Kondangan

Dua jam sebelum Adit menjemputnya Risa mempersiapkan dirinya dengan serius agar terlihat semakin cantik. Entah apa yang terjadi, dia ingin terlihat cantik di hadapan Adit. Padahal selama ini, dia tak pernah begitu memperhatikan penampilannya selain rapi. Tapi kali ini, dia memperhatikan detail hingga rela membeli gaun yang cantik.

"Mungkinkah aku... Ah tidak tidak. Wajar saja aku ingin terlihat cantik karena aku datang dipernikahan seseorang yang jadi partner kerjaku." Gumam Risa yang berusaha menyangkal perasaannya

Karena dia menyukai warna Aurora, Ia mengenakan gaun dan hiasan yang berwarna Aurora. Perpaduan warna Aurora dengan kulit putihnya membuatnya terlihat semakin cantik.

" Perfect. " Kata Risa melihat pantulan dirinya dicermin setelah selesai berdandan

Beberapa saat kemudian, Dering teleponnya berbunyi.

" Iya Oppa." jawab Risa

"Kau sudah siap? Aku sudah sampai sekarang." tanya Adit

" Mm, baiklah aku turun sekarang. Tunggu sebentar." Kata Risa

" Iya baiklah." jawab Adit lalu menutup telponnya

Risa lalu turun dari apartemennya dan menghampiri Adit yang sedang menunggunya. Saat Risa telah nampak dikedua matanya, Adit tak henti melihatnya. Ia terlihat begitu cantik

" Ibu. Aku akan menjadikannya anak perempuan ibu dengan menjadi istriku." Gumam Adit

Ketika Risa mulai dekat dengan mobilnya, Adit keluar dan membukakan pintu untuk Risa.

" silahkan masuk princess Aurora." Kata Adit

Dengan tersenyum, Risa pun masuk kedalam mobil Adit.

" Apa Oppa menunggumu terlalu lama? " tanya Risa setelah Adit kembali masuk kedalam mobilnya.

Adit mengangguk

" Ah, maaf aku pasti lama berdandan." Kata Risa sedikit merasa bersalah karena dia tidak suka orang membuat orang menunggu lama

Adit lalu tertawa dan membuat Risa bingung.

" Kau ini benar-benar polos. Aku menunggu dari kemarin. Kau tahu aku sudah tak sabar ingin bertemu." jawab Adit

" Ah, bisa saja." jawab Risa

" Sebenarnya aku juga tak sabar dengan hari ini." Batin Risa

" Kau sangat cantik Risa. Princess Aurora. Kau sengaja dandan cantik untukku kan? " goda Adit

" Apa itu? Percaya diri sekali. Tentu saja aku berdandan sesuai momen pernikahan. " sanggah Risa padahal dalam hatinya ingin sekali bilang iya benar aku berdandan untukmu

Tentu saja Risa malu, karena diawal dia memperingatkan Adit untuk tidak menyukainya, tapi sepertinya kini dia yang menyukainya.

" Kenapa kau begitu terobsesi dengan warna Aurora?" Kata Adit memecah kesunyian

" Apa aku terlihat seperti itu?" tanya Risa

" warna Shiland Aurora, gaunmu Aurora, hiasan dirambutmu juga Aurora, bahkan sepatu yang kau pakai Aurora. Semua Aurora." Kata Adit

" entahlah. Aku hanya merasa warna ini indah, perpaduan warna biru, ungu, Pink yang begitu teduh dihatiku. " jawab Risa

Sampai digedung pernikahan merekapun masuk kedalam. Dan benar saja dugaan mereka, bahwa mereka akan menjadi pusat perhatian. Banyak yang berbisik-bisik bertanya apakah mereka sedang dalam hubungan. Dan seperti biasa ada yang mendukung dan ada yang menolak jika mereka berhubungan serius.

" Lihat bukankah itu CEO RA Foods dan Shiland?" tanya tamu A

" Ah, iya benar. Mereka benar-benar pasangan yang serasi." jawab tamu B

Adit dan Risa diarahkan oleh Staff untuk menuju ke tempat khusus yaitu tepat didepan pelaminan.

" Kenapa rasanya seperti aku yang menikah? Ini benar-benar istimewa. " Batin Risa

" Bukankah ini tempat sempurna? Aku bertanya-tanya apa kejutan yang diberikan Kevin untukku dihari pernikahannya. Ternyata. Haha. Dia peka sekali." Kata Adit dalam hati

Prosesi acara pernikahan pun digelar. Para pengantin menaiki pelaminan dengan sangat Anggun.

" wah aku menjadi iri dengan dia. " bisik Adit

" Kau juga akan kesana nanti. " sahut Risa

" Apa kau mau berdiri seperti Raya disana bersamaku?" tanya Adit menatap Risa dekat

" Apa sih? Berhentilah bercanda!" sahut Risa memalingkan pandangannya karena malu

Setelah prosesi pernikahan formal dilangsungkan, MC masuk untuk membawakan acara pernikahan mereka.

