudahan atas hal itu tanpa harus mengeluarkan banyak uang. "

" Meski sifatnya sementara akan tetapi kalian mendapat kesempatan untuk mengetahui betapa luasnya alam semesta ciptaan Allah."

"

Terpopuler

Comments

ayam receh

ayam receh

wow that's crazy awesome

2021-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 Pertemuan
2 Ch. 2 Buluh Perindu
3 Ch. 3 Tragedi jembatan Bambu
4 Ch. 4 Bertemu Kakek
5 Ch. 5 Mediatoran
6 Ch. 6 Pingsan
7 Cy. 7 Obat Nyamuk
8 Ch. 8 Kecelakaan
9 CH 9 Nasehat
10 Ch. 10 Terima Tantangan
11 Ch. 11 Pemimpin baru
12 Ch. 12 Jadian
13 Ch. 13 Pasukan baru
14 Ch. 14 Takdir
15 Ch. 15 Aku mencintaimu
16 Ch. 16 Bertemu Kembali
17 Ch. 17 Pengisian
18 Ch. 18 Penyergapan
19 Ch. 19 Hibernasi
20 Ch. 20 Minta Tolong
21 Ch. 21 Kilas Balik
22 Ch. 22 Kerinduan
23 Ch.23 Cerita Nenek
24 Ch. 24 Pelindung Keluarga
25 Ch. 25 Mencari Bukti 1
26 Ch. 26 Mencari Bukti 2
27 Ch. 27 Mencari Bukti 3
28 Ch. 28 Beraksi
29 Ch. 29 Penyerangan
30 Ch. 30 Tegar
31 Ch. 31 Ditembak cewek
32 Ch. 32 Pemegang Saham Baru
33 Ch. 33 Bertemu Penjaga Cincin
34 Ch. 34 Sabotase
35 Ch. 35 Lidya
36 Ch. 36 Sebuah Rindu
37 Ch. 37 Gunung Berapi
38 Ch. 38 Pengakuan Wawan
39 Ch. 39 Undangan Mamah
40 Ch. 40 Seperti Induk Ayam
41 Ch. 41 Kurang Waspada
42 Ch. 42 Minta Ijin
43 Ch. 43 Di madu
44 Ch. 44 Kedatangan Pemiliknya
45 Ch. 45 Koleksi Hati
46 Ch. 46 Pengkhianatan
47 Ch 47. Pusaka Negara
48 Ch. 48 Penjaga Pusaka
49 Ch. 49 Penunggu Rumah
50 Ch. 50 Balas dendam
51 Ch. 51 Paramitha
52 Ch. 52 Mustika pedang
53 Ch. 53 Kesempatan Kedua
54 Ch. 54 Anjani dan Hapsari
55 Ch. 55 Cerita Anjani
56 Ch. 56 Keterlaluan
57 Ch. 57 Perburuan Mustika 1
58 Ch. 58 Perburuan Mustika 2
59 Ch. 59 Perburuan Mustika 3
60 Ch. 60 Pembantaian
61 Ch. 61 Jati Diri Sengkulu
62 Ch. 62 Hutang Penjelasan
63 Ch. 63 Tanpa Jejak
64 Ch. 64 Bertemu Dimitri
65 Ch. 65 Ruqyah
66 Ch. 66 Mualaf
67 Ch. 67 Penyelamatan 1
68 Ch. 68 Penyelamatan 2
69 Ch. 69 Penyelamatan 3
70 Ch. 70 Perubahan Bianca
71 Ch. 71 Siuman
72 Ch. 72 Klasifikasi Aura
73 Ch. 73 Flamingo 1
74 Ch. 74 Flamingo 2
75 Ch. 75 Flamingo 3
76 Ch. 76 Flamingo 4
77 Ch. 77 Bergerak
78 Ch. 78 Kebal Peluru
79 Ch. 79 Masa lalu
80 Ch. 80 Penemuan jenazah
81 Ch. 81 Kekecewaan
82 Ch. 82 Liontin
83 Ch. 83 Masa lalu Kakek Kencana