" Baik sebelumnya terima kasih semuanya telah datang diacara pernikahan Kevin dan Raya. " Kata MC

Terdengar tepuk tangan yang meriah dari para undangan. Setelah pemutaran video dari kedua mempelai, akan ada sesi foto dengan mempelai. Sebelum itu, pengantin akan melempar bunga pernikahan mereka kepada para hadirin. Bagi hadirin yang berhasil menangkap bunga itu, dia akan mendapat berkah yang istimewa. Bagi yang belum menikah akan segera bertemu jodohnya dan segera melangsungkan pernikahan. Bagi yang sudah menikah akan mendapat keturunan atau rezeki atau yang lainnya.

Para hadirin pun bersiap untuk menangkap bunga itu termasuk Adit dan Risa. Kedua mempelai akan melempar dengan membelakangi hadirin.

" Siap?" aba-aba MC

Kedua mempelai mengangguk dan para hadirin berteriak tak sabar ingin mendapat bunga itu.

" Satu.. Dua.. Tiga.. Lempar." Kata MC lalu dilempar oleh pengantin.

" Siapa yang mendapatkannya?" Kata MC

Setelah melempar bunga tersebut, kedua mempelai kembali menghadap ke penonton untuk melihat siapa yang menangkap bunganya.

" Aku tahu itu kau. Haha." Batin Kevin

Para hadirin pun terlihat berusaha melihat siapa yang mendapatkan bunga itu. Dilayar yang besar itu ditunjukkan ternyata yang menangkap bunga adalah

" Waahh CEO dingin kita yang berhasil menangkap. Aditya." Kata MC dengan bahagia

Terdengar tepuk yang meriah saat Adit mengangkat bunga itu dan menunjukkannya ke para hadirin.

" Karena CEO kita ini masih lajang, maka bunga ini akan membawanya untuk bertemu dengan jodohnya...." Kata MC

Terdengar teriakan penonton yang menggema didalam gedung pernikahan. MC lalu meminta Adit untuk maju ke panggung yang ada didepan pelaminan. Dengan senang hati, Adit pun menuju ke panggung dengan senang hati. Teriakan penonton menghiasi langkah Adit menuju panggung.

" Bagaimana perasaan anda setelah menerima bunga itu?" tanya MC

" Sebelumnya saya mengucapkan selamat atas pernikahan saudaraku Kevin dan juga Raya. Perasaan saya? Tentu saja sangat senang. Saya merasa akan mendapatkan berkah setelah ini." jawab Adit

" Apakah sudah ada calon? " teriak salah satu penonton dan membuat suasana gedung semakin bergemuruh

Adit melihat ke arah Risa dan tersenyum. Merasa dilihat oleh Adit, membuat Risa mengalihkan pandangannya karena Ia sangat malu sekarang.

" Aku pernah mengatakan pada Kevin bahwa aku akan memperjuangkan wanita yang ku kagumi setelah ibuku." jawab Adit

Kembali para hadirin berteriak, karena kata-kata yang diucapkan Adit membuat hadirin terutama wanita meleleh karenanya.

" wah, bukankah itu standar yang sangat tinggi? Jika anda sudah menemukannya, berarti dia adalah wanita yang istimewa. Apakah anda sudah menemukannya?" goda MC

Adit berbisik kepada MC untuk memanggil Risa naik ke panggung.

" Ah, ada seseorang spesial yang sangat diinginkan CEO naik kepanggung. Siapa dia? " Kata MC memberi jeda pembicaraannya

Wanita - wanita yang menyukai Adit pun berharap merekalah yang akan dipanggil naik keatas panggung.

" Risa Shiland. Naiklah keatas panggung." lanjut MC yang kemudian disambut teriakan kekecewaan oleh wanita yang menyukai Adit dan teriakan dukungan yang sejak awal melihat keserasian mereka.

Risa terkejut ketika namanya dipanggil oleh MC. Karena berkali-kali diminta naik, Ia pun tak punya pilihan selain menurutinya. Ia pun naik keatas panggung. Sesampainya diatas panggung, Risa merasa sangat canggung. Tapi tidak dengan Adit. Ia memberikan bunga pengantin yang didapatkannya kepada Risa. Sambil menyanyikan sepenggal lirik lagu i'm so curious dari Jonghyun SHINee

Seperti apa rasanya saat bertemu denganmu

Seperti apa rasanya saat memegang tanganmu

Seperti apa rasanya saat mencium bibirmu

I'm so curious curious Yeah yeah

Mendengar Adit yang bernyanyi membuat para wanita begitu terpesona. Keromantisannya pada Risa membuat mereka iri. Dan dengan malu-malu Risa menerima bunga itu.

" Apa ini artinya kalian berhubungan?" tanya MC

" Tidak, tapi aku masih akan berusaha keras untuk mewujudkannya." jawab Adit

Setelah selesai berbincang dengan Adit dan Risa. Sesi foto dimulai. Kevin meminta Risa untuk foto disisi mereka.

" Kau suka kejutanku? " goda Kevin

" sangat. Aku tidak menyangka akan mendapatkan sesuatu seindah ini. Thank bro. " jawab Kevin

Setelah Risa dan Adit berfoto dengan pengantin, pengagum mereka pun meminta untuk foto. Namun, Adit menolak dengan sopan. Sementara Risa menuruti permintaan mereka dan itu membuat Adit sangat cemburu karena mayoritas yang meminta foto adalah laki-laki

Bersambung

...****************...

Hai pembaca setia Because of You,

Jangan lupa like, vote, dan comment ya.

Follow Instagram im_sena95 biar lebih kenal sama penulisnya

Thank You

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!