84 Ch. 84 Imelda
85 Ch. 85 Dia memanggil
86 Ch. 86 Aku datang
87 Ch.87 Penyelamatan Sari
88 Ch.88 Hamil
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Ch. 1 Pertemuan
2
Ch. 2 Buluh Perindu
3
Ch. 3 Tragedi jembatan Bambu
4
Ch. 4 Bertemu Kakek
5
Ch. 5 Mediatoran
6
Ch. 6 Pingsan
7
Cy. 7 Obat Nyamuk
8
Ch. 8 Kecelakaan
9
CH 9 Nasehat
10
Ch. 10 Terima Tantangan
11
Ch. 11 Pemimpin baru
12
Ch. 12 Jadian
13
Ch. 13 Pasukan baru
14
Ch. 14 Takdir
15
Ch. 15 Aku mencintaimu
16
Ch. 16 Bertemu Kembali
17
Ch. 17 Pengisian
18
Ch. 18 Penyergapan
19
Ch. 19 Hibernasi
20
Ch. 20 Minta Tolong
21
Ch. 21 Kilas Balik
22
Ch. 22 Kerinduan
23
Ch.23 Cerita Nenek
24
Ch. 24 Pelindung Keluarga
25
Ch. 25 Mencari Bukti 1
26
Ch. 26 Mencari Bukti 2
27
Ch. 27 Mencari Bukti 3
28
Ch. 28 Beraksi
29
Ch. 29 Penyerangan
30
Ch. 30 Tegar
31
Ch. 31 Ditembak cewek
32
Ch. 32 Pemegang Saham Baru
33
Ch. 33 Bertemu Penjaga Cincin
34
Ch. 34 Sabotase
35
Ch. 35 Lidya
36
Ch. 36 Sebuah Rindu
37
Ch. 37 Gunung Berapi
38
Ch. 38 Pengakuan Wawan
39
Ch. 39 Undangan Mamah
40
Ch. 40 Seperti Induk Ayam
41
Ch. 41 Kurang Waspada
42
Ch. 42 Minta Ijin
43
Ch. 43 Di madu
44
Ch. 44 Kedatangan Pemiliknya
45
Ch. 45 Koleksi Hati
46
Ch. 46 Pengkhianatan
47
Ch 47. Pusaka Negara
48
Ch. 48 Penjaga Pusaka
49
Ch. 49 Penunggu Rumah
50
Ch. 50 Balas dendam
51
Ch. 51 Paramitha
52
Ch. 52 Mustika pedang
53
Ch. 53 Kesempatan Kedua
54
Ch. 54 Anjani dan Hapsari
55
Ch. 55 Cerita Anjani
56
Ch. 56 Keterlaluan
57
Ch. 57 Perburuan Mustika 1
58
Ch. 58 Perburuan Mustika 2
59
Ch. 59 Perburuan Mustika 3
60
Ch. 60 Pembantaian
61
Ch. 61 Jati Diri Sengkulu
62
Ch. 62 Hutang Penjelasan
63
Ch. 63 Tanpa Jejak
64
Ch. 64 Bertemu Dimitri
65
Ch. 65 Ruqyah
66
Ch. 66 Mualaf
67
Ch. 67 Penyelamatan 1
68
Ch. 68 Penyelamatan 2
69
Ch. 69 Penyelamatan 3
70
Ch. 70 Perubahan Bianca
71
Ch. 71 Siuman
72
Ch. 72 Klasifikasi Aura
73
Ch. 73 Flamingo 1
74
Ch. 74 Flamingo 2
75
Ch. 75 Flamingo 3
76
Ch. 76 Flamingo 4
77
Ch. 77 Bergerak
78
Ch. 78 Kebal Peluru
79
Ch. 79 Masa lalu
80
Ch. 80 Penemuan jenazah
81
Ch. 81 Kekecewaan
82
Ch. 82 Liontin
83
Ch. 83 Masa lalu Kakek Kencana
84
Ch. 84 Imelda
85
Ch. 85 Dia memanggil
86
Ch. 86 Aku datang
87
Ch.87 Penyelamatan Sari
88
Ch.88 Hamil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!